tulisan berjalan

SELAMAT DATANG di akun media sosial racketbadminton.blogspot.co.id

Kamis, Januari 03, 2013

Susi Susanti : Sirnas Jadi Titik Awal Pencarian Bibit Prestasi Bulutangkis

JAKARTA, (PRLM).- Sirkuit Nasional (Sirnas) sebagai salah satu turnamen nasional yang menjadi titik awal pencarian bibit prestasi bulutangkis yang akan direkrut dalam pelatnas Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) dinilai belum maksimal mendongkrak kualitas pemain.
Hal itu yang dilihat oleh peraih emas pertama Indonesia di ajang Olimpiade Susi Susanti yang kini menjabat sebagai staf ahli Pembinaan dan Prestasi PB PBSI periode 2012-2016.

Menurut dia, kualitas Sirnas yang belum mempuni tidak menghasilkan atlet muda yang bisa bersaing terutama dengan para atlet pelatnas.
"Jika pemain mau direkrut, dia harus memiliki kualitas diatas para pemain pelatnas. Tapi ini, masih banyak juara Sirnas yang belum konsisten penampilannya. Saat mereka masuk pelatnas, mereka justru malah kalah bersaing," imbuhnya di Jakarta, akhir pekan lalu.

Karena itu, dirinya menilai bahwa sistem Sirnas harus diperbaiki. "Entah itu sistem seeded yang diperbaiki atau kelompok usia yang dipertandingkan ditambah. Kita akan cari formulasinya untuk memperbaiki kualitasnya agar bisa menghasilkan pemain yang sudah siap," ujarnya.

Perbaikan tersebut, nantinya akan dilakukan menunggu datangnya Kabid. Binpres PB PBSI Rexy Mainaky, yang saat ini masih menyelesaikan kontraknya dengan pihak federasi bulutangkis Filipina. Rexy yang menjadi pelatih kepala di sana, diharusnya mencari penggantinya terlebih dahulu sebelum dia kembali ke tanah air.

"Kita akan komunikasikan hal ini dengan Kabid Binpres dan Kabid Pengembangan (Basri Yusuf -Red.). Kira-kira bagaimana format dan sistem yang sesuai untuk Sirna ke depan. Sejauh ini, saya sudah memiliki banyak masukan, tapi kita akan bicarakan dahulu, mana masukan yang terbaik yang bisa diterapkan untuk pembinaan usia muda," imbuh Susi menambahkan.

Susi sendiri mengaku bahwa dirinya memfokuskan untuk pembinaan usia muda kedepannya. Pasalnya, muara dari pembinaan usia muda ini nanti, katanya adalah pencapaian hasil di Olimpiade Brazil 2016 mendatang.

"Kami sudah menyiapkan beberapa program jangka pendek, menengah, dan panjang yang nanti akan di sharring dengan Kabid. Binpres dan Kabid Pengembangan," tuturnya.

Untuk jangka pendek, pihaknya mengaku akan fokus pada pemain yang ada saat ini dengan lebih meningkatkan pada pemilihan turnamen yang sesuai dengan kondisi atletnya.

Lalu, jangka menengah adalah untuk transisi antara atlet muda ke level senior, dan jangka panjangnya adalah muaranya yakni hasil di Olimpiade Brazil 2016 mendatang

