Jarwo/Beddu Menangi Eksibisi Penutup Ajang Taufik Hidayat Arena Junior Championship 2015

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan komedian Jarwo Kuat/Beddu menghibur penonton dalam ajang Taufik HidayatArena Junior Championship 2015 melalui pertandingan eksibisi bulutangkis dengan game 11. Lawan mereka di final adalah komedian juga yaitu duet Komeng/Ajul Jiung.
  
Kehadiran para komedian ini merupakan bagian dari dukungan, tak hanya kepada penyelenggaraan Taufik Hidayat Arena Junior Championship 2015, tetapi juga terhadap bulutangkis Indonesia.

“Apalagi ketua perkumpulan kami, Komando, adalah Taufik Hidayat,” ujar Jiung.

Taufik memang menjadi ketua pekumpulan Komando, singkatan dari Komedian dan Mantan Atlet Indonesia.
  
Walau hanya bertanding dengan 11 poin, penampilan para komedian di lapangan sangat menarik penonton. Apalagi dalam eksibisi tersebut, kedua pasangan menggunakan pelatih ternama di dunia bulutangkis. Bellaetrix Manuputty menjadi pelatihKomeng/Ajul Jiung, sementara Taufik Hidayat menjadi mentorJarwo Kuat/Beddu.

Bagi Taufik, kehadiran rekan-rekan di Komando tersebut tak lain adalah pihaknya ingin mengemas pertandingan olahraga bulutangkis dalam sportainment sehingga lebih menarik bagi para pemain dan juga penonton yang hadir ke tempat pertandingan.

"Kami ingin memfasilitasi para pemain baik dari klub bulutangkis besar, klub bulutangkis kecil, maupun pemain perseorangan. Kejuaraan yang kami gelar di sini bersifat terbuka untuk semua pemain," ungkap Taufik pada final ajang Taufik Hidayat Arena Junior Championship 2015 di Jakarta, Sabtu. 31 Oktober 2015.

Dari segi total hadiah yang sebesar Rp 35 juta, kejuaraan di kelompok usia dini ini cukup lumayan besar sehingga mampu menyedot 225 peserta dari 42 klub bulutangkis di Tanah Air ikut serta. Namun kehadiran para personil Komando mampu juga telah menyedot animo masyarakat di sekitar Taufik HidayatArena, Ciracas, Jakarta Timur untuk hadir dan bertahan hingga acara berakhir.

Kejuaraan ini, menurut mantan atlet binaan klub SGS PLN Bandung itu memang bertujuan untuk mengajak anak-anak makin menggemari olahraga bulutangkis, sekaligus mengemas cabang olahraga yang membesarkan namanya tersebut dengan unsur hiburan.

"Kami ingin mengemas olahraga ini dalam sportainment, sehingga lebih menarik bagi para pemain. Kami juga mengajak beberapa teman artis nasional untuk bermain di sini," kata Taufik.

Klub bulutangkis Exist Jakarta akhirnya menjadi klub yang mendominasi dalam ajang Taufik Hidayat Arena Junior Championship 2015 dengan tujuh orang pemenang.

Klub-klub lain yang juga menempatkan wakil sebagai pemenang pada kejuaraan itu antara lain klub Jaya Raya Jakarta, Suluh Abdi Engeneering, JR Enkei, Matthew Jaya, Candra Wijaya Badminton Centre, dan Sarwendah Badminton Club.

methodist team bawa 2 gelar

methodist team bawa 2 gelar

Gandhi cup 2015 yang menjadi ajang pemanasan bagi methodist team sebelum mereka berlaga di sixplosion cup 2015.


Juansen yang kembali dipasangkan oleh vicky , yang kali ini tampil dengan kurang agresif menurut team official methodist jakarta.


Dipasangan kedua andreas lukita yang dipasangkan dengan richard mampu bermain dengan tanpa beban.

Lalu di kategori tunggal putra methodist menurunkan richard , dan hanya mampu lolos hingga  di babak kedua.

