kinerja pelatih akan dipantau setiap tiga bulan
Racket badminton academy yang berada dibawah naungan dwi jaya foundation memiliki program program yang memiliki target diperuntukkan baik si atlet maupun si pelatihnya.
Kami akan memantau kinerja pelatih setiap tiga bulan ungkap manager operasional RBA (Racket Badminton Academy) yohanes upi.
Kinerja yang dimaksud adalah pertama apakah program si pelatih memiliki standar progres yang sudah ditetapkan oleh kabid program dan pelatihan dari rba.
kedua target apa saja yang akan dicapai dikemudia hari , event event apa saja yang akan menjado tolak ukur si pelatih untuk diberikan kepada atlet , dan pastinya kami akan melakukan evaluasi demi kemajuan bersama.
Kami akan membentuk team khusus yakni diperuntukkan atlet atlet yang akan menjadi andalan di rba pastinya membutuhkan penyeleksian yang panjang dan program yang extra luar biasa.
Team inti dan lapis dua ini nantinya akan menjadi motivasi setiap atlet agar mampu mencapai tingkat tersebut , penyeleksian nanti kami serahkan kepada pelatih pelatih serta kepala pelatih yang ditunjuk.
Dan juga kami akan emmantau atlet atlet diluar dari rba dan nantinya akan kami masukkan juga kedalam team inti dan lapis dua.
Target kami di tahun sebelumnya memiliki progress yang sangat baik oleh sebab itu kami akan terus mengembangkan dan terus belajar agar mencapai hasil yang maksimal.
PRESTASI RACKET GEMILANG
tulisan berjalan
Senin, Agustus 24, 2015
Jumat, Agustus 21, 2015
team binaan dwi jaya yang berlaga di solitude cup 2015
team binaan dwi jaya yang berlaga di solitude cup 2015
Melihat peta kekuatan di kejuaraan beregu dengan sistem gugur di methodist cup 2015 , banyak sekolah dari binaan dwi jaya berturut serta dalam ajang pertama dari sekolah methodist .
team sekolah sd binaan dwi jaya yang turut serta adalah
sd budi agung
sd methodist
sd tarakanita
sd bina bangsa
diantaranya team smp binaan dwi jaya yang turut serta adalah
smp bina bangsa school
smp penabur 6
smp methodist
smp budi agung
untuk team sma binaan dwi jaya yang turut serta adalah
sma pusaka abadi
sma methodist
sma budi agung
sma bina bangsa school
untuk kategori sd kami melihat cukup rata dan masih belum bisa kami pastikan siapa semifinalisnya , dan untuk di kategori smp kami masi mengandalkan methodist sebagai juara dan di kategori sma kami yakin sma methodist juga akan menjadi kampium juara.
Melihat peta kekuatan di kejuaraan beregu dengan sistem gugur di methodist cup 2015 , banyak sekolah dari binaan dwi jaya berturut serta dalam ajang pertama dari sekolah methodist .
team sekolah sd binaan dwi jaya yang turut serta adalah
sd budi agung
sd methodist
sd tarakanita
sd bina bangsa
diantaranya team smp binaan dwi jaya yang turut serta adalah
smp bina bangsa school
smp penabur 6
smp methodist
smp budi agung
untuk team sma binaan dwi jaya yang turut serta adalah
sma pusaka abadi
sma methodist
sma budi agung
sma bina bangsa school
untuk kategori sd kami melihat cukup rata dan masih belum bisa kami pastikan siapa semifinalisnya , dan untuk di kategori smp kami masi mengandalkan methodist sebagai juara dan di kategori sma kami yakin sma methodist juga akan menjadi kampium juara.
mengembalikan kejayaan bulutangkis bersama dwi jaya team
mengembalikan kejayaan bulutangkis bersama dwi jaya team
dwi jaya didirikan pada tahun 1990 , yang memiliki konsep membina pemain pemain berpotensi untuk dikembangkan hingga level elit dunia.
saat ini pun dwi jaya menjadi team yang membina potensi potensi muda di sekolah sekolah.
sudah sebanyak 32 sekolah yang bekerjasama baik di tingkat sd , smp ,sma dan universitas.
menurut kami saat ini bulutangkis menjadi olahraga populer itu lah tugas team dwi jaya untuk memperkenalkan bulutangkis di badminton lovers , tak mudah memang karena kami memiliki olahraga saingan seperti basket , futsal dan lain lain.
Target kami setiap tahunnya yakni menempatkan posisi bulutangkis di jajaran top 3 yakni sekelas basket , dan futsal.
dwi jaya didirikan pada tahun 1990 , yang memiliki konsep membina pemain pemain berpotensi untuk dikembangkan hingga level elit dunia.
saat ini pun dwi jaya menjadi team yang membina potensi potensi muda di sekolah sekolah.
sudah sebanyak 32 sekolah yang bekerjasama baik di tingkat sd , smp ,sma dan universitas.
menurut kami saat ini bulutangkis menjadi olahraga populer itu lah tugas team dwi jaya untuk memperkenalkan bulutangkis di badminton lovers , tak mudah memang karena kami memiliki olahraga saingan seperti basket , futsal dan lain lain.
