tulisan berjalan

SELAMAT DATANG di akun media sosial racketbadminton.blogspot.co.id

Kamis, Agustus 27, 2015

semakin mantap dengan royal progress

semakin mantap dengan royal progress




Klub bulutangkis yang memiliki visi dan misi dedikasi ini mendapatkan kerjasama dengan rumah sakit royal progress akan tetapi dengan sport medicine centre nya.

Dimana royal progress sport medicine ini akan menjalani kerjasama hingga tahun 2016 mendatang , dengan kerjasama ini diharappkan atlet atlet pb matthew jaya yang berada di bawah payung dwi jaya ini dapa lebiht meningkatkan prestasinya.

Pak inanto selaku perwakilan dari royal sport medicine centre  pada hari ini resmi menandatangani kerjasama dengan pb matthew jaya astec jakarta yang diwakili oleh general manager yohanes upi

Di sekolah methodist jakarta ini lah yang menjadi saksi penandatanganan ini.

Kedepannya masih akan menjalin kerjasama yang akan ditambahkan dikemudian hari , pastinya logo dari royal progress sport medicine akan terpampang di banner racket academy , dan di tshirt badminton team dwi jaya serta beberapa atlet pb matthew jaya.

Selasa, Agustus 25, 2015

Pasangan Emas Olimpiade Ini Bertanding Bulu Tangkis Melawan Robot

Pasangan Emas Olimpiade Ini Bertanding Bulu Tangkis Melawan Robot


Pasangan Emas Bulutangkis Indonesia, Susi Susanti dan Alan Budikusuma saat mempersembahkan medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade London 2012.
Pasangan Emas Bulutangkis Indonesia, Susi Susanti dan Alan Budikusuma saat mempersembahkan medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Barcelona 1992

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Atlet badminton Indonesia yang pernah juara dunia, Susi Susanti dan Alan Budikusuma bermain badminton bersama robot di ajang Robocon 2015 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Ahad (21/8).
Susi berpasangan dengan robot begitu pula Alan. Mereka bertanding berlawanan dengan pasangan masing-masing satu robot. Susi bersama pasangannya robot mengalahkan Alan dan robot pasangannya dalam satu kali smes tajam.

Pertandingan legenda bulutangkis Indonesia ini menandai dibukanya ajang Robocon 2015 di UMY. Robocon kali ini mengambil tema Robominton yaitu kontes robot yang bermain badminton. Event ini diikuti 19 tim dari 18 negara di dunia. Indonesia sebagai tuan rumah mengirimkan dua tim yaitu tim ITB dan Politeknik Batam.

Ajang Robocon 2015 merupakan event tahunan yang digelar Assosiasi Broadcastin United (ABU) Asia-Pasifik. Event tahun ini dibuka secara resmi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.

"Pertandingan ini memanh agak berbeda dengan kompetisii badminton pada umumnya. Setidaknya secara emosi karena yang bermain robot, namun ini bagus untuk pengembangan kreativitas dan teknologi robot," kata Rudiantara dalam sambutannya.

18 negara yang mengirimkan tim robotnya diajang ini adalah, Indonesia sendiri, Mongolia, Vietnam, India, Jepang, Cina, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Fiji, Mesir, Hongkong, Iran, Kazakhtan, Nepal, Pakistan, Rusia dan Sri Lanka

Menurut Ketua Paanitia Penyelenggara Robocon 2015, Slamet Riyadi, ukuran lapangan, net dan suttle cock yang digunakan juga standar pertandingan badminton internasional. Sedangkan raket diserahkan ke masing-masing tim. "Perbedaanya skor pertandingan Robominton hanya sampai 5," katanya.

ARKARNA - KEBYAR KEBYAR

Project kita bisa dan ayo bangkit

Project kita bisa dan ayo bangkit

Smak 6 terpilih sebagai sekolah yang akan menjalani project program kita bisa dan ayo bangkit.

Rencana akan berjalan selama 3 bulan ini , siswa dan siswi disekolah smak 6 penabur ini akan menjalankan kegiatan diantaranya pleatihan skill , teknik , fisik , ketahanan , kelincahan , kecepatan dan lain lainnya.

