tulisan berjalan

SELAMAT DATANG di akun media sosial racketbadminton.blogspot.co.id

Selasa, Mei 12, 2015

asal muasal

Bulutangkis.com

Pada awalnya kami adalah sekedar bermain bulutangkis untuk hobby dan berolahraga serta having fun saja. Ide membuat website ini berawal ketika kami pada sore hari di tanggal 23 September 2003 berselancar di dunia maya mencari website khusus bulutangkis di Indonesia. Tetapi kami tidak ada menemukan. Dan akhirnya muncul keinginan untuk membuat website bulutangkis yang bernuansa Indonesia.
Pertama kami mencari domain yang menggunakan kata Badminton tetapi ternyata sudah tidak ada yang tersisa (baik satu kata atau yang dua kata). Dan sulit sekali untuk mencari domain yang sederhana. Akhirnya kami mencari domain yang menggunakan kata Bulutangkis. Dan beruntung sekali bahwa domain Bulutangkis.com belum dimiliki oleh siapapun. Maka pada tanggal tersebut kami segera melakukan registrasi kepemilikan domain Bulutangkis.com.
Untuk melanjutkan keinginan awal guna membangun website juga tidaklah sesederhana ketika kami melakukan registrasi domain yang ada. Dengan segala keterbatasan sumber daya yang ada akhirnya pada bulan Juli 2005 kami mulai merampungkan pembuatan website ini dan siap online untuk menemani Anda berbagi informasi seputar bulutangkis.
Jika anda melihat Bulutangkis.com saat ini tentunya telah banyak berbeda dengan Bulutangkis.com pada awal kami tampil di dunia maya. Kami tak melupakan tangan-tangan yang telah banyak membantu membidani kelahiran Bulutangkis.com sejak awal hingga perjalanannya hingga kini.
Bulutangkis.com hanyalah wadah kecil untuk menghimpun dan berbagi informasi untuk para Komunitas Bulutangkis yang terhalang oleh jarak, waktu dan tempat.
Website ini adalah kontribusi kami untuk Komunitas Bulutangkis dimanapun Anda berada. Jika saat ini Anda merasa sebagai seorang Pemain, Mantan Pemain, Pelatih, Guru Olahraga, Pengamat, Pemerhati, Pecinta, Peminat, Pemilik Klub, Para Bulutangkis Mania serta yang saat ini sedang mulai berlatih bulutangkis, maka melalui website ini Anda kami undang agar dapat mengkontribusikan informasi Anda untuk dunia bulutangkis khususnya di Indonesia.
Informasi Anda? Silahkan kirimkan photo-photo aktivitas komunitas bulutangkis Anda, berita-berita seputar bulutangkis yang Anda ketahui, artikel-artikel bulutangkis yang menarik, informasi kompetisi (lokal ataupun nasional). Anda juga dapat bertanya apa saja perihal bulutangki, dan teman-teman lain akan membantu Anda melalui forum diskusi.
Dengan segala kerendahan hati kami dedikasikan website Bulutangkis.com kepada penggemar bulutangkis Indonesia. Jika Anda merasa Bulutangkis.com begitu sederhana maka dengan segala keterbukaan, kami mengundang Anda untuk memberinya warna baru. Andalah yang membuat kami sangat berarti, tanpa Anda kami bukan siapa-siapa.
Salam bulutangkis!
sumber : bulutangkis.com

Sabtu, Mei 09, 2015

perombakan di sektor team coach rbi

perombakan di sektor team coach rbi

Setelah kepergian coach andrian , supervisor coach melani fp telah merombak susunan team kepelatihan untuk menangani atlet di team nya masing masing , berikut hasil dari reshuffle perombakan coach per mei 2015 :


Team PRATAMA # Team DWITAMA # Team UTAMA

# Sabtu

TEAM PRATAMA
lihan
dhea
anthony
melani

TEAM DWITAMA
maurice
reynaldo


TEAM UTAMA
risky
yohanes upi




# sesi 1 : Minggu

TEAM PRATAMA
Maurice
dhea
louis l
melani

TEAM DWITAMA
reynaldo
anthony

TEAM UTAMA
yohanes upi




# sesi 2 : Minggu
TEAM PRATAMA
melani
risky
Lihan
dhea


TEAM DWITAMA
Anthony
louis l

TEAM UTAMA
reynaldo
yohanes upi

Kamis, Mei 07, 2015

coach andrian resign from racket team

coach andrian resign from racket team

Coach andrian yang bergabung dengan racket badminton coach pada bulan desember lalu , pada hari kemarin resmi mengundurkan diri.

Coach andrian selama di racket team turut serta membantu coach upi menangani team utama di racket badminton academy.

Kurang lebih 3 bulan coach andrian tergabung bersama team racket badminton indonesia

Hal ini dikarenakan coach andrian mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan akademiknya , menurut sie pendidikan , pelatihan dan program club yakni yohanes mengatakan memang disayangkan , karena coach andrian sudah mulai menemukan passionnya dibadminton , dan kami tidak menutup kemungkinan apabila coach andrian akan kembali ke badminton.


