tulisan berjalan

SELAMAT DATANG di akun media sosial racketbadminton.blogspot.co.id

Rabu, Februari 06, 2013

Sejarah Bulutangkis Dunia

Sejarah Bulutangkis Dunia


Bulutangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulutangkis dimainkan dengan pemain di satu sisi bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati net agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan. Dia juga harus mencoba mencegah lawannya melakukan hal tersebut kepadanya.
Partai
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulutangkis. Mereka adalah:
1. Tunggal putra
2. Tunggal putri
3. Ganda putra
4. Ganda putri
5. Ganda campuran
Sejak 1 Februari 2006, seluruh partai memakai sistem "pemenang dua dari tiga set" (best of three) yang masing-masing diraih dengan mencapai 21 poin secara rally point.
Memainkan bulutangkis
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi pada kedua sisi jaring di atas wilayah persegi panjang yang ditandai di lantai sebagaimana diperlihatkan di diagram.
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melompati jaring ke wilayah di seputar batasan/aras tertanda sebelum pemain atau pasangan lawan bisa memukulnya balik. Untuk setiap kali ini berhasil dilakukan oleh regu yang menyervis, pemain atau pasangan penyervis (peladen) mencetak skor satu poin. Setelah memenangi satu poin, pemain yang sama menyervis kembali, dan terus menyervis sepanjang mereka terus mencetak poin. Apabila regu yang tak menyervis memenangkan reli ini, tiada poin dicetak oleh mereka tetapi ada pergantian penyervis. Dalam permainan ganda, seorang peladen memulai permainan, dan setelah kalah sebuah reli, servis berpindah ke regu lawan. Dari waktu itu ke depannya, kedua pemain pada seregu bergantian menyervis (meladen) sebelum servis kembali berpindah kepada lawan mereka. Pemain di sisi servis tangan kanan selalu memulai servis.

Wilayah servis



Gelanggang badminton
Tiap-tiap pemain menetapkan di antara dua wilayah servis. Ada wilayah servis untuk tunggal, yakni berlebar 5,18 meter dan panjangnya 13,40 meter. Areal servis untuk ganda berukuran 6,10 meter pada lebarnya dan 11,88 meter panjangnya. Wilayah servis dibagi dua belahan. Di tengah-tengah lapangan berdiri jaring/net, yakni 1,55 meter tingginya. Garis-garis servis pendek berentang 1,98 meter dari jaring. Kotak servis kiri dan kotak servis kanan dipisahkan oleh garis di tengahnya.
Perlengkapan
• Raket: Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulutangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.
• Kok: Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulutangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari pelastik.
• Senar: Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulutangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.
• Sepatu: Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulutangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulutangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.
• Net: Bulutangkis tidak akan pernah bisa berjalan tanpa perlengkapan yang satu ini. Net merupakan pembatas antara bidang permainan pemain yang satu dengan yang lain. Tinggi net kurang lebih 152 cm dan sama untuk semua jenis permainan, baik itu tunggal maupun ganda, putri maupun putra.
Sejarah
Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Tiongkok.
Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki. Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.
Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat China, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.
Olah raga kompetitif bulutangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring/net dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game" ("Battledore Bulutangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
Rencengan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi Bulutangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.
Bulutangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.
International Badminton Federation (IBF) didirikan pada 1934 dan membukukan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Prancis sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung sebagai afiliat pada 1936. Pada IBF Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol, September 2006, usulan untuk mengubah nama International Badminton Federation menjadi Badminton World Federation (BWF) diterima dengan suara bulat oleh seluruh 206 delegasi yang hadir.
Olah raga ini menjadi olah raga Olimpiade Musim Panas di Olimpiade Barcelona tahun 1992. Indonesia dan Korea Selatan sama-sama memperoleh masing-masing dua medali emas tahun itu.
 

daftar nama PBSI jakarta barat untuk kejuaraan beregu anak anak di

DAFTAR NAMA PEMAIN
PBSI cabang JAKARTA BARAT

untuk kejuaraan beregu anak anak putra dan putri
di JAKARTA TIMUR th 2013
9februari





Daftar Nama pemain putra
1 M rizky Febriansyah (tasha center)
2 Adam Putra Yosandi (matthew jaya astec badminton school)
3 Kent Steven Pencha (att eclesia)
4 Timotius Elbert (Matthew jaya astec badminton school)
5 William Nathanael (axl)
6 Abrar rizaldy (axl)
7 Jason chris alexander (Matthew jaya astec badminton school)
8 Luis nikolas peridi (Matthew jaya astec badminton school)

Daftar Nama pemain putri
1 Yesica fhilia (piramida)
2  Dhiara diva (piramida)
3 Risya syahputri (axl)
4 Hana wahyu (tasha center)
5 Risda amelia (Matthew jaya astec badminton school)
6 Fadillah nur hidayah (Matthew jaya astec badminton school)
7 Ranu kumbolo (abdi karya)
8 Lidya hartini (pola yunior)

nb :  pemain dari klub MATTHEW JAYA ASTEC badminton school jakarta( ** )

Juara Bertahan Tersingkir

Tim PB Jaya Raya Suryanaga putri sepertinya tidak akan bisa melanjutkan kiprahnya diajang Djarum Superliga Badminton 2013. Hal ini terjadi setelah mereka menelan dua kekalahan, dan menyisakan satu laga melawan PB Djarum yang diatas kertas bermaterikan pemain lebih baik dibanding mereka.
Di laga melawan Renesas, sang juara bertahan itu hanya sanggup memenangkan satu angka. Kemenangan ini di petik oleh Matsuo Shizuka/Mami Naito yang berhasil mengalahkan Miyuki Maeda/Yui Miyauchi dengan 21-18, 21-19.

