tulisan berjalan

SELAMAT DATANG di akun media sosial racketbadminton.blogspot.co.id

Rabu, November 13, 2013

How to play badminton

How to play badminton?

The Laws of Badminton and Competition Regulations in the BWF Statutes provide the detail on every aspect of the game of badminton.
Below is a brief overview  - simplified badminton rules.
 
Scoring System
A match consists of the best of 3 games of 21 points.
Every time there is a serve – there is a point scored.
The side winning a rally adds a point to its score.
At 20 all, the side which gains a 2 point lead first, wins that game.
At 29 all, the side scoring the 30th point, wins that game.
The side winning a game serves first in the next game.
 
Interval and Change of Ends
When the leading score reaches 11 points, players have a 60 second interval.
A 2 minute interval between each game is allowed.
In the third game, players change ends when the leading score reaches 11 points.
 
Singles
At the beginning of the game (0-0) and when the server’s score is even,the server serves from the right service court. When the server’s score is odd, the server serves from the left service court.
If the server wins a rally, the server scores a point and then serves again from the alternate service court.
If the receiver wins a rally, the receiver scores a point and becomes the new server. They serve from the appropriate service court – left if their score is odd, and right if it is even.
 
Doubles
A side has only one ‘service’.
The service passes consecutively to the players as shown in the diagram.
At the beginning of the game and when the score is even, the server serves from the right service court. When it is odd, the server serves from the left court.
If the serving side wins a rally, the serving side scores a point and the same server serves again from the alternate service court.
If the receiving side wins a rally, the receiving side scores a point. The receiving side becomes the new serving side.
The players do not change their respective service courts until they win a point when their side is serving.
 
● If players commit an error in the service court, the error is corrected when the mistake is discovered.
● In a doubles match between A & B against C & D.  A & B won the toss and decided to serve. A to serve to C. A shall be the initial server while C shall be the initial receiver.
 
 
EXAMPLES of servicing in a doubles match:
When score is "Love All"...
● Service Court:
Right Service Court. Being the score of the serving side is even.
 
Server:A
Receiver:C
 
Badminton Service Court
 
When score is "1-0"...
● Course of action:
A & B win a point. A & B will change service courts. A serves again from Left service court. C & D will stay in the same service courts
 
● Service Court:
Left Service Court. Being the score of the serving side is odd
 
Server:A
Receiver:D
Badminton Service Court
 
When score is "1-1"...
● Course of action:
C & D win a point and also right to serve. Nobody will change their respective service courts.
 
● Service Court:
Left Service Court. Being the score of the serving side is odd.
 
Server:D
Receiver:A
 
Badminton Service Court

When score is "2-1"...
● Course of action:
A & B win a point and also right to serve. Nobody will change their respective service courts.
 
● Service Court:
Right Service Court. Being the score of the serving side is even.
 
Server:B
Receiver:C
Badminton Service Court

When score is "2-2"...
● Course of action:
C & D win a point and also right to serve. Nobody will change their respective service courts.
 
● Service Court:
Right Service Court. Being the score of the serving side is even.
 
Server:C
Receiver:B
Badminton Service Court

When score is "2-3"...
● Course of action:
C & D win a point. C & D will change service courts. C serves from Left service court. A & B will stay in the same service courts.
 
● Service Court:
Left Service Court. Being the score of the serving side is odd.
 
Server:C
Receiver:A
 
Badminton Service Court

When score is "3-3"...
● Course of action:
A & B win a point and also right to serve. Nobody will change their respective service courts.
 
● Service Court:
Left Service Court. Being the score of the serving side is odd.
 
Server:A
Receiver:C
Badminton Service Court

When score is "4-3"...
● Course of action:
A & B win a point. A & B will change service courts. A serves again from Right service court. C & D will stay in the same service courts.
 
● Service Court:
Right Service Court. Being the score of the serving side is even.
 
Server:A
Receiver:D
Badminton Service Court
 

Selasa, November 12, 2013

Specs launching @pullman jakarta




Jakarta 12 november 2013 , Specs yang pada tahun 2011 mengembangkan produk produk bulutangkis yang cukup terbilang sukses kali ini specs kembali dengan visi dan misinya serta pengembangan ini dilakukan menurut survei dari pemain pemain yang dikontrak baik secara team maupun individu , team specs mengembangkan banyak sekali teknologi teknologi terbaru di setiap produk mereka yang bisa dikatakan terbilang sukses baik dari beberapa segi.

Zeus adalah type produk andalan mereka yang diyakini dapat mendongkrak produk anak bangsa ini menuju level yang lebih lagi dan menembus penjualan terbaik mereka di tahun 2014.

Team bina matthew jaya yang bekerja sama dengan specs diundang dalam launching yang hari ini dilaksanakan pada pukul 14.00 hingga tengah malam.

team matthew jaya yang diwakili oleh Hansen , Irena , Stendy dan coach upi.

team bina matthew jaya turut bangga pada produk anak bangsa ini , yang berkomitmen dalam olahraga .

Kami juga bekerja sama dengan astec yang sudah terjalin kerja sama dengan pusdiklat dwi jaya jakarta serta team dwi jaya sejak dulu kala (ketika astec didirikan).



Senin, November 11, 2013

selamat hari pahlawan INDONESIA KU

SELAMAT HARI PAHLAWAN 
MATTHEW JAYA JAKARTA

Teladani semangat para pahlawan! Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya, kemudian melanjutkan perjuangan pahlawannya untuk Indonesia yang lebih baik. Selamat hari pahlawan.

Sabtu, November 09, 2013

Juara umum 3 PBSI jakarta

SELAMAT KEPADA MATTHEW JAYA JAKARTA JUARA UMUM 3 DI PBSI JAKARTA BARAT TH 2013



abel , fadilah , dhandi , sherina , elbert , nikolas , jason bersama icuk sugiarto beserta istri
di kejurkot 2013 pbsi jakarta


Matthew jaya yang didirikan sejak tahun 2011 mengalami banyak progress yang menjanjikan yakni dengan menempatkan wakilnya dr matthew jaya berada di top of player PBSI jakarta dan menempatkan wakilnya untuk ajang kejurprov november mendatang.


Di usia dini matthew jaya ,mampu sapu bersih andi anak anak juga demikian , atlet atlet yg di tempa di gor.btn brusnai kembangan jakarta barat ini mampu mengandaskan juara juara pada tahun 2012 yang lalu.


bersama bapak walikota jakarta barat





Jumat, November 08, 2013

Tingkat kan prestasi mu

ZEE adalah salah satu produk yg cukup dikenal oleh masyarakat khususnya anak anak sekolah baik dari tingkat dasar hingga menengah , pengembangan program serta mendukung prestasi si anak ZEE mengajak kerja sama dwi jaya group untuk lebih meningkatkan prestasi si anak.