Target kami setiap tahunnya yakni menempatkan posisi bulutangkis di jajaran top 3 yakni sekelas basket , dan futsal.
Kamis, Agustus 20, 2015
paceklik di bbs pik menemui titik terang
paceklik di bbs pik menemui titik terang
Team manager bbs pik mr loke yang saat ini mendapatkan tugas mengembalikan kejayaan bina bangsa pik yang semula tidak mendapatkan titik terang kembali didekatkan dengan titik terang yakni menemukan banyak pemain yang berpotensi.
Saya sudah berdiskusi dengan pe departemen serta coach jika tahun ini akan menjadi titik suram dari pembinaan badminton dikarenakan pemain terbaik kami sudah lulus ke jenjang berikutnya dan ada yang pindah ke sekolah lain ungkap mr loke.
Team coach begitu bekerja keras dan sudah terkumpul 14 pemain yang akan dibina sampai 6 bulan mendatang.
terdapat 7 pemain putri dan 7 pemain putra , menurut team coach masih kurang untuk mendapatkan sparingnya dan rencana akan ditambahkan beberapa pemain melalui audisi serta interview rencana akan bertambah menjadi 20 player yaitu 6 pemain lagi akan dipanggil dan diikutsertakan kedalam team tahun ini.
saat ini badminton masih menjadi top 3 di bina bangsa pik akan tetapi kami masih mencari solusinya agar pembinaan terus membuahkan hasil.
Team manager bbs pik mr loke yang saat ini mendapatkan tugas mengembalikan kejayaan bina bangsa pik yang semula tidak mendapatkan titik terang kembali didekatkan dengan titik terang yakni menemukan banyak pemain yang berpotensi.
Saya sudah berdiskusi dengan pe departemen serta coach jika tahun ini akan menjadi titik suram dari pembinaan badminton dikarenakan pemain terbaik kami sudah lulus ke jenjang berikutnya dan ada yang pindah ke sekolah lain ungkap mr loke.
Team coach begitu bekerja keras dan sudah terkumpul 14 pemain yang akan dibina sampai 6 bulan mendatang.
terdapat 7 pemain putri dan 7 pemain putra , menurut team coach masih kurang untuk mendapatkan sparingnya dan rencana akan ditambahkan beberapa pemain melalui audisi serta interview rencana akan bertambah menjadi 20 player yaitu 6 pemain lagi akan dipanggil dan diikutsertakan kedalam team tahun ini.
saat ini badminton masih menjadi top 3 di bina bangsa pik akan tetapi kami masih mencari solusinya agar pembinaan terus membuahkan hasil.
Selasa, Agustus 18, 2015
krisis pemain di bina bangsa pik jakarta
krisis pemain di bina bangsa pik jakarta
Tahun ajaran baru sudah dimulai , dan kegiatan cca maupun pelatihan team juga sudah diadakan oleh sekolah bina bangsa pik yang bermarkas di pantai indah kapuk jakarta utara.
Segudang prestasi sudah diukir oleh team bulutangkis bina bangsa school pantai indah kapuk , tahun ini kami memiliki kekurangan pemain akan tetapi ii tugas yang berat kami mesti membangun team yang baru dan orang yang baru ungkap team coach dwi jaya.
Prestasi tahun tahun sebelumnya cukup terbilang sukses tapi tahun ini kami sepertinya kesulitan mencari pemain yang baik , kedepannya kami akan terus mengolah potensi potensi muda dari bina bangsa pik target kami akan dimulai dari kelas kecil yakni P3-P6 .
Sudah ada beberapa turnamen yang menanti kami , kami dan potensi potensi muda ini akan bekerja keras demi hasil yang maksimal di tahun ini dan pastinya kami akan menyiapkan pemain pemain baru tapi membutuhkan proses yang cukup panjang karena pemain pemain lama sudah ada yang lulus dan sudah tidak diperbolehkan ikut kembali dalam team atau cca karena fokus pada ujian.
Tahun ajaran baru sudah dimulai , dan kegiatan cca maupun pelatihan team juga sudah diadakan oleh sekolah bina bangsa pik yang bermarkas di pantai indah kapuk jakarta utara.
Segudang prestasi sudah diukir oleh team bulutangkis bina bangsa school pantai indah kapuk , tahun ini kami memiliki kekurangan pemain akan tetapi ii tugas yang berat kami mesti membangun team yang baru dan orang yang baru ungkap team coach dwi jaya.
Prestasi tahun tahun sebelumnya cukup terbilang sukses tapi tahun ini kami sepertinya kesulitan mencari pemain yang baik , kedepannya kami akan terus mengolah potensi potensi muda dari bina bangsa pik target kami akan dimulai dari kelas kecil yakni P3-P6 .
Sudah ada beberapa turnamen yang menanti kami , kami dan potensi potensi muda ini akan bekerja keras demi hasil yang maksimal di tahun ini dan pastinya kami akan menyiapkan pemain pemain baru tapi membutuhkan proses yang cukup panjang karena pemain pemain lama sudah ada yang lulus dan sudah tidak diperbolehkan ikut kembali dalam team atau cca karena fokus pada ujian.