Team manager methodist mengatakan " banyak yang harus masih diperbaiki terutama dari segi jam terbang bertanding " (petrick)

penabur 6 turun full team

penabur 6 turun full team

Bidang kesiswaan smak 6 penabur bapak handy dan team koordinator smpk 6 bp hendra mengatakan jika team yang akan berlaga di harlequin cup dipastikan akan tampil full team.

Support yang diberikan kepada team smak 6 dan smpk 6 sangat luar biasa , apa lagi sistem pertandingan kali ini bekerja sama dengan racket sport managament.

Konsep yang ditampilkan berbeda ini dan pertama kali di indonesia diharapkan dapat menambahkan semangat badminton lovers dikalangan pelajar.

Kami yakin cup tahun ini untuk badminton bisa dikatakan lebih ramai pesertanya ketimbang tahun lalu ungkap kak ignaz (pembina harlequin cup 2015)

Target pun di setiap kategori hampir tercapai dan kami puas dengan kinerja team walaupun bisa dikatakan sangat singkat ini.

Team penabur yang akan berlaga pastinya adalah team yang memiliki kriteria ungkap coach yo (coach director six badminton team) yang masuk di team 02sn pasti akan saya tampilkan dan bagi team yang terpilih di cup terakhir pun yakni methodist juga akan kami masukkan ke dalam list peserta harlequin cup 2015.

gandhi menjadi ajang pemanasan team methodist

gandhi cup menjadi ajang pemanasan team methodist

Gandhi cup yang bertema ACE ini digelar pada 13 oktober mendatang , yang diikutsertakan team team sekolah unggulan.

Team methodist cup yang ikut ambil bagian ini mengirimkan dua ganda putra yakni vicky berpasangan dengan juansen , dan di andalan kedua  yakni andreas yang dipasangkan dengan richard

Kali ini team methodist juga mengirimkan pemain di kategori tunggal putra yang diwakili oleh richard (atlet utama racket badminton academy) , hasil pemilihan ini sangat tranparan yakni diadakan nya seleksi oleh team manager methodist petrick.

Hasil seleksi kemaren kami memberikan rangking satu untuk tampil di gandhi cup akan tetapi ini bukan menjadi ajang yang tetap untuk pengiriman kategori tunggal kedepannya kami akan menspesialisasikan kategori team kami.

Target yang kami berikan yakni mampu membawa 1 emas di ganda putra dan 1 perunggu di kategori tunggal.

Ajang pemanasan ini di gandhi cup diharapkan team dapat tampil maksimal dan kedepannya team ini akan terus kami kembangkan ungkap "coach yo"

Event selanjutnya kami akan mengikuti sixplosion cup yang bertema Harlequin

TRAILER Gandhi Cup 2015 ACE : Aim For Excellence

kursus kepelatihan shuttle time di pelatnas

Untuk makin memasyarakatkan bulutangkis, tim pengembangan komunitas PP PBSI bekerja sama dengan Pengprov DKI Jakarta mengadakan Kursus Kepelatihan Nasional Shuttle Time dan Pra Level di Pelatnas Cipayung. Shuttle Time merupakan program dari BWF (federasi bulutangkis dunia) yang berisikan materi pelatihan kepada para pengajar bulutangkis.

Rangkaian acara ini dilangsungkan pada tanggal 2-4 Oktober 2015. Pada 2 Oktober 2015, kegiatan diawali dengan pembukaan dan penjelasan materi yang digelar di GOR Pangestu, Jl. Cikunir Raya, Jatiasih, Bekasi Selatan. Kemudian pada 3-4 Oktober 2015, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi dan praktek mengajar dengan murid SD yang diadakan di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Kursus kepelatihan ini dipandu oleh dua trainer dari BAC (konfederasi bulutangkis Asia) yaitu FX Sugiyanto dan Eddy Prayitno.