"Susunan pemain kami sudah tetap, jadi kalau ada satu pemain yang kalah maka bagi kami akan semakin berat. Dua kali main kemarin, tunggal utama kali kalah, jadi semakin sulit untuk bisa memenangkan pertandingan," ujar manager tim Suryanaga, Sunoto.

Dengan dua kekalahan ini, Suryanaga yang merupakan juara bertahan sejauh ini menjadi juru kunci grup X. Sementara pemuncak klasemen adalah Renesas yang mampu mengumpulkan dua kemenangan, disusul oleh PB Djarum dan KGC yang sama-sama mengumpulkan satu kemenangan, dan kini mereka tengah bertanding.

"Apapun yang terjadi melawan Djarum besok (6/2) kami akan fight," pungkasnya.

Berikut hasil lengkap Suryanaga vs Renesas
1. Eriko Hirose vs Kana Ito 22-20, 11-21, 17-21
2. Lindaweni Fanetri vs Ayumi Mine 14-21, 21-12, 20-22.
3. Ganis Nur Rahmadhani vs Yuki Fukushima 9-21, 9-21
4. Matsuo Shizuka/Mami Naito vs Miyuki Maeda/Yui Miyauchi 21-18, 21-19.
5. Variella Aprilsasi/Lita Nurlita vs Reika Kakiiwa/Yuki Fukushima 15-21, 17-21.

Selasa, Februari 05, 2013

Matthew jaya menurunkan squad terbaik di liga pelajar 2013

Bulutangkis yang saat ini  mulai membuahkan hasil yakni dari ajang djarum superliga yang saat ini sedang berlangsung mampu menarik para pecinta bulutangkis dari yang for fun hingga sudah ke tahap tingkat atlet untuk menyaksikan laga para jawara dunia.

Liga pelajar saat ini memasuki fase pendaftaran tahap pertama , tim manager matthew jaya mulai membenahi squad team yang akan diturunkan berikut , daftar nama pemain yang akan diturunkan pada liga pelajar 2013

Kategori SD
matthew jaya astec A
Luis nikolas peridi
Jason chris alexander
Leora lois Ivana
Nur fadillah hidayah


matthew jaya astec B
Jonathan
Tosca tamin
Risda amelia


Kategori SMP
matthew jaya astec C
Adam putra yosandi
Timotius elbert
Sherina margareta
Febby

matthew jaya astec D
Vicky


Kategori SMA
matthew jaya astec E
Alit tanjung
Assif
Dhea rafika
Nisa anugerah syam

matthew jaya astec F
Hansen
Stendy pangestu
Irena Pratjana
Lidya

matthew jaya astec D
Susanto
Ato
Putri
Lifya

Serunya Lihat Kekompakkan Tim Putri Jepang

Solidaritas tim putri Renesas Jepang patut diacungi jempol. Jika ada rekan setim mereka yang bertanding, maka sisanya duduk di tribun penonton dan meneriakkan dukungan tanpa henti hingga akhir. Walaupun jumlah mereka minoritas, namun teriakkan mereka tak lantas 'tenggelam' dalam hingar bingar teriakkan supporter lainnya.
Contohnya, saat  Kana Ito bertanding melawan Juliane Schenk yang memperkuat PB Djarum, Senin (4/2). Tim putri Renesas lainnya kompak meneriakkan nama Kana Ito tanpa dikomando sepanjang permainan dengan logat Jepang yang 'ear-catching'. Dukungan mereka kian semarak dengan bunyi pong bong yang dipukulkan berirama.
Hal ini  membuat supporter lainnya ikut terhanyut  dan terbawa suasana untuk ikut membantu memberikan dukungan.
Ketika tim putri Renesas Jepang meneriakkan nama Kana Ito dan membunyikan pong bong, maka supporter lainnya akan ikut membunyikan pong bong yang kian menyemarakkan suasana. Luar biasa, Djarum Superliga 2013 ini membuat supporter menjadi satu.
"Kemarin aku juga ikut nyorakin Ito, dan tim jepang ngasih dua jempol sama aku, karena ikut dukung Ito waktu lawan Bae Yun ju," aku Diaz yang berbagi pengalamannya saat menyaksikan Djarum Superliga 2013 di DBL Arena Surabaya melalui twitter @Djarum_Badmnton.
Kehadiran tim putri Jepang di ajang Djarum Superliga 2013 ini  memang menjadi daya tarik tersendiri terutama bagi kaum adam.
"Pemain Jepang cantik-cantik. Wajahnya seperti boneka," ujar Ferdiansyah, salah satu penonton yang datang ke DBL Arena Surabaya.