Rabu, Mei 06, 2015

kontes robot 2015

Alan Budikusuma Ikut Meramaikan Kontes Robot Indonesia Regional 2 Universitas Budi Luhur 2015


Kontes Robot Indonesia (KRI) Regional 2 diselenggarakan, kontes ini merupakan suatu wacana yang sangat menarik bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan gagasan dan ide-ide mereka menjadi suatu robot yang fungsional dengan memanfaatkan pengetahuan mereka yang multi disiplin.
Robot-robot tersebut harus dirancang dan dibuat sendiri, dengan menggunakan sensor-sensor, aktuator serta rangkaian elektronika dan mikrokomputer yang ada dan harus diprogramkan sesuai dengan tema kontes tahun ini.
Selain itu kerjasama yang baik antara anggota tim peserta dan gagasan strategi yang terbaik juga akan menjadi faktor pendukung suksesnya suatu tim dalam kontes ini dalam kontes ini, sehingga akan dapat menimbulkan suasana kompetisi yang kondusif dikalangan mahasiswa, dosen maupun perguruan tinggi yang beratisipasi dalam kontes tersebut.
Dan yang paling menarik adalah kategori kontes robot yang bermain bulutangkis dengan menggunakan raket dan lapangan yang sama pada umumnya, yang berbeda hanya peraturannya saja dikarenakan robot ini masih
dimainkan oleh operator dengan menggunakan kabel atau wireless.
Pada tanggal 25 April 2015 dalam Acara Kontes Robot Indonesia Regional 2 di Kampus Budi Luhur ikut diramaikan oleh Maestro juga legenda Bulutangkis Indonesia yaitu Alan Budikusuma. Pria kelahiran 1968 ini memenuhi undangan dari Universitas Budiluhur dan juga sebagai sponsor dari acara tersebut dengan brand Astecnya sebagai produk nasional untuk perlengkapan bulutangkis selalu berupaya dan memberikan support
terhadap perkembangan olahraga bulutangkis di tanah air.

10 manfaat olahraga

Ingin lebih cerdas di kampus atau kantor? Bebas lelah di rumah? Bisa melewatkan waktu yang makin berharga dengan keluarga? Stres berkurang? Semua pertanyaan itu bisa dijawab “ya” melalui olahraga.

Itulah yang ditemukan para ahli seputar manfaat olahraga. Pendeknya, melakukan kegiatan olahraga tak semata-mata untuk mengencangkan otot dan memperbaiki stamina tubuh. Ada banyak manfaat lain seperti efek psikologis yang menyertainya sebagai bukti bahwa olahraga itu multimanfaat.

Fakta-fakta berikut menunjukkan hal itu. Dan, dengan fakta ini, semoga kita makin giat dan tak ada alasan lagi untuk tidak berolahraga...

1. Olahraga Meningkatkan Kemampuan Otak
“Berolahraga meningkatkan energi dan menambah serotonin dalam otak,” ujar David Atkinson, direktur program pengembangan Cooper Venture, salah satu divisi dari Cooper Aerobic Center di Dallas, AS.

Serotonin adalah hormon pada otak yang berfungsi sebagai modulator kapasitas kerja otak, termasuk juga regulasi stabilitas emosi, daya tangkap dan regulasi selera makan. Dengan demikian orang yang cukup berolahraga bisa meningkat produktivitasnya. Produktivitas seseorang tak hanya berarti kerjanya baik tetapi juga ia berkontribusi pada suasana yang menyenangkan di tempat kerja, kampus, atau rumah.

2. Bergerak Mencairkan Stres
Berolahraga memberi dampak rileksasi yang baik bagi setiap orang.  Karena itu ketika seseorang mulai berolahraga, kadar stresnya bisa berkurang. Itu berarti ia lebih bahagia. Jika seseorang bahagia, kata Atkinson, dampaknya tak hanya didapat orang bersangkutan. Kondisi itu membuat ia tak mudah tersinggung. Faktor ini yang bisa membangun hubungannya dengan rekan kerja, keluarga, dan lain-lainnya jadi lebih baik.

3. Berolahraga Memberi Energi
Bahkan dengan hanya berolahraga 30 menit sehari, bisa mengubah seseorang sepanjang hari itu. Ketika endorfin terbebaskan ke dalam aliran darah selama berolahraga, seseorang akan merasa lebih energik sepanjang hari. Endorfin adalah senyawa kimia dalam otak yang bisa menyebabkan otak kita menjadi rileks dan nyaman.

Pernah suatu kali Atkinson mendapat keluhan dari kliennya yang menyebutkan ia justru merasa lelah setelah selesai berolahraga. Namun menurut Atkinson, kelelahan setelah olahraga biasanya terjadi pada awal-awal latihan yang belum terbiasa. Setelah terbiasa, kelelahan akan hilang dengan sendirinya.

4. Tak Sulit Mencari Waktu untuk Berolahraga
Banyak orang yang berpikir, tak punya waktu untuk berolahraga. Bahkan hambatannya bisa saja karena tak memiliki perlengkapannya seperti sepatu dan sebagainya. Sebenarnya, kata Atkinson, berolahraga itu bisa dimulai dengan landasan yang sederhana. “Pikirkan bahwa kita menembak dua burung dengan satu batu,” katanya. Maksudnya seperti peribahasa, sambil menyelam minum air.

Kita bisa memulainya dengan mengajak anak bersepeda di taman. Sambil mengasuh kita juga berolahraga. Jika kebetulan harus rapat di suatu tempat kita bisa memilih tempat yang adajogging track-nya atau taman, kolam renang, dan sebagainya yang bisa dimanfaatkan untuk olahraga. Sehingga, di sela-sela padatnya jadwal rapat, olahrga juga tak ketinggalan. Bahkan jika itu di rumah kita bisa melakukannya sambil melakukan pekerjaan rumah. Yang penting, gerakan badan untuk mendapatkan latihan olahraga.