Pastinya kami juga akan memantau pola makan siswa dan siswi dari smak 6 , termasuk melihat jam tidur mereka ungkap binpres racket abdminton academy yohanes upi.


Setiap kegiatan akan dipantau juga oleh orang tua , kami juga akan menimbang berat badan dan sebanyak apa kalori yang menjadi asupan siswa dan siswi yang tergabung di team badminton.

Ada dua kategori yang kami masukan yakni mereka akan dipilih menurut skill individu mereka apakah masuk kedalam kita bisa atau ayo bangkit.

Selama menjalan kan program kami juga tetap akan mengirim mereka ke berbagai event yang terdekat adalah methodist cup.

Diharapkan mereka ini bisa menjadi lebih disiplin , lebih giat belajar dan pastinya lebih memiliki daya juang serta potensi yang meningkat.

seleksi senior six badminton team 2015 (smak 6)

seleksi senior six badminton team 2015 (smak 6)

Hari ini team dwi jaya telah menyeleksi pemain yang akan turut serta dalam solitude cup 2015 , bagian kesiswaan telah menetapkan 2 team yang akan berangkat ke event tersebut.

Berikut hasil seleksi team smak 6 , yang berlangsung hari ini :

team one
1 Vincent XI IPA 2
2 Jorges XI IPA 2
3 Jason XII SOS 1
4  Irwan X IPS 1
5 Dina XI IPA 1


team two
1 Joe t X SOS 1
2 Vrisca P X MIPA 4
3 Kevin W XII SOS 1
4 Felix L X MIPA 2
5 Martin D XI IPA 1


team three
1 Jason XI SOS 2
2 Owen X MIPA 3
3 Natasha a XI MIPA 1
4 Yuni Irianto X SOS 2
5 Wilbert harianto X MIPA 1


team four
1Agnes XI MIPA 1
2 Geraldi XI MIPA 1
3 Reynaldo XII SOS 1
4 Doulton X SOS 2
5 Chandra X SOS 1


team five
1 Micco X SOS 1
2 Vincentius XII SOS 2
3 Henry XII SOS 2
4 Jovan X MIPA 4
5 Vanessa X SOS 1
6 Divina X MIPA 4


team six
1 Albert XI SOS 2
2 Wiliando X MIPA 2
3 Jason N X MIPA 1
4 Ronaldo X MIPA 2
5 Marvella X SOS 1
6 Steven Veri XI MIPA 1

Team dwi jaya membuat sistem mini liga setengah kompetisis dengan point sembilan baik tunggal dan ganda .
selama mereka sedang bertanding team binpres senior six badminton team melakukan penyeleksian
sebanyak 8 atlet dan menjadi 2 team ini lah yang akan mengikuti event solitude cup 2015.

berikut daftar nama pemain team senior six badminton team
team banteng
1 Jason C K XI SOS 2
2 Felix L X MIPA 2
3 Micco X SOS 1
4 Vincent XI MIPA 2



team serigala
1 Reynaldo XII IPS 1
2 Ignatius X MIPA 4
3 Wilbert X MIPA 1
4 Ronaldo X MIPA 2

Senin, Agustus 24, 2015

kinerja pelatih akan dipantau setiap tiga bulan

kinerja pelatih akan dipantau setiap tiga bulan

Racket badminton academy yang berada dibawah naungan dwi jaya foundation memiliki program program yang memiliki target diperuntukkan baik si atlet maupun si pelatihnya.

Kami akan memantau kinerja pelatih setiap tiga bulan ungkap manager operasional RBA (Racket Badminton Academy) yohanes upi.

Kinerja yang dimaksud adalah pertama apakah program si pelatih memiliki standar progres yang sudah ditetapkan oleh kabid program dan pelatihan dari rba.
kedua target apa saja yang akan dicapai dikemudia hari , event event apa saja yang akan menjado tolak ukur si pelatih untuk diberikan kepada atlet , dan pastinya kami akan melakukan evaluasi demi kemajuan bersama.

Kami akan membentuk team khusus yakni diperuntukkan atlet atlet yang akan menjadi andalan di rba pastinya membutuhkan penyeleksian yang panjang dan program yang extra luar biasa.