Senin, Februari 04, 2013

multipolar event 2012 bersama team dwi jaya dan matthew jaya
























sekolah methdodist SD

SD Methodist
SD Methodist dibentuk pada tahun 1978 dengan tujuan untuk menyediakan sarana pendidikan bagi anak-anak TK Methodist untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi. SD Methodist saat ini memiliki jumlah murid 511 orang dari 14 kelas yang ada.
SD Methodist merupakan salah satu SD unggulan di Jakarta Utara dengan selalu mendapat peringkat 5 besar dari sekitar 80 sekolah dasar di Jakarta Utara. SD Methodist juga unggul khususnya dalam bidang studi Bahasa Inggris, Mandarin dan Paduan Suara.
class_edit
Selama lima tahun terakhir ini SD Methodist mengalami perkembangan yang pesat dari segi kualitas yaitu dengan adanya pelajaran matematika dan IPA dalam bahasa inggris (Math dan Science), pelajaran komputer untuk semua kelas, kelas pembentukan karakter, dan intrakurikuler musik.
Selain menekankan kepada ilmu pengetahuan, SD Methodist juga memperhatikan perkembangan kerohanian dari setiap anak didiknya. Setiap tahunnya diadakan retreat untuk anak-anak kelas lima dan enam, acara Happy Day untuk semua kelas, kebaktian kebangunan rohani, dan renungan pagi setiap hari sebelum pelajaran dimulai. Hal ini dilakukan semata-mata untuk menciptakan pribadi yang bermutu dalam ilmu dan juga dalam iman.
Kegiatan belajar mengajar selain dilakukan di dalam kelas, juga dilakukan dengan metode pengamatan dan praktik lapangan. Beberapa kali SD Methodist mengunjungi Museum Batik untuk melihat secara langsung proses pembuatan batik dan anak-anak diajar untuk mencoba membatik sendiri. SD Methodist pernah juga mengunjungi bandara udara, pabrik Faber Castell dan Pasir Mukti. Di Pasir Mukti anak-anak SD belajar bagaimana menanam padi di sawah, melihat dan membajak sawah, serta memetik buah langsung dari pohonnya. Dalam hal ini anak diajarkan juga untuk melakukan apa yang mereka pelajari dan bukan hanya menghafal. Penyampaian bahan pelajaran juga dilakukan dengan cara yang bervariasi, salah satunya melalui pemutaran film.
act_editBeberapa kali juga SD Methodist melakukan studi banding ke sekolah-sekolah lain seperti Sekolah Dian Harapan, Sekolah Jubilee, Sekolah Bina Bhakti dan Penabur di Bandung dan Sekolah Methodist yang ada di Singapura, Shanghai, Chang De, Chang Sha dan Malaysia untuk menjalin kerjasama dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang baik.
Untuk meningkatkan kualitas guru-gurunya, SD Methodist mengutus guru-gurunya untuk dilatih dan di-training baik di lokal maupun di luar negeri. Dua kali SD kita pernah mengutus guru-guru mandarin ke luar negeri yaitu ke Taiwan (2003) dan Beijing (2006) dan Hunan.
Rencana ke depannya SD Methodist akan menjadi sekolah dasar dengan bahasa pengantar bahasa Inggris yang nantinya akan mengarah kepada SD dengan kualitas nasional plus.
Kepala Sekolah yang pernah mengepalai SD Methodist:
Elvira Thamsir
1978-1980
Oskar
1980-1981
Mery (alm.) 1982-1986
Elvira Thamsir
1987-sekarang

salah satu sekolah yang dibina oleh team dwi jaya badminton coach indonesia

SMP Methodist sejak tahun berdirinya pada 1982 mempunyai komitmen untuk menyediakan pendidikan yang baik bagi siswa, bukan hanya dari segi ilmu tetapi juga dalam karakter dan iman. Dimulai dengan hanya smp2sebuah kelas dengan jumlah siswa 18 orang pada tahun 1982, sekarang SMP Methodist telah memiliki 9 kelas dengan jumlah siswa sekitar 300 orang. SMP Methodist berdiri pertama kali karena SD Methodist yang berdiri lebih dahulu pada tahun 1976 telah meluluskan siswanya di tahun 1982 sehingga sekolah memerlukan wadah untuk menampung siswa yang ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Maka dibangunlah SMP Methodist.
Keberhasilan SMP Methodist menyelenggarakan pendidikan bermutu tidak lepas dari peranan dan dedikasi para guru. Pihak sekolah secara berkala mengadakan program pembinaan bagi para tenaga pengajar, sehingga setiap pengajar di SMP Methodist mampu meningkatkan kualitas diri dan metode pengajarannya.
Untuk membina karakter dan kerohanian siswa, SMP Methodist telah menyediakan wadah seperti Kelompok Kecil, KKR, kelas karakter, dan retreat. Hal ini membuktikan komitmen SMP Methodist yang mempunyai tujuan tidak hanya membekali siswa dengan ilmu pengetahuan namun juga karakter dan sikap serta iman yang teguh kepada Tuhan. Alumni SMP Methodist mempunyai kualitas yang tidak kalah dengan sekolah-sekolah unggulan lainnya.
Sadar akan pentingnya pembinaan dan pengembangan potensi anak didik sejak masa remaja, SMP Methodist menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler sebagai sarana siswa mengembangkan potensi dan bakatnya. smp1Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMP Methodist antara lain: computer, bahasa korea, oriental dance, melukis, drum, futsal dan basket, masing-masing dibimbing oleh guru yang berpengalaman.
SMP Methodist Jakarta merupakan mitra yang tepat untuk mendidik putra-putri anda. Dengan menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang ditunjang oleh sumber daya yang berkualitas, kami berkomitmen mewujudkan visi membentuk peserta didik yang utuh bertumbuh baik dalam bidang akademik maupun dalam iman dan kerohanian.
Dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, yakni dengan LCD projector di tiap kelas serta ruang laboratorium bahasa, fisika, dan biologi para siswa diharapkan dapat memahami pelajaran dengan baik secara teori maupun praktek.
Prestasi SMP Methodist:
prestasismp
Kepala Sekolah yang pernah mengepalai SMP Methodist:
Oskar 1982-1983
Mery (alm.) 1983-1986
Masnawaty 1986-sekarang

ambc team kuda hitam

LIGA PELAJAR matthew jaya sejabodetabek , akan dilaksanakan bulan depan team yang turut serta juga sudah mulai sibuk untuk menseleksi untuk team nya yang akan ikut di liga pelajar 2013 , AMBC patut diwaspadai , karena penampilan mereka sungguh harus amat diperhitungan , berbekal pemain pemain yang berpengalaman dibidangnya AMBC bisa dikatakan sebagai team kuda hitam.

Peta kekuatan AMBC cukup merata , itu team pertama yang harus diwaspadai , kabarnya AMBC kana menurunkan 2 team masing masing sama rata , karna komposisi pemain mereka merata semua.

Tak heran apabila AMBC akan masuk ke babak semifinal , tapi undian belum dilaksanakan jadi kita tunggu saja apakah benar AMBC dikatakans ebagai kuda hitam yang harus diwaspadai !!