Senin, Agustus 17, 2015
Minggu, Agustus 16, 2015
hasil kejuaraan hari ini
Time | Draw | Score | Duration | |||||||||||||||
Main Location - 1 | ||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1. | Starting at 1:00 PM | XD |
| - |
| 21-17 21-11 | 0:44 | |||||||||||
2. | Followed by | WS |
| - |
| 21-16 21-19 | 0:59 | |||||||||||
3. | Followed by | MS |
| - |
| 21-14 21-17 | 1:05 | |||||||||||
4. | Followed by | WD |
| - |
| 23-25 21-8 21-15 | 1:09 | |||||||||||
5. | Followed by | MD |
| - |
| 21-17 21-14 | 0:37 |
Jumat, Agustus 14, 2015
TOTAL BWF WORLD CHAMPIONSHIPS 2015 | MARIN: SAYA TAKUT!
Jakarta – Juara Dunia Copenhagen 2014 lalu sekaligus unggulan pertama di Total BWF World Championship 2015, Carolina Marin mengaku dihantui kekhawatiran terkait kondisinya yang belum pulih seratus persen pasca cidera. Kamis (13/8), ketakutannya kian membesar ketika ia terpeleset saat menghadapi pebulutangkis Taipei, Pai Yu Po.
"Saya sempat merasa ketakutan saat merasakan sakit itu dibagian pergelangan kaki. Saya sempat membayangkan apakah ini akan menjadi berbahaya. Tapi saya harus kembali fokus dan berusaha menyelesaikan pertandingan,” ungkap Marin.
Ketakutan itu hadir pada game pertama. Unggul 17-8 Marin berusaha mengembalikan shuttlecock ke arah Pai, namun tiba-tiba ia terpeleset kemudian tergeletak merasakan nyeri pada kaki kirinya yang terkilir.
Marin mengakui bila kondisi fisiknya memang belum kembali prima. Cidera cukup genting yang dialaminya sebulan sebelum pelaksanaan Total BWF World Championship 2015 kembali terasa, ditambah lagi dengan peristiwa yang menimpanya tadi.
"Setelah ini saya akan langsung menanyakan kodisi ini kepada fisioterapis saya. Setelah itu baru bisa memutuskan. Semoga baik saja,” kata sang juara bertahan asal Spanyol itu.
Cidera retak tulang pada telapak kakinya mendera Marin kala persiapan jelang menghadapi perhelatan Total BWF Wolrd Championship 2015 ini. Meski sempat mengalami keraguan untuk bisa tampil, namun gadis kelahiran 15 Juni 1993 ini menyatakan siap untuk berlaga di Istora.
Sementara itu, meski sempat tertatih, akhirnya Marin berhasil memperoleh tiket ke perempat final usai mengalahkan Pai Yu Po dengan skor 21-11, 18-21 dan 21-17. "Saya belum pernah melawan Pai sebelumnya. Dia lawan yang cukup sulit. Saya senang bisa menang walaupun ini bukan permainan terbaik saya,” pungkasnya.
Di babak perempat final, Carolina Marin akan berjumpa dengan pebulutangkis asal Tiongkok, Wang Shixian. Unggulan ketujuh itu berhasil mengalahkan wakil dari Thailand, Busanan Ombungrungpan dengan straight game 24-22 dan 21-11.
Rabu, Agustus 12, 2015
7 ATLET CANTIK DI TOTAL BWF WORLD CHAMPIONSHIPS 2015 VERSI DJARUM BADMINTON
7 ATLET CANTIK DI TOTAL BWF WORLD CHAMPIONSHIPS 2015 VERSI DJARUM BADMINTON
Jakarta – Dibalik panasnya persaingan ketat perhelatan Total BWF World Championship 2015, muncul beberapa wajah cantik yang mampu menyejukkan mata. Berikut tujuh pebulutangkis cantik Total BWF World Championship 2015 versi Djarum Badminton:
Delphine Lansac
Pebulutangkis jelita asal Prancis ini lahir pada 18 Juli 1995. Delphine Lansac pertama kali menjadi pusat perhatian saat dia mengikuti Prancis Terbuka 2014 lalu. Ia menjadi pebulutangkis termuda kelas dunia milik negara dengan berikon Menara Eiffel itu. Meski prestasinya belum “Se-manis” parasnya, tapi Lansac mampu tampil di dua nomor sekaligus, tunggal putri dan ganda putri. Kini ia menduduki peringkat 79 dunia di nomor tunggal dan peringkat 39 dunia di nomor ganda putri.
Pebulutangkis jelita asal Prancis ini lahir pada 18 Juli 1995. Delphine Lansac pertama kali menjadi pusat perhatian saat dia mengikuti Prancis Terbuka 2014 lalu. Ia menjadi pebulutangkis termuda kelas dunia milik negara dengan berikon Menara Eiffel itu. Meski prestasinya belum “Se-manis” parasnya, tapi Lansac mampu tampil di dua nomor sekaligus, tunggal putri dan ganda putri. Kini ia menduduki peringkat 79 dunia di nomor tunggal dan peringkat 39 dunia di nomor ganda putri.