“Sejauh ini, 2 hari penyelenggaraan Shuttle Time di Jakarta ini berjalan lancar dan meriah. Peserta sangat antusias untuk mengikuti program ini. Kali ini peserta banyak yang berasal dari komunitas yang memang hobi bermain bulutangkis dan membutuhkan ilmu bulutangkis. Mereka mengajukan pada BLC (Badminton Lovers Community-red) untuk diadakan Shuttle Time ini. Target awal hanya 30 peserta, tapi ternyata bisa sampai 37 peserta yang ikut,” papar Eddy Prayitno, Kasubid. Pengembangan Komunitas PP PBSI.

“Harapannya untuk para peserta, setelah ini mereka dapat mendistribusikan ilmu kepada guru-guru di Sekolah Dasar (SD) atau mengajar kegiatan ekstrakurikuler bulutangkis di SD, sehingga bulutangkis ini makin memasyarakat,” tambahnya.

Shuttle time merupakan program fundamental dalam mewujudkan visi BWF untuk menjadikan bulutangkis sebagai olahraga yang paling sering dimainkan di sekolah dasar dan menengah.

“Harapan kami, PP PBSI, melalui program Shuttle Time ini supaya masyarakat, mulai dari usia dini, sudah mencintai bulutangkis. Target jangka panjangnya adalah merebut kembali supremasi bulutangkis, untuk mencapai ke sana harus ada grassroot-nya yaitu dengan menyentuh ranah masyarakat,” ujar Basri Yusuf, Kabid. Pengembangan PP PBSI.

Syarat kelulusan tiap peserta diantaranya adalah kehadiran, lulus tes tertulis, lulus praktek mengajar, serta melaksanakan praktek mengajar kegiatan ekstrakurikuler bulutangkis di Sekolah Dasar. Peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat dari BWF. (*)

sumber : pbsi

workshop sistem informasi pbsi

WORKSHOP SI PBSI DI PENGPROV PBSI DKI JAKARTA KABID PENGEMBANGAN NEWSLETTER PENGURUS BESAR PERSATUAN BULUTANGKIS SELURUH INDONESIA



Pengprov PBSI DKI Jakarta mengadakan Workshop Sistem Informasi PBSI kepada Kota/Kabupaten DKI Jakarta dan beberapa Klub di Jakartadi GOR Asia Afrika.
Acara ini dibuka oleh Bp. Alex Tirta ( Ketum Pengprov DKI Jakarta ), Bp Rachmat ( Sekum Pengprov DKI Jakarta ) dan Bp. Basri Yusuf ( PP PBSI ).


Adapun Narasumber yang diundang untuk Sosialisasi SI PBSI adalah Dwi Handayani dan Hasanudin Purnama (Staff Pengembangan PP PBSI) Harapan saya dengan adanya Workshop Sistem Informasi PBSI ini, Kota/ Kabupaten akan lebih memahami cara penggunaannya dan memahami manfaat yang didapat dari Sistem ini sekaligus dapat dengan mudah mensosialisasikan ke Klub di masing-masing Kota/kabupaten “Kata Basri Yusuf”


sumber : website pbsi

coach yo memberi pengarahan kepada team utama

coach yo memberi pengarahan kepada team utama

Hari ini team utama racket badminton academy diberi pengarahan oleh coach yo selaku ketua rba , coach yo mengungkapkan team utama akan menjadi team terdepan untuk masuk kedalam program anak muda harus berprestasi.

Tidak hanya dalam olahraga saja akan tetapi coach yo memberi pengarahan kepada team utama untuk berprestasi di akademuk juga.

Target diberikan kepada team pelatih yang terpilih untuk menangani team utama , kedepannya team utama ini akan diikutsertakan kedalam berbagai turnamen.

Bekerjasama dengan team ahli kami yakin kedepannya kami akan memiliki pemain pemain yang memiliki potensi dikemudian hari.

Saat ini team racket academy sudah membuktikan hasil seperti juara 2 o2sn tingkat sma tunggal putri , juara 3 o2sn tingkat sma tunggal putra serta , dikategori smp pun kami memiliki juara 1 ganda putri smp tingkat 02sn serta juara 2 ganda campuran 02sn tingkat smp.