5. Olahraga Menjalin Hubungan Baik
Olahraga juga bisa meningkatkan hubungan baik. Jika dilakukan dengan keluarga, keharmonisan akan meningkat. Begitu pun, berolahraga dengan teman bisa memperbaiki hubungan pertemanan. Dan sangat mungkin karena olahraga teman kita bisa bertambah. Selain itu, bagi mereka yang sedang melakukan program pengurangan berat badan, pertemanan sangat diperlukan sebagai dukungan.

6. Olahraga Melawan Penyakit
Penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat memperlambat dan mencegah penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes, osteoporosis, dan sebagainya. Bahkan olahraga juga bisa memperlambat proses penuaan. Selain itu olahraga mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan kemampuan ini, setidaknya kita bisa mengurangi gangguan kena flu, serta berbagai penyakit ringan yang paling umum dialami.

7. Olahraga Memompa Jantung Lebih Baik
Olahraga membuat jantung kita lebih kuat. Dengan olahraga fungsi jantung dan sistem cardiovascular-nya menjadi lebih efektif bekerja. Aliran darah lebih lancar sehingga pompaan darah pada jantung juga jadi lebih baik.

“Jika jantung menjadi lebih kuat, setiap pompaan pada jantung akan membawa darah lebih banyak. Ini menyebabkan detak jantung bisa menurun,” ujar Todd A. Astorino dari  California State University-San Marcos.

8. Olahraga Membuat Pola Makan Lebih Baik
Otot membakar kalori lebih banyak dibanding lemak tubuh saat istirahat. Sehingga makin banyak otot yang dimiliki makin baik tingkat metabolisme kita. Tentu saja tak hanya ketika sedang istirahat pembakaran kalori terjadi, saat berolahraga pun pembakaran kalori berlangsung. Dengan tingkat metabolisme yang baik, seseorang bisa memiliki pola makan yang baik. Sepanjang itu tidak berlebihan, makanan yang disukai bisa kita makan.

9. Olahraga Meningkatkan Stamina
Setelah beberapa minggu melakukan olahraga secara konsisten, seseorang bisa merasakan perbedaan pada tubuhnya. Otot-ototnya sudah berkembang.  Perkembangan otot itu makin bisa dirasakan saat melakukan olahraga seperti tenis, golf, basket, atau olahraga lain yang memerlukan kekuatan otot. Saat itu sudah bisa dirasakan penambahan kekuatan ototnya, kata Atkinson.

Selain itu, otot pun bisa bekerja lebih efisien dan daya tahannya pun bertambah. Juga kecepatan reaksi dan keseimbangannya juga akan meningkat.

10. Penurunan Berat Badan Bukan Tujuan Paling Penting
Olahraga memang bisa menurunkan berat badan, namun manfaat olahraga bukan hanya untuk mencegah kegemukan. Menargetkan olahraga sebagai sarana untuk menurunkan berat badan tak akan menjadi pendorong yang kuat bagi seseorang untuk melakukannya. Hal ini karena orang umumnya tak sabar jika ternyata hasilnya tak segera didapat. Padahal menurunkan berat badan dengan cara berolahraga tak bisa dicapai dalam waktu pendek.

Karena itu, motivasi berolahraga sebaiknya jangan difokuskan pada penurunan berat badan. Ada banyak tujuan lain yang lebih bisa menggairahkan seperti merasa hidup lebih baik, memiliki energi lebih banyak, mengurangi stres, dan lain sebagainya. Karena itu jangan lewatkan berolahraga sesibuk apa pun kita. Mensana in corpore sano. Dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat.

Minggu, Mei 03, 2015

evaluasi team pelatih di rbi

evaluasi team pelatih di rbi

Hari ini team managament racket badminton indonesia telah menentukan susunan pelatih yang akan memberikan pelatihan di kelas pratama , dwi tama dan utama.

Setiap pelatih diberikan tanggung jawab dan tugas untuk memenuhi target sepanjang tahun 2015 , berikut penempatan pelatih racket badminton indonesia.


tempat pelatihan : cometa arena sport
jadwal pelatihan : sabtu 11. 00 - 13.00 , minggu 11.00 - 13.00 , minggu 14.00 - 16.00

Team PRATAMA # Team DWITAMA # Team UTAMA

# Sabtu
pratama
risky
dhea
andrian
anthony

dwitama
lihan
reynaldo


utama
yohanes upi




# sesi 1 : Minggu
pratama
lihan
risky
dhea
louis l


dwitama
reynaldo
anthony

utama
andrian
yohanes upi




# sesi 2 : Minggu
pratama
lihan
Anthony
dhea
reynaldo

dwitama
risky
andrian

utama
louis l
yohanes upi

Setelah kami mendengar beberapa masukan maka inilah formasi yang tepat untuk saat ini dan diharapkan dengan formasi team ini bisa memberikan integritas yang lebih baik lagi , ungkap team managament racket badminton indonesia.

Sabtu, Mei 02, 2015

serba serbi mei

serba serbi mei
 belajar badminton atau bulutangkis dari nol

Sering liat pertandingan badminton di televisi?... atau sering liat teman atau masyarakat di kampung lagi seru-serunya bermain badminton?... Mungkin ada yang hanya suka menonton, atau malah pengen bisa main tapi gak pede, atau gak ada yang ngajarin, atau ada kesempatan tapi gak tau harus bagaimana mainnya atau harus belajar dari mana. Mempelajari jenis olah raga ketika sudah dewasa memang gampang-gampang susah, kebanyakan orang-orang yang seumur dengan kita sudah mahir-mahir memainkannya. Ini di satu sisi dapat menguntungkan karena ada yang bisa ngajarin, tapi di sisi lainnya membuat kita tidak percaya diri dan khawatir akan mengganggu mereka.