(Djarum Superliga) Julianne Schenk Idolakan Susi Susanti

(Surabaya, 4/2/2013) Tunggal putri asal Jerman, Julianne Schenk ternyata mengidolakan Susi Susanti, legenda bulu tangkis Indonesia yang juga peraih medali emas tunggal putri Olimpiade Barcelona 1992. Hal ini diungkapkan Schenk setelah bertanding di babak penyisihan grup Y Djarum Superliga Badminton Indonesia 2013.
Sebagai ujung tombak tim, Schenk hari ini menyelesaikan tugasnya dengan baik dengan menyumbangkan poin pertama bagi tim asal Kudus ini dengan mengalahkan Kana Ito dari Renesas Badminton Club Japan, dengan skor 21-9, 21-14.
 
Saya mengagumi Susi dengan semangatnya yang luar biasa, dia juga mempunyai permainan yang elegan” ujar Schenk, pemain rangking empat dunia ini.
 
Schenk mulai ngefans dengan Susi sejak umur tujuh tahun. Ketika itu ia pernah memberikan sebuah hadiah kepada orangtuanya berupa gambar berisi lapangan bulu tangkis dimana ia sedang bermain melawan Susi.
 
Meskipun sudah lama mengagumi Susi, namun Schenk belum mendapatkan kesempatan untuk bertemu langsung dengan idolanya tersebut. Ia hanya bisa memandang Susi dari televisi. Shcenk rupanya hari ini cukup beruntung, Susi kebetulan sedang berada di DBL Arena. Susi pun dipanggil untuk bersedia bertemu dengan Schenk yang sedang melakukan jumpa pers.
 
Sontak kedatangan Susi membuat Schenk terkejut. Ia pun lantas menghampiri idolanya sejak puluhan tahun itu dan kemudian memeluknya.
 
Rasanya bahagia dan kagum sekali bisa langsung bertemu Susi, dia adalah mantan pemain top” ujar Schenk yang tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya.
 
Hari ini Schenk mendapatkan dua kebahagiaan, pertama berhasil menyumbang poin bagi tim Djarum, kedua, ia bisa bertemu dengan idolanya. Tak lupa ia pun mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama.
 
Hingga berita ini diturunkan, tengah bertanding partai ketiga antara Tai Tzu Ying melawan Ayumi Mine. Gim pertama diamankan Tzu Ying dengan skor 21-17. Sebelumnya, ganda putri pertama Djarum, Jenna Gozali/Komala Dewi dikalahkan Miyuki Maeda/Reika Kakiiwa, 12-21, 21-18, 11-21.

laskar cilik akan tampil di kejuaraan beregu anak anak

















dari kiri ke kanan :
Timotius elbert , Luis nikolas peridi ,Jason chris alexander dan adam putra yosandi

Laskar cilik MATTHEW JAYA ASTEC badminton school ini akan memperkuat team PBSI cabang jakarta barat serta 2 team putri yakni fadillah nur hidayah dan risda amelia.

suatu kebanggan bagi kami untuk turutserta dalam kejuaraan beregu , target kami berhasil untuk program jangka pendek , smoga program program kami terus berjalan dengan baik.

terima kasih untuk segalanya.


PBSI JAKARTA BARAT diperkuat 6pemain dari matthew jaya astec badminton club

PBSI jakarta barat yang dipimpin oleh ibu hjh.Nina Yaroh , tahun Ini mengirimkan teamnya yang akan berlaga di kejuaraan beregu untuk kategori anak anak , pertandingan yang akan dilaksanakan pada 9 februari mendatang diikuti 5 wilayah yakni PBSI cabang jakarta barat,PBSI cabang jakarta pusat,PBSI cabang jakarta utara,PBSI cabang jakarta timur serta PBSI cabang jakarta selatan.

berikut nama nama team PBSI khusus jakarta barat

Team beregu putra
1M.Rizky Febriansyah (tasha center)
2Adam putra yosandi (matthew jaya astec badminton school)**
3Kent steven Pencha (att ecclesia)
4Timotius elbert (matthew jaya astec badminton school)**
5williwam nathanael (axl)
6Abrar Rizaldi (axl)
7jason chris alexander (matthew jaya astec badminton school)**
8Luis nikolas peridi (matthew jaya astec badminton school)**

Team beregu putri
1yesica fhilia (piramida)
2dhiara diva (piramida)
3risya syahputri(axl)
4hana wahyu (tasha center)
5risda ameli(matthew jaya astec badminton school)**
6fadillah nur hidayah (matthew jaya astec badminton school)**
7ranu kumbolo (abdi karya)
8lidya hartiani (pola yunior)



doakan kami yah !!

nb : ** pemain matthew jaya astec badminton school



badminton never die

Bulutangkis sudah mendunia sejak dulu , banyak orang tua , yang mendukung dan mendambakan putra dan putrinya menjadi pebulutangkis handal di era mendatang.

MATTHEW JAYA astec mengabdikan sepenuhnya untuk kemajuan bulutangkis di tanah air , spirit kami terus membara apa lagi sudah banyak klub klub besar melakukan usaha untuk mempopulerkan kembali bulutangkis di indonesia , kami klub yang berdiri sejak november 2011 ingin memberikan satu tampilan yang baru , untuk turut serta meramaikan perbulutangkisan di indonesia.
Doa kan kami yah sahabat pecinta bulutangkis dimana pun berada.