Rabu, Januari 02, 2013

Rexy Memang Tepat Tetapi Tugasnya Berat

KOMPAS.com - Setelah meninggalkan Indonesia di tahun 1994, saya memang tidak terlalu dekat mengikuti perkembangan bulutangkis Indonesia. Namun saya termasuk dari beberapa orang yang ditanyai oleh Rexy Mainaky ketika dia mendapat tawaran untuk melatih pelatih di Inggris di tahun 2001.
Kami berbicara ketika itu mengenai gaji yang ditawarkan oleh Asosiasi Bulutangkis Inggris, dan biaya hidup, pajak, dan hal-hal lainnya, bukan masalah teknis bulutangkis.
Rexy kemudian bertahan selama lima tahun di sana, dan berhasil membawa pasangan ganda campuran Nathan Robertson/Gail Emms merebut gelar juara All England dan merebut medali perak Olimpiade Athena, kalah dari pasangan China Zhang Jun/Gao Ling. Ini merupakan prestasi tertinggi yang pernah dicapai oleh pebulutangkis asal Inggris.
Saya juga ditanyai ketika kemudian Rexy memutuskan untuk melatih di Malaysia. Sebagai orang media, Rexy bertanya mengenai bagaimana kira-kira reaksi media dan masyarakat Indonesia bila dia memutuskan menjadi pelatih di Kuala Lumpur. Kita semua tahu Malaysia adalah "musuh bebuyutan" Indonesia di cabang bulutangkis, kadang lebih dari China.
Ketika itu, perpindahan pelatih ke manca negara belum lagi jadi model. Kami berdiskusi dan sepakat bahwa dasar kepindahan adalah profesional. Sebagai pelatih profesional, Rexy tidak lagi membawa masalah emosi, ataupun hal lain dalam melatih.
Di Malaysia sejak tahun 2005-2012, Rexy dipandang sangat berjasa mengangkat prestasi ganda Lee Boon Heong/Koo Kean Kiat menjadi juara All England, dan juara Asian Games. Lagi-lagi inilah prestasi terbaik yang dicapai oleh ganda putra Malaysia dalam 10 tahun terakhir.
Dengan modal seperti inilah Rexy Mainaky sekarang kembali ke Indonesia untuk menjadi Ketua Bidang Pembinaan PBSI, perjalanan hampir 11 tahun di luar negeri, di dua negara yang memiliki tradisi kental bulutangkis.
Di Inggris, negara asal bulutangkis, prestasi mereka tidak lagi menjulang, namun mereka tidak pernah lelah mencoba cara-cara baru, dan di Malaysia, negara yang memiliki semangat untuk bangkit walau memiliki sumber daya terbatas.
Rexy adalah di antara sedikit mantan pemain Indonesia yang pergi ke luar negeri setelah karir mereka selesai baik untuk melatih ataupun kegiatan lain. Sebut saja nama-nama seperti Ardy B Wiranata, Gunawan, Halim Heryanto, Tony Gunawan, Hendrawan, Atik Djauhari, Yuliani Sentosa, Etty Tantri.
Rexy Mainaky adalah yang paling terkenal dan paling berhasil. Dengan reputasi seperti itu, Rexy memang pantas untuk menjadi Ketua Bidang Pembinaan. Namun tugas yang dihadapinya tidaklah ringan, kalau tidak mau dikatakan sangat berat.
Prestasi pemain Indonesia dalam keadaan terus menurun, sementara negara nomor satu China semakin kuat. Namun, memang sudah waktunya PBSI ditangani oleh generasi selanjutnya. Christian Hadinata, yang sekarang masih berada di pelatnas, sudah menjadi bagian dari kehidupan bulutangkis Indonesia selama 40tahunan terakhir, sudah semakin "senior".
Kedatangan Rexy Mainaky kembali ke Indonesia bisa disebut dalam waktu yang tepat. Rexy masih bisa belajar dari Christian (keduanya memiliki pertalian erat.
Putra kedua Rexy diberi nama Christian sebagai penghormatan kepada mantan pelatihnya tersebut). Sekarang dibantu juga oleh mantan pasangannya Ricky Subagja dan mantan pemain satu angkatan, Susi Susanti, Rexy Mainaky bertugas untuk mencari "solusi" baru guna mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia.
Keadaan sudah berbeda di masa Rexy menjadi pemain dengan sekarang. Namun di Wikipedia, ada satu kalimat yang menarik mengenai Rexy.
Di situ ditulis "Rexy's boyish charm and ethic of working hard whilst having as much fun as possible sparks great results wherever he goes." Terjemahannya kira-kira " Semangat awet muda Rexy dan kebiasaannya untuk kerja keras ditambah sikapnya yang penuh humor selalu membawa hasil bagus kemanapun dia pergi."
Menurut saya, kalau Rexy tidak bisa mengangkat perbulutangkisan Indonesia, maka tidak ada orang lain lagi yang bisa.

Sastra Wijaya, pengamat bulutangkis
Editor :
Robert Adhi Ksp

matthew jaya superliga 2013



                                                                                                                           
MATTHEW JAYA BADMINTON SUPERLIGA 2013
5 SELASA , 7 KAMIS DAN 9 SABTU FEBRUARI
COMETA ARENA













MATTHEW JAYA ASTEC BADMINTON CLUB INDONESIA
GREGORIUS YOHANES UPI SUSANTO








KETENTUAN – KETENTUAN
MATTHEW JAYA BADMINTON SUPERLIGA 2013

1.Peserta yang mengikuti kejuaraan ini adalah team undangan dari DBT (DWI JAYA BADMINTON TURNAMEN)

2.sistem yang digunakan adalah system ½ kompetisi dan grup / pool , lalu untuk juara grup , runner up  grup  dari masing masing pool akan dilanjutkan dengan system gugur (2 team saj yang diperbolehkan lolos ke babak selanjutnya).

3.shuttlecock yang digunakan adalah shuttlecock yang disediakan oleh panitia

4.akomodasi dan cidera atau apapun ditanggung oleh masing masing team.

5.sistem pertandingan adalah beregu yakni 3 parta saja , meliputi 1 tunggal putra , 1 ganda mix dan 1 tunggal putrid.

6.setiap  team / regu hanya diperbolehkan 4 orang saja yakni 2 putra dan 2 putri (tidak diperkenankan adanya pemain cadangan dan tidak diperkenankan main rangkap).

7.cara perhitungan point sebagai berikut :
Point , Tanding , Menang , Kalah
Tim
Poin
Tanding
M
K
Matthew jaya astec
5
6
5
1
Optima b c
4
6
4
2
Budi agung
4
6
4
2
Diakonia
4
6
4
2
Dwi jaya b c
3
6
3
3
Methodist
1
6
1
5











Team yang Menang akan mendapatkan 1 point DAN DILANJUTKAN BABAK PLAYOFF
8.Jadwal pertandingan , tempat pertandingan yang sudah ditentukan tidak dapat digangu gugat oleh team manapun.

9.hadiah :  setiap team akan  mendapatkan trophy , piagam dan hadiah dari sponsor

10.setiap team yang mengikuti kejuaraan ini diwajibkan menggunakan baju team atau seragam masing masing team(wajib).