Bila Anda sudah cukup dewasa dari segi umur, tapi tertarik untuk belajar badminton meskipun dari tidak bisa sama sekali, jangan khawatir, kunci pertama adalah kemauan, kemudian ada kesempatan. Ya, kesempatan itu penting, bagaimana kita dapat mencobanya jika tidak pernah mendapat kesempatan, jadi jangan sia-siakan kesempatan, hilangkan rasa malu, jika ada teman sekampung, teman sekolah, teman kuliah, teman kerja yang bisa bermain badminton, cobalah untuk ikut dengannya, mulailah dengan melihat, mencoba sedikit demi sedikit. Setelah itu Anda dapat memulai mempelajari teknik dan teori-teorinya agar Anda dapat menikmati permainan badminton dengan percaya diri dan menyenangkan.

Setelah ada kemauan dan kesempatan, perlu diingat kita harus melewati masa-masa awal saat mulai bermain badminton. Kesalahanku dulu waktu SMA adalah aku langsung menyerah setelah mencoba susah banget pindah-pindah mengambil cock di lapangan, rasanya lapangannya luas banget, dan rasanya gak punya tenaga untuk lompat sana lompat sini. Aku menyesal berpikiran begitu, sehingga akhirnya aku baru bisa badminton setelah bekerja, dimana hanya ada kesempatan satu minggu sekali dengan sesama teman di kantor.

Selain masalah ukuran lapangan yang terasa terlalu luas untuk kita langkahi, masalah lain yang juga membuat surut semangat adalah pegal-pegal setelah bermain. Ini yang harus kita pahami, bagi Anda yang jarang berolah raga, pasti menjadi masalah yang besar setelah mencoba berolah raga, meskipun hanya olah raga ringan. Yang harus kita pahami adalah pegal-pegal setelah olah raga hanya terasa berat di awal saja, bila kita paksakan untuk melakukannya lagi setelah 3 hari atau setelah 1 minggu, pegal-pegal tidak akan terasa lagi, ingat juga, bila Anda berhenti, misal 1 bulan gak pernah olah raga, maka pegal-pegal akan datang lagi setelah memulainya kembali, jadi kunci lainnya adalah lewati masa pegal-pegal dan lakukan secara rutin, pasti badan kita ketagihan untuk terus berolah raga.

Masalah berikutnya adalah gak kuat memukul cock, jangankan separo lapangan, sepertiganya aja gak nyampe. Nah kalo ini orang yang punya tenaga lumayan aja kalo namanya baru belajar pasti juga gak nyampai, dan bukan hanya gak nyampai, seringnya gak kena, atau lebih parah lagi gak bisa memukul sama sekali, tapi gak masalah, bila terus berlatih dan mencoba lama kelamaan akhirnya akan bisa.

Kunci terakhir bagi para pemula adalah jangan patah semangat, masalah yang tak terduga saat berlatih adalah ketika kita bergabung dengan teman atau orang lain yang sudah bisa atau sudah mahir, tapi kurang berempati, atau sifatnya agak kurang enak buat kita. Ini pastinya akan kita temui, biasanya ada di antara orang-orang yang sudah bisa atau mahir bermain yang tidak suka dengan kehadiran kita karena dianggap mengganggu keasyikan mereka bermain, yang perlu disiasati adalah pilihlah teman atau lawan bermain yang bisa memahami atau lebih baik lagi kalo bisa mengajari dengan sabar. Bila Anda bertahan dalam kondisi ini, insyaAllah cepat atau lambat Anda akan menjadi mahir juga bermain bulu tangkis, saya bilang demikian karena saya sudah merasakan berbagai masalah di lapangan sampai akhirnya saya sekarang lebih percaya diri bila sedang bermain badminton.

So, cobalah mengikuti beberapa tips di atas, selanjutnya kita akan memahami lebih jauh tentang teknik dan teori bermain bulu tangkis yang bila kita pahami dan kuasai permainan akan semakin seru dan nikmat, selamat mencoba.

Jumat, Mei 01, 2015

Bapak Bulutangkis Tiongkok Asal Solo


Mengapa pemain-pemain bulutangkis Tiongkok atau China begitu trengginas? Putra dan putri? Tunggal dan ganda? Bibit-bibit unggul tak pernah habis? Sementara kita, Indonesia, makin kesulitan menemukan bibit-bibit unggul setelah surutnya generasi emas Alan Budikusumah, Susi Susanti, Ardy Wiranata, Lius Pongoh, kemudian Taufik Hidayat?

Jawabannya ini: Gara-gara orang Solo!

Dialah WANG WENJIAO, pelatih badminton bertangan dingin yang lahir di Kota Solo, Jawa Tengah, Indonesia. Pak Wang ini mendapat gelar The Father of China’s Badminton. Bapaknya bulutangkis negeri Tiongkok!

Kebanyakan orang Indonesia, bahkan pengurus olahraga, kurang mengetahui asal-muasal badminton disosialisasikan di Tiongkok. Namun, sejak 1980-an, ketika Tiongkok menggebrak dengan pemain-pemain bintangnya, dunia pun terperanjat. Lalu, sejumlah pengamat bulutangkis mancanegara, salah satunya Dev S. Sukumar, berusaha mencari tahu apa gerangan resep di balik kesuksesan Tiongkok dalam pembinaan bulutangkisnya.

Pada 1950-an Wang Wenjiao sudah dikenal sebagai pebulutangkis muda berbakat di Indonesia. Namun, suasana di Republik Indonesia yang baru berusia sembilan tahun, meminjam istilah kepolisian, saat itu sangat tidak kondusif. Pergolakaan di mana-mana. Revolusi fisik masih berlanjut. Politik kian memanas menjelang pemilihan umum. Cari uang susah.