Minatsu Mitani
Negeri Sakura, Jepang cukup identik dengan “Cewek-cewek” cantik dan imut. Ciri khas itu nampaknya melekat pada diri Mitani. Pebulutangkis tunggal putri Jepang ini kerap bertingkah menggemaskan saat tampil di karpet hijau, apalagi ekspresinya kalau kehilangan poin.
Negeri Sakura, Jepang cukup identik dengan “Cewek-cewek” cantik dan imut. Ciri khas itu nampaknya melekat pada diri Mitani. Pebulutangkis tunggal putri Jepang ini kerap bertingkah menggemaskan saat tampil di karpet hijau, apalagi ekspresinya kalau kehilangan poin.
Gloria Emanuelle Widjaja
Dara kelahiran Bekasi, 28 Desember 1993 ini sekilas tidak terlihat seperti atlet bulutangkis. Banyak yang mengatakan jika pebulutangkis ganda campuran Indonesia asal klub PB Djarum ini lebih cocok menjadi seorang Model. Penyuka ayam goreng ini sangat gemar berbelanja online.
Dara kelahiran Bekasi, 28 Desember 1993 ini sekilas tidak terlihat seperti atlet bulutangkis. Banyak yang mengatakan jika pebulutangkis ganda campuran Indonesia asal klub PB Djarum ini lebih cocok menjadi seorang Model. Penyuka ayam goreng ini sangat gemar berbelanja online.
Wang Yihan
Mantan pebulutangkis nomer satu dunia ini kadang kerap tampil menggemaskan. Percaya atau tidak, “Si Cantik” dari negeri Tirai Bambu ini ternyata tidak begitu akrab dengan air, alias nggak suka renang. Sewaktu kecil, cewek manis kelahiran Shanghai, 18 Januari 1988 ini sempat ketakutan saat guru olahraganya meminta Wang untuk menceburkan diri ke kolam.
Mantan pebulutangkis nomer satu dunia ini kadang kerap tampil menggemaskan. Percaya atau tidak, “Si Cantik” dari negeri Tirai Bambu ini ternyata tidak begitu akrab dengan air, alias nggak suka renang. Sewaktu kecil, cewek manis kelahiran Shanghai, 18 Januari 1988 ini sempat ketakutan saat guru olahraganya meminta Wang untuk menceburkan diri ke kolam.
Ashwini Ponnappa
Pebulutangkis ganda putri asal India yang satu ini cukup menarik perhatian kaum adam. Ashwini yang berparas cantik dan manis ini merupakan pencatat rekor dengan smash tercepat putri di dunia pada Piala Sudirman 2011 silam. Selain mencintai profesinya sebagai atlet bulutangkis, cewek manis 25 tahun ini juga sangat menyayangi binatang.
Pebulutangkis ganda putri asal India yang satu ini cukup menarik perhatian kaum adam. Ashwini yang berparas cantik dan manis ini merupakan pencatat rekor dengan smash tercepat putri di dunia pada Piala Sudirman 2011 silam. Selain mencintai profesinya sebagai atlet bulutangkis, cewek manis 25 tahun ini juga sangat menyayangi binatang.
Christinna Pedersen
Salah satu pebulutangkis senior asal benua biru ini masih terlihat “segar”. Dalam setiap penampilannya di karpet hijau, ia selalu tampil ekspresif. Sikap ramah cukup melekat pada atlet peraih medali perunggu Olimpiade London 2012 di sektor ganda campuran ini.
Salah satu pebulutangkis senior asal benua biru ini masih terlihat “segar”. Dalam setiap penampilannya di karpet hijau, ia selalu tampil ekspresif. Sikap ramah cukup melekat pada atlet peraih medali perunggu Olimpiade London 2012 di sektor ganda campuran ini.
Gabrielle Adcock
Istri dari Chris Adcock ini ditetapkan sebagai pasangan atlet bulutangkis terbaik Inggris pada 2013 silam versi British Olymp
Istri dari Chris Adcock ini ditetapkan sebagai pasangan atlet bulutangkis terbaik Inggris pada 2013 silam versi British Olymp
Senin, Agustus 10, 2015
Saat Atlet Badminton Menunjukkan Solidaritas
Saat Atlet Badminton Menunjukkan Solidaritas
sumber : bulutangkis.com
Pebulutangkis top dunia kini datang ke Jakarta untuk berlaga pada ajang TOTAL BWF World Championships 2015 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta (10 – 16 Agustus). Beberapa di antara mereka adalah duta resmi SOLIBAD, sebuah yayasan amal yang mempromosikan ‘Badminton Tanpa Batas’.
Solibad bertujuan menyatukan masyarakat badminton untuk mengumpulkan dana guna membantu proyek-proyek yang melibatkan anak-anak di berbagai bagian muka bumi. Solibad membantu proyek-proyek berskala kecil yang diprakarsai oleh penduduk setempat. Untuk mengenal Solibad lebih jauh silakan mampir ke situs resminya di www.solibad.net.