11.Keputusan panitia , wasit adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
12.Setiap team tidak diperkenankan atau diperbolehkan adanya pergantian pemain / apabila pemain tersebut dilakukan pergantian maka dinyatakan kalah.

13.setiap team wajib menyerahkan uang wo Rp 100.000 /team (setelah usai maka akan tetap dikembalikan).

14.Panitia dan team wasit ditunjuk oleh DBT (DWI JAYA BADMINTON TURNAMEN).

15.Setiap team yang akan bertanding wajib hadir ½ ( setengah )jam sebelum pertandingan dimulai dan mengisi daftar / formasi team yang akan diturunkan.

16.Team manager , official , pendamping wajib mengenakan sepatu ketika memasuki lapangan atau pun tidak untuk memberikan instruksi kepada teamnya yangs edang bertanding.

17.Setiap team yang mengiuti kejuaraan wajib melengkapi data data yang ditentukan oleh panitia yakni , surat pengantar , foto perteam dan foto pribadi dan biaya pendaftaran sebesar RP 300.000 (Tiga ratus ribu rupiah)

18.Pendaftaran dibuka sejak edaran ini dikeluarkan dan ditutup pada tanggal 2 februari 2013

19.pendaftaran dapat diserahkan ke panitia superliga di
COMETA ARENAJL. PLuit Selatan Blok S No.1 Penjaringan, Jakarta 14450
Setiap hari selasa dan kamis pukul 15.00 – 17.00
Dan pendaftaran ditutup pada tanggal 1  februari 2013.

20.Manager meeting dan Technical meeting akan dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 2 februari 2013 di COMETA ARENAJL. PLuit Selatan Blok S No.1
Penjaringan, Jakarta 14450 yakni pada pukul 14.00 – selesai.

21.Pertandingan akan dilaksanakan pada hari selasa , kamis  dan sabtu februari 2013 yakni  tgl 5 , 7 dan 9.

22.Team yang sudah jadwal bertandingnya belum juga hadir maka akan dinyatan kalah.

23.ketentuan pertandingan berdasarkan japan superliga 2013

24.PENDAFTARAN dapat melalui sms di 087883261236 atau add pin 261e847c


                                                                                                       PANITIA PELAKSANA


                                                                                                 DWI JAYA BADMINTON TURNAMEN









Bulu Tangkis Lepas Peter Gade

KOPENHAGEN, KOMPAS.com — Legenda bulu tangkis Denmark, Peter Hoeg Gade, akan memainkan pertandingan perpisahan menghadapi Lin Dan, Kamis (27/12) ini.

Gade (36) telah menyatakan tahun ini merupakan tahun terakhir sebagai pemain. Pemain kelahiran Aalborg, 14 Desember 1976, ini menganggap sudah saatnya mengembangkan bulu tangkis Denmark sebagai pelatih.

"Ini akan merupakan pertandingan terakhir dalam karier saya. Saya sedikit khawatir, tetapi sangat ingin menghadapi Lin Dan di hadapan publik saya," tulis Gade di akun Facebooknya.

Juara dua kali olimpiade, Lin Dan, saat ini sudah berada di Kopenhagen, Denmark. Pertandingan Gade-Lin Dan akan menjadi partai puncak turnamen Copenhagen Masters yang juga melibatkan dua ganda Indonesia, Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati dan Ricky Karanda Suwardi/Muhammad Ulinnuha.

Bulan Desember ini memang diisi serangkaian acara yang menandai mundurnya Gade. Kisah hidup Gade diputar dalam bentuk dokumenter di dua stasiun televisi Denmark, TV2 Sporten dan DR1.

Gade memang menjadi satu pemain yang melanjutkan kedigdayaan Denmark di dunia bulu tangkis sejak era Erland Kops, Svend Pri, Morten Frost Hansen, hingga Poul Erik Hoyer Larsen.

Ia pernah menjadi juara dunia yunior pada 1994, meraih gelar juara turnamen All England pada 1999 serta menjadi pemain tertua yang menempati peringkat satu dunia pada 2006.

Dengan mundurnya Peter Hoeg Gade dan Taufik Hidayat pada 2013 mendatang, dunia bulu tangkis akan menutup satu era keemasan yang ditandai dengan persaingan empat pemain besar: Gade, Taufik, Lin Dan, dan Lee Chong Wei.
 
Editor :
A. Tjahjo Sasongko

Selasa, Januari 01, 2013

hanya untuk menambah jam terbang saja

manager team untuk matthew jaya mengatakan "disini , kami tidak mencari kemenangan akan tetapi pengalaman dan kekompakan satu dengan yang lainnya".

syukur syukur dari superliga ini mereka menambah bekal dan pengalam yang tak terlupakan.

admin
pbmatthewjayaastec

Matthew jaya superliga 2013

Pada tahun 2009 liga pertama versi DBT (dwi jaya badminton turnamen) diselenggarakan , ketika itu yang menjadi kampium adalah Mutiara tangkis A dan Mutiara tangkis B.tahun kedua liga pun diselenggarakan akan tetapi dimenangkan oleh team tuan rumah dwi jaya badminton club dan sebagai runner up berasal dari sekolah Methodist.