Team utama rba sedang mempersiapkan beberapa turnamen diharapkan team akan berkonsentrasi pada pelatihan yang diberikan oleh team pelatih racket badminton academy.

anak muda berprestasi

anak muda berprestasi

Racket badminton academy yang mendapatkan dukungan dan support untuk memajukan bulutangkis
di indonesia khususnya di kalangan badminton lover , sekolah dan universitas ini mencetuskan program yang diberi nama "anak muda harus berprestasi".

Program ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur dan acuan baik manager team ataupun pelatih untuk memberikan bekal ilmu kepada atlet atlet yang dibinanya.

Program ini akan di pantau langsung oleh coach yo yang saat ini memiliki 20 team  asisten yang dibawah naungannya.

Saya ingin kedepannya pelatih dapat terus mengupgrade kemampuannya serta dapat memberikan konstribusi kepada team ini , semua bekerja dan memiliki target sesuai kelas yang dibinanya.

Team racket badminton academy saat ini pun mensupport 4 team sekolah yakni bina bangsa school pik , pusaka abadi , six badminton team dan team methodist jakarta adanya komitmen support ini diharapkan kami dapat membina talenta talenta yang nantinya dapat memberikan konstribusi kepada pengkot atau pengprov hingga internasional.

sistem seleksi di terapkan

sistem seleksi diterapkan

Team Methodist school jakarta yang bertempat di jalan terusan bandengan jakarta utara ini , telah mengikut sertakan team badmintonnya ke dua event yang akan di gelar pada bulan oktober , yakni penabur 6 cup dan gandhi ancol cup 2015.

Event kali ini yang bertema perorangan ini membuat team methodist school jakarta harus melakukan tahap seleksi.

Team manager methodist school jakarta mengatakan , kami akan melakukan penyeleksian dengan memanggil sebanyak 6 pemain yakni Andreas , Juansen , Vicky , Clinton , Richard dan  Cornelius

Tahap penyeleksian mereka akan melakukan sistem setengah kompetisis dengan score 21 rally point , dan peserta yang masuk dalam rangking 1 dan 2 akan mendapatkan tempat bertanding di kategori tunggal putra (2 tempat) dan untuk ganda yang masuk dalam urutan 4 besar mereka akan dipasangkan ke dalam partai ganda untuk gandhi cup 2015.

Penyeleksian yang akan dilakukan di duta mas sport arena pada sabtu  ini akan menjadi seleksi pertama team methodist dibawah arahan manager methodist yakni petrick.

Coach yo berharap " dengan sistem ini methodist jakarta akan menjadi team sekolah yang profesional dan transparan dalam pemilihan pemain  untuk mengikuti event event selanjutnya ".

SEGENAP KELUARGA BESAR DWI JAYA FOUNDATION

PB MATTHEW JAYA

DWI JAYA BADMINTON COACH

RACKET BADMINTON ACADEMY

RACKET SPORT MANAGAMENT

MENGUCAPKAN

(Jaya Raya Indonesia JC 2015) Perketat Persaingan, Panpel Bakal Datangkan Tim Jepang dan Tiongkok

(Jakarta, 21/9/2015)

Usai sudah penyelenggaraan turnamen Jaya Raya Indonesia Junior Challenge 2015. Pada kejuaraan yang bertempat di GOR Amongrogo, DI Yogyakarta ini, Indonesia selaku tuan rumah mencetak prestasi manis dengan menyapu bersih kelima gelar yang diperebutkan.

Selain mempersiapkan bibit-bibit muda calon pebulutangkis handal masa depan, tujuan dilangsungkannya turnamen ini adalah agar para pelatih dan pemerhati bulutangkis bisa melihat secara langsung para pemain masa depan bertanding, kekuatan mereka seperti apa, sehingga ke depannya pihak klub tau apa yang mesti dilakukan dalam pembinaan.