Team inti dan lapis dua ini nantinya akan menjadi motivasi setiap atlet agar mampu mencapai tingkat tersebut , penyeleksian nanti kami serahkan kepada pelatih pelatih serta kepala pelatih yang ditunjuk.

Dan juga kami akan emmantau atlet atlet diluar dari rba dan nantinya akan kami masukkan juga kedalam team inti dan lapis dua.

Target kami di tahun sebelumnya memiliki progress yang sangat baik oleh sebab itu kami akan terus mengembangkan dan terus belajar agar mencapai hasil yang maksimal.

Jumat, Agustus 21, 2015

team binaan dwi jaya yang berlaga di solitude cup 2015

team binaan dwi jaya yang berlaga di solitude cup 2015

Melihat peta kekuatan di kejuaraan beregu dengan sistem gugur di methodist cup 2015 , banyak sekolah dari binaan dwi jaya berturut serta dalam ajang pertama dari sekolah methodist .


team sekolah sd binaan dwi jaya yang turut serta adalah
sd budi agung
sd methodist
sd tarakanita
sd bina bangsa


diantaranya team smp binaan dwi jaya yang turut serta adalah
smp bina bangsa school
smp penabur 6
smp methodist
smp budi agung


untuk team sma binaan dwi jaya yang turut serta adalah
sma pusaka abadi
sma methodist
sma budi agung
sma bina bangsa school

untuk kategori sd kami melihat cukup rata dan masih belum bisa kami pastikan siapa semifinalisnya , dan untuk di kategori smp kami masi mengandalkan methodist sebagai juara dan di kategori sma kami yakin sma methodist juga akan menjadi kampium juara.

mengembalikan kejayaan bulutangkis bersama dwi jaya team

mengembalikan kejayaan bulutangkis bersama dwi jaya team

dwi jaya didirikan pada tahun 1990 , yang memiliki konsep membina pemain pemain berpotensi untuk dikembangkan hingga level elit dunia.

saat ini pun dwi jaya menjadi team yang  membina potensi potensi muda di sekolah sekolah.

sudah sebanyak 32 sekolah yang bekerjasama baik di tingkat sd , smp ,sma dan universitas.


menurut kami saat ini bulutangkis menjadi olahraga populer itu lah tugas team dwi jaya untuk memperkenalkan bulutangkis di badminton lovers , tak mudah memang karena kami memiliki olahraga saingan seperti basket , futsal dan lain lain.

Target kami setiap tahunnya yakni menempatkan posisi bulutangkis di jajaran top 3 yakni sekelas basket , dan futsal.

Kamis, Agustus 20, 2015

paceklik di bbs pik menemui titik terang

paceklik di bbs pik menemui titik terang

Team manager bbs pik mr loke yang saat ini mendapatkan tugas mengembalikan kejayaan bina bangsa pik yang semula tidak mendapatkan titik terang kembali didekatkan dengan titik terang yakni menemukan banyak pemain yang berpotensi.

Saya sudah berdiskusi dengan pe departemen serta coach jika tahun ini akan menjadi titik suram dari pembinaan badminton dikarenakan pemain terbaik kami sudah lulus ke jenjang berikutnya dan ada yang pindah ke sekolah lain ungkap mr loke.

Team coach begitu bekerja keras dan sudah terkumpul 14 pemain yang akan dibina sampai 6 bulan mendatang.

terdapat 7 pemain putri dan 7 pemain putra , menurut team coach masih kurang untuk mendapatkan sparingnya dan rencana akan ditambahkan beberapa pemain melalui audisi serta interview rencana akan bertambah menjadi 20 player yaitu 6 pemain lagi akan dipanggil dan diikutsertakan kedalam team tahun ini.

saat ini badminton masih menjadi top 3 di bina bangsa pik akan tetapi kami masih mencari solusinya agar pembinaan terus membuahkan hasil.

Selasa, Agustus 18, 2015

krisis pemain di bina bangsa pik jakarta

krisis pemain di bina bangsa pik jakarta

Tahun ajaran baru sudah dimulai , dan kegiatan cca maupun pelatihan team juga sudah diadakan oleh sekolah bina bangsa pik yang bermarkas di pantai indah kapuk jakarta utara.