admin
pbmatthewjaya

Semangat Sony Taklukkan Hayom


Dionysius Hayom Rumbaka jadi pemain pembuka buat PB Djarum Kudus di ajang Djarum Superliga 2013. Sayang, kesempatan itu gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Hayom.
Dengan mudahnya, Sony Dwi Kuncoro yang mewakili PB Jaya Raya Suryanaga membabat Hayom. Dalam dua game langsung, Hayom takluk di tangan Sony dengan skor 8-21, 8-21.
"Hayom tidak terlalu fight mainnya. Saat ini saya sudah bangkit dari keterpurukan, tapi saya tidak mau terlena. Yang penting jaga kesehatan," jelas Sony.
Di sisi lain, ganda putra Djarum, Mohammad Ahsan/Afiat Yuris Wirawan juga menelan kekalahan. Rian Agung Saputra/Alvent Yulianto Chandra berhasil mengalahkan mereka dengan skor 21-12, 21-15

sumber :
superliga 2013

best player cilik di matthew jaya astec

Tak kenal , maka tak sayang itulah pepatah yang sering kita dengar , bocah kelahiran jakarta ini baru baru ini mendapatkan penghargaan dari klub matthew , karena penampilan nya yang stabil di tahun 2012 , maka dipililah bocah ini.

prestasi di tahun 2012 cukup men janjikan , apa lagi niko nama panggilnya sangat suka dan mengemari bermain dobel , al hasil sang ayah sudah memfokuskan si kecil ini untuk bertanding lebih fokus serta berlatih ganda.

Setiap event dimanapun niko selalu didampingi oleh mama nya yang setia menemani niko kemanapun dia bertanding.

Niko yang sudah masuk di PUSDIKLAT matthew jaya tidak membanggakan dirinya , dia tetap rendah hati , kebanyakan atlet atlet yang sudah masuk pusdiklat mereka menyombongkan diri , bergaul dengan yang non pusdiklat saja tidak mau karna status mereka , kami disini tidak menerapkan hal demikian , karna kesomboongan sering kali membuat seseorang bisa jatuh.
Matthew jaya astec yang dimotori oleh ALAN BUDIKUSUMA dan SUSY SUSANTI , terus memberikan dukungan kepada MATTHEW JAYA ASTEC jakarta , kami senang adanya perhatian dari sang legendaris di klub kami ujar yohanes upi selaku manager.

bulan ini , kami akan tur ke bali dan melakukan sejumlah uji coba , saya berharap anak anak akan tetap tampil prima dan dalam kondisinya yang terbaik.

admin
pbmatthewjaya astec

Minggu, Februari 03, 2013

kami mengundang AMBC untuk meramaikan LIGA tahun ini

Panitia pelaksana yang dimotori oleh KELLIE KARLINA , untuk meningkatkan kualitas level liga ini turut serta mengundang AMBC yakni Atma Jaya Badminton Club yang akan masuk ke dalam kategori SMA , standar pemain tetap diterapkan agar pertandingan liga tahun ini merata dan seimbang , ketua bidang pemantau peserta liga Yohanes upi "kriteria pemain akan saya terapkan di event ini , supaya semua team yang berlaga di liga pelajar ini semua memiliki kesempatan yang sama".

Liga pelajar yang akan di laksanakan pada bulan maret mendatang yakni 2-3 , akan diikuti sejumlah klub undangan dan dibebaskan untuk sekolah sekolah yang ingin berpartisipasi.


yuk daftarkan team kamu / komunitas kamu

Sabtu, Februari 02, 2013

Alasan Memilih Bulutangkis (kata kita)

cerita masyarakat . belakangan ini saya cukup rajin belajar bermain bulutangkis, setidaknya dua kali seminggu saya ke lapangan. Ya saya lebih suka menyebut diri belajar karena memang kenyataannya saya masih merasa belajar dan belum berani mengatakan diri “bisa”, walaupun kalau dihitung sudah setahun lebih saya mulai mencoba bulutangkis.
Ada beberapa alasan mengapa saya memilih belajar bermain bulutangkis. Saya percaya, jika ingin tetap sehat dan bugar maka olahraga adalah sebuah keharusan. Di antara banyak pilihan olahraga yang bisa saya lakukan, saya akhirnya memilih bulutangkis. Sebenarnya ada pilihan olahraga lain seperti jogging, futsal, volly, bersepeda dan lainnya.
Kalau jogging, bagi saya kurang mengasikkan karena bukan bentuk olahraga permainan. Di samping itu saya biasanya jogging di hari minggu pagi di lapangan Renon atau Lumintang. Berhubung sekarang sudah memiliki anak, maka jogging pun tidak bisa saya lakukan secara maksimal karena di lapangan saya lebih banyak untuk menemani si kecil bermain.
Volly adalah olahraga yang saya gemari sejak SD, di tingkat SMP dan SMA pun saya pernah ikut mewakili sekolah untuk bertanding di tingkat kota. Sayangnya ketika SMP kaki saya sempat patah karena kecelakaan dan itu menghalangi saya untuk maksimal bermain volly. Di samping itu, volly juga butuh lebih banyak orang untuk memainkannya. Satu alasan lagi adalah olahraga volly tidak mungkin dimainkan hingga saya berumur nanti.
Bagaimana dengan futsal? Saya pernah mencoba, tapi sepertinya fisik saya tidak cocok untuk olahraga ini. Selain itu saya kurang suka memainkan olahraga yang beradu fisik secara langsung seperti futsal, basket, dll. Tapi kalau menonton sepakbola, itu lain perkara.
Bersepeda? Ini saya cukup suka, tapi sayangnya sampai saat ini saya belum bisa menyisihkan uang untuk membeli sebuah sepeda. Saya sempat meminjam sepeda milik paman tapi itu tidak bisa saya lakukan terus.
Nah, pilihan terakhir dan paling pas bagi saya adalah bulutangkis. Saya senang memainkannya dan sepertinya saya bisa memainkannya hingga cukup berumur nanti. Tentang biaya, saya cukup membeli sebuah raket (satu lagi dikasi oleh paman). Setiap bermain memang harus membeli (membayar) bola (shuttlecock). Tapi itu tidak masalah bagi saya, karena olahraga memang sebuah bentuk investasi.
Bagaimana dengan anda? Olahraga apa yang biasa anda lakukan?