Hal ini di ungkapkan oleh presiden direktur zee kepada team dwi jaya group yang bermarkas dicengkareng ini , kerja sama yang akan terjalin 2014 awal dan 2014 akhir ini , diharapkan dapat membantu anak anak lebih berprestasi baik di bidang olahraga dan akademis.

dwi jaya group akan terus mengikutsertakan zee dalam berbagai event baik internal maupun external.

cabang baru di tahun 2014

Bina matthew jaya yang saat ini memiliki 2 cabang yakni di bandengan sport arena dan cometa arena yang memiliki anggota 100 orang ini , di tahun 2014 akan mempunyai konsep dan mengembangkan sayapnya di 2 cabang baru yang akan dijalankan tahun mendatang.

Konsep yang diberikan oleh bina matthew jaya ini terbilank unik , banyak program program menarik dan member pun dimanja oleh berbagai fasilitas baik mendatangkan pelatih pelatih yang profesional atau memiliki cukup banyak pengalaman dibidang nya serta bersertifikat dan juga mereka memiliki visi dan misi yang sama.

Dengan dinahkodai Yohanes upi sang owner dan dipantau oleh alan budikusuma beserta susy susanti , di yakini matthew jaya akan menjadi klub dengan pembinaan terbaik.

Target kami dimasa mendatang sudah mulai direncanakan , dan untuk atletnya sendiri kami melihat banyak potensi potensi yang mulai terlihat dan semakin terasah disini , semoga saja mereka tetap menjaga kestabilan nya mereka dan menjaga semangat mereka untuk memberikan gaya permainan yang kami miliki dipentas olahraga , serta mereka dapat menjunjung tinggi sportifitas ungkap ceo matthew jaya supriyadi s.p

SDK PENABUR Sukabumi Kedatangan Tim Dari Susu Zee

SDK PENABUR Sukabumi Kedatangan Tim Dari Susu Zee

Susu Zee adalah salah satu brand susu pertumbuhan bernutrisi yang sangat terkenal akhir-akhir ini. Selain karena nutrisinya yang baik untuk pertumbuhan tetapi juga karena rasanya yang enak sehingga disukai anak-anak.

Susu Zee juga sangat konsisten mendukung anak-anak Indonesia untuk dapat belajar dan berprestasi di bidangnya masing-masing. Hal ini terbukti dengan kedatangan tim Susu Zee ke SDK PENABUR Sukabumi yang tujuannya untuk menjaring siswa - siswi berbakat dari sekolah ini.

Senin, 25 Maret 2013 mulai pukul 08.00  lapangan SDK PENABUR Sukabumi sudah ramai dengan panggung dan stand-stand yang  berhiaskan logo Susu Zee. Siswa-siswa beserta orang tuanya pun sudah hadir di tempat. Selain melakukan promosi, kedatangan Susu Zee juga mengadakan lomba bagi siswa.

Setiap siswa boleh ikut serta dalam lomba sesuai dengan bidang yang diinginkannya. Lomba-lomba tersebut antara lain lomba menyanyi, menggambar, membaca puisi, menari dan lain-lain.

Satu persatu mereka tampil sesuai dengan nomor urutnya. Penampilan mereka pun sangat memukau para juri dan juga penonton. Ternyata siswa-siswi SDK PENABUR tidak hanya berprestasi di bidang akademik tetapi juga di bidang seni.  

Berikut ini beberapa foto kemeriahan acara tersebut :












Rabu, November 06, 2013

SKORSING UNTUK SAMUEL LEE

PBSI jakarta barat baru baru ini mengeluarkan surat yang menyatakan untuk samuel lee anggota dari matthew jaya badminton school yang bermarkas di cengkareng ini tidak diperbolehkan tampil dalam berbagai event sampai dengan desember 2013 tahun ini.

Hal ini ditanggapi oleh GM matthew jaya yaitu memahami dan memaklumi atas kejadian ini , semua keputusan kami kembalikan ke pbsi yang menaungi kami , mereka memilikimpandangan tersendiri mengenai ini , adapaun beberapa pemain kami untuk ganda putri tidak mainkan alias merombak , kami yakin mereka memiliki alasan tersendiri.

Kami menyambut sangat baik team kepengurusan jakarta barat yakni dengan memasangkan beberapa atlet kami dengan merombak pemain untuk mencuri nilai terbaik dan maksimal untuk semua team.

Tahun ini pun kami memiliki perkembangan yang signifikan dikejurprov apabila program ini terus difokuskan kami yakin kejurprov mendatang kami akan menempatkan wakil kami sebagai juara.


bravo matthew jaya

Jumat, November 01, 2013

KEJURPROV PBSI DKI jakarta mengelegar

Luar biasa , bulutangkis indonesia kita yang menorehkan hasil terbaik dan maksimal di ajang super series french open 2013 , tak ada yang mustahil untuk menjadi juara jika ditekuni dengan tekad , kerja keras serta kenginan dari dalam diri dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Kejuaraan kota yang beberapa waktu bulan lalu usai digelar di 6 wilayah kini mereka akan dipertandingan kembali untuk menjadi best player jakarta / dki jakarta.

5 wilayah ditambah kepulauan seribu yang sudah memiliki jawara jawara ini lah akan dipertandingankan untuk memenangi piala dki jakarta yang setiap tahunnya digelar oleh pengurus kota cabang wilayah masing masing.

Matthew jaya badminton school yang pada tahun ini meraih juara umum 3 di wilayah jakarta barat serta mendapatkan apresiasi sebagai klub pembinaan terbaik versi jakarta barat ini akan mendapatkan jatah dikejurprov tahun 2013 ini.

Persiapan sudah terus dilakukan , pada dasarnya matthew jaya tak pernah tidak menempatkan wakilnya diajang kejurprov di setiap tahunnya,

bravooo matthew jaya badminton school indonesia

keperkasaan sdn 10 petang

Penabur 6 adalah salah satu sekolah yang sangat mendukung bulutangkis disamping bekerjasama dengan dwi jaya group , penabur 6 kokoh dalam mencetak generasi juara.

Sdn 10 petang sangat percaya diri dalam mengikuti ajang yang diselenggarakan dari tanggal 31 oktober - 1 november 2013 , alhasil 2 wakil yang dikirim menorehkan hasil yang luar biasa.

Luis nikolas peridi yang menempati juara 3 dan Adam putra yosandi menjadi jawara di penabur 6 cup 2013 , atlet matthew lainnya pun turut menyumbangkan medali seperti dhandi yang menempati juara ke 2 untuk disektor putra.

