Yogyakarta-andalas,
Bulutangkis Indonesia akhirnya akan dipimpin oleh sosok baru. Menteri
Perdagangan RI, Gita Wirjawan, terpilih sebegai ketua umum Pengurus
Besar Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) periode 2012-2016
menggantikan Djoko Santoso.
Pada musyawarah nasional (munas) PB PBSI
yang digelar di Yogyakarta Plaza Hotel, Jumat (21/9), Gita berhasil
merebut kursi ketum PBSI setelah meraih kemenangan mutlak atas calon
lain, Icuk Sugiarto.
Gita berhasil mendapatkan 31 suara,
sedangkan mantan juara dunia 1983 itu hanya mendapatkan dua dukungan
saja dari 33 pengurus provinsi (Pengprov) dan satu milik PBSI yang
memiliki hak suara, satu suara lain memilih abstain.
Perubahan ini diharapkan bisa memberikan
angin segar pada perkembangan bulutangkis Indonesia yang menyentuh
titik nadir saat ini. Mengingat gagal diberbagai seri dunia, prestasi
bulutangkis Indonesia semakin terpuruk setelah gagal mempertahankan
tradisi emas di Olimpiade 2012 London lalu. Kegagalan pertama sejak Susi
Susanti dan Alan Budi Kusuma menjadi kampiun di Olimpiade 1992
Barcelona.
Bahkan pada Olimpiade 2012 lalu,
bukannya membawa prestasi malah membawa aib. Ganda putri Indonesia,
Gresia Polii dan Meliana Jauhari, terkena diskualifikasi karena dianggap
sengaja mengalah pada fase penyisihan grup.
Sebelumnya, Djoko Santoso mengungkapkan
harapannya terhadap ketum baru yang akan terpilih nanti. Dia ingin ketum
baru PBSI akan meneruskan program pembinaan usia muda yang sudah
disiapkannya.
Djoko menyatakan bahwa hampir seluruh
program yang direncanakannya berjalan. Namun dia berharap ketum baru
yang terpilih nanti akan melanjutkan program pembinaan usia muda yang
sudah disiapkannya.
"Sesungguhnya secara umum semua sudah
berjalan. Ada satu hal yang saya siapkan yaitu pelatihan untuk remaja,
tapi dengan sistem seleksi yang berbeda. Karena dengan sistem yang ada
saat ini yang terekrut hanya dari Pulau Jawa," papar Djoko. (in/bbs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bagaimana pendapat kalian ?