Rexy Mainaky Akan Hidupkan Kembali Pusdiklat Bulutangkis

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rexy Mainaky.
Rexy Mainaky Akan Hidupkan Kembali Pusdiklat Bulutangkis
Untuk program jangka pendek, Rexy menargetkan empat turnamen sebagai fokus utama tahun depan. 

Setibanya di tanah air pekan ini, mantan pemain nasional Rexy Mainaky  langsung tancap gas mengisi posisinya sebagai kepala bidang pembinaan  prestasi PBSI periode 2012-2016.

Rexy pun melakukan pembenahan di sana-sini, termasuk menentukan promosi  dan degradasi nama-nama atlet maupun pelatih tahun depan.

Tugas itu  adalah salah satu kewenangan yang dimandatkan Ketua Umum PBSI yang baru,  Gita Wirjawan.

"Nama-namanya ditentukan hari ini," kata Rexy berjanji ketika ditemui  wartawan di pemusatan latihan nasional bulutangkis Cipayung, Jakarta,  Jumat (28/12).

Selain itu, Rexy juga memaparkan program pembinaan jangka pendek bahkan  jangka panjang. Untuk program jangka pendek, Rexy menargetkan empat  turnamen sebagai fokus utama tahun depan, yaitu All England, Piala  Sudirman, Kejuaraan Dunia, dan SEA Games.

Ke depannya, Rexy berharap program pembinaan tiap pemain harus fokus sesuai dengan levelnya, yaitu skuat utama dan pratama.

"Misalnya Simon dan Sony targetnya sudah harus setara Lin Dan dan Lee  Chong Wei. Program simon dan shesar pasti beda," tegas Rexy.

Rexy juga mendesak percepatan peningkatan prestasi pemain muda dengan dukungan sports science.

"Harus disesuaikan. Sports science yang dulu beda dengan sekarang. Untuk  pemain muda, banyak program latihan yang harus diperhatikan agar mereka  jadi pemain yang sustainable," lanjutnya.

Rexy juga meminta Gita agar pusat pendidikan dan latihan seperti yang  ada di Ragunan kembali dihidupkan. Pasalnya, kata Rexy, Cina sudah  melakukan pembinaan sejak usia dini. Proses dimulai dengan melakukan  pencarian bakat ke daerah-daerah untuk merekrut pemain-pemain muda.

Selanjutnya, ada tim riset sendiri untuk mengarahkan pemain menentukan  disiplin nomornya. Mereka lalu akan dipusatkan di suatu tempat yang  didukung dengan fasilitas, termasuk sekolah.

"Di sini pusdiklat malah dihapus. Masuk klub juga akhirnya sekolah  terlantar. Ini membuat orang tua khawatir, karena belum tentu anak-anak  mereka nantinya bisa seperti Taufik Hidayat," tukas Rexy.

"Kalau diizinkan, saya ingin hidupkan kembali pusdiklat," tambah dia yang langsung disetujui Gita.

Terkait tanggung jawab pembinaan dan prestasi, Gita kembali menegaskan semuanya diserahkan kepada Rexy.

"Beliau sudah full time on board. Mungkin Januari akan balik ke Manila untuk menyelesaikan urusan," ujar Gita.

Promosi dan degradasi pemain dan pelatih juga sepenuhya diserahkan kepada Rexy.

"Pemain akan diseleksi sesuai kriteria yang ditentukan. Namun yang  jelas, akan ada wajah baru di 2013 baik di sisi pemain maupun pelatih.  Pelatih bisa mantan pemain Indonesia yang kini di luar negeri," tutur  Gita.

"Kepercayaan penuh kita berikan kepada Rexy, termasuk jadwal pengiriman atlet."
Penulis: Ami Afriatni/Feriawan Hidayat

"Bulutangkis Indonesia Butuh Solusi, Bukan Musuh"

"Bulutangkis Indonesia Butuh Solusi, Bukan Musuh"( sp+ )

TAJAM dan gamblang. Begitulah gaya Lius Pongoh mengkritik PB PBSI. Bukan berusaha mendengar, bos PB PBSI malah emosi. Ada apa dengan PB PBSI?

Sejak memutuskan mundur dari PB PBSI pada Januari 2011, Lius tak lagi banyak bicara soal bulutangkis. Tapi, sekali bicara, ia langsung ke pokok pembahasan. Menukik dan tanpa tedeng aling-aling.

Semua unek-unek soal ketidakberesan di tubuh PB PBSI blak-blakan dibeberkan Lius saat dialog PBSI, legenda bulutangkis lintas generasi, mantan pengurus PBSI, dan Kemennegpora dalam talk show di Metro TV, Selasa (5/6) malam.
Lius bilang bukan mau cari musuh. Ia menegaskan semua demi mencari solusi atas kemunduran prestasi bulutangkis Indonesia.

Lius menyebut ada yang salah dengan PB PBSI. Atas dasar itu pula, ia memilih mengundurkan diri dari PB  PBSI.

Dalam surat pengunduran dirinya, Lius mengaku beberkan secara detail mengapa ia memilih mundur. Itu juga disertakan ajuan solusi atas permasalahan yang selama ini terjadi.

"Kalau biasanya orang cukup 1 lembar membuat surat pengunduran diri, saya butuh 2 lembar. Semua saya tulis di surat itu. Berulang kali saya mencoba mengingatkan Pak Djoko apa yang sebenarnya terjadi, tapi tetap tak didengar," cetus Lius kepada sportiplus.com.

Si Bola Karet, julukan Lius, menggubris soal tumpang tindih tugas yang sejak dulu menggerogoti kepengurusan PB PBSI. Secara langsung, ia menunjuk Fuad Basya (Kasubid Logistik) sebagai orang yang sering mencampuri bidang yang bukan wewenangnya dalam kasus ini.