Meskipun menuai hasil maksimal, namun panitia pelaksana menyoroti beberapa aspek yang dijadikan bahan evaluasi guna meningkatkan penyelenggaraan untuk tahun-tahun selanjutnya. Salah satunya adalah dengan mengundang tim raksasa bulutangkis dunia yaitu Tiongkok. Selain Tiongkok, tim Jepang juga rencananya bakan diundang ke turnamen ini.

Pada penyelenggaraan tahun ini, sejumlah negara-negara bulutangkis di Asia Tenggara sudah ambil bagian seperti Malaysia, Thailand, Taiwan dan Singapura. Namun ternyata para pebulutangkis muda Indonesia membuktikan mereka masih lebih baik dari lawan-lawan mereka tersebut hingga mendominasi perolehan gelar di final.

“Tahun ini Indonesia memang menyabet lima gelar, namun kami merasa kurang puas karena tidak ada tim Tiongkok dan Jepang. Tahun depan kami akan mengupayakan untuk mendatangkan kedua negara tersebut supaya persaingan dan kualitas kejuaraannya meningkat,” ujar Imelda Wiguna, wakil ketua pelaksana turnamen.

“Kematangan para pemain di dalam lapangan juga masih belum mantap, masih sering error dan mati sendiri serta kualitas permainannya juga masih belum berada di level yang seharusnya,” imbuh mantan pemain di era 80-an yang juga Duta Women in Badminton ini.

Dari segi teknis, Imelda juga menilai venue acara yang cukup bagus dan representatif tidak diikuti dengan tingginya animo penonton. Panitia pelaksana rencananya bakal mengundang murid-murid sekolah untuk menonton di turnamen kelas U-19 ini, atau jika memungkinkan bakal diadakan kompetisi supporter.

Sementara itu, klub Jaya Raya Jakarta yang kini bermarkas di Ragunan, menilai timnya mencapai hasil yang cukup baik. Jika membandingkan dengan hasil tahun lalu, Jaya Raya Jakarta hanya menempatkan satu wakil di semifinal tunggal putra. Tahun ini ada tiga wakil di semifinal dari nomor tunggal putri, ganda putri dan ganda putra. Meskipun turnamen ini ditujukan bagi pemain kelas taruna, namun para pemain kelas remaja juga mendapatkan kesempatan untuk menimba pengalaman di turnamen ini. (*)

sumber website : pbsi

pusaka abadi badminton berbenah di semua sektor

pusaka abadi badminton berbenah disemua sektor

Team manager pusaka abadi badminton wilson , akan melakukan seleksi tersendiri untuk pemain pemain yang akan diberangkatkan pada oktober mendatang yakni sixplosion cup 2015.

Yang kali ini six plosion mengusung perorangan diharapkan team pusaka abadi dapat kembali menambah gelar juara.

Team serta nama nama pemain akan diumumkan setelah ujian sekolah selesai , saat ini total pemain yang terdaftar sebanyak 30 orang baik siswa maupun siswi.

Disetiap sektor kami memiliki pemain yang cukup menjanjikan , seperti fery mg yang lebih ke ganda putra , lalu wilson dan chike yang dapat bermain tunggal dan ganda putra serta kami memiliki pemain putri yang baru baru ini menjadi juara di 02sn sma putri jakarta utara.

Kami sedang menggarap menguatkan team kami untuk terisi disetiap sektor , dipantau langsung oleh coach kami akan digolongkan apakah kami lebih nyaman bermain di tunggal ataukah di ganda.

Persiapan team terus diasah baik fisik dan teknik bermain kami , beberapa bulan lagi akan diadakan racket badminton league dan hanya sekolah terbaik saja yang dapat tampil di ajang tersebut suatu kebanggan kami dapat tampil diajang bergensi tersebut.

Dengan bermodal inilah kami akan tampil di sixplosion dan modal inilah menjadi kunci semangat kami di pertandingan yang akan dimulai pada 15 oktober hingga 24 oktober mendatang.

coach yo : saya ingin lebih banyak mencetak pemain menjadi juara

coach yo : saya ingin lebih banyak mencetak pemain menjadi juara

Program yang baguslah yang akan menjadikan pemain yang berkelas , baik secara fisik , mental , daya juang dan motivasi apa yang ada dibenak sang atlet.