Disektor putri Viona chrsitina yang juga dari atlet matthew jaya badminton school menjadi juara untuk kali pertama sejak bergabung di matthew jaya badminton school , velisha christina adik dari viona christina menempati juara 3 , dan juara 2 ditempati oleh juara o2sn tingkat nasional yakni fadillah nurhidayah dengan di babak final kalah rubber set.


Jumat, Oktober 25, 2013

sdn 10 petang rawa buaya serbu Penabur 6 cup

Bulutangkis di sekolah sangatlah membantu perkembangan bulutangkis di tanah air , selain itu tak jarang atlet atlet sangat mementingkan hal akademis ini.

Penabur 6 berkomitmen untuk melakukan support dalam bentuk membuat event ini menjadi ajang tahunan , pihak sekolah sdn 10 petang rawa buaya ingin mensupport siswa dan siswinya untuk mengikuti ajang ini , sebanyak 5 siswa yang bernaung di sekolah ini di fokuskan mengikuti kejuaraan yang diadakan oleh penabur 6.

pemain pemain yang dikirim antara lain :
adam putra yosandi
timotius elbert  juara polinela lampung open , juara tunggal kejurkot pbsi antar klub
jason chris alexander juara tangkas kids open , semifinalis kejurkot pbsi antar klub
luis nikolas peridi finalis juara kejurkot pbsi antar klub
jonathan onggan finalis juara kejurkot pbsi antar klub

Mereka diharapkan dapat menyapu bersih target yang diharapkan bisa menjadi juara di penabur 6 muara karang.


ayo , kamu bisa menjadi penerus perbulutangkisan nasional untuk dunia!

Senin, Oktober 14, 2013

PB Matthew Jaya Jakarta Kembangkan Bulutangkis Lewat Sekolah



Bulutangkis.com – Tak banyak perkumpulan bulutangkis mencari bakat-bakat bulutangkis melalui sekolah-sekolah. Tapi PB Matthew justru memfokuskan pembinaan bulutangkis melalui sekolah-sekolah khususnya pada tingkatan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP).
PB Matthew salah satu perkumpulan bulutangkis (PB) yang berlokasi di Jakarta Barat ini awalnya bernama Sekolah Bulutangkis Dwi Jaya (SB Dwi Jaya) yang berdiri sejak tahun 1990. Sejak awal dikenal sebagai sekolah bulutangkis pertama di Jakarta. Prestasi atlet-atlet Dwi Jaya kala itu cukup baik dikalangan atlet-atlet muda yang ada di Jakarta.
SB Dwi Jaya yang berada di bawah Dwi Jaya Foundation saat ini melakukan pelatihan bulutangkis pada 30 sekolah di Jakarta. Tak ingin hanya memberikan pelatihan di sekolah-sekolah maka sejak tahun 2011 SD Dwi Jaya melahirkan klub bulutangkis bernama PB Matthew Jaya. Tak seperti SB Dwi Jaya, PB Matthew Jaya merupakan perkumpulan bulutangkis yang disediakan bagi masyarakat umum. Pelatihan dan pembinaan bulutangkis atlet-atlet diberikan PB Matthew Jaya dari sejak usia dini.
‘’Kita ingin fokuskan sekolah bulutangkis Dwi Jaya bagi pelatihan bulutangkis di sekolah-sekolah, sementara PB Matthew Jaya merupakan perkumpulan bulutangkis seperti klub bulutangkis lainnya,’’ ungkap Yohanes Upi salah satu pelatih PB Matthew Jaya dalam obrol-obrol kecil dengan Bulutangkis.com di Kembangan, Jakarta.
‘’Tapi PB Matthew Jaya tetap juga masuk ke sekolah-sekolah untuk mencari bakat-bakat bulutangkis yang ada di Jakarta,’’ tambah Yohanes, yang juga merupakan mantan atlet bulutangkis.
PB Matthew Jaya kini juga mendapat dukungan dari Alan Budikusuma, peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992. Sebagai pemilik peralatan bulutangkis ASTEC, Alan Budikusuma memberikan supportnya berupa peralatan bulutangkis ASTEC bagi atlet-atlet PB Matthew Jaya untuk berlatih sehari-sehari.
Jenna Gozali yang kini berada di Pelatnas Cipayung adalah salah satu alumni SB Dwi Jaya. Jenna mengawali karirnya di Dwi Jaya kemudian PB Djarum menjadi klub berikutnya yang kemudian mengantarkannya ke Pelatnas Cipayung. Saat ini Jenna menjadi salah satu atlet ganda putri berpasangan dengan Komala Dewi.
Seperti kebanyakan klub bulutangkis lainnya, PB Matthew Jaya bukanlah perkumpulan bulutangkis yang ingin mengejar keuntungan. Tapi ingin melajutkan dedikasi bulutangkis para pendiri dan pengelolanya. ‘’Sebagai mantan atlet bulutangkis, kecintaan bulutangkis tidak bisa dihentikan. Saya ingin meneruskan kecintaan bulutangkis di keluarga kami dengan mencari atlet-atlet berbakat yang ada di Jakarta dan sekitarnya,’’ ungkap Yohanes yang juga mendapat pelatihan bulutangkis dari sang ayah tercinta. (*)

Rabu, September 11, 2013

LIGA INTERNAL BUDI AGUNG 2013

LIGA INTERNAL BUDI AGUNG 2013

Dwi jaya group yang terus berkomitmen dalam perkembangan bulutangkis indonesia terus memberikan konstribusi yang luar biasa , dengan mengadakan liga di sekolah sekolah berarti dwi jaya ingin seklai membangun bulutangkis menuju lebih baik lagi khususnya tingkat sekolah.

Budi agung adalah salah satu sekolah binaan dwi jaya group , yang peserta kegiatan ekstrakurikulernya terdapat banyak sekali bakat bakat yang sangat berpotensi.

Budi agung yang berlatih di hall bina dwijaya cometa arena pada hari sabtu mendatang akan diadakannya event bertaraf internal yakni LIGA INTERNAL BUDI AGUNG 2013 .

12 team yang akan bertanding , akan tetapi dibagi menjadi 2 kelompok yakni khusus kelas kelas 10 dan kelas 11 , masing masing kelas memiliki 6 team dan mereka akan bertanding liga sesuai dikelompok kelasnya.


Jumat, Agustus 30, 2013

1300 atlet turut meramaikan astec open 2013

JAKARTA- Kompetisi bulutangkis PRIM-A Astec Open IX 2013 bakal diikuti lebih dari 1300 atlet. Turnamen yang digagas Pasangan Emas Olimpiade Barcelona 1992 Alan Budikusuma dan Susi Susanti akan digelar di Jakarta pada 1-7 September 2013.

