tulisan berjalan

SELAMAT DATANG di akun media sosial racketbadminton.blogspot.co.id

Kamis, Juli 02, 2015

tunggal putri masih jadi pr bersama

tunggal putri masih jadi pr bersama

Jika melihat penampilan atlet atlet kita yang berlaga di asia junior 2015 di thailand tentunya kita melihat masih ada pr (pekerjaan rumah di pbsi) , kita harus mencari solusi bersama bukan hanya solusi melainkan mencari formula untuk bisa menampilakan srikandi srikandi kita bisa bersaing di pentas elite dunia.

Saat ini yang kita ketahui bersama , pemain putri junior kita belum bisa megalahkan pemain putri seniornya , begitu sulitnya menembus jajaran elite putri dalam negeri apa lagi dunia.

Hal ini lah yang harus kita bahas dan pelajari bersama , negara lain saja mau datang belajar dengan kita di pbsi mengapa kita tidak mau belajar membuka diri untuk mengakui kengunggulan negeara negara lain seperti yang kita ketahui bersama spanyol , jepang , thailand , korea bahkan india dan china.

Belajar itu tidak akan pernah ada habisnya , apakah negara negara lain juga tertutup tidak seperti kita yang welcome dengan kedatangan mereka walaupun mungkin saja mereka mengeluarkan sejumlah uang yang tidak sedikit untuk mendapatkan sedikit materi dan pola pelatihan kita.

Kami yakin para club club yang belum masuk jajaran elite memiliki potensi potensi yang luar biasa yang mungkin terkendala biaya pada hal potensi dan inilah yang masih menjadi pr kita , pengurus pusat harus punya staff khusus yang benar benar memantau bakat tidak hanya di klub klub elite tapi klub klub yang tidak begitu pamor akan memiliki potensi pemain pemain atau bahkan pembinaan.

Saat ini kami matthew jaya telah menghadirkan staff khusus data dimana atlet atlet kami bersih dari umur umur yang tidak benar , dan atlet atlet kami memiliki kartu anggota club yang bisa dipertanggung jawabkan kedepannya.

Apabila menemukan ketidak benaran maka kami akan mengeluarkan atlet kami dari club dan pastinya memberi sansksi yang keras terhadap atlet tersebut.


parent badminton league mamasuki putaran terakhir

parent badminton league memasuki putaran terakhir

Parent badminton league 2015 yang diselenggarakan ini memasuki tahap putaran akhir yakni di hari minggu mendatang pbl akan menjadi partai big macth.

Yang bertujuan untuk menentukan rangking ini berjalan dengan sukses walaupun masih ada beberapa kendala kecil namun karena kekompakan dari pelatih , orang tua , atlet serta panitia maka tak jadi masalah.

Kedepannya parent badminto  league ini akan menjadi event internal tahunan , setiap 6 bulan akan diadakan , jika dihitung maka parent abdminton league akan ada pada februari mendatang tepatnya di tahun 2016.

Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan keseriusan para orang tua serta berkomitmen untuk bersama sama mencapai goal di masa mendatang.

General manager matthew jaya kedepannya akan mengajak racket sport managament untuk mengadakan turnamern internal semacam ini dan juga diharapkan 6 bulan kedepan event ini akan menjadi lebih baik lagi ungkap "yohanes upi"

Selasa, Juni 30, 2015

partnership with pt groupon indonesia

Racket badminton academy berkomitmen dalam membina atlet atlet yang masuk dalam kategori prestasi serta membina calon calon bibit yang akan disalurkan ke club matthew jaya yang sudah membuktikan juara diberbagai event baik swasta , nasional dan internasional.

Kami bekerjasama dengan pt groupon indonesia untuk lebih memasyarakatkan bulutangkis dan memberikan akses mudah untuk semua kalangan , kerjasama yang akan berakhir pada desember mendatang diyakini baik kedua pihak akan mendapatkan dan menjaring peminat peminat bulutangkis untuk berlatih lebih serius.

Herlin octavia selaku sekretaris dari racket academy mengatakan kerjasama ini akan berjalan secepatnya , perwakilan dari pt groupon indonesia melissa thamrin sudah mengirimkan kontrak partnership dengan team racket academy untuk diproses dan dipelajari.