Seperti yang kita lihat andreas , vicky , juansen dan clinton binaan dari RBA (Racket Badminton Academy) prosesnya sangat lama dan banyak halangan serta tantangannya.

Ketika saya membina sekolah sekolah baik internasional maupun nasional langkah yang diambil kita bentuk dari dasar dan harus dengan sabar dan kita mesti punya pandangan akan menjadi apa si atlet ii dimasa mendatang.

Komitmen saya ingin mencetak lebih banyak pemain pemain bagus dan juara itu adalah bonusnya dari prosesi setiap latihan demi latihan.

Saya masih terus mempelajari dalamnya ilmu bulutangkis , dan memperhatikan setiap negara negara bertanding,kulturnya berbeda beda akan tetapi mereka tidak pantang menyerah.

Saya membina beberapa team dengan komitmen yang berbeda beda agar menjadi variasinya persaingan antar sekolah.

Orang nomor satu di RBA ini memiliki dedikasi dan komitmen yang luar biasa , seperti mensupport beberapa team sekolah baik dari prasarana dan perlengkapan bertanding.

komitmen methodist menjaring potensi potensi baru

komitmen methodist menjaring potensi potensi baru

Tepat pada hari ini team manager petrick membuka audisi untuk menempati squad methodist jakarta , seperti yang kita ketahui team methodist baru baru ini menjadi kampium turnamen soulitude cup 2015 dan menempati beberapa juara di semua kategori dari tk hingga sma.

Banyak legenda legenda yang berasal dari methodist dibina oleh team dwi jaya seperti petrick , itanela dan masih banyak pemain lainnya yang pernah membawa nama methodist ke kancah baik pertandingan antar sekolah maupun oleh dinas olahraga dki jakarta.

Kami ingin mencetak bibit bibit ini yang nantinya akan memiliki daya juang spirit fighting , berkarakter juara , bermental baja serta disiplin , komitmen , tanggung jawab di setiap tugas yang diberikannya nanti.

Persyaratan dan ketentuan pasti ada seperti wajib membawa perlengkapans endiri , mengikuti kegiatan latihan dan siap diikut sertakan dalam berbagai kejuaraan .


kami sudah membuka pendaftaran dan ditutup pada29 september dan pada tanggal 30 september 2015 akan diadakan tahap audisi bertanding menggunakan waktu , lalu test kedua bertanding dengan point yang sesunguhnya lalu sesi interview team pengurus dengan peserta ,bagi yang berminat cukup mengambil form registrasi lalu diserahkan kembali jangan lupa disertakan kartu pelajar lengkap dengan foto ukuran 3x4 2 lembar.

Jadwal latihan akan diselenggarakan setiap hari rabu pukul 15.00 - 17.00 di lapangan methodist jakarta.

Target kedepannya adalah team yang sudah terbentuk dan terlatih ini akan diikutsertakan dalam turnament turnament serta kami jug akan mengadakan internal house yang diperuntukkan siswa dan siswi dari methodist jakarta.

Nama nama seperti vicky , juansen , andreas , dan clinton adalah binaan dari team racket badminton academy.

Team yang lolos akan mendapat kan beasiswa  (selama 1 bulan) sesi pelatihan bersama di racket badminton academy cabang duta mas sport arena yang akan dimulai pada awal oktober hingga akhir oktober , setiap sabtu pukul 14.00 - 18.00 untuk biaya selama latihan akan ditanggung oleh team racket badminton academy
coach yo dan coach ed (yang akan melakukan test baik teknik , fisik dan mental)

untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi petrick 081289770146

pusaka abadi badminton

 pusaka abadi badminton
Ada yang menarik di tahun ajaran 2015 - 2016 yaitu hadirnya sma pusaka abadi di member dwi jaya group.

Pusaka abadi yang memiliki komitmen ikut serta dalam mengembalikan kejayaan bulutangkis ini bekerjasama dengan team pb matthew jaya yang menjelma menjadi team dwi jaya.