Turnamen yang rutin digelar setiap tahunnya ini, akan diikuti oleh 15 provinsi yang tersebar di Indonesia dengan durasi pertandingan sebanyak 1146 dari 107 klub. Tak hanya atlet-atlet nasional saja yang akan tampil, pemain internasional dari Vietnam dan Prancis juga akan ikut serta.

"Sudah sembilan tahun kami menggelar turnamen ini dan terus berkomitmen menciptakan pebulutangkis yang berbakat. Saya merasa punya tanggung jawab besar untuk mempopulerkan bulutangkis di tanah air," ungkap Susi  kepada wartawan di Jakarta, Rabu (28/8/2013).

Tujuan lain Susi dan Alan  menggelar turnamen ini juga ingin membantu Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menciptakan atlet-atlet yang nantinya bisa seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

"Saya ingin membantu PBSI membina dan menjaring bibit unggul yang nantinya bisa menjadi generasi penerus dan menjadi pemain andalan Indonesia. Kami juga berharap dari event ini lahir generasi penerus saya dan Alan. Saya juga ingin ada pemain lain yang berprestasi di samping nomor tunggal putra dan putri, tapi juga lewat ganda putra, putri, serta ganda campuran," harap Susi.

"Saya berharap olahraga bulutangkis ini bisa kembali berjaya seperti dulu agar membawa kebanggaan dan keharuman nama bangsa Indonesia di mata dunia. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggarannya event ini, terutama kepada pihak PRIM-A," ujar suami Susi, Alan Budikusuma. 

Ke depan Susi dan Alan berharap kejuaraan Astec Open ini bisa masuk ke dalam Badminton World Federation (BWF). "Kejuaraan ini kan sudah sembilan tahun. Semoga saja di tahun depan saya bisa memasukkan kejuaraan ini ke dalam kalender BWF. Selain itu, tujuannya mengangkat gengsi turnamen ini," tegasnya. Ham - See more at: http://www.metrorealitaonline.com/2013/08/kejuaraan-astec-open-ix-2013-diikuti.html#.Uh7RZK4tuME.facebook

Kamis, Agustus 29, 2013

peringkat bina bangsa school pik team per juli - agustus 2013

berikut daftar point selama 2 bulan kegiatan cca badminton 2013 untuk team bina bangsa school pik

point 15
Ruyih , Ruling , Lois ,Kenneth , Reinaldi , Bryan t , Nicholas ,Novita ,Gary , Rosalina

point 10
Jesica widodo , jason

point 5
Brian E

point 0
Edison ,Brian w , Billy ,Edward ,Daniel ,Thiery

demiian point versi dwi jaya untuk internal bina bangsa school team pik 2013
ayo lebih giat lagi supaya pointnya bertambah

Program dwi jaya group terbaru

Perkembangan bulutangkis masih sangat diminati sampai dengan saat ini , dalam mengembangkan dan turut serta dalam memajukan bulutangkis di tingkat sekolah , dwi jaya group merilis sistem terbaru yang dipakai baik di tingkat nasional hingga dunia yakni membuat sistem peringkat baik disekolah itu sendiri dan point seluruh sekolah yang dibina oleh dwi jaya group.

bravo dwi jaya

Selasa, Agustus 27, 2013

SEJARAH BERDIRINYA SMPK 6 BPK PENABUR

SMPK VI BPK PENABUR KPS JAKARTA didirikan oleh BPK PENABUR KPS Jakarta di bawah ketuanya Drs. Djufrie N. Sentana dan mulai digunakan pada tanggal 20 Desember 1983. Motivasi didirikannya SMPK VI BPK PENABUR KPS Jakarta di wilayah Muara Karang, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara adalah untuk menampung putra-putri warga masyarakat Muara Karang dan Pluit yang berada di lingkungan kompleks sekolah yang dikelola oleh BPK PENABUR KPS Jakarta yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang SMPK.
    
     Pada mulanya sekolah ini bernama SMP Kristen II filial / kelas jauh dengan jumlah siswa kelas I sebanyak 39 orang, kelas II dan III belum ada. Jumlah siswa tersebut terdiri atas 17 orang siswa putra dan 22 orang siswa putri dengan tenaga pendidik berjumlah 10 orang.
    
     SMPK VI yang masih merupakan filial dari SMPK II dikepalai oleh Kristiadji (Kepala SMPK II) tetapi sebagai pelaksana harian, adalah pejabat kepala sekolah yang pada waktu itu adalah Tjan Pan Lin. Pada hari pertama sekolah dimulai, Tjan Pan Lin selaku pejabat kepala SMPK II membuka dengan resmi sekolah tersebut.
    
     Pada tahun ajaran 1982-1983 pejabat kepala SMPK II filial ditambah 1(satu) lagi, yaitu Reginald, yang waktu itu menjabat kepala SMPK V.
    
     Pada tahun ajaran 1983-1984 SMPK II filial sudah diperbolehkan menyandang nama SMP Kristen VI karena sudah mendapat izin dari Kanwil Depdikbud DKI Jakarta dengan nomor SK.SP150/101.1a/184, tanggal 6 Januari 1984 yang ditandatangani oleh Dra. L.E.Coldenhoff. Pada tahun ajaran ini pula SMPK VI memiliki personalia yang lengkap karena pengurus Yayasan BPK PENABUR KPS Jakarta telah mengangkat Jahja Prijatna sebagai Kepala SMPK VI dan wakilnya Drs. Herman B.Suryadi. Dalam tahun ajaran ini SMPK VI meluluskan siswa kelas III untuk pertama kalinya, sehingga tahun ajaran ini mencatat sejarah penting, yaitu SMPK VI BPK PENABUR KPS Jakarta dapat meluluskan siswa-siswi sebanyak 30 orang dengan persentase 100%. Kemudian SMPK VI berhasi mendapat status diakui dari Kanwil Depdikbud DKI Jakarta setelah menjalani penilaian akreditasi.
    
     Pada tahun ajaran 1986 - 1987 diadakan penggantian kepala sekolah, yaitu Jahja Prijatna diganti oleh Drs. Herman B. Suryadi. Jahja Prijatna dipindahkan ke SMPK V sebagai kepala sekolah.
    
     Akreditasi ulang yang dilaksanakan oleh Tim Penilaian dari Kanwil Depdikbud DKI Jakarta (pada tahun ajaran 1991-1992), membuahkan hasil yang sangat memuaskan, yaitu SMPK VI BPK PENABUR KPS Jakarta status disamakan.

Selasa, Agustus 20, 2013

Bagaimana menurut anda?

Catut Umur, 17 Atlet Dipulangkan

Sebanyak 17 atlet asal India dipulangkan dari arena Asian Youth Games II 2013 di Nanjing, China, karena terbukti memalsukan usia mereka.