2013 dwi jaya badminton turnamen kembali mengadakan MATTHEW JAYA SUPERLIGA ,dimana akan dipertandingan 8 team dari kelompok sd , 8 team dari kelompok smp dan 8 team dari kelompok sma.

Baik club maupun sekolah akan dipertandingkan dengan sistem beregu 3 partai , yakni tunggal putra , ganda campuran dan tunggal putri.

Rencana akan diadakan sekitar pertengahan januari 2013 - dengan awal februari 2013 , team panitia pelaksana Lie karlina pada tahun 2013 ini ditujuk sebagai ketua bidang turnamen interen , ungkap kellie "saya harapkan , perkembangan bulutangkis di tingkat ini , cukup banyak diminati , sehingga olahraga bulutangkis akan kembali pamor , apa lagi liga bulutangkis dunia mengundang team team dari liga jepang , korea dan malaysia".

ayoo daftarkan sekolah kamu dan club kamu untuk mengikuti kejuaraan ini.


maju terus bulutangkis di matthew jaya astec badminton club

Senin, Desember 31, 2012

2013 Tahun Shio Ular Air

Menurut shio Cina , Tahun 2013 adalah Tahun Ular, yang dimulai pada tanggal 10 Februari 2013 dan berakhir pada tanggal 30 Januari 2014. Ular adalah tanda keenam dari shio Cina , yang terdiri dari 12 Tanda Binatang.

Kebijaksanaan Cina kuno mengatakan ular di dalam rumah adalah pertanda baik karena itu berarti bahwa keluarga Anda tidak akan kelaparan. Orang yang lahir pada Tahun Ular, menarik dan licik, cukup cerdas dan bijaksana. Mereka adalah mediator yang besar dan baik dalam melakukan bisnis. Karena itu, Anda harus mendapatkan keberuntungan jika Anda lahir di Tahun Ular.

Karakteristik tertentu Orang yang lahir di Tahun Ular: Sadar, menawan, licik, elegan, misterius, penuh gairah, bangga, tenang, dan sia-sia. Mereka adalah orang-orang menarik, yang menangis dengan mudah dan tidak menjadi bingung dengan mudah. Mereka adalah orang-orang anggun, menarik dan gelap pada saat yang sama. Mereka menikmati membaca, mendengarkan musik, mencicipi makanan lezat, dan pergi ke teater. Mereka terpesona dengan semua hal yang indah dalam hidup. Banyak wanita yang paling indah dan laki-laki dengan kepribadian yang kuat lahir di Tahun Ular.

Kontemplatif dan swasta, orang Ular tidak lahiriah emosional. Mereka biasanya bertindak sesuai dengan penilaian mereka sendiri dan tidak mengikuti pandangan orang lain. Mereka dapat muncul kelicikan dan pendiam dan bekerja sangat sederhana dalam lingkungan bisnis. Mereka akan membuat plot dan skema untuk hal-hal tertentu ternyata persis seperti yang mereka inginkan. Mereka bukan komunikator yang hebat dan bisa menjadi sangat posesif ketika mereka mengatur pikiran mereka pada pencapaian kepentingan pasangan.

Ular menjadi orang yang mudah stres dan harus menghindari jadwal sibuk atau atmosfer yang berisik. Mereka perlu tenang dan tenang untuk berkembang dan berhasil. Mereka harus memiliki tidur, relaksasi, dan perdamaian untuk hidup, panjang sehat.

Orang yang lahir pada Tahun Ular biasanya sangat canggih dan berbudaya dalam pilihan mereka untuk dekorasi rumah. Mereka elegan dan anggun dan menempatkan penekanan pada kenyamanan mereka ketika memutuskan untuk menghias dengan. Mereka materialistik dan harus memiliki sebanyak mungkin segala sesuatu.

Mereka menjadi mudah bosan dan karena itu mengganti pekerjaan cukup sering. Mereka sangat teliti dan rajin bekerja. Mereka terorganisir dan tepat, hati-hati dan waspada ketika melakukan bisnis. Mereka bertindak dengan penuh percaya diri, tenang dan memiliki rasa tanggung jawab dan tujuan yang jelas. Kadang-kadang, karena mereka ingin bekerja sendiri, mereka bisa tampak seolah-olah mereka menahan informasi atau menjadi tertutup tentang beberapa hal penting.


Sifat Orang ular curiga berlebihan. Mereka menyembunyikan kecurigaan mereka, dan bertindak seolah-olah tidak ada di pikiran mereka. Mereka suka berpikir dalam-dalam, merencanakan dengan hati-hati dan membuat eksposisi sistematis dan tepat dari pandangan mereka. Mereka suka mengikuti mode dan benar berpakaian. Dan, mereka biasanya berbicara dengan hati-hati.

Orang Ular pecinta bergairah dan menunjukkan keinginan yang kuat untuk kontrol ketika bergaul dengan orang lain. Mereka tidak akan pernah memaafkan siapa saja yang melanggar janji. Mereka menunjukkan kebencian mereka dengan dingin permusuhan bukan kata-kata pahit. Beberapa orang yang lahir di Tahun Ular bisa menyerang musuh-musuh mereka dengan pukulan yang mematikan.

