methodist team bawa 2 gelar

methodist team bawa 2 gelar

Gandhi cup 2015 yang menjadi ajang pemanasan bagi methodist team sebelum mereka berlaga di sixplosion cup 2015.


Juansen yang kembali dipasangkan oleh vicky , yang kali ini tampil dengan kurang agresif menurut team official methodist jakarta.


Dipasangan kedua andreas lukita yang dipasangkan dengan richard mampu bermain dengan tanpa beban.

Lalu di kategori tunggal putra methodist menurunkan richard , dan hanya mampu lolos hingga  di babak kedua.

Team manager methodist mengatakan " banyak yang harus masih diperbaiki terutama dari segi jam terbang bertanding " (petrick)

penabur 6 turun full team

penabur 6 turun full team

Bidang kesiswaan smak 6 penabur bapak handy dan team koordinator smpk 6 bp hendra mengatakan jika team yang akan berlaga di harlequin cup dipastikan akan tampil full team.

Support yang diberikan kepada team smak 6 dan smpk 6 sangat luar biasa , apa lagi sistem pertandingan kali ini bekerja sama dengan racket sport managament.

Konsep yang ditampilkan berbeda ini dan pertama kali di indonesia diharapkan dapat menambahkan semangat badminton lovers dikalangan pelajar.

Kami yakin cup tahun ini untuk badminton bisa dikatakan lebih ramai pesertanya ketimbang tahun lalu ungkap kak ignaz (pembina harlequin cup 2015)

Target pun di setiap kategori hampir tercapai dan kami puas dengan kinerja team walaupun bisa dikatakan sangat singkat ini.

Team penabur yang akan berlaga pastinya adalah team yang memiliki kriteria ungkap coach yo (coach director six badminton team) yang masuk di team 02sn pasti akan saya tampilkan dan bagi team yang terpilih di cup terakhir pun yakni methodist juga akan kami masukkan ke dalam list peserta harlequin cup 2015.

gandhi menjadi ajang pemanasan team methodist

gandhi cup menjadi ajang pemanasan team methodist

Gandhi cup yang bertema ACE ini digelar pada 13 oktober mendatang , yang diikutsertakan team team sekolah unggulan.

Team methodist cup yang ikut ambil bagian ini mengirimkan dua ganda putra yakni vicky berpasangan dengan juansen , dan di andalan kedua  yakni andreas yang dipasangkan dengan richard

Kali ini team methodist juga mengirimkan pemain di kategori tunggal putra yang diwakili oleh richard (atlet utama racket badminton academy) , hasil pemilihan ini sangat tranparan yakni diadakan nya seleksi oleh team manager methodist petrick.

Hasil seleksi kemaren kami memberikan rangking satu untuk tampil di gandhi cup akan tetapi ini bukan menjadi ajang yang tetap untuk pengiriman kategori tunggal kedepannya kami akan menspesialisasikan kategori team kami.

Target yang kami berikan yakni mampu membawa 1 emas di ganda putra dan 1 perunggu di kategori tunggal.

Ajang pemanasan ini di gandhi cup diharapkan team dapat tampil maksimal dan kedepannya team ini akan terus kami kembangkan ungkap "coach yo"

Event selanjutnya kami akan mengikuti sixplosion cup yang bertema Harlequin

TRAILER Gandhi Cup 2015 ACE : Aim For Excellence

kursus kepelatihan shuttle time di pelatnas

Untuk makin memasyarakatkan bulutangkis, tim pengembangan komunitas PP PBSI bekerja sama dengan Pengprov DKI Jakarta mengadakan Kursus Kepelatihan Nasional Shuttle Time dan Pra Level di Pelatnas Cipayung. Shuttle Time merupakan program dari BWF (federasi bulutangkis dunia) yang berisikan materi pelatihan kepada para pengajar bulutangkis.

Rangkaian acara ini dilangsungkan pada tanggal 2-4 Oktober 2015. Pada 2 Oktober 2015, kegiatan diawali dengan pembukaan dan penjelasan materi yang digelar di GOR Pangestu, Jl. Cikunir Raya, Jatiasih, Bekasi Selatan. Kemudian pada 3-4 Oktober 2015, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi dan praktek mengajar dengan murid SD yang diadakan di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Kursus kepelatihan ini dipandu oleh dua trainer dari BAC (konfederasi bulutangkis Asia) yaitu FX Sugiyanto dan Eddy Prayitno.

“Sejauh ini, 2 hari penyelenggaraan Shuttle Time di Jakarta ini berjalan lancar dan meriah. Peserta sangat antusias untuk mengikuti program ini. Kali ini peserta banyak yang berasal dari komunitas yang memang hobi bermain bulutangkis dan membutuhkan ilmu bulutangkis. Mereka mengajukan pada BLC (Badminton Lovers Community-red) untuk diadakan Shuttle Time ini. Target awal hanya 30 peserta, tapi ternyata bisa sampai 37 peserta yang ikut,” papar Eddy Prayitno, Kasubid. Pengembangan Komunitas PP PBSI.

