Jakarta adalah kota metropolitan dimana segudang tantangan dan kerasnyahidup berada di ibukota ini , Matthew Jaya astec badminton school akan berbagi sharing , kegiatan anak anak atau kami sebut laskar matthew :
(asrama matthew jaya astec)jam weker sudah berdering tepat pukul 04.00 , sudah waktunya aku bangun untuk cuci muka dan gosok gigi , lalu menyantap makanan ringan dan minum susu bersama teman teman sebaya kuyang berada di asrama dan pelatih kami sudah menyiadakan segala kebutuhan kami di pagi hari..setiap paginya pelatih ku melakukan hal yang sama..setelah itu aku bergegas bersama teman teman ku berangkat dimana skill ku diasah yaitu di gor . kembangan dimana dulu senior senior ku berlatih di matthew.
04.20 aku sudah tiba dilapangan dan melakukan pemanasan , setelah itu aku melakukan jogging-jogging mengelilingi lapangan yang berada di dalam gor . kembangan , setelah itu aku melakukan shadow shadow ringan , lalu aku mulai melakukan latihan utama.
07.00 latihan yang diberikan oleh pelatih selesai , dan anak anak lain yang tidak diasrama mulai berdatangan , badan ku sudah terasa lelah tapi itu tidak mengurangi semangat ku untuk terus mengasah skill aku , cita cita ku ingin seperti susy susanti , akan tetapi aku tau semua itu membutuhkan banyak pengorbanan.
Latihan selesai pada pukul 11.00 , dan aku harus istirahat dan menyantap makan siang ku yang sudah dimasakkan oleh mami angkat ku yang berada di matthew jaya astec.
pukul 14.00 waktu latihan sudah dimulai hingga pukul 19.00 , aku memiliki cita cita yaitu menjadi juara dunia.
Aku ingin membahagiakan mama dan papa ku , karna akulah harapan mereka di sini , papa ku berkata andai aku malas berlatih disini , papa ku akan menarik aku pulang dan tidak ada bulutangkis lagi di kehidupan ku.
Pertama kalinya aku jauh dari orang tua , tetapi ini jalan hidup yang aku ambil yaitu bulutangkis.
latihan demi latihan aku jalani setiap harinya disini , setiap minggu pelatih ku mengajak refreshing untuk menghilangkan kejenuhan ku.
Pelatih ku memang galak akan tetapi aku mulai mengerti karna dia memiliki motivasi untuk aku dicetak sebagai juara disini.
turnamen pertama ku di matthew jaya , puji tuhan aku mampu menjadi kampium di kejuaraan ini , berkat kerja keras ku dan dukungan dari orang tua ku.
terima kasih papa dan mama serta pelatih ku di matthew jaya astec
serta om alan budikusuma dan tante susy susanti yang terus memberi support keada kami.
Teman teman dukung kami yah laskar matthew jaya
kami disini sedang berjuang untuk mengejar cita cita kami
curhatan kecil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bagaimana pendapat kalian ?