Tampaknya tidak mudah untuk berurusan dengan orang yang lahir di Tahun Ular, terutama ketika ia berpikir satu arah dan berperilaku lain. Ada selalu ada hati yang waspada di balik penampilan tenang nya. Dia memiliki kekuatan dan akan mencoba yang terbaik untuk berpegang teguh pada posisinya. Dia begitu cerdik bahwa ketika Anda pikir Anda mungkin telah menangkapnya, ia telah menyelinap pergi.

Orang Shio Ular akan menghadapi bahaya tanpa rasa takut dan menghadapi bencana tak terduga. Mereka tidak terganggu oleh kurangnya uang dan biasanya cukup beruntung untuk memiliki segala sesuatu yang mereka butuhkan. Mereka bisa sukses selama mereka menghindari pengeluaran yang berlebihan. Meskipun mereka intuitif, mereka harus menghindari terjun langsung ke keputusan tanpa menimbang konsekuensi.

Orang Shio Ular Terkenal: Anne Rice, Ann-Margret, Audrey Hepburn, Christie Brinkley, Elizabeth Hurley, Grace Kelly, Jacqueline Kennedy, Kim Basinger, Linda McCartney, Liv Tyler, Oprah Winfrey, Ratu Elizabeth I, Sarah Michelle Gellar, dan Sarah Jessica Parker .

Tahun Ular: 1905/02/04 ke 1906/01/24 (Kayu), 1917/01/23 ke 1918/02/10 (Api), 1929/02/10 ke 1930/01/29 (Tanah), 01 / 27/1941 untuk 1942/02/14 (Logam), 1953/02/14 ke 1954/02/02 (Air), 1965/02/21 ke 1966/01/20 (Kayu), 1977/2/18 ke 02 / 06/1978 (Api), 1989/02/06 ke 1990/01/26 (Tanah), 2001/01/24 ke 2002/02/11 (Logam), 2013/02/10 ke 2014/01/30 (Air).

Sabtu, Desember 29, 2012

Yessy Dukung Program Pengiriman Pemain (alumni matthew jaya)

Rencana Pengda PBSI Kalimantan Barat yang ingin mengirim pemain Kalimantan Barat untuk berlatih di klub luar Kalimantan disambut baik oleh Yessy Agreins Sulingan salah satu atlet bulu tangkis Kota Pontianak yang pernah mewakili Kalimantan Barat pada Popwil di Bengkulu yang berhasil sukses dengan meraih juara pertama.


Menurut Yessy program PBSI untuk mengirim pemain berlatih di klub keluar wilayah Kalbar sudah tetap dalam rangka meningkatkan kualitas pemain yang tujuannya untuk dapat bersaing dengan daerah lain di Indonesia. Menurutnya sampai saat ini Kalbar masih belum unjuk gigi dalam cabor bulu tangkis.
“Saya sangat senang bila program itu dapat terwujud, tapi jangan cuma program saja sedangkan pelaksanaannya tidak,” kata Yessy saat ditemui di gedung bulu tangkis Kota Pontianak Rabu kemarin.
Untuk sarana, Yessy mengungkapkan sudah puas dengan fasilitas yang disediakan, baik oleh PBSI Kota Pontianak atau PBSI Kalimantan Barat. “Fasilitas sekarang kita sudah punya seperti gedung bari ini dan Gor Bumi Khatulistiwa,” ungkap Yessy.
Ia juga berharap dengan adanya program tersebut PBSI lebih giat lagi untuk membina atlet-atlet daerah dan lebih memperhatikan atlet. Bagi Yessy program tersebut sangatlah membantu selain untuk kompetensi atlet juga untuk daerah Kalimantan Barat.
“Kalau ada pemain yang baik dan mampu bersaing dengan pemain luar, yang pasti kalbar akan dibaca, apalagi sampai menjadi juara, itukan sudah dapat mengharumkan nama daerah kita bersama,” tambah Yessy.
Selain itu, saat ditanyai tentang apabila dirinya ditunjuk untuk berlatih di klub luar Kalimantan, Yessy menjawab ia akan bersedia untuk panggilan itu. “Kalau saya yang ditunjuk untuk latihan keluar, dengan tanpa ragu saya pasti akan berangkat dan menerima tawaran tersebut,” tegasnya.
Ia beralasan, selain untuk memajukan hobinya, sampai saat ini Yessy masih ingin kembali mengharumkan nama Kalbar di kancah nasional setelah pada 2009 kemarin ia pernah mengharumkan Kalbar di Popwil Bengkulu.

Jumat, Desember 28, 2012

Yessy Agreins Sulingan (alumni matthew jaya)