Bagi warga Tionghoa, ada masalah serius soal kewarganegaraan. Maka, banyak huaqiao atau overseas Chinese memilih kembali ke negara leluhur: Republik Rakyat Tiongkok yang baru diproklamasikan oleh Mao Zedong (baca: Mao Tse-tung) pada 1 Oktober 1949. Padahal, mereka pun tak tahu bagaimana nasib mereka di negara yang sebenarnya masih kacau-balau oleh perang saudara itu. Hidup itu ibarat perjudian. Siapa tahu nasib baik di Zhongguo (baca: Cungkuo, nama resmi Tiongkok alias China).

Nah, Wang Wenjiao ikut dalam rombongan perjudian nasib ke Tiongkok. Pada 1954, ketika masih berusia 21 tahun, Wan Wenjiao berangkat ke Tiongkok. Tak lupa membawa berbagai peralatan untuk bermain bulutangkis. “Saya sendiri belajar main bulutangkis di Solo,” katanya.

Bersama tiga temannya yang juga penggila bulutangkis, Wang Wenjiao perlahan-lahan memperkenalkan olahraga raket itu.

“Waktu itu tidak ada orang Tiongkok yang tahu badminton atau bulutangkis. Saya dan teman-teman harus keliling seluruh Tiongkok untuk demonstrasi. Memperlihatkan kepada masyarakat, khususnya anak-anak muda, begini lho caranya main bulutangkis. Akhirnya, pelan-pelan bulutangkis mulai dikenal dan makin lama makin populer,” ujar pelatih yang menghasilkan pemain-pemain hebat seperti Han Jian, Luan Jin, Tian Bingyi, dan Li Yongbo itu.

Tiongkok yang dikuasai rezim Partai Komunis saat itu masih sangat tertutup. Namun, Ketua Mao sangat berambisi membawa Tiongkok menjadi negara yang terkenal di seluruh dunia. Salah satunya lewat olahraga. Termasuk bulutangkis. Karena itu, Wang Wenjiao difasilitasi negara untuk menyemaikan bibit-bibit ke seluruh Tiongkok. Wang diminta membangun sistem pembinaan, teknik main, hingga mencetak bocah-bocah cilik menjadi pemain bintang di usia emasnya. Bapak Wang ini pun diangkat sebagai pelatih nasional Tiongkok.

Sejak awal Wang Wenjiao sangat menekankan satu aspek penting: SPEED. Kecepatan!

Dia merancang sistem pelatihan yang sangat menekankan SPEED. Ketika pemain punya teknik atau skill yang seimbang, maka kecepatanlah yang akan membedakan. Pemain yang punya SPEED-lah yang bakal menang.

“Saya memaksa semua murid saya, putra atau putri, kalau kalian ingin menjadi juara dunia, kalian harus bisa main CEPAT dan KUAT. Skill sedang-sedang saja tidak apa-apa,” kata Wang Wenjiao  beberapa waktu lalu.

Kutipan dalam bahasa Inggris ini lebih jelas menggambarkan filosofi permain bulutangkis Tiongkok yang ditanamkan secara sistematis oleh Wang Wenjiao:

“The main thing was SPEED. I developed a system which was compulsory throughout China. If someone wanted to become a coach, they had to learn my syllabus for three months. The government backed us. We had a lot of  players, and we rewarded them well. That’s why we were able to excel.”

Tidak gampang menemukan remaja yang punya bakat SPEED dan STRONG. Apalagi di Tiongkok bagian utara yang sama sekali tidak mengenal bulutangkis hingga 1970-an. Olahraga yang sangat populer justru sepak bola. Maka, Wang meminta salah satu asistennya untuk melihat anak-anak yang berlatih sepak bola. Siapa yang punya kecepatan diajak mengikuti badminton training camp. Nah, di lapangan sepak bola itulah ditemukan bibit unggul bernama HAN JIAN.

“Waktu main bola, Han Jian itu punya kecepatan luar biasa. Gerakan kakinya, footwork, juga luar biasa. Yah, kami ambil dan latih dia main bulu tangkis. Han Jian itu sebetulnya tidak punya skill dan pertahanan yang baik. Tapi dia punya SPEED, footwork, dan kuat. Itu yang saya butuhkan,” papar Wang.

Siapa tak kenal Han Jian?

Dialah pemain bintang yang menggoncang jagat badminton pada 1980-an. Dimotori Han Jian, tim nasional Tiongkok pertama kali merebut Piala Thomas pada 1982.

Saat itu Han Jian merontokkan Liem Swie King (Indonesia) dengan 15-12, 11-15, dan 17-14. Setelah Rudy Hartono kalah melawan Luan Jin pada partai pertama, pertandingan Han Jian vs Liem Swie King di London pada 21 Mei 1982 ini disebut-sebut sebagai pertandingan bulu tangkis terdahsyat di ajang Piala Thomas. Sebab, kualitas kedua pemain bintang ini sangat berimbang.

Dominasi Tiongkok makin terasa di ajang Kejuaraan Dunia tahun 1985. Peta bulutangkis pun berubah total. Orang mulai ngeh bahwa ancaman dari pemain-pemain negara tirai bambu itu tidak main-main.

Sebelumnya, pemain-pemain bintang generasi pertama Tiongkok pun sudah sangat disegani, tapi tidak mendapat kesempatan tampil di turnamen atau kejuaraan bergengsi sekaliber Piala Thomas dan All England. Mereka antara lain Hou Chia Chang, Fang Kai Hsiang, Tang Hsien-hu (alias Tong Sinfu), yang nota bene juga kelahiran Indonesia.