Lalu, apa saja yang harus dibenahi dalam tubuh PB PBSI? Berikut petikan wawancara dengan Lius:

Menurut Anda, hal mendasar apa saja yang krusial di PB PBSI?
Yang mendasar adalah soal over lapping (tumpang tindih) tugas di PB PBSI. Soal manajerial, Kasubid yang mengurus logistik (Fuad Basya) berbicara soal prestasi. Saya memang blak-blakan.
Dulu zaman saya masih jadi Kabid Binpres, ia bukan pengurus, tapi ia bisa dimasukkan ke dalam rapat pengurus. Yang tidak berkewenangan seharusnya tidak perlu ikut campur. Itu saja sudah bikin kacau. Apalagi sekarang ia ada dalam kepengurusan. Bisa apa? Urus saja soal logistik.
Jangan campuri soal pembinaan prestasi. Sudah ada orang yang yang lebih ahli soal pembinaan prestasi, yaitu Binpres. Terbukti, Hadi Nasri tak tahan dan memutuskan keluar dari PB PBSI kan?

Bagaimana Anda menilai mundurnya Hadi Nasri dari PB PBSI?
Pak Djoko bilang Pak Hadi keluar dengan alasan anaknya sakit dan tidak bisa fokus dalam menjalankan tugas. Pak Hadi itu tertekan. Beliau cerita sama saya. Apa yang saya rasakan dulu saat jadi Kabid Binpres PBSI juga menimpa Pak Hadi.

Orang macam-macam tipenya. Kalau saya bisa ceplas-ceplos berbicara. Mungkin Pak Hadi tidak. Ia diam, bukan berarti tidak tahu apa-apa. Hanya saja tak berani berbicara, padahal ia juga sudah tidak nyaman di PB PBSI. Beda dengan saya yang bisa blak-blakan. Ini bukan berarti saya menantang.

Itu lagu lama PB PBSI. Pak Hadi seperti boneka. Siapa yang tahan? Menurut saya, Pak Hadi orang yang pantas ada di posisi Kabid Binpres. Ia punya pendidikan tinggi dan mengerti soal bulutangkis. Ia juga pernah jadi wakil Pak MF Siregar (alm). Artinya, ia tahu betul apa yang harus dilakukannya.

Bagaimana Anda melihat sosok pelatih asing (Li Mao) di pelatnas?
Sejak memilih ganti pelatih asing, buat saya rekrutmennya salah sejak awal. Pak Djoko malah menantang. Dalam waktu 3 bulan disuruh cetak prestasi emas di Olimpiade. Siapapun juga tidak mungkin bisa. Memang cetak prestasi itu seperti memasak mie instan? Li Mao bisa berbuat apa?

Soal donatur yang ada di belakang Li Mao, itu yang saya sebut tadi (M. Feriansyah). Ia itu siapa? ? Waktu itu dia belum jadi pengurus PB.PBSI sudah iktu campur, sekarang memang dia sudah jadi salah satu pengurus. Kenapa Pak Djoko tidak berani menegur anak buahnya yang suka ikut campur? Ada apa sebenarnya? Itu juga yang saya tidak tahu. Saya bukan mau cari musuh. Toh, saya juga tidak dapat apa-apa dari situ.

Dalam membentuk prestasi, apalagi berskala internasional, tidak hanya membutuhkan uang. Juga butuh komitmen, kenyamanan dalam menjalankan tugas, dan saling memiliki dalam tubuh kepengurusan.

Atas segala kritik pedas Anda, apa sesungguhnya motivasi Anda?
Tujuan kami (legenda bulutangkis nasional) bukan ingin meminta Pak Djoko turun. Kami justru kasihan dengan beliau. Kalau situasinya kondusif, semua pasti berjalan lancar. Kenapa sampai sekarang tidak mau berubah?

Saya tidak mau apa-apa. Diminta jadi pelatih atau pengurus pun saya tidak mau. Kami ini prihatin. Banyak orang yang tidak mengerti soal bulutangkis, tapi ikut berbicara soal pembinaan dan prestasi. Terpenting saat ini adalah bagaimana kita bersama-sama mencari solusi demi membangkitkan kembali prestasi bulutangkis Indonesia. Itu saja.

Saya kesannya paling berani, paling lantang. Toh, saya sudah coba memberitahu kepada Pak Djoko kalau ada yang tidak benar. Saya tahu Pak Djoko marah sama saya. Tapi, semua itu saya lakukan murni untuk kebangkitan prestasi, bukan untuk tujuan lain. Saya tidak cari musuh. Saya tidak cari apa-apa. Kalau tidak didengar, ya sudah. Nothing to lose saja. Saya juga tidak rugi.

Melihat semua hal aneh itu, apa yang harus segera dibenahi di PB PBSI?
PB PBSI harus segera membuat keadaan jadi lebih kondusif. Jangan bilang prestasi bulutangkis Indonesia tidak terpuruk. Saya punya semua data faktualnya. Pembicaraan tadi (dialog bersama PBSI, mantan pengurus, Kemennegpora) belum selesai. Belum ada solusi konkret. Kalau PB PBSI tidak mau berubah, prestasi juga sulit didapat. Kejayaan bulutangkis Indonesia pun tinggal sejarah masa lalu.