Tujuh belas atlet tersebut yang berasal dari cabang atletik dipulangkan karena ternyata berusia di atas 17 tahun yang merupakan batas maksimal usia peserta AYG II 2013.

Peristiwa ini jelas mencoreng muka otoritas olahraga India. "Hal ini seharusnya tidak terjadi. Kami akan melihat alasan peristiwa ini," kata Vijay Kumar Malhotra dari Asosiasi Olimpiade India (IOA), Senin (19/8/2013).

Dua hari sebelumnya, empat atlet bulu tangkis India juga dilarang bertanding di ajang AYG II karena nama mereka tidak terdaftar dalam kompetisi.

Para atlet muda India ini bertanding di Nanjing atas nama "independen" karena di India dilarang mengikuti kejuaraan yang berada di bawah pengawasan Komite Olimpiade Internasional (IOC) akibat kasus korupsi yang menimpa organisasi olahraga negara tersebut.

Meski begitu, para atlet ini diseleksi oleh Federasi Atletik India (AFI) dan disetujui oleh Otoritas Olahraga India (SAI). Pimpinan SAI, Jiji Thomson, menimpakan kesalahan kepada pihak AFI.

"Kami tidak mungkin mempertanyakan daftar (atlet) yang diberikan sebuah federasi olahraga," kata Thomson. "Sepenuhnya itu menjadi tanggung jawab dari federasi untuk memilih tim."

Source: Kompas

Senin, Agustus 19, 2013

smak 6 penabur pluit


SMAK 6 PENABUR pluit

sir Billie with coach @penabur 6 hall

Bulutangkis yang semakin terlihat meningkat drastis di pentas dunia , mulai menunjukkan tarinya . seperti yang dilansir oleh beberapa media Indonesia is the giant sleeping , sebenarnya sejak dulu indonesia adalah negara yang paling ditakuti oleh negara negara baik asia maupun eropa.

Dwi jaya terus mempopulerkan bulutangkis kini mulai menggali potensi potensi muda dan berbakat di smak 6 penabur pluit , tahun ini smak 6 penabur pluit membagi 2 hari yakni setiap hari senin untuk kegiatan bulutangkis khusus putra dan setiap rabu untuk kegiatan bulutangkis putri.

Pak billie selaku koordinator bulutangkis mengatakan "kami senang dengan sistem yang dibuat ini , semua ide datang dari coach upi , saya banyak menrima masukan demi masukan dari coach upi".

Mari bersama kami MEMPOPULERKAN bulutangkis menuju kejayaannya kembali

Kamis, Agustus 15, 2013

17 AGUSTUS 1945



MATTHEW JAYA ASTEC BADMINTON SCHOOL JAKARTA


Join With Us, For Badminton Indonesia!!

TURNAMEN 4 BULANAN PBSI CABANG JAKARTA BARAT PART 2 (PARTAI TUNGGAL)

Seperti yang kita ketahui kejuaraan 4 bulanan ini sudah dilakukan untuk semua partai tunggal tetapi hanya sampai babak perempat final.  Kemudian semi final dan final untuk semua partai tunggal di lanjutkan pada tanggal 4 Maret 2012.  Bersamaan dengan semua partai ganda sampai dengan babak final.

Seperti pada tulisan bagian pertama, sudah di sampaikan bahwa PB MATTHEW JAYA boleh berbangga hati karena dapat menempatkan dua atlitnya dalam babak semi final tunggal putra usia dini.  Yaitu Adam dan Elbert.

Adam dalam partai semi final tunggal putra usia dini

Elbert dalam partai semi final tunggal putra usia dini
Pada partai semifinal ini Adam berhasil mengalah kan Elbert dengan rubber set.  Sehingga Elbert harus puas di posisi 3 bersama.  Sedangkan Adam berhasil menembus final tunggal putra usia dini dan harus berhadapan dengan Kent dari PB ECCEL.

Sangat di sayangkan karena pada partai final ini ternyata merupakan anti klimaks dari Adam.  Karena harus menyerah dari lawannya melalui pertarungan ketat 3 set.  Sehingga Adam harus puas di posisi ke 2.  Boleh jadi penyebab kekalahan dari Adam karena cidera yang didapat karena terjatuh akibat lantai lapangan yang kurang memadai.

Adam in action pada partai final tunggal putra usia dini

Adam pada partai final tunggal putra usia dini


Apapun hasilnya PB MATTHEW JAKARTA RAYA patut berbangga hati karena dua anak didiknya dapat mencapai posisi yang lumayan baik.  Kita harapkan prestasi laskar cilik PB MATTHEW JAYA ini dapat meningkat dan bukan hanya pada usia dini saja, tapi terus sampai angkatan dewasa nantinya.  Dan kita harapkan atlit-atlit lainnya dari PB MATTHEW JAYA dapat meniru perjuangan kedua laskar cilik ini.

Bravo DWI JAYA...

Kabar dari lapangan buat Youth Regina Caeli

Seperti yang sudah diumumkan sebelumnya, latihan perdana badminton di lapangan bulu tangkis aula KKN Regina Caeli telah dimulai, tepatnya hari selasa, 1 Februari 2011 jam 5 sore sampai 7 malam. Latihan diikuti oleh tujuh remaja. Mereka dengan giat berlatih didampingi oleh tim pelatih dari Dwi Jaya Badminton Club. Beberapa orang tua bahkan ada yang ikut nonton pelatihan. Seorang ibu mengaku senang dengan adanya kegiatan positif ini di gereja. Di samping sehat, kegiatan olah raga ini juga bertujuan untuk membentuk komunitas  dan menjalin persahabatan antar sesama muda-mudi gereja.

BulTangkis

Latihan ke-2 pada tanggal 8 Februari tak kalah seru. Kalau pada latihan perdana tim pelatih masih mencari pola latihan berdasarkan kemampuan para pemain, kali ini mereka sudah mulai berlatih bagaimana cara memukul shuttlecock dengan baik, di samping latihan dasar footwork. Latihan kedua ini diikuti oleh delapan muda-mudi RC yang dengan antusias menyambar bola-bola drilling dari pelatih.
Penasaran? Buruan join mereka & daftar ke sekretariat sekarang… !!!

Selasa, Agustus 13, 2013

ultah ke 2 kami

PB.MATTHEW JAYA jakarta yang didirikan sejak 11 september 2011 pada bulan depan akan memasuki tahun keduanya , prestasi demi prestasi terus di cetak baik dari kejuaraan bertaraf nasional , swasta maupun luar negeri.

Baru baru ini matthew jaya memberangkat atlet usia dininya TOSCA TAMIN mengikuti kejuaraan di malaysia di kelompok tunggal putra , rangka ini membuktikan bahwa matthew jaya terus turut serta dalam mengembalikan kejayaan bulutangkis di indonesia.