Hari Minggu (09 Agustus) kemarin Duta Solibad berkumpul bersama berfoto bersama merayakan Solidaritas dan Badminton.
Tampak di dalam foto yang berdiri di depan adalah Tai Tzu Ying (TPE), Greysia Polii (INA), Eva Lee (USA), Paula Lynn Obanana (USA), Carolina Marin (SPA), Kirsty Gilmour (SCO), Heather Olver (SCO), Audrey Fontaine (FRA), Sabrina Jacquet (SWI), Weny Rasidi (FRA), Arif Rasidi (FRA/INA). Sementara yang berdiri di belakang adalah Gabby Adcock (ENG), Scott Evans (IRE), Hans-Kristian Vittinghus (DEN), Chris Adcock (ENG), Peter Gade (DEN), Adam Cwalina (POL), Viktor Axelsen (DEN), Gaetan Mittelhesser (FRA), Yuhan Tan (BEL), Bjorn Seguin (USA), Jan JOrgensen (DEN), Marc Zwiebler (GER).
Front : Tai Tzu Ying (TPE), Greysia Polii (INA), Eva Lee (USA), Paula Lynn Obanana (USA), Carolina Marin (SPA), Kirsty Gilmour (SCO), Heather Olver (SCO), Audrey Fontaine (FRA), Sabrina Jacquet (SWI), Weny Rasidi (FRA), Arif Rasidi (FRA/INA). (*)
Solibad bertujuan menyatukan masyarakat badminton untuk mengumpulkan dana guna membantu proyek-proyek yang melibatkan anak-anak di berbagai bagian muka bumi. Solibad membantu proyek-proyek berskala kecil yang diprakarsai oleh penduduk setempat. Untuk mengenal Solibad lebih jauh silakan mampir ke situs resminya di www.solibad.net.
Hari Minggu (09 Agustus) kemarin Duta Solibad berkumpul bersama berfoto bersama merayakan Solidaritas dan Badminton.
Tampak di dalam foto yang berdiri di depan adalah Tai Tzu Ying (TPE), Greysia Polii (INA), Eva Lee (USA), Paula Lynn Obanana (USA), Carolina Marin (SPA), Kirsty Gilmour (SCO), Heather Olver (SCO), Audrey Fontaine (FRA), Sabrina Jacquet (SWI), Weny Rasidi (FRA), Arif Rasidi (FRA/INA). Sementara yang berdiri di belakang adalah Gabby Adcock (ENG), Scott Evans (IRE), Hans-Kristian Vittinghus (DEN), Chris Adcock (ENG), Peter Gade (DEN), Adam Cwalina (POL), Viktor Axelsen (DEN), Gaetan Mittelhesser (FRA), Yuhan Tan (BEL), Bjorn Seguin (USA), Jan JOrgensen (DEN), Marc Zwiebler (GER).
Front : Tai Tzu Ying (TPE), Greysia Polii (INA), Eva Lee (USA), Paula Lynn Obanana (USA), Carolina Marin (SPA), Kirsty Gilmour (SCO), Heather Olver (SCO), Audrey Fontaine (FRA), Sabrina Jacquet (SWI), Weny Rasidi (FRA), Arif Rasidi (FRA/INA). (*)
sumber : bulutangkis.com
Jumat, Agustus 07, 2015
Ini Para Juara di 'Walikota Tangerang Open'
Ini Para Juara di 'Walikota Tangerang Open'
Kabar6-Laga Semi final dan Final pada Kejuaraan Bulu Tangkis 'Walikota Tangerang Open', yang digelar sejak pagi tadi, kiranya berjalan sukses, Minggu (5/4/2015) malam.
Raut sumingrah pun nampak terlihat dari wajah para peserta yang telah berhasil menjuarai pertandingan dimasing-masing kategori.
Event tersebut pun secara resmi langsung ditutup oleh Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Provinsi Banten, Tjandra Anggriawan Husein dengan simbolis penyerahan hadiah/piagam.