Saat itu bulutangkis dunia dikuasai Denmark, Indonesia, dan Malaysia. Tiongkok belum boleh ikut berbagai kejuaraan karena tidak masuk organisasi bulutangkis dunia. Barulah tahun 1977, ketika Tiongkok bergabung, dunia mulai tercengang melihat hasil penggemblengan Wang Wenjiao yang menekankan SPEED & STRONG itu tadi.

Dalam lawatan pertama ke Denmark, Wang dan kawan-kawan sempat dicemooh di televisi setempat. “Apakah orang Tiongkok bisa main bulutangkis? Kok mereka datang ke Denmark untuk melawan Erland Kops?” sindir warga setempat. Asal tahu saja, Erland Kops itu juara All England enam kali.

Wang hanya tertawa pahit menyaksikan cemoohan itu. Esoknya, apa yang terjadi? “Pemain kami mengalahkan Erland Kops dengan skor 15-0 pada game pertama,”  Wang mengenang.

Posisi Wang sebagai pelatih nasional kemudian diambil alih Hou Chia Chang, Tang Hsien-hu, dan sekarang Li Yongbo. Sistem pelatihan sudah berubah, apalagi ada perubahan sistem scoring dari 15 poin ke 21 poin.

Dan, justru dengan sistem mutakhir, 21 angka rally point, filosofi SPEED & POWER yang dirintis oleh Wang di Tiongkok makin diperlukan. “Saya justru mendorong pelatih-pelatih Tiongkok untuk pergi ke berbagai negara untuk menyebarkan filosofi saya,” katanya.

Sumber: KOMPASIANA

Rabu, April 29, 2015

kembalinya sang raja

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Tunggal putra Malaysia disebut-sebut hanya terkena hukuman larangan bertanding delapan bulan sehingga akan dapat memperkuat negaranya di Piala Sudirman dan SEA Games. 

Bila dihitung dari jatuhnya hukuman pada 30 Agustus 2014 lalu saat kejuaraan dunia di Kopenhagen, Denmark, maka hukuman Chong Wei berakhir pada 1 Mei 2015. Ini berarti Lee Chong Wei sudah diperbolehkan lagi bertanding pada Piala Sudirman di Dongguan, Tiongkok, pada 10-17 Mei, SEA Games Singapura pada Juni, serta kejuaraan dunia di Jakarta pada Agustus. 

Keputusan resmi terhadap Lee Chong Wei dari BWF saat ini sudah dipegang oleh pihak Malaysia. Menteri Sukan dan Belia Malaysia, Khairy jamaluddin, akan mengumumkan secara resmi keputusan yang dijatuhkan BWF pada Senin pukul 15.00 di Putrajaya. 

Lee Chong Wei dinyatakan positif mengonsumsi zat terlarang jenis dexametahsone saat mengikuti kejuaraan dunia di Kopenhagen, Agustus tahun lalu. Ia sempat dua kali menjalani sidang pada Oktober 2014 dan April 2015. 

Chong Wei masih berambisi merebut medali emas Olimpiade Rio De Janeiro pada 2016 mendatang. Ia harus mengikuti kualifikasi menuju olimpiade yang dimulai pada 1 Mei mendatang. 

Ia akan ditangani pelatih asal Indonesia, Hendrawan. 

sumber : kompas

Selasa, April 28, 2015

daftar nama pemain dpa jakarta barat badminton cup 2015


TEAM BADMINTON RACKET ACADEMY

daftar nama pemain dpa jakarta barat badminton cup 2015
tanggal 16 mei 2015
Tuggal Putra
1 Reynaldo
2 Andrian
3 Yaffi
4 Yusril
5 Dennies
6 Nico



Ganda Campuran 

1  // Evita
2 Yuwandi // Irene
3 Alfon // Karina
4 Louis // Metta

Jumat, April 24, 2015

interhouse bbs pik jadi ajang penyeleksian pemain

interhouse bbs pik jadi ajang penyeleksian pemain

Team coach Bina bangsa school pik coach reynaldo sangat memanfaatkan penyeleksian pemain dari interhouse 2015 , event ini cukup membuat kami mudah mencari pemain pemain tambahan dikarenakan kami mengirimkan 4 team putra putri untuk di sph cup 2015.

Saat ini kami memiliki pemain pemain yang bagus , akan tetapi dari ajang ini kami dapat mencari pemain pemain baru yang akan kami kombinasikan dengan pemain pemain yang sudah ada.

Energi baru ini diharapkan dapat menambah kekuatan dari team kami , dan saya sudah memasukkan nama nama pemain  yang baru untuk mengikuti seleksi pemain untuk berangkat ke sph cup 2015.

harus benar benar selektif

harus benar benar selektif

Team Bina bangsa pantai indah kapuk , telah menetapkan untuk mengikuti event di sekolah pelita harapan 2015 , event yang akan diselenggarakan ini akan digelar pada bulan mei mendatang.

Untuk kategori yang akan dipertandingkan di kelompok sd putra dan putri , smp putra dan putri serta sma putra dan putri.

Untuk sistem di kelompok sd akan berlangsung dengan sistem sudirman cup yakni 1 tunggal putra , 1 tunggap putri , i ganda putra , 1 ganda putri dan 1 ganda mix.

Dan untuk dikelompok smp dan sma menggunakan kategori 2 tunggal dan 1 ganda berbeda dengan sd.

Team manager bbs pik mr joko mengatakan bahwa pemilihan team harus benar benar selektif dan target kali ini kita bisa masuk ke jajaran 4 besar.

