SD Methodist
SD Methodist dibentuk pada tahun 1978 dengan tujuan untuk menyediakan sarana pendidikan bagi anak-anak TK Methodist untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi. SD Methodist saat ini memiliki jumlah murid 511 orang dari 14 kelas yang ada.
SD Methodist merupakan salah satu SD unggulan
di Jakarta Utara dengan selalu mendapat peringkat 5 besar dari sekitar
80 sekolah dasar di Jakarta Utara. SD Methodist juga unggul khususnya
dalam bidang studi Bahasa Inggris, Mandarin dan Paduan Suara.
Selama
lima tahun terakhir ini SD Methodist mengalami perkembangan yang pesat
dari segi kualitas yaitu dengan adanya pelajaran matematika dan IPA
dalam bahasa inggris (Math dan Science), pelajaran komputer untuk semua
kelas, kelas pembentukan karakter, dan intrakurikuler musik.
Selain
menekankan kepada ilmu pengetahuan, SD Methodist juga memperhatikan
perkembangan kerohanian dari setiap anak didiknya. Setiap tahunnya
diadakan retreat untuk anak-anak kelas lima dan enam, acara Happy Day
untuk semua kelas, kebaktian kebangunan rohani, dan renungan pagi setiap
hari sebelum pelajaran dimulai. Hal ini dilakukan semata-mata untuk
menciptakan pribadi yang bermutu dalam ilmu dan juga dalam iman.
Kegiatan
belajar mengajar selain dilakukan di dalam kelas, juga dilakukan dengan
metode pengamatan dan praktik lapangan. Beberapa kali SD Methodist
mengunjungi Museum Batik untuk melihat secara langsung proses pembuatan
batik dan anak-anak diajar untuk mencoba membatik sendiri. SD Methodist
pernah juga mengunjungi bandara udara, pabrik Faber Castell dan Pasir
Mukti. Di Pasir Mukti anak-anak SD belajar bagaimana menanam padi di
sawah, melihat dan membajak sawah, serta memetik buah langsung dari
pohonnya. Dalam hal ini anak diajarkan juga untuk melakukan apa yang
mereka pelajari dan bukan hanya menghafal. Penyampaian bahan pelajaran
juga dilakukan dengan cara yang bervariasi, salah satunya melalui
pemutaran film.
Beberapa
kali juga SD Methodist melakukan studi banding ke sekolah-sekolah lain
seperti Sekolah Dian Harapan, Sekolah Jubilee, Sekolah Bina Bhakti dan
Penabur di Bandung dan Sekolah Methodist yang ada di Singapura,
Shanghai, Chang De, Chang Sha dan Malaysia untuk menjalin kerjasama
dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang baik.
Untuk
meningkatkan kualitas guru-gurunya, SD Methodist mengutus guru-gurunya
untuk dilatih dan di-training baik di lokal maupun di luar negeri. Dua
kali SD kita pernah mengutus guru-guru mandarin ke luar negeri yaitu ke
Taiwan (2003) dan Beijing (2006) dan Hunan.
Rencana
ke depannya SD Methodist akan menjadi sekolah dasar dengan bahasa
pengantar bahasa Inggris yang nantinya akan mengarah kepada SD dengan
kualitas nasional plus.
Kepala Sekolah yang pernah mengepalai SD Methodist:
Elvira Thamsir |
1978-1980 |
Oskar |
1980-1981 |
Mery (alm.) | 1982-1986 |
Elvira Thamsir |
1987-sekarang |