Yessy Agreins Sulingan
Unggulan Pertama Putri Junior
Oleh Ubay KPI

Yessy Agreins Sulingan menjadi unggulan pertama di kelompok junior putri pada turnamen Walikota Cup sekaligus seleksi pemain Kota Pontianak menjelang Porprov yang dilaksanakan di gedung bulu tangkis Kota Pontianak mulai tanggal 2 Maret kemarin.
Unggulan kedua di kelompok junior putri ditempati oleh Uray Ristiana dan ketiga Rina Rina Suyantina.
Putri pasangan Hendrik Sulingan dengan Stien Snari Meode kelahiran 07 Agustus 1992 ini optimis akan menjadi wakil Kota Pontianak pada Porprov Juli mendatang. Ia mengakui, lawan terberatnya diseleksi ini adalah rekannya sendiri dari PB Lion yakni Rina Suyantina.
Atlet yang saat ini duduk di kelas 2 SMAN 1 Sungai Raya ini merupakan salah satu dari 4 pemain yang diturunkan oleh PB Lion untuk seleksi Kota Pontianak. Yessy juga pernah berlatih di klub luar Kalimantan yakni ia pernah berlatih di PB Dwi Jaya Jakarta selama 4 tahun dan berlatih di PB Ratih Banten selama 2 tahun yang kemudian kembali lagi ke PB Lion.
Sederet pengalaman telah dimiliki, seringkali ia menjadi wakil Kalimantan Barat di kelas Taruna seperti ketika Popwil pelajar di Bengkulu meraih juara 1 perorangan , Kejurnas 2009 Jakarta masuk delapan besar, Popnas 2009 Yogyakarta masuk delapan besar dan Popda 2009 mewakili Kota Pontianak meraih juara 1.
Pada Kejurnas 2010 di Surabaya sebenarnya Yessy juga mendapat penggilan dari PBSI Kalimantan Barat untuk ikut bertanding mewakili kalbar bersama Ismail dan Kharisma, namun bertetapan dengan itu, Yessy sedang try out sehingga ia memilih untuk tidak ikut.

MAKNA LAMBANG PBSI

Arti dari lambang PBSI, adalah sebagai berikut :


  1. Terdiri dari 5 warna yang mempunyai arti, antara lain
    • Kuning : Simbul kejayaan
    • Hijau : Kesejahteraan dan kemakmuran
    • Hitam : Kesetiaan dan kekal
    • Merah : Keberanian
    • Putih : Kejujuran
  2. Gambar Kapas : Berjumlah 17 biji yaitu melambangkan angka keramat ( hari proklamasi ).
  3. Gambar Shuttlecock : Dengan delapan bulu, melambangkan 8 ( agustus )
  4. Huruf PBSI : terdiri dari 4 dihubungkan dengan gambar setengah lingkaran sebanyak 5 biji berwarna merah dibawah shuttlecock, melambangkan tahun 1945.
  5. Gambar Padi : sebanyak 51 butir yang melambangkan hari lahirnya PBSI yaitu tahun tanggal 5 Mei 1951.
  6. Gambar Perisai : Adalah simbul ketahanan, keuletan, rendah diri tapi ulet, kuat dan tekun.

SEJARAH PERSATUAN BULUTANGKIS SELURUH INDONESIA part 2

 
 


Riwayat singkat berdirinya Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI)

Pada jaman penjajahan dahulu, ada perkumpulan-perkumpulan bulutangkis di Indonesia yang bergerak sendiri-sendiri tanpa satu tujuan dan satu cita-cita perjuangan di alam negara merdeka, memang tidak bisa dibiarkan berlangsung terus.Harus diusahakan satu organisasi secara nasional, sebagai organisasi pemersatu.
Untuk menempuh jalan menuju satu wadah organisasi maka cara yang paling tepat adalah mempertemukan tokoh perbulutangkisan dalam satu kongres. Pada saat itu memang agak sulit untuk berkomunikasi antara satu daerah dengan daerah lainnya. Satu-satunya yang bisa ditempuh adalah lingkungan pulau jawa saja. Itupun bisa ditempuh setelah terbentuknya PORI (Persatuan Olah Raga Replubik Indonesia).
Usaha yang dilakukan oleh Sudirman Cs dengan melalui perantara surat yang intinya mengajak mereka untuk mendirikan PBSI membawakan hasil. Maka dalam suatu pertemuan tanggal 5 Mei 1951 di Bandung lahirlah PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) dan pertemuan tersebut dicatat sebagai kongres pertama PBSI. Dengan ketua umumnya A. Rochdi Partaatmadja, ketua I : Soedirman, Ketua II : Tri Tjondrokoesoemo, Sekretaris I : Amir, Sekretaris II : E. Soemantri, Bendahara I : Rachim, Bendahara II : Liem Soei Liong.
Dengan adanya kepengurusan tingkat pusat itu maka kepengurusan di tingkat daerah / propinsi otomatis menjadi cabang yang berubah menjadi Pengda (Pengurus Dareah) sedangkan Pengcab (Pengurus Cabang) adalah nama yang diberikan kepada kepengurusan ditingkat kotamadya / kabupaten. Hingga akhir bulan Agustus 1977 ada 26 Pengda di seluruh Indonesia (kecuali Propinsi Timor-Timur) dan sebanyak 224 Pengcab, sedangkan jumlah perkumpulan yang menjadi anggota PBSI diperkirakan 2000 perkumpulan.