sumber
spotiplus.com

Survei 10 Pemain Bulutangkis Indonesia Terhebat sepanjang sejarah

Salah satu fenomena yang terjadi saat ini adalah munculnya berbagai lembaga Survey. Aktivitas survey di tengah masyarakat lebih banyak mengusung tema politik seperti Pilkada dan pemilu serta survey yang berhubungan dengan rating acara televisi. Salah satu acara televisi swasta nasional, Metro TV melalui programnya Metro 10 mengambil tema berbeda pada salah satu episodenya.Metro 10 menayangkan survey pendapat masyarakat tentang 10 atlet bulutangkis terhebat. Tema ini memiliki nuansa tersendiri disaat hiruk pikuk politik di penjuru tanah air tetapi masih ada lembaga yang mau menyelenggarakan survey mengenai olahraga bulutangkis.
Menentukan pebulutangkis Indonesia terhebat sepanjang sejarah tentulah tidak mudah. Apalagi kalau ukuran penentuannya dihitung dari prestasi yang pernah dibuat sang pemain. Jika ditinjau dari sisi masa jaya pemain maka kita akan sepakat bahwa Rudy Hartono yang paling hebat. Dasarnya adalah prestasi Rudy yang menjuarai All England sebanyak delapan kali dimana hal ini tercatat dalam Guinnes Book of Record. Rudy mulai dikenal dunia ketika menjuarai All England tahun 1968 dan menutup prestasi besarnya dengan menjadi Juara Dunia tahun 1980. Berarti Rudy menempatkan dirinya dijajaran atas bulutangkis dunia selama 12 tahun. Mengikuti prestasi Rudy dicatat pasangan ganda putra Tjun Tjun / Johan Wahyudi sebagai pemegang All England enam kali plus juara dunia satu kali. Namun prestasi Rudy, Tjun Tjun dan Johan Wahyudi terasa sedikit kurang karena saat itu tidak mendapat tantangan dari negara raksasa bulutangkis lainnya, China. Kondisi politik Internasional membuat China tidak tergabung dalam organisasi bulutangkis dunia, IBF (Sekarang BWF). Kekurangan lainnya adalah belum dipertandingkannya bulutangkis pada pesta akbar olahraga dunia Olimpiade yang membuat pemain hebat saat itu tidak dapat menunjukkan prestasi di ajang tersebut.
Juara Olimpiade dan juara dunia layak menjadi nominasi pemain terhebat. Dari ajang Olimpiade tercatat nama-nama seperti Alan Budi Kusuma, Susi Susanti, Ricky Subagja, Rexy Mainaky, Chandra Wijaya, Tony Gunawan, Taufik Hidayat, Markis Kido dan Hendra Setiawan. Dari nama-nama tersebut Susi Susanti dan Ricky / Rexy merupakan pemain yang meraih gelar paling banyak dan paling lengkap. Hampir semua turnamen bergengsi selain merekah rengkuh, mulai dari Olimpiade, All England, Jepang Open, Indonesia Open dan Grand Prix Final. Khusus buat Susi, gelarnya terasa kurang lengkap karena gagal meraih medali emas Asian Games. Di ajang kejuaraan dunia, selain nama-nama tersebut diatas layak dikedepankan nama Icuk Sugiarto. Icuk meraih juara dunia tahun 1983 pada saat prestasi bulutangkis Indonesia sedang terpuruk dan kalah pamor dari pendatang baru, China. Diluar nama tersebut masih ada Liem Swie King yang meraih tiga kali juara All England dan Hariyanto Arbi yang dua kali juara All England plus juara dunia.
Pertimbangan-pertimbangan prestasi tentu menjadi ukuran utama dalam memilih pemain terhebat. Tetapi ketika pertanyaan tersebut dilontarkan ke masyarakat umum maka jawabannya akan sangat bervariasi. Minimnya ulasan-ulasan mengenai bulutangkis di media-media besar baik cetak maupun televisi membuat jawaban dari masyarakat pun tertuju kepada sosok yang lebih dikenal. Pada survey yang dilakukan Litbang Media Group yang mengambil sampel di enam kota besar (Jakarta, Medan, Bandung, Yogyakarta, Makasar dan Surabaya) ternyata tertuju pada nama Taufik Hidayat. Pemain yang disebut-sebut sebagai pemain yang memiliki teknik bermain terbaik di dunia ini dipilih oleh 55 % responden. 
Berikut hasil survey yang dikutip dari program metro 10 mengenai 10 pemain terhebat :
1. Taufik Hidayat : dipilih 264 responden

2. Susi Susanti : 214

3. Rudy Hartono : 156

4. Alan Budi Kusuma : 78

5. Liem Swie King : 70

6. Icuk Sugiarto : 40

7. Ricky Subagja : 25

8. Christian Hadinata : 14

9. Sony Dwi Kuncoro : 14

10. Ivana Lie : 11

Dari survey tersebut tidak terlihat nama-nama pembuat sejarah seperti Tan Joe Hoek (Pemain pertama Juara All England), Ferry Sonneville bahkan Tjun Tjun / Johan Wahyudi tidak termasuk didalamnya. Seharusnya survey yang berhubungan dengan prestasi pebulutangkis sebaiknya memilih responden pada kalangan bulutangkis sendiri sehingga jajak pendapatnya lebih akurat. Tetapi bagaimanapun juga survey seperti ini bisa menjadi masukan buat banyak pihak akan minimnya publikasi pemain-pemain hebat negeri ini. Padahal dalam survey episode lainnya mengenai 10 peristiwa yang paling membanggakan bagi masyarakat Indonesia, ternyata yang menempati urutan pertama adalah kemenangan bulutangkis Indonesia di Olimpiade. Peristiwa tersebut mengalahkan peristiwa Proklamasi Kemerdekaan (urutan kedua), reformasi 1998 (urutan delapan) bahkan sumpah pemuda (urutan sepuluh).
Masyarakat melalui sampel yang dipilih ternyata memberikan apresiasi yang tinggi terhadap bulutangkis Indonesia. Sayangnya secara umum masyarakat kita kurang mengenal jagoan-jagoan bulutangkis masa lalu.

So...,menurut anda siapa yang Terhebat ??? berikut alasannya..


Semoga Menghibur dan Bermanfaat, 
Di Poskan Oleh : www.armhando.com .