Baru bergabung beberapa bulan team pusaka abadi mampu menembus babak 8 besar methodist cup yang diperkuat oleh wilson dan kawan kawan.

Methodist cup menjadi salah satu turnamen yang diikuti oleh sekolah sekolah berkelas seperti sekolah jubilee , sekolah ketapang 1 , sekolah budi agung , sekolah penabur 6 dan lain lainnya.


Prestasi sma pusaka abadi tidak hanya stop sampai disana mereka ikut serta dalam 02sn tingkat sma jakarta utara 2 team yang dikirim yakni team putra dan team putra , mereka kembali lagi mampu menembus babak semifinal untuk team putra dan finalis untuk team putri.

Sma Pusaka abadi akan mengikuti sixplosion cup diharapkan mereka kembali mampu mengukir prestasi.

Inilah awal kebangkitan team pusaka abadi untuk menembus turnamen beregu yang diselenggarakan oleh racket sport managament yang hanya diperuntukkan 8 team sekolah undangan saja.


Coach yo "saya melihat mereka punya potensi akan tetapi tidak punya wadah , disinilah kami berperan dan membina mereka untuk diarahkan kelevel berikutnya"

kembali berkomitmen dengan duta mas sport arena

kembali berkomitmen dengan duta mas sport arena

Racket badminton academy yang menjadi pembinaan terbaik versi pbsi kembali menjalin kerjasama dengan duta mas sport arena , memiliki jumlah lapangan sebnayak 6 ini dan dilengkapi banyak fasilitas ini menjadi pertimbangan team managament RBA untuk hadir disini.

Kami memiliki komitmen , dedikasi serta pelatih pelatih yang berkompeten ini untuk membina badminton lovers mengenal lebih jauh olahraga yang selalu melahirkan prestasi terbaik di masa ini.

Director pb matthew jaya menganggap badminton masih menjadi olahraga favorit di indonesia dan oleh sebab itu kami akan terus melebarkans sayap kami menjangkau badminton lovers dimana pun berada ungkap yohanes upi di head office dwi jaya center.

Pelatihan akan dibuka setiap sabtu dan minggu , bagi yang berminat dapat menghubungi kami

juansen dan vicky ganda terkuat

juansen dan vicky ganda terkuat

Pasangan muda dan energic ini sangat diidolakan oleh coach yo , memiliki serangan yang cukup menyulitkan lawan serta mampu bermain berpola sertdan memiliki banyak variasi dan defend yang cukup kuat susah untuk ditembus lawan.

Pantas dan layak mereka menjadi juara beregu putra dan masuk dalam team mvp all star methodist soulitude cup 2015.

Juansen dan Vicky dibina oleh racket badminton academy ditangani oleh coach yo , lalu mereka masuk dalam team aset methodist school jakarta.

Prestasi vicky sendiri sudah cukup banyak dan cukup memiliki pengalaman dalam mengikuti berbagai turnamen.

Begitu pula dengan juansen yang tahun lalu menjadi finalis richocet 2014 yang berlangsung di penabur smak 6 muara karang.

Target pastinya terus diberikan oleh coach yo kepada anak didiknya , target selanjutnya adalah event harlequin yang diselenggarakan oleh sixplosion team di smak6 bulan depan.

squad team methodist
team manager : petrick
pelatih : yohanes upi
player : juansen , vicky , andreas , clinton

komitmen royal progress dan pb matthew jaya

komitmen royal progress sport medicine center dan pb matthew jaya astec jakarta
terjalin sejak bulan agustus 2015 , hal hal yang menjadi kesepakatan yakni mencakup kebutuhan atlet baik penanganan cidera pada atlet matthew jaya , terapi pemulihan serta seminar seminar yang dibutuhkan oleh atlet khususnya atlet pb matthew jaya astec jakarta.


Tidak hanya itu saja beberapa pemain pb matthew jaya serta pelatih akan mengenakan tshirt yang berlogo didepan royal progress sport medicine center yang tahap prosesnya sedang dikerjakan oleh team kami.