PB.MATTHEW JAYA jakarta yang saat ini di bawah naungan Alan budikusuma dan Susy susanti terus membina atlet atlet cilik hingga dewasa menuju tingkat nasional.

General manager matthew jaya Yohanes upi mengatakan "saat ini kami benar benar mendedikasikan jiwa kami di bulutangkis dengan ketulusan akan tetapi saat ini kami memasuki ke tahap berikut yakni lebih memfokuskan dan turut serta dalam mensukseskan bulutangkis ke pentas nasional ataupun dunia , kami siap memberikan yang terbaik nantinya mereka dapat berlanjut ke tahap yang lebih tinggi seperti ke klub klub besar yang nantinya akan masuk ke pb.pbsi atau langsung ke luar negeri , itu lah bentuk keseriusan kami dalam membina potensi potensi yang begitu banyak yanga da di indonesia , pada dasarnya mereka ini terbentur oleh biaya ataupun non teknis lainnya dari situ kami memebrikan penawaran biaya latihan yang begitu murah dan si atlet dapat terus mewujudkan cita cita serta impiannya"

Kali ini matthew jaya akan membentuk kepengurusan yang baru dan diharapkan akan memberikan banyak perubahan ke tahap yang lebih dewasa dan bukan hanya sekedar mendedikasikan dirinya akan tetapi turut membantu mengembalikan kejayaan bulutangkis indonesia , kami percaya jajaran team pelatih antar klub maupun pb.pbsi saat ini sudah bekerja keras dengan caranya masing massing dan kami bangga akan satu kesatuan itu.

maju terus bulutangkis indonesia ku

Senin, Agustus 12, 2013

DONGENG BADMINTON

Namanya Ratchanok Inthanon, bukan orang Indonesia memang, orang Thailand. Orang tuanya adalah pekerja pabrik. Saat dia usia 4-5 tahun dia sering ikut orang tuanya bekerja di pabrik, di dekat tungku panas. Pemilik pabrik amat cemas melihat anak perempuan kecil ini berlarian di sekitar tungku, sedikit saja meleng, si kecil ini bisa terbakar. Maka disuruhlah di sikecil bermain di lapangan badminton milik pabrik.

Namanya Ratchanok Inthanon, usianya sekarang adalah 18 tahun, masih muda sekali. Tapi dengan usia yang sangat muda itu, dialah pemegang rekor juara dunia paling muda. Kemarin, 11 Agustus 2013, dia menaklukkan Li Xuerui, pemain nomor satu dunia badminton, pemegang 13 gelar, termasuk medali emas Olimpiade 2012. Dan yang sangat menakjubkan, Ratchanok Inthanon, mengalahkan Li Xuerui di tanah China, Guangzhou, tempat paling sulit bagi pemain bulutangkis manapun mengalahkan dominasi mereka sejak Susi Susanti pensiun.

Tidak banyak yang menonton pertandingan final single putri ini yang berakhir 22-20, 18-21, 21-14. Di Indonesia sendiri, kita bersuka cita karena dua pasangan kita juga juara di ganda campuran (Tantowi/Lilyana) dan ganda putra (Ahsan/Hendra). Tapi sejarah akan mencatat nama Ratchanok Inthanon.

Perjuangannya di olahraga badminton bagai dongeng saja. Masih beberapa tahun lalu dia sebagai pemain junior, dari negeri yang tidak pernah top bulu tangkisnya, Thailand, tapi hari ini, jika dia konsisten, inilah calon penguasa single putri masa depan. Usianya masih muda sekali, dia bisa berkembang lebih hebat.

Sebagai penutup, kedua orang tuanya sudah tidak bekerja lagi di pabrik, Ratchanok Inthanon sudah bisa menjadi tulang punggung keluarga. Selalu saja ada jalan keluar bagi orang2 yang mau berjuang.

Written by : Tere Liye (penulis Hafalan Sholat Delisa)
Follow us: @N_BWF
Visit us: http://newbadmintonworldfans.webs.com/

Kicauan Pak Presiden untuk Dua Gelar di Chin

S. B. Yudhoyono @SBYudhoyono
Alhamdulillah, ganda putra Indonesia juga meraih medali emas. Selamat & terima kasih utk Hendra S. & M. Ahsan, juga utk PBSI. *SBY*

S. B. Yudhoyono @SBYudhoyono
Saya bangga & terharu mendengarkan Indonesia Raya dikumandangkan 2 kali di Guangzhou, Tiongkok. Bangkit & Jayalah Indonesia. *SBY*

- Pada foto nampak Presiden SBY pimpin doa & ucap syukur atas kemenangan tim bulu tangkis Indonesia di Guangzhou, juga nampak foto dari Cipanas di mana Presiden bersama para Menteri beri semangat tim bulu tangkis Indonesia yang bertanding dengan melakukan nonton bareng.

Source: Akun twitter Susilo Bambang Yudhoyono
Follow us: @N_BWF
Visit us: http://newbadmintonworldfans.webs.com/
[A1]

(World Championships 2013) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Beri Ucapan Selamat

Tim bulu tangkis Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Pada ajang World Championships 2013, bendera Merah Putih berkibar sebanyak dua kali di Tianhe Indoor Gymnasium, Guangzhou, China, atas dua gelar yang dipersembahkan oleh pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Prestasi membanggakan ini mendapat apresiasi dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang sesaat setelah penyerahan medali langsung menghubungi Tontowi/Liliyana melalui Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan.

“Saya sangat bangga, saya dan para menteri menyaksikan langsung pertandingan ini. Saya juga sangat terharu, apalagi saat bendera Indonesia berkibar dan lagu Indonesia Raya dikumandangkan. Terima kasih atas perjuangan Tontowi/Liliyana, Pak Gita, dan semuanya” kata Presiden SBY seperti disampaikan Liliyana.

Tontowi/Liliyana meraih gelar juara dunia usai menundukkan pasangan terkuat dunia yang juga wakil tuan rumah, Xu Chen/Ma Jin, dengan pertarungan sengit rubber game, 21-13, 16-21, 22-20.

Sukses Tontowi/Liliyana kemudian disusul oleh Hendra/Ahsan yang menang straight game atas pasangan peraih medali perak Olimpiade London 2012, Mathias Boe/Carsten Mogensen dari Denmark, dengan skor 21-13, 23-21.

Semua Pihak Diminta Bantu Selamatkan Bulu Tangkis Indonesia

Kekalahan telak 2-3 yang diderita baik oleh tim Thomas maupun Uber Indonesia dari Jepang di babak perempat final, merupakan akumulasi permasalahan yang menggerogoti sistem pembinaan di tanah air. Kekalahan tersebut merupakan yang pertama kalinya sejak 1958 dan dinilai sebagai kekalahan terburuk.

