Usianya masih 6 tahun , tapi dibalik kepolosan wajah Nikolas peridi tersimpan talenta besar menjadi atlet bulutangkis handal.Awal perkenalan niko,demikian ia disapa dengan bulutangkis,terjadi pada tahun 2009 tepatnya usianya masih 3 tahun , ketika itu ia sering diajak sang daddy (Sari peridi) , atau yang sering ankrab disapa ATAW , berlatih bulutangkis di GOR kembangan , jakarta.
Kebetulan daddy ataw merupakan salah satu pelatih di matthew jaya badminton school jakarta , dari situ saya melihat ketertarikan niko pada bulutangkis.
Saya pun memberikan sebuah raket untuk niko berlatih , kenang daddy ataw.
Dengan tekun daddy ataw melatih anaknya untuk menekuni bulutangkis.Hasilnya sungguh membanggakan , pada 2011 disaat usianya baru 5thn , niko mampu menjuarai turnamen sejakarta barat.
Bermain ganda bersama yosandi , niko mampu menyingkirkan 200 peserta dalam turnamen tersebut , dan memenangkan ganda putra untuk kelasifikasi usia dibawah 10 tahun.prestasi niko tidak hanya disitu .
pada mei 2012 lalu ia juga mengikuti kejuaraan nasional bulutangkis sinar dunia , dan prestasinya cukup membanggakan .
Meskipun baru pertama kali mengikuti kejuaraan tersebut dan belum pernah merasakan atmosfer pertandingan yang diadakan di istora senayan , ia mampu menempatkan diri dalam 8 besar dari 500 atlet yang berpartisipasi.
menurut daddy ataw , ia sendiri tidak pernah memaksakan putra bungsu dari 3 bersaudara ini menjadi atlet bulutangkis , semua ini murni kengininan dari dalam niko diri sendiri.
admin
pb matthew jaya astec jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bagaimana pendapat kalian ?