Kesempatan ini sangat perlu kami tindak lanjuti karena , banyak orang tua bergantung pada olahraga ini yang ingin suatu saat nanti putra dan putrinya menjadi sosok yang dikagumi oleh seluruh masyarakat indonesia bahkan dunia.


Perbincangan kami kurang lebih 2 - 3 bulan sehingga tercapainya lah deal kerjasama ini , untuk perwakilan royal progress sport medicine melalui bp inanto utomo dan perwakilan dari pb matthew jaya astec jakarta adalah yohanes upi selaku director MJABC.

Kerjasama yang akan berlangsung hingga 2016 mendatang banyak diberikan apresiasi oleh rekan rekan partner pb matthew jaya serta atlet dan orang tua.

sukses untuk pb matthew jaya dan royal progress

royal progress sports medicine

royal progress sport medicine

Royal Sports Medicine Centre dibangun untuk memberikan pelayanan paripurna kepada atlet professional dan non professional yang memerlukan konsultasi performance, solusi medis untuk cedera olahraga dan solusi conditioning yang berkelanjutan. Tubuh atlet akan terus berkembang dalam masa latihan dan pertandingan dan setiap phase perkembangan ini memerlukan persiapan dan perhatian khusus.  Tim medis di Royal Sports Medicine centre berkommitmen untuk mendirikan dan membangun standar ‘sports medicine’ yang prima berjalan dengan perkembangan kebutuhan atlet profesional & nonprofesional di Indonesia.

siapa pasien kami

Pasien kami dari berbagai program olah raga dari SD s/d kuliah, semi professional, professional dan pertanding internasional.

+  Atlet team sports: sepak bola, futsal,  badminton, basketball, volleyball,  tennis, dan team sports lainnya.

+ Atlet individu: golf, pelari marathon,  cyclist, martial arts, yoga/pilates, renang,  dan olahraga individu lainnya.

misi kami

Memberikan pasien solusi medis terbaik dan berkelanjutan untuk mendukung dan meningkatkan performance para atlet & pelaku olahraga untuk kembali ke aktifitas berolahraga dan meningkatkan gaya hidup modern yang sehat dan berkualitas.

siapa saja team dokter kami

	dr. Bobby N. Nelwan, SpOT dr. Bobby menyelesaikan kuliah kedokterannya di Universitas Kristen Indonesia, spesialis orthopedinya di Universitas Indonesia dan menyelesaikan program fellowship Orthopedic Sports Medicine di Changi General Hospital, Singapore. dr. Bobby pendiri Indonesian Orthopedic Society for Sports Medicine and Arthroscopy dan anggota serta pengurus International society of Arthroscopy, Knee Surgery & Orthopedic Sports Medicine.
	dr. IGM Febry Siswanto, SpOT dr. Febry lulus sebagai dokter umum dari Universitas Udayana Bali lalu melanjutkan pendidikan spesialis Orthopedi di Universitas Indonesia. dr. Febry mendalami bidang Sports injury dan Arthroscopy melalui fellowship program di CSMC Hospital-Philippines dan mendalami bidang Shoulder Injury di Universitas of Santo Thomas-Philippines.
	dr. Yanuarso, SpOT dr. Yanuarso lulusan Universitas Airlangga Surabaya dan Universitas Indonesia di bidang Orthopedic surgery. dr. Yanuarso mendapatkan beasiswa untuk fellowship Orthopedic Sports Medicine di UPI/PGH, Cardinal Santos Medical Center, De Los Santos/ STI Mega Clinic Manila - Philippines.
	dr. Zaini K. Saragih, SpKO dr. Zaini menyelesaikan kuliah kedokteran dan spesialis olah raga di Universitas Indonesia. dr. Zaini telah mengikuti berbagai pelatihan sebagai dokter olah raga di dalam maupun di luar negeri. Beliau telah bergabung dalam tim dokter Tim Nasional Sepakbola Indonesia (PSSI) dan sebagai konsultan medis di Indonesia League Inc. High Performance Group, Jakarta.