Bulutangkis.com - Gebrakan Ketua Umum PB
PBSI, Gita Wirjawan yang membuka kesempatan bagi atlet-atlet memilih
sponsornya secara individu disambut gembira perusahaan peralatan
bulutangkis. Tak harus menunggu lama, Jumat (25/01) kemarin di Pelatnas
Cipayung, sebagian pebulutangkis Kelompok Utama melakukan lelang yang
difasilitasi PBSI kepada beberapa perusahaan peralatan bulutangkis
seperti Yonex, Li Ning, Victor, Flypower dan Astec.
Informasi yang kami dapat dari jejaring sosial lewat twit
@broedyanto, milik Bambang Roedyanto, Kasubid Hubungan Internasional
bahwa atlet tunggal putra Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso kini
memilih Li Ning sebagai sponsornya. Tontowi Ahmad memilih Victor, begitu
juga dengan pasangannya Liliyana Natsir memilih Victor. Mohammad Ahsan
memilih Yonex sebagai sponsornya, begitu juga partnernya Hendra
Setiawan.
Satu hal yang menarik adalah tunggal putra, Dionysius Hayom Rumbaka
yang kini berada di peringkat 26 dunia, di bawah Sony Dwi Kuncoro (4),
Simon Santoso (10), Taufik Hidayat (21), dan Tommy Sugiarto (24) menjadi
paling diminati para sponsor. Dalam twitnya @broedyanto menyebutkan,
‘’Hayom plg banyak diminati.. yonex, victor, lining, flypower dan
astec.. siapa yg bakal mng?’’
Setelah melewati tiga kali proses bidding, akhirnya Hayom memilih
Astec, perusahaan peralatan bulutangkis milik Alan Budikusuma dan Susi
Susanti, ketimbang Victor yang menawarkan penawaran harga kontrak lebih
tinggi.
Gebrakan pembaruan di kepengurusan PBSI yang baru ini mendapat
pujian dari Bambang Roedyanto, demikian twitnya, ‘’Sudah saatnya atlit
dpt kesejahteraan..kan pemerintah ngga jamin pensiun segala.. kalo ngga?
Siapa yg mau jd atlit kalo masa depn tdk ada??’’
Roedyanto juga menyebutkan bahwa PBSI telah banyak melakukan hal-hal
yang tidak pernah dilakukan kepengurusan lama dan berharap prestasi
bulutangkis Indonesia juga akan lebih baik. Hal lain juga disebukan
Roedyanto bahwa PBSI juga telah menerima banyak sponsor yang berminat
seperti sosro, coca cola, Indofood, sidomuncul, osim, anz yang nantinya
akan dipilih PBSI. Patut dipuji langkah cerdas Gita membawa perubahan
menajemen PBSI.
Bidding kontrak yang dilakukan kemarin belum selesai untuk
keseluruhan atlet-atlet Pelatnas. Dalam twitnya Roedyanto menyebutkan
masih ada tahap kedua pada hari Senin, tanggal 28 Januari, ada sekitar
60 atlet lagi yang akan memilih sponsornya. Yang menarik selain kelima
perusahaan peralatan bulutangkis di atas, Babolat dan Carlton akan ikut
serta.
Beberapa atlet lain yang telah memilih kontraknya adalah Bona
Septano memilih Yonex. Aprilia Yuswandari memilih Li Ning. Lindaweni
yang merupakan atlit tunggal putri yang juga banyak diminati akhirnya
memilih Yonex sebagai sponsornya. Angga Pratama memilih Flypower. Ryan
Agung Saputra memilih Flypower. Shendy Puspa Irawati memilih Yonex. Fran
Kurniawan memilih Yonex. Dan Meiliana Jauhari memilih Victor.
Yang menarik adalah pasangan ganda campuran, Muhammad Rijal dan
Debby Santoso yang kini berada di peringkat 7 dunia memilih sponsor yang
berbeda. Muhammad Rijal memilih Yonex, sedangkan Debby Susanto memilih
Li Ning. Demikian juga pasangan ganda putri Anneke Feinya Agustin dan
Nitya Krishinda Maheswari memilih sponsor yang berbeda. Feinya dengan
ASTEC, sedangkan Nitya dengan Flypower. Suatu terobosan yang menarik
tentunya.
Sementara kepada Bulutangkis.com Hayom mengungkapkan bahwa
pilihannya kepada ASTEC karena ingin membuat ASTEC lebih dikenal lagi di
dunia internasional. ‘’Sebagai atlet Indonesia saya juga ingin
menduniakan Astec yang asli produk lokal,’’ ungkap Hayom.
‘’Dengan Astec saya melihat sosok Alan dan Susi Susanti di dalamnya
yang bisa membantu saya dalam bulutangkis,’’ jelas Hayom yang mengagumi
Alan Budikusuma dan Susi Susanti.
Ternyata kekaguman Hayom kepada Alan Budikusuma dan Susi Susanti
peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 di tunggal putra dan
tunggal putri menjadi keputusan untuk memilih ASTEC sebagai sponsornya
untuk dua tahun mendatang. Bagi Hayom keputusannya memilih ASTEC tidak
semata hanya karena jumlah tawaran yang menggiurkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bagaimana pendapat kalian ?