Alan
Susi Technology (Astec) merupakan raket bulu tangkis yang diproduksi oleh Susi
Susanti dan Alan Budikusuma, pasangan suami istri sekaligus peraih medali emas
bulu tangkis di Olimpiade Barcelona 1992. Di bawah bendera PT Astindo Jaya
Sport, mereka meluncurkan raket Astec yang pembuatannya telah melalui riset
untuk mengetahui selera publik.
Hasilnya adalah produk yang didesain
sekomprehensif mungkin. Ada kategori offensif (penyerang) dan defensif
(bertahan) yang masih punya kategori turunan: tunggal dan ganda, all around,
beginner dan profesional. Ketika pertama kali keluar di pasaran, reaksi pasar
tidak sebaik yang diharapkan. Dengan harga 200 ribu - 2 juta rupiah, harga yang
cukup mahal untuk sebuah raket, membuat para pemilik toko enggan menjual
raket-raket tersebut.
Di sinilah masalah terbesarnya. Pada umumnya, masyarakat
awam menganggap semua raket adalah sama, yang penting bisa untuk menepuk kok
atau bulu angsa. Padahal, meskipun penampilannya mirip, jika bahan yang dipakai
berbeda, dapat menghasilkan output yang berbeda pula. Menyadari bahwa hal itu
dapat menjadi rintangan bagi mereka, pasangan Susi dan Alan berbenah. Mereka
terus meyakinkan bahwa Astec memiliki nilai keunggulan tersendiri seperti raket
Wave Series atau seri bergelombang yang membuat pukulan lebih cepat, dan kepada
para pemilik toko olahraga, mereka menjamin Astec sebagai produk lokal tidak
cepat rusak dan kuat.
Astec sebagai raket produksi Indonesia mulai merambah ke
berbagai level. Dari mensponsori pertandingan bulu tangkis tingkat RT/RW,
hingga tingkat nasional. Susi dan Alan juga mendekati klub-klub bulu tangkis
untuk bermitra, meskipun kebanyakan dari klub tersebut telah disponsori oleh
raket dengan merk lain. Meskipun begitu, pasangan tersebut pantang mundur,
mereka mendekati klub-klub tersebut lewat jalur pertemanan.
Semua opini dan
pendapat klub yang telah memakai produk mereka dicatat untuk kemudian diberikan
ke pabrik demi hasil yang lebih baik lagi. Aktif menggelar promosi dan
memperkenalkan Astec ke berbagai level membuat Astec makin bersinar. Jalur
distribusi pun meluas karena makin banyak toko yang menerima Astec seiring dengan
meningkatnya kepercayaan publik atas kualitas Astec sebagi raket buatan anak
bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bagaimana pendapat kalian ?