Selasa, April 21, 2015

hari kartini 2015

hari kartini 2015

Hari Kartini 21 April 2015, Gambar Animasi Bergerak Kata-Kata Ucapan & Puisi


Raden Ajeng Kartini adalah pahlawan wanita Indonesia yang memperjuangkan emansipasi wanita. Dilahirkan di Jepara, Jawa Tengah, pada tanggal 21 April 1879, Kartini adalah seorang putri dari bangsawan Jawa. Ia hanya dapat merasakan bangku sekolah sampai umur 12 tahun, karena pada saat itu wanita tidak boleh berpendidikan lebih tinggi dari pria.
Untuk mengisi kesehariannya Kartini banyak menulis surat kepada teman-temannya yang berasal dari Belanda. Dalam surat-suratnya ia banyak menuangkan pikiran-pikirannya tentang masalah wanita Indonesia, seperti rendahnya status sosial wanita, hak tidak dapat menuntut ilmu, harus rela dinikahkan dan dimadu. Ia pun banyak mendapat informasi tentang kemajuan berpikir wanita di Eropa, sehingga timbul keinginan Kartini untuk menaikkan derajat wanita. Ia ingin agar wanita di negaranya juga mempunyai hak untuk menuntut ilmu, agar dapat berpikir maju. Ia pun mendirikan sekolah-sekolah wanita.
Keinginannya untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Guru di Belanda terhalang karena ia harus menikah pada 12 November 1903. Namun setelah beberapa hari melahirkan anak pertamanya. Kartini meninggal di Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904 di usia 25 tahun. Surat-surat yang pernah ditulis dan dikirimkan Kartini kepada teman-temannya kemudian dikumpulkan dan di jadikan sebuah buku yang berjudul “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Buku ini memberikan inspirasi kepada kaum wanita di daerah lain untuk memperjuangkan hak-hak mereka. Sejak saat itu banyak berdiri Sekolah Kartini hingga wanita bisa menyamakan hak mereka dengan pria. Untuk mengenang jasa-jasa Kartini maka ditetapkanlah hari lahir Kartini, tanggal 21 April sebagai Hari Kartini.

Happy Solibad Day 18 - 26 april 2015

Happy Solibad Day 18 - 26 april 2015




BADMINTON EVERYWHERE


Find a spot where no one has played badminton before
somewhere beautiful , iconic , fun

Bring a badminton racket and a friend

wear a white shirt with solibad"s colorful logo

play , record it , share

www.solibad.net

Minggu, April 12, 2015

lets join with us



RACKET BADMINTON ACADEMY / SCHOOL / CLUB
Blackberry official 2bb39b9c

pemain putri indonesia harus tiru carolina marin

JAKARTA - Legenda hidup bulutangkis Indonesia, Susy Susanti angkat suara terkait prestasi buruk para srikandi tanah air pada ajang BWF World Championships 2014 lalu.
Menurut peraih emas Olimpiade 1992 itu, Bellaetrix Manuputty dkk harus bekerja lebih keras untuk meningkatkan prestasi. Susy menyontohkan prestasi wakil Spanyol, Carolina Marin yang sukses menyabet gelar juara dunia 2014.
"Kemenangan Carolina menjadi satu hal yang sangat membantu untuk memotivasi atlet Indonesia bahwa tidak ada yang tidak mungkin," terang Susy sebagaimana dilansir laman resmi PP PBSI, Jumat (5/9).
Ucapan Susy memang sangat masuk akal. Pasalnya, Indonesia selama ini menjadi salah satu aktor utama di bulutangkis dunia. Sementara, Spanyol tak ubahnya pemeran pembantu. Nyatanya, Carolina Marin mampu menorehkan sejarah sebagai pebulutangkis Spanyol pertama yang bisa merebut gelar juara dunia.
"Saya rasa atlet-atlet Indonesia punya kemampuan. Dari teknik permainan, kita tidak ketinggalan jauh. Kalau mau berusaha keras, kita pasti bisa," tegas istri Alan Budikusuma itu. (jos/jpnn)

