Vokalis grup band rock ternama Indonesia Tantri Kotak rupanya menyimpan memori indah yang berhubungan dengan dunia bulutangkis. Ini diungkapkannya di sela jumpa pers Astec Open 2015 yang berlangsung Selasa (01/09) siang tadi di Hotel Bluesky, Petamburan, Jakarta.
Pemilik nama lengkap Tantri Syalindri Ichlasari itu selalu teringat dibenaknya ketika ia menjadi saksi kejayaan bulutangkis Indonesia pada era 90 hingga era awal milenium. Tantri tidak pernah absen menonton pertandingan bulutangkis baik di layar televisi maupun secara langsung.
“Dahulu saya selalu mengikuti pertandingan bulutangkis dan pernah menjadi saksi melihat bendera merah putih berkibar di negeri orang. Dan rasanya terharu sekali sampai menangis,” ujar penyanyi kelahiran 9 Agustus 1989 itu.
Namun semakin kesini dirinya tidak terlalu begitu mengikuti perkembangan bulutangkis karena prestasi Indonesia yang jalan di tempat.
Tantri juga menyoroti kurangnya tayangan bulutangkis di televisi pada saat ini. Padahal tayangan bulutangkis dapat menarik minat penduduk indonesia untuk menggeluti olahraga ini.
“Dulu itu euforianya luar biasa. Dimana-mana menyaksikan bulutangkis. Dan bulutangkis begitu diminati dan tayangannya sangat eksklusif,” ungkap Tantri, vokalis yang memiliki suara khas lirih melengking itu.
“Padahal tayangan bulutangkis bisa menambah minat para anak-anak untuk menjadi atlet bulutangkis,” tambahnya.
Tantri juga menambahkan perlunya proses regenerasi di tiap sektor agar bulutangkis kembali berjaya dan bangkit kembali.
Selain itu di tengah para awak media, Tantri yang menjadi brand ambassador GMC sebagai sponsor resmi turnamen Astec Open 2015. Tantri dengan penuh antusias menantang peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 Susi Susanti untuk berduel di lapangan bulutangkis.
“Mumpung diliput awak media banyak. Saya menantang mbak Susi Susanti untuk main bareng dengan saya suatu saat nanti,” tutupnya dengan antusias seraya tertawa. (luky)
sumber : bulutangkis.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bagaimana pendapat kalian ?