Untuk itu, semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sendiri, diminta membantu menyelamatkan bulu tangkis sebagai cabang olahraga yang selalu menjadi andalan prestasi di dunia internasional, untuk meraih kejayaannya kembali.

"Hasil semalam bukan lagi warning. Sudah sejak empat tahun lalu warning itu ada. Ini akumulasinya. Ini merupakan sejarah buruk. Jika pemerintah merasa bertanggung jawab dalam membantu mengembalikan kejayaan bulu tangkis, segera bertindak. Rangkul swasta. Semua harus turun tangan. Tidak mungkin PBSI bekerja sendiri, karena sangat berat," ujar mantan pemain nasional, Joko Suprianto, Kamis (24/5).

Juara dunia tahun 1993 ini pun mengibaratkan pelatnas saat ini adalah pesawat yang dipaksa untuk tinggal landas namun landasan tidak memadai. "Kita punya banyak potensi pemain. Namun sistem pembinaan dan dukungan sangat terbatas," ujar Joko yang pernah membawa Indonesia memboyong Piala Thomas ke tanah air tahun 1992, 1994 dan 1996 itu.

Oleh karenanya, Joko pun meminta agar semua pihak segera berbenah, termasuk PBSI. "Rekrut pemain yang lebih muda, 14-16 tahun. Jangan lagi yang 18 tahun. Memang baru akan terlihat hasilnya 5-6 tahun lagi. Perekrutan juga harus selektif, jangan lagi ada pemain titipan," tegasnya.

Joko meminta agar di sisa waktu yang ada, kepengurusan PBSI yang dipimpin mantan Panglima TNI Djoko Santoso, bisa memulai pondasi yang baik untuk kepengurusan berikutnya. "Tidak mungkin semua PR bisa diselesaikan. Namun, bisa dimulai dengan merekrut dan membina lebih banyak lagi pemain muda tahun depan," tukasnya.

Joko juga meminta agar tim segera mengevaluasi hasil perempat final kemarin, termasuk keputusan untuk menurunkan Dionysius Hayom Rumbaka sebagai tunggal ketiga. Menurutnya sendiri, pemasangan Tommy Sugiarto akan lebih tepat sebagai penentu di turnamen-turnamen beregu sebelumnya.

"Menurut saya, Tommy lebih teruji, lebih menjanjikan. Namun, tim memutuskan menurunkan Hayom. Ini perlu dievaluasi," ujar Joko pula.
Penulis: /SES

Matthew jaya luar biasa

PB.MATTHEW JAYA adalah salah satu klub yang tidak henti hentinya mencetak juara baik diturnamen pbsi atau pun kejuaraan kejuaraan bulutangkis baik tingkat swasta maupun sekolah.

PB.MATTHEW JAYA telah mencetak atlet atlet yang berpotensi dan nantinya akan dibina lebih lanjut ke klub klub papan atas seperti pb.djarum , pb.tangkas , pb.suryanaga surabaya dll.

Banyak seklai jebolan jebolan pb.matthew jaya yang saat ini telah sukses dalam karir bulutangkisnya seperti Jenna Gozali selama di matthew jaya (dulu bernama dwi jaya) meraih banyak sekali trophy trophy baik dijakarta maupun daerah , seperti piala waikota surabaya , singapore youth international challange dan masih banyak lagi hingga pada masa emasnya dilirik oleh pb.djarum .

Lalu Robin Gonanza yang saat ini menjadi squad negeri singa yakni singapore , ketika di matthew jaya robin gonanza juga mampu meraih banyak turnamen dan akhirnya dilirik oleh pb.tangkas.

PB.MATTHEW JAYA tersu membina atlet atlet sejak dini maupun sudah tahap anak - anak , pemula , remaja , taruna hingga dewasa .

PB.MATTHEW JAYA tidak pernah melarang atlet atletnya untuk sukses ke tingkat lebih tinggi , kami mendukung penuh demi kemajuan si atlet mengapai cita citanya.


Tommy Sugiarto, Pernah Terbebani Nama Besar Icuk

Jakarta - Tak banyak pebulutangkis Indonesia yang melanjutkan kiprah orangtuanya di olahraga paling berprestasi di republik ini. Tommy Sugiarto barangkali adalah satu-satunya.
Publik tentu sangat mengenal ayahnya, Icuk Sugiarto, sang juara dunia bulutangkis 1983 saat masih berusia 21 tahun. Sebuah rekor karena belum ada pemain yang menjuarai Kejuaraan Dunia Bulutangkis di usia yang lebih muda dari Icuk saat itu. Banyak yang menyebut Icuk adalah salah satu pemain tunggal putra terbaik di masa 1980-an.
Dengan reputasi sang ayah, suka tak suka, mau tak mau, publik pun kerap membandingkan Tommy dengan sang ayah.
Di tengah kesibukan mempersiapkan diri jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 5 Agustus nanti, Tommy menyempatkan diri melakukan wawancara khusus dengan BeritaSatu.com. Ia bicara seputar Kejuaraan Dunia Bulutangkis, arti menyandang nama Sugiarto, hingga cita-cita masa kecilnya.
BeritaSatu (B): Kurang dari sebulan lagi Tommy akan menghadapi Kejuaraan Dunia Bulutangkis, ada persiapan khusus?
Tommy (T): Dari segi program, banyak fokus di teknik. Misalnya latihan 3 lawan 1 agar pertahanan lebih kuat, kan serangannya lebih cepet. Jadi nanti biar terbiasa menghadapi smes yang kenceng. Semua segi dilatih, terutama untuk penguasaan bola.
B: Itu pengaruh dari kepengurusan baru kah?
T: Ngga juga. Itu lebih dari program pelatih. Kalau kepengurusan baru lebih menekankan ke disiplin dan lebih jelas program ke depannya.
B: Maksudnya?
T: Sekarang lebih jelas ke depan kita akan ikut kejuaraan yang mana. Misalnya setelah Kejuaraan Dunia nanti saya sudah tahu September, Oktober, November, sampai Desember nanti ikut kejuaraan apa.
Beda dengan dulu yang kadang baru tahu pas pendaftaran udah mau tutup. Jadi, kadang mepet kadang udah tahu jauh-jauh hari. Dan juga kejuaraan yang diikuti cuma sedikit. Kalau sekarang kan lebih tertata.
B: Target di Kejuaraan Dunia?
T: Ini keikutsertaan saya yang pertama kali. Sebelum-sebelumnya peringkat saya kan belum bisa masuk rankingnya (sekarang ini Tommy ada di peringkat 8 dunia). Saya ingin nanti ketemu (Lee) Chong Wei.
B: Chong Wei? Bukan malah menghindari?
T: Kenapa harus dihindari? Justru saya penasaran karena belum pernah menang lawan dia. Kalau kalah ya kan udah biasa, kalau menang nanti heboh, dia sendiri yang pusing.
B: Pernah terbebani ngga dengan nama Sugiarto?
T: Dulu iya. Apalagi waktu di kelompok umur. Sering dicibir, ah kan anaknya Icuk, jad ya wajar menang. Saya jadi mikir kenapa ya orang-orang seperti itu.
Kan yang main saya, bukan papa saya. Papa saya ga bisa bantu apa-apa, cuma bisa kasih motivasi bahwa saya harus bisa lebih baik dari dia.
Jadinya kalau saya mikir negatif terus ya saya ga maju-maju. Kata orang begini, kata orang begitu ya saya ambil positifnya aja dan terus bekerja keras.
Orang tua terus mengatakan agar saya terus berusaha yang terbaik. Untungnya mereka ngga pernah membanding-bandingkan. Kalau iya bisa bikin mental anak jatuh, ngga ada yang mau main bulutangkis.
B: Papanya Tommy kan jadi juara dunia di usia 21 tahun, pernah menjadikan itu sebagai target?
T: Ehmmm sekarang kan sudah lewat ya, umur saya udah 25 tahun. Saya rasa usia keemasan tiap orang beda-beda. Selama masih dipercaya untuk membela Indonesia saya akan berusaha sebaik mungkin.
Memang susah regenerasi dari bapak ke anak. Coba cari di Indonesia, sepertinya saya satu-satunya. Apalagi saya main di tunggal putra, persis sama dengan papa dulu.
B: Tommy kan baru meraih gelar super series di usia 25, merasa telat kah?
T: Daripada engga sama sekali? Udah jarang juga kan Indonesia dapat gelar super series di tunggal putera. Yang terakhir sebelum saya kan Simon di Indonesia Open 2012.
Saya rasa umur 25-30 itu nanti saya masih bisa mendorong diri untuk terus berkembang.
Penulis: Shesar Andriawan/YUD