Kami tidak mencari profit tapi kami ingin lebih berdedikasi dan memasyarakatkan badminton disemua kalangan ungkap general manager yohanes upi

sukses untuk partnershipnya team racket and disdus.com

fokus untuk event selanjutnya

team racket sport managament fokus untuk event selanjutnya

team racket sport managament sedang menggarap event internal yakni one day badminton tournament junior 2015 , serta racket single tournament 2015 untuk umum - universitas , sma , smp dan sd

event eksternal racket sport managament sedang bekerjasama dengan sekolah methodist jakarta dan sekolah smak 6 penabur untuk event di tahun 2015 untuk konsep ada beberapa dari kami dan ada beberapa sudah dibuat oleh team panitia dari sekolah tersebut akan tetapi kami juga membuka pengerjaan project untuk sistem pertandingan karena kami memiliki beberapa penawaran dalam sistem pertandingan baik perorangan ataupun beregu.

odbt seri pertama sukses digelar

odbt seri pertama sukses digelar

Racket sport managament yang berkomitmen menggelar berbagai pertandingan baik internal event maupun eksternal event serta bekerjasama dengan perusahaan , universitas dan sekolah untuk siap merancang pertandingan di tahun ajaran 2015-2016.

Yang dikepalai oleh yohanes upi sendiri , yakin ia dan teamnya mampu memberikan yang terbaik untuk penyelenggaraan pertandingan pertandingan baik dikalangan badminton lovers serta lainnya.

Seperti halnya one day badminton tournement seri pertama di duta mas sport arena ini berjalan dengan sukses baik dari kesiapan serta pada saat penyelenggaraan cukup baik.

Kedepannya kami akan mengajak beberapa perusahaan ataupun product product untuk menjadi back up kami dalam menggelar berbagai seri kedepannya.


perjuangan dennies dan iren fadilah

perjuangan dennies dan iren fadila

Pasangan ganda dennies dan irene fadila patut di acungkan jempol , mereka tergabung di pool a yang berhadapan dengan boy dan david , randy dan hansen serta ary dan tan rusdiyanto .

di pool ini paling ekstream karena setiap partai selalu saja terjadi rubber set , tak ada jeda untuk saling menyerang ungkap para penonton yang menyaksikan.

coach yo mengungkapkan "perjuangan dennies dan iren patut diacungkan jempol mereka mampu memberikan perlawanan yang cukup luar biasa , ini adalah ujian bagi mereka untuk tetap berlatih dan terus mengasah skill mereka"

racket sport managament sudah menargetkan untuk event selanjutnya yakni one day badminton tournament junior 2015 yang akan dilaksanakan pada agustus mendatang.

Senin, Juni 29, 2015

duta sport arena menjadi saksi kemenangan trisakti

duta mas sport arena menjadi saksi kemenangan trisakti

One day badminton tournament yang sukses digelar oleh team racket sport managament ini banyak menaruh pujian yang tidak henti hentinya.

Sederhana tapi kualitas elit yang diharapkan kedepannya akan diadakan kembali untuk seri kedua odbt , yang rencana akan diadakan 4 seri plus grand final odbt yang mempertemukan para jawara.

team manager trisakti yang mengirimkan 4 pasangnya ini mampu menempatkan 1 wakilnya sebagai juara yaitu yuwandi dan winston.

Perjalanan peserta pun tidak terlalu mulus karena diikuti oleh pasangan ganda yang memang sudah layaknya kelas dunia.

coach yo mengatakan saya bangga dengan pertama kalinya kami buka kejuaraan untuk badminton lovers bisa dikatakan cukup sukses dan pastinya saya akan mendorong team racket sport managament untuk terus membuat event event baik dari sd , smp , sma , antar kampus hingga umum.

sekali lagi kami dari team panitia mengucapkan selamat untuk para juara dan bagi yang belum juara wajib ikut di next event odbt seri dua.

Sabtu, Juni 27, 2015

2 tempat seeded untuk stie trisakti

2 tempat seeded untuk stie trisakti

coach yo yang menjadi head coach di team stie trisakti , yakin jika team binaannya dapat menembus jajaran elite pemain yang turut serta di odbt 2015.

4 pasang pemain diturunkan oleh sang manager yang pastinya di setujui oleh coach yo yakni

winston // yuwandi
dennies // irene fadila
niko // fendy
alfon // aldrew

2 andalan team stie trisakti harus mencapai target yakni menembus babak play off

coach yo mengatakan "team akan diuji coba di event odbt , menempatkan wakil sudah pasti , kami tidak akan gampang memberikan point sedikitpun untuk lawan , kami akan bekerja keras "

ujian pertama untuk pemain racket di season ini

ujian pertama untuk pemain racket di season ini

One badminton tournament menjadi salah satu target yang sudah diplanningkan oleh team coach dan managament , general manager racket academy yohanes upi mengatakan "pemain pemain kami sudah kami persiapkan sejak 6 bulan yang lalu , persiapan demi persiapan sudah kami lakukan dan menjalani segudang test dan try out dengan team team lain.

