tulisan berjalan

SELAMAT DATANG di akun media sosial racketbadminton.blogspot.co.id

Selasa, Oktober 21, 2014

kenapa orang perlu main badminton ?


Jakarta, Buat orang Indonesia dan Asia umumnya, permainan bulutangkis alias badminton sudah menjadi olahraga yang merakyat. Ternyata dari hasil penelitian, olahraga ini memang layak dimainkan dan lebih unggul ketimbang tenis.

Bulutangkis adalah olahraga raket yang biasanya dilakukan di dalam ruangan. Bulutangkis bisa menjadi bentuk latihan aerobik yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan stamina.

Alasan orang bermain bulutangkis bisa bermacam-macam, baik hanya untuk olahraga rutin atau bahkan untuk kompetisi.

Tapi seperti dilansir Livestrong dan Menshealth, Jumat (12/11/2010), berikut beberapa alasan kenapa orang harus berolahraga bulutangkis:

1. Bakar banyak kalori
Jumlah kalori yang terbakar selama bermain bulutangkis sebagian tergantung pada intensitas bermain. Rata-rata pemain dengan berat badan 68 kg dapat membakar kalori sekitar 272 kalori per jam. Tapi untuk sebuah kompetisi bulutangkis, pemain bisa membakar sekitar 500 kalori dalam satu jam.

Tapi pembakaran kalori dari bermain bulutangkis juga dipengaruhi oleh berat badan pemainnya. Sebagai contoh, orang dengan berat badan 90 kg bisa membakar 544 kalori dalam 1 jam bermain bulutangkis. Sedangkan orang dengan berat badan 55 kg membakar 327 kalori dengan durasi yang sama.

2. Memberi manfaat kardio yang besar
Bermain bulutangkis merupakan latihan yang memberi manfaat kardio yang lebih besar dibandingkan squash (sejenis olahraga raket) dan tenis.

3. Melatih kekuatan kaki
Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan bahwa bulutangkis merupakan olahraga yang dapat melatih kekuatan kaki. 15 persen dari gerakan bulutangkis adalah gerakan cepat, seperti melompat, menekuk lutut dan berlari.

4. Memberi kepadatan tulang
Studi terpisah dari Swedia menunjukkan bahwa bermain bulutangkis dapat meningkatkan kepadatan tulang yang signifikan. Oleh karena itu, olahraga ini bisa menjauhkan seseorang dari ancaman osteoporosis.
(mer/ir)

sumber : detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bagaimana pendapat kalian ?