Kualifikasi di Djarum Sirnas 2012
Rangkaian 10 Djarum Sirkuit
Nasional (Djarum Sirnas) 2012 akan dimulai pada 20 Februari mendatang di
Pulau Borneo. Tahun ini turnamen yang menawarkah hadiah total ratusan
juta di setiap serinya akan mengambil tempat di Banjarmasin, Kalimantan
Selatan.
Rangkaian Djarum Sirnas 2012 akan diwarnai dengan beberapa peraturan baru, diantaranya penerapan kelompok usia yang sesuai dengan yang digunakan di kalangan internasional. Sebelumnya Djarum Sirnas menggunakan pembatasan usia dengan taruna (U19), remaja (U16) dan Pemula (U13) tetapi tahun ini akan menggunakan pengelompokkan usia dengan U17 atau yang disebut dengan remaja, dan U19 untuk taruna dan semua umur (dewasa).
“Sebetulnya ini sudah diperkenalkan sejak seri tahun lalu, tetapi tahun ini setiap seri nomor-nomor (dewasa, taruna dan remaja) inilah yang akan diwajibkan. Untuk pemula itu akan menjadi optional disetiap seri,” ujar Ketua Bidang Turnamen dan Perwasitan PBSI, Mimi Irawan kepada pbdjarum.org.
Hal ini pun seiring dengan diperkenalkannya ranking junior oleh BWF (Federasi Bulutangkis Dunia), yang mulai diperkenalkan badan bulutangkis dunia atau BWF tahun lalu. Selain pembagian umur, Djarum Sirnas 2012 pun akan mulai menerapkan babak kualifikasi untuk bisa lolos ke babak utama.
“Hal ini untuk mencegah atlet-atlet muda yang baru mulai bertanding bertemu dengan atlet muda yang sudah kaya pengalaman. Tetapi jumlah atlet kualifikasi tentu tidak akan sama disetiap seri, karena tergantung dari banyaknya peserta,” lanjut Mimi.
Hal ini pun tentu akan berimbas kepada padatnya pertandingan. Selama dua setengah tahun seri Djarum Sirnas bergulir, pertandingan kerap diwarnai dengan mundurnya jadwal karena banyaknya pertandingan. Tak jarang, turnamen baru berakhir dini hari atau babak-babak krusial diselenggarakan dalam satu hari, dan dengan penerapan kualifikasi diharapkan pertandingan bisa selesai sesuai jadwal.
Rangkaian Djarum Sirnas 2012 akan diwarnai dengan beberapa peraturan baru, diantaranya penerapan kelompok usia yang sesuai dengan yang digunakan di kalangan internasional. Sebelumnya Djarum Sirnas menggunakan pembatasan usia dengan taruna (U19), remaja (U16) dan Pemula (U13) tetapi tahun ini akan menggunakan pengelompokkan usia dengan U17 atau yang disebut dengan remaja, dan U19 untuk taruna dan semua umur (dewasa).
“Sebetulnya ini sudah diperkenalkan sejak seri tahun lalu, tetapi tahun ini setiap seri nomor-nomor (dewasa, taruna dan remaja) inilah yang akan diwajibkan. Untuk pemula itu akan menjadi optional disetiap seri,” ujar Ketua Bidang Turnamen dan Perwasitan PBSI, Mimi Irawan kepada pbdjarum.org.
Hal ini pun seiring dengan diperkenalkannya ranking junior oleh BWF (Federasi Bulutangkis Dunia), yang mulai diperkenalkan badan bulutangkis dunia atau BWF tahun lalu. Selain pembagian umur, Djarum Sirnas 2012 pun akan mulai menerapkan babak kualifikasi untuk bisa lolos ke babak utama.
“Hal ini untuk mencegah atlet-atlet muda yang baru mulai bertanding bertemu dengan atlet muda yang sudah kaya pengalaman. Tetapi jumlah atlet kualifikasi tentu tidak akan sama disetiap seri, karena tergantung dari banyaknya peserta,” lanjut Mimi.
Hal ini pun tentu akan berimbas kepada padatnya pertandingan. Selama dua setengah tahun seri Djarum Sirnas bergulir, pertandingan kerap diwarnai dengan mundurnya jadwal karena banyaknya pertandingan. Tak jarang, turnamen baru berakhir dini hari atau babak-babak krusial diselenggarakan dalam satu hari, dan dengan penerapan kualifikasi diharapkan pertandingan bisa selesai sesuai jadwal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bagaimana pendapat kalian ?