Kami menurunkan hanya 5 pasang pemain kami , target yaitu menempatkan wakil kami dibabak semifinal dan final , harapan kami tujukan kepada pasangan kevin dan lois mereka adalah the next generation racket academy , umur yang masih muda dan diharapkan bisa tampil dengan performa terbaik.

Harapan kedua kami adalah dengan pasangan randy dan hansen , persiapan hansen pun untuk turnament ini cukup stabil , dengan menambah jam terbang hansen yakin dirinya akan tampil baik di kejuaraan odbt yang di laksanakan oleh racket sport managament.

Bekerjasama dengan duta mas sport arena , club racket yakin event mendatang akan lebih baik dari skarang.

team panitia merilis daftar perserta

panitia merilis daftar peserta


ONE DAY BADMINTON TOURNAMENT adalah event yang diprakarsai oleh general manager matthew jaya astec badminton club yohanes upi.

team panitia dari racket sport managament merilis daftar nama pemain odbt

Racket badminton academy
wilsen // darryan tan
hansen // randy
lois // kevin ginix
reynaldo // richard
andrian // jose erick


Stie trisakti
dennies // irene fadila
alfon // aldrew
yuwandi // winston
niko // fendy


Atma jaya
tanrusdianto // ary pratama
Michael joevian // ricky setiandi


perorangan
nico // reza


Matthew jaya
Niko // Jason
Fadillah nur hidayah // yudha
agil // jonathan
boy // david


Jumat, Juni 26, 2015

mendapatkan amunisi baru

mendapatkan amunisi baru

PB MATTHEW JAYA ASTEC indonesia yang dibina oleh alan budikusuma dan susy susanti ii mendapatkan tambahan amunisi baru yakni dengan hadirnya Patricia dan Leoni , saat ini memang jarang sekali untuk mencari pemain pemain putri di jakarta ataupun daera.

Kami bersyukur dengan kedatangan putri putri ini dan diharapkan namanya bisa melejit seperti dhinda dan pastinya seperti susy susanti donk.

Patricia dan Leoni yang bersekolah disanta maria ini sempat menjuarai beberapa kejuaran , namun diharapkan oleh team coach pb matthew jaya pemain ini dapat kembali menorehkan hasil yang lebih maksimal.

General manager matthew jaya coach yo mengatakan , kami akan terus membina potensi potensi , dan team coach kami ini mencetak serta menghasilkan dan bukannya membeli pemain atau lainnya , kami memang begitu konsisten di prestasi karena dengan anak anak yang luar biasa ini lah akan membawa nama matthew jaya dikancah nasional maupun internasional , akan tetapi semua diperluan kerja keras dan konsisten yang sangat tinggi jika ingin berprestasi.

doakan pemain pemain baru kami yah all badminton lovers

backflash agiel firmansyah di th 2014

Agiel Firmansyah Juarai Tangkas Junior Badminton Tournament 2

Agiel Firmansyah Juarai Tangkas Junior Badminton Tournament 2014
Partai perempat final tunggal putra Tangkas Junior Badminton Tournament 2014 usia 6 hingga 9 tahun, Jonathan Alexander menghadapi Nazimi. (Foto-foto: Prasasta).
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Agiel Firmansyah keluar sebagai juara tunggal putra kelompok usia 6 sampai dengan 9 tahun di turnamen bulu tangkis Tangkas Sport Center Junior Badminton 2014. Pada final yang diselenggarakan Senin (23/6) di Tangkas Sport Center, Srengseng, Jakarta, dia mengalahkan Jonathan Alexander.
Menurut akun Twitter resmi Tangkas Sport Center (@tangkassc) turnamen itu diselenggarakan mulai Sabtu (21/6) hingga Senin (23/6), dan merupakan salah satu cara untuk melahirkan pebulu tangkis generasi baru.
Pada tunggal putri usia 6 hingga 9 tahun, gelar juara pertama diraih Dinda Amartia Pratiwi, yang mengalahkan Rinjani di peringkat kedua, sementara Syifa Kurnia dan Alishia menempati peringkat ketiga karena keduanya kalah di semifinal.
Pada tunggal putra usia 10 hingga 13 tahun, Yoel Alexander meraih gelar juara pertama, menyisihkan Adam P Yosandi di peringkat kedua, sementara Jonathan Onggan dan Jason di tempat ketiga karena keduanya kalah di semi final. Di tunggal putri, Fadilla Nurhidayah meraih gelar juara pertama, posisi kedua diraih Salsabilla Mufidah.
Turnamen ini mempertandingkan nomor tunggal putra dan putri yang terbagi dalam tiga kelompok  usia, yakni 6 hingga 9 tahun, kemudian 10 hingga 13 tahun, dan 14 hingga 17 tahun. Pada Sabtu dan Minggu (22/6) merupakan babak penyisihan, hingga perempat final sedangkan pada Senin mempertandingkan semifinal dan final. 
Tangkas Sport Center terletak di Perumahan Green Ville, Jakarta Barat. Dari sekian banyak fasilitas olahraga di dalamnya, terdapat fasilitas olahraga bulu tangkis, yang menjadi tempat bernaung klub Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Tangkas.
Klub itu menghasilkan beberapa pebulu tangkis hebat seperti Ade Chandra, Joko Supriyanto, Ricky Soebagdja dan Rexy Mainaky, Hendrawan, Nova Widianto, Vita Marissa, Simon Santoso, dan Liliyana Natsir.
Pada tunggal putra usia 14 hingga 17 tahun, Dandi Handan Ditya meraih gelar juara pertama, setelah pada partai puncak mengalahkan Jason yang menjadi juara kedua. Pada tunggal putri Nur Amalia menyabet gelar juara pertama, sementara posisi kedua diduduki Febyola Mellin. (tangkassc.com/wikipedia.org/ akun twitter @tangkassc).