Berikut adalah para peraih juara sesuai dengan kategori;
1. Tunggal putra usia dini (usia 10 Tahun)
Juara I : Haikal (Club Exis Serang)
Juara II : Bismo (Club Jaya Raya)
Juara III : Falen AR (Club Kose Krakatau) & Ardiansyah (Club Rajawali)
2. Tunggal putri usia dini (usia 10 Tahun)
Juara I : Dinda (Club Mattew)
Juara II : Khayfa (Club Mandiri Cilegon)
Juara II : Nabila (Club Piramida) & Arya Adelia (Club Jaya Raya)
3. Tunggal putra anak (usia 12 Tahun)
Juara I : Farhan (Club Mandiri Cilegon)
Juara II : Jafar (Club Rajawali Isvil)
Juara II : Jhonatan (Club Rajawali Isvil ) & Rahmat (Club Rajawali Isvil)
4. Tunggal putri anak (usia 12 Tahun)
Juara I : Kelly L (Club NBC)
Juara II : Febi S (Club Rajawali)
Juara II : Siti Ariva (Club NBC) & Wulan (Club Jaya Baya)
5. Tunggal pemula putra (usia 13-14 Tahun)
Juara I : Mahardika (Club Latansa)
Juara II : William (Rajawali Isvil)
Juara III : Syahrial (Club Jaya Baya) & Jaka T (Club KS Cilegon)
6. Tunggal pemula putri (usia 13-14 Tahun)
Juara I : Rabbela (Club CWIBC)
Juara II : Kely S (Club NBC)
Juara III : Nabila Yusita (Club JR ENKEI) & Alivia (Club Raya Jakarta)
7. Tunggal remaja putra (usia 15-16 Tahun)
Juara I : Adiat (Club CWIBC)
Juara II : Soni R (Club Sandabi 67)
Juara III : Farhan (Club NBC) & Dimas H (Club CWIBC)
8. Tunggal remaja putri (usia 15-16 Tahun)
Juara I : Nuraisyah (Club Pelita Bakrie)
Juara II : Febby (Club CWIBC)
Juara III : Nadia Siti (Club JR ENKEI) & Anggi (Club CWIBC)
9. Tunggal taruna putra (usia 17-18 Tahun)
Juara I : Soni R (Club Sandabi 67)
Juara II : Riswan A (Club Jaya Raya)
JUara III : Ivan A (CWIBC) & Yuri P (Club Seleb)
10. Ganda pemula putra (usia 13-14 Tahun)
Juara I : Syahria/Mahardhika (Club Jaya Raya/Latanza)
Juara II : Willy/Jimmy (Club CWIBC)
Juara III : Hanif/Reza (Club JR ENKEI) & Yanuar/Fiqrulloh (Jaya Raya/Sandabi 67)
11. Ganda pemula putri (usia 13-14 Tahun)
Juara I : Alivia/Zatira (Club Raya Jakarta/Liat Perdana)
Juara II : Adenia/Conia (Club NBC)
Juara III : Widi/Nabila (Club JR ENKEI) & Yasiva/Karen (Club Delta Diamon)
12. Ganda remaja putra (usia 15-16 Tahun)
Juara I : Adnan/Fadilah (Club JR ENKEI)
Juara II : Aji M/Mahardhika (Jaya Raya/Latanza)
Juara III : Briliant/Fikri A (Club Axel/BJR) & Imanuel/Risky (Pelita Bakrie)
13. Ganda remaja putri (usia 15-16 Tahun)
Juara I : Dara/Desta (Club Jaya Raya)
Juara II : Ghina/Febby (Club CWIBC)
Juara III : Ririn/Awahidah (Club Sejahter) & Natalie/R Abela (Club CWIBC)
14. Ganda taruna putra (usia 17-18 Tahun)
Juara I : Adnan/Fadillah (Club JR ENKEI)
Juara II : Rahman/Farhan (Club Seleb)
Juara III : Yusuf/Yusril (CWIBC) & Subekti/Yuri P (Club Seleb)
15. Ganda dewasa putra (usia bebas)
Juara I : Davin/Sangaji (Club PDK2)
Juara II : Endi/Widi (Club NBC/Delta Diamon)
Juara III : Danang/Eduardo (Club CWIBC) & Gigih/Ichwansyah (PDK2)
16. Ganda veteran (usia 50 & 40 Tahun)
Juara I : Edy/Yanto (Club Avisena)
Juara II : Haris/Lutfi (Club Puri Madland)
Juara III : Gunawan/Erwin (Club Dakota) & Yudianto/Standy (Club Duta Garden.(ges)
Raut sumingrah pun nampak terlihat dari wajah para peserta yang telah berhasil menjuarai pertandingan dimasing-masing kategori.
Event tersebut pun secara resmi langsung ditutup oleh Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Provinsi Banten, Tjandra Anggriawan Husein dengan simbolis penyerahan hadiah/piagam.