SEJARAH OLAHRAGA BADMINTON part 1

Dari mana cabang olahraga badminton berasal dan bagaimana sejarah awalnya? Orang hanya mengenal nama badminton berasal dari sebuah rumah/istana di kawasan Gloucester-shire, sekitar 200 kilometer sebelah barat London, Inggris. Badminton House, demikian nama istana tersebut, menjadi saksi sejarah bagaimana olahraga ini mulai dikembangkan menuju bentuknya sekarang. Di bangunan tersebut, sang pemilik, Duke of Beaufort dan keluarganya pada abad ke-17 menjadi aktivis olahraga ini. Akan tetapi, Duke of Beaufort bukanlah penemu permainan itu. Badminton hanya menjadi nama karena dari situlah permainan ini mulai dikenal di kalangan atas dan kemudian menyebar. Badminton menjadi satu-satunya cabang olahraga yang namanya berasal dari nama tempat.
Yang juga tanda tanya besar adalah bagaimana nama permainan ini berubah dari battledore menjadi badminton. Nama asal permainan dua orang yang menepak bola ke depan (forehand) atau ke belakang (backhand) selama mungkin ini tadinya battledore. Asal mula permainan battledore dengan menggunakan shuttlecock (kok) sendiri juga misteri. Dulu orang menggunakan penepak dari kayu (bat). Dua orang menepak "burung" itu ke depan dan ke belakang selama mungkin.
Permainan macam ini sudah dilakukan anak-anak dan orang dewasa lebih dari 2000 tahun lalu di India, Jepang, Siam (kini Thailand), Yunani, dan Cina. Di kawasan terakhir ini dimainkan lebih banyak dengan kaki. Di Inggris ditemukan ukiran kayu abad pertengahan yang memuat gambar anak-anak sedang menendang-nendang shuttlecock.
Permainan menggunakan kok memang mempunyai daya tarik tersendiri. Setelah ditepak atau dipukul ke atas maka begitu “jatuh” (menurun) kok akan melambat, memungkinkan orang mengejar dan menepaknya lagi ke atas. Yang menjadi tanda tanya, bagaimana bisa terbentuk kok seperti sekarang: ada kepala dengan salah satu ujung bulat dan di ujung lain yang datar tertancap belasan bulu sejenis unggas? Bahan-bahan untuk membuat kok memang sudah ada di alam. Bentuk kepala kok yang bulat sudah ada di sekitar kita, biasa ditemukan dalam buah-buahan atau batu.
Pertanyaannya adalah bagaimana awalnya bulu-bulu bisa menancap di kepala kok? Ada yang berpendapat bahwa ada seseorang sedang duduk di kursi dan di depannya meja tulis. Dia melamun dan memikirkan sesuatu yang jauh. Tanpa disengaja dia mengambil tutup botol yang terbuat dari gabus dan kemudian menancap-nancapkan pena yang ketika itu terbuat dari bulu unggas. Beberapa pena tertancapkan dan jadilah bentuk sederhana sebuah kok.
Tentu ini tidak ada buktinya. Hanya kemudian memang terbentuk alat permainan seperti itu yang di tiap kawasan berbeda bentuknya. Pada tahun 1840-an dan 1850-an keluarga Duke of Beaufort ke-7 paling sering menjadi penyelenggara permainan ini. Menurut Bernard Adams (The Badminton Story, BBC 1980) anak-anak Duke – tujuh laki-laki dan empat perempuan – inilah yang mulai memainkannya di ruang depan. Lama-lama mereka bosan permainan yang itu-itu saja. Mereka kemudian merentangkan tali di antara pintu dan perapian dan bermain dengan menyeberangkan kok melewati tali itu. Itulah awal net. Akhir tahun 1850-an mulailah dikenal jenis permainan baru. Pada tahun 1860-an ada seorang penjual mainan dari London – mungkin juga penyedia peralatan battledore – bernama Isaac Spratt, menulis Badminton Battledore – a new game. Tulisan tersebut menggambarkan terjadinya evolusi permainan di Badminton House.

Susy Susanti Tak Cuma Ingin Mengkritik

Setelah duet Rexy Mainaky dan Ricky Subagja masuk di dalam jajaran kabinet Gita Wirjawan, ada satu kegembiraan lainnya yang dirasakan penggemar bulutangkis Indonesia. Satu lagi legenda bulutangkis Indonesia mendapat kepercayaan Gita untuk membantunya mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia. Susy Susanti peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 berada di dalam kabinet terpilih menjadi Staff Ahli Pembinaan & Prestasi.

Berhasilnya Gita menggaet Susy, istri Alan Budikusuma yang sama-sama meraih medali emas pada ajang yang sama, merupakan apresiasi tersendiri bagi seorang Gita yang begitu menaruh perhatian untuk mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia. Pasalnya pada beberapa kesempatan Susy selalu mengungkapkan bahwa dirinya memiliki kesibukan yang cukup membuatnya dirinya sulit membagi waktu.

‘’Tanggung jawab saya sebagai ibu rumah tangga, mengurus anak-anak, saya punya tiga anak, disamping menjalankan usaha,’’ ungkap Susy Susanti dalam obrol-obrol beberapa waktu lalu mejelang kejuaraan BNI Astec Open 2012, turnamen bulutangkis yang didukung Astec perusahaan peralatan bulutangkis milik Susy Susanti dan Alan Budikusuma.

Tentunya Susy tak bisa mengelak jika cuma masalah kesulitan membagi waktu. Susy sepertinya belajar juga dari Gita Wirjawan, Ketua Umum PB PBSI yang memiliki banyak aktivitas. Gita yang merupakan Menteri Perdagangan masih bisa menerima tanggung jawab sebagai ketua umum salah satu organisasi olahraga paling bergengsi di Indonesia setelah PSSI. Selain itu Gita juga harus menyisihkan waktunya mengurus bisnisnya yang berada di bawah bendera Ancora Foundation. Tentunya Susy tak bisa berkelit hanya karena masalah waktu demi bulutangkis Indonesia yang telah membesarkan namanya.