Rabu, Juni 24, 2015

Seriusi Bulutangkis, Dhinda Bocah 7 Tahun Rela Merantau dari Bali ke Jakarta

Seriusi Bulutangkis, Dhinda Bocah 7 Tahun Rela Merantau dari Bali ke Jakarta


TRIBUNNEWS.COM/Ruth Vania Christine
Dhinda Amartia Pratiwi (7), bocah hebat yang menjadi pebulutangkis junior terbaik versi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) DKI Jakarta. 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dhinda Amartia Pratiwi (7), itulah nama bocah hebat yang menjadi pebulutangkis junior terbaik versi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI)DKI Jakarta.
Saking seriusnya ingin menggiati bulutangkis, bocah asli Bali ini bahkan rela merantau sendiri ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan khusus.
Ditemui pada Sabtu (20/6/2015) ia terlihat sedang sibuk berlatih di GOR Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Dhinda mengaku bahwa satu-satunya alasan mengapa dirinya berani untuk tinggal sendiri di Jakarta adalah demi mendapatkan pelatihan yang lebih baik.
"Kalau (terus) di Bali, latihannya enggak maju-maju," ujar gadis cilik yang masih menginjak kelas 1 SD itu.
Ia bahkan mengatakan dirinya tidak takut sama sekali untuk hidup sendiri di Jakarta, jauh dari orangtua dan rumahnya di Bali.
Menurutnya, ia memang sudah terbiasa untuk hidup mandiri, sesuai ajaran sang ibu.
"Kangen (keluarga) sih, tapi tidak pernah sampai menangis, tuh. Kalau kangen, ya aku telepon," ujarnya.

Sarah Sechan-Bellatrix Manuputty Sudah Matang Hadapi All England

Dahsyat 8 Juni 2015 ~ Main Bulu Tangkis Bareng Susi Susanti dan Alan Bud...

Selasa, Juni 23, 2015

Entertainment News - Susi Susanti bicara tentang pengalamannya di All En...

FULL Satu Jam Lebih Dekat - Icuk Sugiarto - 31 Mei 2014

SATU JAM BERSAMA - ATLET BADMINTON DUNIA, SUSI SUSANTI DAN ALAN BUDIKUSUMA

Jejak Olahragawan, Susi Susanti - Langkah Emas Seorang Srikandi (Kemenpora)

result parent badminton league round one 21 juni 2015

result parent badminton league round one 2015

berikut hasil parent badminton league round one , 21 juni 2015

wilbert vs dhinda ap : 12-21 , 10-21 winner dhinda ap
louis nikolas vs justin k : 21-15 , 21-13 winner louis nikolas p
michael n w vs fadillah : 10-21 , 11-21 winner fadillah n h
frediqke vs michael g : 12-21 , 13-21 winner michael gerald
ferdinand vs win s t : 15-21 , 12-21 winner win s t
yudha vs frederico : 21 - 19 , 21-19 winner yudha


wilbert vs louis nikolas p : 9-21 , 22 - 23 winner louis nikolas p
michael n w vs dhinda a p : 8-21 , 22 - 24 winner dhinda a p
ferdinand vs fadillah n h : 4 - 21 , 8-21 winner fadillah n h
frediqke vs justin k : 21-10 , 21 - 2 winner frediqke
yudha vs michael gerald : 18-21 , 21-16 , 16-21 winner michael gerald
frederico vs win s t : 21-18 , 20 - 22 , 21 - 13 winner frederico