Berikut adalah para peraih juara sesuai dengan kategori;
1. Tunggal putra usia dini (usia 10 Tahun)
Juara I : Haikal (Club Exis Serang)
Juara II : Bismo (Club Jaya Raya)
Juara III : Falen AR (Club Kose Krakatau) & Ardiansyah (Club Rajawali)
2. Tunggal putri usia dini (usia 10 Tahun)
Juara I : Dinda (Club Mattew)
Juara II : Khayfa (Club Mandiri Cilegon)
Juara II : Nabila (Club Piramida) & Arya Adelia (Club Jaya Raya)
3. Tunggal putra anak (usia 12 Tahun)
Juara I : Farhan (Club Mandiri Cilegon)
Juara II : Jafar (Club Rajawali Isvil)
Juara II : Jhonatan (Club Rajawali Isvil ) & Rahmat (Club Rajawali Isvil)
4. Tunggal putri anak (usia 12 Tahun)
Juara I : Kelly L (Club NBC)
Juara II : Febi S (Club Rajawali)
Juara II : Siti Ariva (Club NBC) & Wulan (Club Jaya Baya)
5. Tunggal pemula putra (usia 13-14 Tahun)
Juara I : Mahardika (Club Latansa)
Juara II : William (Rajawali Isvil)
Juara III : Syahrial (Club Jaya Baya) & Jaka T (Club KS Cilegon)
6. Tunggal pemula putri (usia 13-14 Tahun)
Juara I : Rabbela (Club CWIBC)
Juara II : Kely S (Club NBC)
Juara III : Nabila Yusita (Club JR ENKEI) & Alivia (Club Raya Jakarta)
7. Tunggal remaja putra (usia 15-16 Tahun)
Juara I : Adiat (Club CWIBC)
Juara II : Soni R (Club Sandabi 67)
Juara III : Farhan (Club NBC) & Dimas H (Club CWIBC)
8. Tunggal remaja putri (usia 15-16 Tahun)
Juara I : Nuraisyah (Club Pelita Bakrie)
Juara II : Febby (Club CWIBC)
Juara III : Nadia Siti (Club JR ENKEI) & Anggi (Club CWIBC)
9. Tunggal taruna putra (usia 17-18 Tahun)
Juara I : Soni R (Club Sandabi 67)
Juara II : Riswan A (Club Jaya Raya)
JUara III : Ivan A (CWIBC) & Yuri P (Club Seleb)
10. Ganda pemula putra (usia 13-14 Tahun)
Juara I : Syahria/Mahardhika (Club Jaya Raya/Latanza)
Juara II : Willy/Jimmy (Club CWIBC)
Juara III : Hanif/Reza (Club JR ENKEI) & Yanuar/Fiqrulloh (Jaya Raya/Sandabi 67)
11. Ganda pemula putri (usia 13-14 Tahun)
Juara I : Alivia/Zatira (Club Raya Jakarta/Liat Perdana)
Juara II : Adenia/Conia (Club NBC)
Juara III : Widi/Nabila (Club JR ENKEI) & Yasiva/Karen (Club Delta Diamon)
12. Ganda remaja putra (usia 15-16 Tahun)
Juara I : Adnan/Fadilah (Club JR ENKEI)
Juara II : Aji M/Mahardhika (Jaya Raya/Latanza)
Juara III : Briliant/Fikri A (Club Axel/BJR) & Imanuel/Risky (Pelita Bakrie)
13. Ganda remaja putri (usia 15-16 Tahun)
Juara I : Dara/Desta (Club Jaya Raya)
Juara II : Ghina/Febby (Club CWIBC)
Juara III : Ririn/Awahidah (Club Sejahter) & Natalie/R Abela (Club CWIBC)
14. Ganda taruna putra (usia 17-18 Tahun)
Juara I : Adnan/Fadillah (Club JR ENKEI)
Juara II : Rahman/Farhan (Club Seleb)
Juara III : Yusuf/Yusril (CWIBC) & Subekti/Yuri P (Club Seleb)
15. Ganda dewasa putra (usia bebas)
Juara I : Davin/Sangaji (Club PDK2)
Juara II : Endi/Widi (Club NBC/Delta Diamon)
Juara III : Danang/Eduardo (Club CWIBC) & Gigih/Ichwansyah (PDK2)
16. Ganda veteran (usia 50 & 40 Tahun)
Juara I : Edy/Yanto (Club Avisena)
Juara II : Haris/Lutfi (Club Puri Madland)
Juara III : Gunawan/Erwin (Club Dakota) & Yudianto/Standy (Club Duta Garden.(ges)
Kamis, Agustus 06, 2015
Attitude dan tata krama
Attitude dan tata krama merupakan hal yang penting dan berperan dalam kehidupan kita, apalagi kita yang hidup sebagai masyarakat Indonesia yang sangat kental dengan budaya sopan santun dan tata krama. Namun sebenarnya apa itu tata krama?
Pengertian tata krama adalah kebiasaan sopan santun yang disepakati dalam lingkungan pergaulan antar manusia setempat. Tata krama terdiri atas tata dan krama. Tata berarti adat, aturan, norma, peraturan. Krama berarti sopan santun, kelakuan tindakan, perbuatan. Dengan demikian, tata krama berarti adab sopan santun, kebiasaan sopan santun.
Tata krama sudah melekat dalam kehidupan kita, sangat berperan untuk kita dapat diterima dalam suatu lingkungan masyarakat. Seseorang yang tidak memiliki tata krama dan sopan santun pasti dipandang sebelah mata oleh masyarakat di mana dia tinggal.
Tata krama dan kebiasaan-kebiasaan sebenarnya sudah ditanamkan oleh kedua orang tua kita dan orang-orang disekeliling kita. Penjabaran tata krama pun sebenarnya lumayan luas. Tata krama ada berbagai macam, seperti tata krama dalam berbicara, bertingkah laku, berpakaian, menerima tamu, dan lain sebagainya.
Dasar-dasar tata krama secara inti sebenarnya yaitu :
Perilaku dalam diri seseorang tidak dapat dibentuk secara langsung melainkan melalui sebuah proses. Faktor lingkungan merupakan faktor terpenting dalam pengajaran tata krama kepada individu semenjak masih kecil. Perilaku yang diajarkan secara terus menerus akan terbentuk menjadi seuatu kebiasaan, tanpa memikiran mengapa harus melakukan tindakan tersebut.