Pilihan Gita Wirjawan mengajak Susy pebulutangkis kelahiran Tasikmalaya, 11 Februari 1971 ternyata tak berbeda dengan harapan masyarakat bulutangkis Indonesia. Selama ini masyarakat bulutangkis Indonesia selalu berharap agar Susy mau mencurahkan perhatiannya kepada bulutangkis Indonesia untuk bergabung di Pelatnas Cipayung. Terakhir Susy membantu pebulutangkis putri Indonesia berlaga di ajang Piala Thomas dan Uber tahun 2008. Susy berhasil mengantar tim putri Indonesia menapak babak final.

‘’Susy memiliki kemampuan dan pemikiran-pemikiran yang baik yang disampaikan kepada pak Gita,’’ ungkap F. Koesdarto Pramono, tim formatur PBSI yang akhirnya terpilih menjadi Sekjen PB PBSI 2012-2016 saat mengungkapkan penilaian Gita terhadap Susy Susanti, hari Senin (22/10) lalu di Hotel Santika, Jakarta.

‘’Susy mampu mengeksplor ide-idenya dengan baik,’’ tambah Koesdarto.

Tak disangkal Susy Susanti, juara All England empat kali (1990, 1991, 1993, dan 1994) memang memiliki ide-ide segar yang bisa dikontribusikan untuk memajukan bulutangkis Indonesia.

‘’Sama seperti perusahaan, PBSI itu membutuhkan manajemen yang baik, dan komunikasi yang baik,’’ Susy mengungkapkan perlunya PBSI membenahi organisasinya. Susy melihat selama ini masih ada tumpang tindih tanggung jawab, misalnya, bagaimana PBSI bisa lalai dalam mengirimkan nama-nama atlit yang bertanding keluar negeri.

Susy berpendapat bahwa atlet-atlet perlu mendapat dukungan penuh dari pelatih dan pengurus. Antara atlet, pelatih dan pengurus harus ada komunikasi yang baik. ‘’Untuk meraih prestasi seorang atlet membutuhkan dukungan tidak hanya dari atlet sendiri tapi juga dari pelatih dan pengurus,’’ jelas Susy.

Atlet harus dibina dengan baik, bagaimana atlet-atlet dipersiapkan untuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Dan bagaimana strategi yang dipersiapkan bagi sang atlet untuk meraih prestasi. Contoh yang membingungkan saat PBSI menetapkan kebijakan dalam penentuan tunggal putri ke ajang Olimpiade London antara Adriyanti Firdasari dan Maria Febe Kusumastuti. Pengiriman Firdasari ke London tidak berdasarkan peringkat yang dimiliki atlet. Tentunya tidak baik bagi atletnya sendiri. Masyarakat juga akan bertanya-tanya dengan kebijakan yang diterapkan PBSI.

Rencana PBSI yang ingin melaksankan pembinaan atlet dari usia yang lebih dini disambut Susy dengan baik. ‘’Kalau pembinaan dari usia di atas 14 tahun, saya sangat setuju,’’ ungkap Susy. Lebih jauh Susy menjelaskan idealnya seorang atlet masuk pelatnas pada usia 15 tahun, karena dibutuhkan pembinaan 3 – 4 tahun. Pada usia seperti ini akan lebih mudah membentuk karakter atlet dengan program yang benar-benar direncanakan dengan baik.

‘’Saya juga dulu masuk Pelatnas di usia 15. Mia dan Ardy juga sama,’’ ungkap Susy.

Kini Susy akhirnya bergabung ke Pelatnas Cipayung setelah selama ini sering menolak karena alasan kesibukan membagi waktu antara aktivitas ibu rumah tangga dan menjalankan usaha yang digelutinya setelah tidak mlagi enjadi atlet. Dan Susy memang membuktikan ucapannya beberapa waktu lalu.

‘’Dengan senang hati saya akan membantu (PBSI) karena saya memang dibesarkan dari bulutangkis, jadi tidak etis kalau saya lepas begitu saja,’’ ungkap Susy. ‘’Jangan sampai juga kalau saya (selama ini) ngasi masukan, kog, saya ngritik saja,’’ jelas Susy.

Bergabungnya Susy di Pelatnas Cipayung tentunya akan memudahkan Susy menerapkan ide-ide segar yang selama ini selalu disampaikan lewat media. Inilah saatnya Susy menyalurkan segala kemampuan dan pengalamannya untuk meraih prestasi bulutangkis Indonesia.

Susy mengharapkan figur-figur yang mengisi kepengurusan PBSI adalah sosok yang mau bekerja keras bagi bulutangkis Indonesia. ‘’Siapapun sosok yang ada disana, betul-betul harus untuk bulutangkis. Jangan ada kepentingan politik, klub atau pun pribadi,’’ ungkap Susy saat obrol-obrol dengan media sebelum terpilih menjadi salah satu anggota kabinet Gita Wirjawan.

Tak diragukan lagi kemampuan dan bakti yang akan diberikan Susy Susanti untuk mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia. Ayo Susy! (ferry kinalsal)