susy susanti tidak pernah mau kalah

KUDUS, Kompas.com - Legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti hanya sikap tidak pernah mau kalah yang akan membuat putri-putri Indonesia dapat kembali ke jajaran elite bulu tangkis dunia.
Hal ini diungkap oleh peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 ini saat konferensi pers menjelang berlangsungnya acara, "Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu tangkis 2014" di GOR Djarum, Jati, Kudus, Kamis (4/9/2014).
"Para pemain puteri kita sebenarnya memiliki hal yang sama dengan para atlet putri yang kini meratui dunia. Sebut saja itu Lie Xue-rui dari Tiongkok, para pemain Korea  dan Thailand, bahkan Carolina Marin asal Spanyol yang baru saja menjadi juara dunia," kata Susy.
"Padahal kalau saya lihat dua pemain putri kita juga memiliki kemampuan yang memadai. Linda (Wenifanetri) memiliki fisik yang baik, sementara Bella(etrix) Manuputty  memiliki stroke dan teknik pukulan yang halus dan lengkap," ungkap Susy lagi.
Namun untuk menjadi pemain yang berhasil dalam persaingan, menurut Susy, butuh satu hal penting yang tumbuh dalam diri pemain itu. Menurut Susy, ketika seseorang
memutuskan menjadi pemain pro atau pemain serius, ia harus tahu terget apa yang dipatoknya. Apakah ia ingin menjadi juara tertinggi di tingkat dunia atau hanya ingin
menjadi juara regional atau nasional.
"Kalau saya harus menyeleksi pemain, saya akan tanya impian apa yang kamu inginkan dari olah raga ini. Kalau dia bilang ingin mengejar hadiah atau penghasilan besar  atau sekadar juara nasional saya akan tolak," kata Susy. "Buat apa? Dia tidak akan mungkin berkembang lebih dari yang dia inginkan. BUat apa lagi buang dana pembinaan besar?" katanya.
Susy yang pernah mengantar Indonesia menjadi juara Piala Uber 1994 dan 1996 ini mengaku dalam dirinya ada sifat tidak ingin mudah menyerah sejak ia masih menjadi pemain yunior. Ia merasa sifat inilah ynag membuat dirinya "disegani" lawan hingga ia pensiun pada 2000.
"Ketika saya masih yunior dan harus menghadapi pemain dunia, saya selalu mengatakan kepada diri saya bahwa kalau pun kalah saya harus merepotkan dia. Sukur-sukur mampu mengalahkannya," ungkap Susy. "Setelah berada di puncak saya selalu berpikir, masak saya sampai kalah sama pemain yang peringkatnya di bawah saya?"
Susy juga tidak pernah merasa dirinya sebagai seorang yang selalu mampu mengalahkan lawannya. "Percaya atau tidak, saya selalu merasa menmang hanya ketika saya berada di podium. Begitu turun dari podium saya bukanlah juara dan selalu berisiko dikalahkan oleh siapa pun."
Dengan keprihatinan semakin sulitnya pemain tunggal putri Indonesia yang mampu masuk dalam jajaran elite dunia, Susy menyanggupi diri untuk sekadar membantu menemukan bibit pemain putri berbakat melalui ""Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu tangkis 2014."
"Saya kira memang sudah saatnya kita menemukan calon pemain yang akan siap untuk menempa diri menjadi pemain yang lengkap baik secara teknik, fisik mau pun mentalitas bertanding yang baik."

susy susanti akan tetap terus mengadakan astec terbuka

Merdeka.com - Kapanlagi.com - Ketua Panitia Penyelenggara turnamen bulutangkis Astec Terbuka, Susy Susanti menyatakan komitmennya untuk mempertahankan turnamen tersebut sebagai salah satu usaha memassalkan bulutangkis.
"Mudah-mudahan di masa yang akan datang bisa masuk kalender BWF (Federasi Bulutangkis Dunia), karena dengan begitu pesertanya bisa semakin banyak dan mendunia," katanya saat menyaksikan final kelompok remaja, taruna dan dewasa turnamen tersebut di Hall Bulutangkis Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/11).
Ia mengatakan, dengan semakin banyaknya turnamen, diharapkan cabang bulutangkis semakin populer dan digemari masyarakat luas.
Susy menyampaikan kekhawatirannya bahwa cabang bulutangkis terancam dicoret dari Olimpiade 2016. "Harapannya kalau bulutangkis semakin dikembangkan, IOC (Komite Olimpiade Internasional) akan mempertimbangkan bahwa bulutangkis adalah cabang yang diminati," katanya.
"Biar bagaimana pun baru bulutangkis yang bisa menyumbang medali emas Olimpiade bagi Indonesia, jadi sayang kalau sampai tidak dipertandingkan lagi," ujar peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut.
Soal Astec Terbuka yang sudah digelar sejak 2005, Susy mengaku puas karena meskipun waktu penyelenggaraan menjadi sembilan hari karena peserta yang membludak, turnamen berlangsung lancar.
Turnamen kali ini diikuti lebih dari 1.800 peserta yang hampir sepertiganya adalah anak-anak. "Itu bagus karena semuanya memang dimulai dari anak-anak," kata Susy.
Hal itu pula yang menyebabkan ia akan tetap mempertandingkan kelompok anak-anak setelah turnamennya masuk kalender BWF kelak. "Saya tidak mungkin meninggalkan anak-anak," katanya seraya menambahkan bahwa dari sana awal munculnya bibit-bibit pemain.(kpl/rif)

saya puas melihat penampilan 2 laskar cilik matthew jaya

saya puas melihat penampilan 2 laskar cilik matthew jaya

Luar biasa permainan yang ditampilkan oleh 2 laskar cilik matthew jaya di ajang flypower single badminton tournament 2015.

Kedua laskar cilik ini bermain sangat optimal , walaupun hanya dibabak 16 besar akan tetapi kedua pemain ini tampil diluar dugaan , mampu memberikan perlawanan yang cukup sengit.

Sebut saja luis nikolas yang di event piala walikota tanggerang berhadapan dengan haixal kalah street set sedangkan pada saat di flypower niko kembali berhadapan dengan haixal , niko bermain dengan rubber set.

Dan untuk dhinda yang kami prediksi kalah , dkarenakan kalah segalanya dari putri ternyata dhinda mampu bermain dengan rubber set.

Hal ini cukup membuat kami puas akan penampilan anak anak kami , kedepannya pasti akan lebih baik dengan pola latihan yang konsisten pastinya akan berbuah hasil , biarlah waktu dan dukungan dari yang maha kuasa menyertai laskar laskar matthew jaya.

Jumat, April 10, 2015

kami realitas dan bukan pesimis

kami realitas dan bukan pesimis

Bulan depan adalah dimana event one vision cup digelar , list daftar pemain sudah harus masuk ke bidang pertandingan sekolah pelita harapan.

Coach yo yang menangani team Bina bangsa pik mengatakan kami memasang target masuk ke babak semifinal , dan tidak boleh pesimis.

Persiapan dan latihan kami terus kami tingkatkan dan memang ada pemain putri andalan kami sedang try out dan ada yang sakit yang belum kunjung sembuh , akan tetapi kami tetap optimis dengan pemain pemain yang lain.