“Harapannya untuk para peserta, setelah ini mereka dapat mendistribusikan ilmu kepada guru-guru di Sekolah Dasar (SD) atau mengajar kegiatan ekstrakurikuler bulutangkis di SD, sehingga bulutangkis ini makin memasyarakat,” tambahnya.

Shuttle time merupakan program fundamental dalam mewujudkan visi BWF untuk menjadikan bulutangkis sebagai olahraga yang paling sering dimainkan di sekolah dasar dan menengah.

“Harapan kami, PP PBSI, melalui program Shuttle Time ini supaya masyarakat, mulai dari usia dini, sudah mencintai bulutangkis. Target jangka panjangnya adalah merebut kembali supremasi bulutangkis, untuk mencapai ke sana harus ada grassroot-nya yaitu dengan menyentuh ranah masyarakat,” ujar Basri Yusuf, Kabid. Pengembangan PP PBSI.

Syarat kelulusan tiap peserta diantaranya adalah kehadiran, lulus tes tertulis, lulus praktek mengajar, serta melaksanakan praktek mengajar kegiatan ekstrakurikuler bulutangkis di Sekolah Dasar. Peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat dari BWF. (*)

sumber : pbsi

workshop sistem informasi pbsi

WORKSHOP SI PBSI DI PENGPROV PBSI DKI JAKARTA KABID PENGEMBANGAN NEWSLETTER PENGURUS BESAR PERSATUAN BULUTANGKIS SELURUH INDONESIA



Pengprov PBSI DKI Jakarta mengadakan Workshop Sistem Informasi PBSI kepada Kota/Kabupaten DKI Jakarta dan beberapa Klub di Jakartadi GOR Asia Afrika.
Acara ini dibuka oleh Bp. Alex Tirta ( Ketum Pengprov DKI Jakarta ), Bp Rachmat ( Sekum Pengprov DKI Jakarta ) dan Bp. Basri Yusuf ( PP PBSI ).


Adapun Narasumber yang diundang untuk Sosialisasi SI PBSI adalah Dwi Handayani dan Hasanudin Purnama (Staff Pengembangan PP PBSI) Harapan saya dengan adanya Workshop Sistem Informasi PBSI ini, Kota/ Kabupaten akan lebih memahami cara penggunaannya dan memahami manfaat yang didapat dari Sistem ini sekaligus dapat dengan mudah mensosialisasikan ke Klub di masing-masing Kota/kabupaten “Kata Basri Yusuf”


sumber : website pbsi

coach yo memberi pengarahan kepada team utama

coach yo memberi pengarahan kepada team utama

Hari ini team utama racket badminton academy diberi pengarahan oleh coach yo selaku ketua rba , coach yo mengungkapkan team utama akan menjadi team terdepan untuk masuk kedalam program anak muda harus berprestasi.

Tidak hanya dalam olahraga saja akan tetapi coach yo memberi pengarahan kepada team utama untuk berprestasi di akademuk juga.

Target diberikan kepada team pelatih yang terpilih untuk menangani team utama , kedepannya team utama ini akan diikutsertakan kedalam berbagai turnamen.

Bekerjasama dengan team ahli kami yakin kedepannya kami akan memiliki pemain pemain yang memiliki potensi dikemudian hari.

Saat ini team racket academy sudah membuktikan hasil seperti juara 2 o2sn tingkat sma tunggal putri , juara 3 o2sn tingkat sma tunggal putra serta , dikategori smp pun kami memiliki juara 1 ganda putri smp tingkat 02sn serta juara 2 ganda campuran 02sn tingkat smp.


Team utama rba sedang mempersiapkan beberapa turnamen diharapkan team akan berkonsentrasi pada pelatihan yang diberikan oleh team pelatih racket badminton academy.

anak muda berprestasi

anak muda berprestasi

Racket badminton academy yang mendapatkan dukungan dan support untuk memajukan bulutangkis
di indonesia khususnya di kalangan badminton lover , sekolah dan universitas ini mencetuskan program yang diberi nama "anak muda harus berprestasi".

Program ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur dan acuan baik manager team ataupun pelatih untuk memberikan bekal ilmu kepada atlet atlet yang dibinanya.

Program ini akan di pantau langsung oleh coach yo yang saat ini memiliki 20 team  asisten yang dibawah naungannya.

Saya ingin kedepannya pelatih dapat terus mengupgrade kemampuannya serta dapat memberikan konstribusi kepada team ini , semua bekerja dan memiliki target sesuai kelas yang dibinanya.

Team racket badminton academy saat ini pun mensupport 4 team sekolah yakni bina bangsa school pik , pusaka abadi , six badminton team dan team methodist jakarta adanya komitmen support ini diharapkan kami dapat membina talenta talenta yang nantinya dapat memberikan konstribusi kepada pengkot atau pengprov hingga internasional.