Kerja keras yang berbuah hasil di china

TEMPO.COJakarta- Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Gita Wirjawan, menyatakan terharu pada sukses pebulu tangkis Indonesia merebut dua gelar juara Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2013 di Guangzhou, Cina, kemarin. Dua gelar itu direbut melalui ganda campuran, Tontowi Ahmad/liliyana Natsir, dan ganda putra, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan.

“Ini sangat mengharukan dan membanggakan,” tutur Gita yang menyaksikan langsung pertandingan babak final di Guangzhou, Cina. ”Saya menitikkan air mata. Ini berkat perjuangan seluruh atlet, pelatih, dan pengurus. Juga dukungan dan doa dari seluruh fans di Indonesia dan dunia,” tambah Gita sebagaimana disiarkan Humas PB PBSI kepada wartawan melalui surat elektronik seusai pertandingan.

Melalui pertarungan dramatis tiga set, pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir, menaklukan ganda campuran nomor satu dunia asal Cina, Xu Chen/Ma Jin, 21-13, 16-21, 22-20. Sementara Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan hanya membutuhkan dua set untuk menaklukan pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, 21-13, 23-21.

Menurut Tontowi, faktor mental menjadi penentu kemenangannya atas ganda campuran terbaik Cina itu. “Faktor mental menjadi penentu kemenangan kami hari ini. Di samping itu juga ada faktor keberuntungan kami, terutama di game ketiga. Sebenarnya kami tadi hanya menahan dan mengimbangi permainan lawan,” tutur Tontowi.

Sementara Liliyana menyatakan, Xu/Ma tertekan mental mereka pada game ketiga saat ia dan Tontowi dapat menyamakan kedudukan dan deuce. Padahal sebelumnya Xu/Ma telah lebih dulu mencapai match point. ”Momen itu adalah kesempatan bagi kami dan kami menang dari segi mental,” ujarnya.

Pada kesempatan terpisah mantan pemain nasional Indonesia, Ivana Lie, menyatakan dua gelar juara dunia itu sangat berarti bagi perbulutangkisan Indonesia. “Sudah lama kita tidak mendengar lagu Indonesia Raya dikumandangan pada kejuaraan besar seperti ini,” jelasnya.

Menurut Ivana, sudah lama Indonesia kebagian gelar hanya dalam kejuaraan-kejuaraan kecil. ”Ini adalah konfirmasi bahwa bulu tangkis Indonesia bisa kembali ke masa kejayaannya,” ujar Ivana, juara dunia ganda campuran bersama Christian Hadinata pada 1985.

Sekalipun pencapaian ini patut disyukuri, Ivanna Lie mengingatkan agar para pemain, pelatih, pengurus, dan pembina tidak terlena. Sebab, Ivanna melihat ada jurang yang terlalu jauh antara pemain senior dan junior. ”Saat Olimpiade nanti, apa kita masih punya pelapis bagi pemain senior?” kata dia.

Ivanna melihat saat ini kebanyakan pemain yang membela Indonesia adalah pemain senior. ”Masa mereka seharusnya sudah habis pada Kejuaraan Dunia ini,” kata dia.

Ivana berharap PP PBSI melakukan percepatan pembinaan untuk meningkatkan kualitas permainan pemain junior. ”Caranya, pelatih-pelatih terbaik kita harus turun ke bawah, melatih pemain junior,” kata dia.

BADMINTON WORLD CHAMPIONSHIP 2013

SELAMAT KEPADA PUTRA DAN PUTRI BANGSA
yang berhasil menjuarai 
KEJUARAAN DUNIA 2013 DI CHINA



Tak ada hal yang tak mungkin segalanya dapat diwujudkan asal disiplin , kerja keras dan semangat untuk mengharumkan bangsa indonesia

PB.PBSI 
BISAAAAAAAA

Lebaran




SEGENAP PENGURUS , PELATIH DAN ATLET 
MATTHEW JAYA BADMINTON SCHOOL 
mengucapkan

s

Selasa, Juli 23, 2013

Bina bangsa school pik 2013

bina bangsa school pik 2013 cca girls
 Perkembangan bulutangkis yang berada dijaman moderen ini sangat lah memiliki kans yang cukup luar biasa , bersamaan dengan kebangkitan bulutangkis kita , dwi jaya group turut serta ingin mengembalikan kepopuleran bulutangkis di kalangan pelajar , di lihat dari antusias BINA BANGSA SCHOOL PANTAI INDAH KAPUK JAKARTA , banyak peserta yang ingin bergabung di cca badminton/bulutangkis.
antusias bulutangkis masih kami pertahankan 

program 2013/2014 dibacakan oleh general manager matthew jaya