tulisan berjalan

SELAMAT DATANG di akun media sosial racketbadminton.blogspot.co.id

Selasa, Agustus 27, 2013

SEJARAH BERDIRINYA SMPK 6 BPK PENABUR

SMPK VI BPK PENABUR KPS JAKARTA didirikan oleh BPK PENABUR KPS Jakarta di bawah ketuanya Drs. Djufrie N. Sentana dan mulai digunakan pada tanggal 20 Desember 1983. Motivasi didirikannya SMPK VI BPK PENABUR KPS Jakarta di wilayah Muara Karang, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara adalah untuk menampung putra-putri warga masyarakat Muara Karang dan Pluit yang berada di lingkungan kompleks sekolah yang dikelola oleh BPK PENABUR KPS Jakarta yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang SMPK.
    
     Pada mulanya sekolah ini bernama SMP Kristen II filial / kelas jauh dengan jumlah siswa kelas I sebanyak 39 orang, kelas II dan III belum ada. Jumlah siswa tersebut terdiri atas 17 orang siswa putra dan 22 orang siswa putri dengan tenaga pendidik berjumlah 10 orang.
    
     SMPK VI yang masih merupakan filial dari SMPK II dikepalai oleh Kristiadji (Kepala SMPK II) tetapi sebagai pelaksana harian, adalah pejabat kepala sekolah yang pada waktu itu adalah Tjan Pan Lin. Pada hari pertama sekolah dimulai, Tjan Pan Lin selaku pejabat kepala SMPK II membuka dengan resmi sekolah tersebut.
    
     Pada tahun ajaran 1982-1983 pejabat kepala SMPK II filial ditambah 1(satu) lagi, yaitu Reginald, yang waktu itu menjabat kepala SMPK V.
    
     Pada tahun ajaran 1983-1984 SMPK II filial sudah diperbolehkan menyandang nama SMP Kristen VI karena sudah mendapat izin dari Kanwil Depdikbud DKI Jakarta dengan nomor SK.SP150/101.1a/184, tanggal 6 Januari 1984 yang ditandatangani oleh Dra. L.E.Coldenhoff. Pada tahun ajaran ini pula SMPK VI memiliki personalia yang lengkap karena pengurus Yayasan BPK PENABUR KPS Jakarta telah mengangkat Jahja Prijatna sebagai Kepala SMPK VI dan wakilnya Drs. Herman B.Suryadi. Dalam tahun ajaran ini SMPK VI meluluskan siswa kelas III untuk pertama kalinya, sehingga tahun ajaran ini mencatat sejarah penting, yaitu SMPK VI BPK PENABUR KPS Jakarta dapat meluluskan siswa-siswi sebanyak 30 orang dengan persentase 100%. Kemudian SMPK VI berhasi mendapat status diakui dari Kanwil Depdikbud DKI Jakarta setelah menjalani penilaian akreditasi.
    
     Pada tahun ajaran 1986 - 1987 diadakan penggantian kepala sekolah, yaitu Jahja Prijatna diganti oleh Drs. Herman B. Suryadi. Jahja Prijatna dipindahkan ke SMPK V sebagai kepala sekolah.
    
     Akreditasi ulang yang dilaksanakan oleh Tim Penilaian dari Kanwil Depdikbud DKI Jakarta (pada tahun ajaran 1991-1992), membuahkan hasil yang sangat memuaskan, yaitu SMPK VI BPK PENABUR KPS Jakarta status disamakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bagaimana pendapat kalian ?