Tata krama perlu dibentuk supaya menghasilkan perilaku yang baik dan beradab. Masyarakat pastilah menilai perilaku seseorang dari kebiasaan dan tingkah lakunya. Termasuk saya. Diam-diam memperhatikan bagaimana bertingkah laku, beretika. Tidak ada salahnya memulai kebiasaan-kebiasaan kecil yang dapat mengubah pribadi Anda menjadi pribadi yang baik dan bertata krama. Contoh kecil yang dapat mengubah pribadi menjadi lebih baik sebenarnya cukup mudah. Mulailah diri Anda dengan kebiasaan seperti mengucapkan terimakasih saat menerima bantuan dan pemberian, mengucapkan tolong saat meminta bantuan, menutup mulut saat makan, tidak berbicara saat makan, tertawa secukupnya, dan hal-hal tata krama yang banyak diajarkan dalam budaya jawa oleh orang tua kita. Bersikap sopan, selalu peka terhadap lingkungan, membantu sesama, menghargai setiap usaha orang lain juga merupakan bagian terkecil dari tata krama itu sendiri, yang notabenenya adalah memanusiakan manusia.
Jika awalannya cukup sulit, percayalah, dengan tata krama, sopan santun dan pribadi yang baik setiap orang yang menerapkan ketiga prinsip tadi dalam kehidupan sosial dan bermasyrakat tentu akan lebih mudah diterima di lingkungan di mana dia tinggal.
Sekian pendapat saya mengenai tata krama, semoga bermanfaat...
Pengertian tata krama adalah kebiasaan sopan santun yang disepakati dalam lingkungan pergaulan antar manusia setempat. Tata krama terdiri atas tata dan krama. Tata berarti adat, aturan, norma, peraturan. Krama berarti sopan santun, kelakuan tindakan, perbuatan. Dengan demikian, tata krama berarti adab sopan santun, kebiasaan sopan santun.
Tata krama sudah melekat dalam kehidupan kita, sangat berperan untuk kita dapat diterima dalam suatu lingkungan masyarakat. Seseorang yang tidak memiliki tata krama dan sopan santun pasti dipandang sebelah mata oleh masyarakat di mana dia tinggal.
Tata krama dan kebiasaan-kebiasaan sebenarnya sudah ditanamkan oleh kedua orang tua kita dan orang-orang disekeliling kita. Penjabaran tata krama pun sebenarnya lumayan luas. Tata krama ada berbagai macam, seperti tata krama dalam berbicara, bertingkah laku, berpakaian, menerima tamu, dan lain sebagainya.
Dasar-dasar tata krama secara inti sebenarnya yaitu :
- bersikap sopan dan ramah kepada siapa saja.
- memberi perhatian kepada orang lain.
- berusaha selalu menjaga perasaan orang lain.
- bersikap ingin membantu
- menghargai orang lain
- memiliki rasa toleransi yang tinggi
- dapat menguasai diri
- mengendalikan emosi dalam situasi apapun.
Perilaku dalam diri seseorang tidak dapat dibentuk secara langsung melainkan melalui sebuah proses. Faktor lingkungan merupakan faktor terpenting dalam pengajaran tata krama kepada individu semenjak masih kecil. Perilaku yang diajarkan secara terus menerus akan terbentuk menjadi seuatu kebiasaan, tanpa memikiran mengapa harus melakukan tindakan tersebut.
Tata krama perlu dibentuk supaya menghasilkan perilaku yang baik dan beradab. Masyarakat pastilah menilai perilaku seseorang dari kebiasaan dan tingkah lakunya. Termasuk saya. Diam-diam memperhatikan bagaimana bertingkah laku, beretika. Tidak ada salahnya memulai kebiasaan-kebiasaan kecil yang dapat mengubah pribadi Anda menjadi pribadi yang baik dan bertata krama. Contoh kecil yang dapat mengubah pribadi menjadi lebih baik sebenarnya cukup mudah. Mulailah diri Anda dengan kebiasaan seperti mengucapkan terimakasih saat menerima bantuan dan pemberian, mengucapkan tolong saat meminta bantuan, menutup mulut saat makan, tidak berbicara saat makan, tertawa secukupnya, dan hal-hal tata krama yang banyak diajarkan dalam budaya jawa oleh orang tua kita. Bersikap sopan, selalu peka terhadap lingkungan, membantu sesama, menghargai setiap usaha orang lain juga merupakan bagian terkecil dari tata krama itu sendiri, yang notabenenya adalah memanusiakan manusia.
Jika awalannya cukup sulit, percayalah, dengan tata krama, sopan santun dan pribadi yang baik setiap orang yang menerapkan ketiga prinsip tadi dalam kehidupan sosial dan bermasyrakat tentu akan lebih mudah diterima di lingkungan di mana dia tinggal.
Sekian pendapat saya mengenai tata krama, semoga bermanfaat...
Langganan:
Postingan (Atom)