Segudang prestasi sudah diukir oleh team bulutangkis bina bangsa school pantai indah kapuk , tahun ini kami memiliki kekurangan pemain akan tetapi ii tugas yang berat kami mesti membangun team yang baru dan orang yang baru ungkap team coach dwi jaya.

Prestasi tahun tahun sebelumnya cukup terbilang sukses tapi tahun ini kami sepertinya kesulitan mencari pemain yang baik , kedepannya kami akan terus mengolah potensi potensi muda dari bina bangsa pik target kami akan dimulai dari kelas kecil yakni P3-P6 .

Sudah ada beberapa turnamen yang menanti kami , kami dan potensi potensi muda ini akan bekerja keras demi hasil yang maksimal di tahun ini dan pastinya kami akan menyiapkan pemain pemain baru tapi membutuhkan proses yang cukup panjang karena pemain pemain lama sudah ada yang lulus dan sudah tidak diperbolehkan ikut kembali dalam team atau cca karena fokus pada ujian.



MOHON MAAF 




KAMI SEDANG MELAKUKAN




MAINTENANCE BY ADMIN

Minggu, Agustus 16, 2015

hasil kejuaraan hari ini

hasil pertandingan hari ini di bwf 2015 at jakarta
TimeDrawScoreDuration
Main Location - 1
  1.Starting at 1:00 PMXD
ZHANG Nan [1]China
ZHAO YunleiChina
-
ChinaLIU Cheng [4]
ChinaBAO Yixin
21-17 21-110:44
  2.Followed byWS
Carolina MARIN [1]Spain
-
IndiaSaina NEHWAL [2]
21-16 21-190:59
  3.Followed byMS
CHEN Long [1]China
-
MalaysiaLEE Chong Wei
21-14 21-171:05
  4.Followed byWD
TIAN Qing [5]China
ZHAO YunleiChina
-
DenmarkChristinna PEDERSEN [4]
DenmarkKamilla RYTTER JUHL
23-25 21-8 21-151:09
  5.Followed byMD
Mohammad AHSAN [3]Indonesia
Hendra SETIAWANIndonesia
-
ChinaLIU Xiaolong [9]
ChinaQIU Zihan
21-17 21-140:37

Jumat, Agustus 14, 2015

TOTAL BWF WORLD CHAMPIONSHIPS 2015 | MARIN: SAYA TAKUT!

Carolina Marin

Jakarta – Juara Dunia Copenhagen 2014 lalu sekaligus unggulan pertama di Total BWF World Championship 2015, Carolina Marin mengaku dihantui kekhawatiran terkait kondisinya yang belum pulih seratus persen pasca cidera. Kamis (13/8), ketakutannya kian membesar ketika ia terpeleset saat menghadapi pebulutangkis Taipei, Pai Yu Po.

"Saya sempat merasa ketakutan saat merasakan sakit itu dibagian pergelangan kaki. Saya sempat membayangkan apakah ini akan menjadi berbahaya. Tapi saya harus kembali fokus dan berusaha menyelesaikan pertandingan,” ungkap Marin.
Ketakutan itu hadir pada game pertama. Unggul 17-8 Marin berusaha mengembalikan shuttlecock ke arah Pai, namun tiba-tiba ia terpeleset kemudian tergeletak merasakan nyeri pada kaki kirinya yang terkilir.
Carolina Marin
Marin mengakui bila kondisi fisiknya memang belum kembali prima. Cidera cukup genting yang dialaminya sebulan sebelum pelaksanaan Total BWF World Championship 2015 kembali terasa, ditambah lagi dengan peristiwa yang menimpanya tadi.
"Setelah ini saya akan langsung menanyakan kodisi ini kepada fisioterapis saya. Setelah itu baru bisa memutuskan. Semoga baik saja,” kata sang juara bertahan asal Spanyol itu.
Cidera retak tulang pada telapak kakinya mendera Marin kala persiapan jelang menghadapi perhelatan Total BWF Wolrd Championship 2015 ini. Meski sempat mengalami keraguan untuk bisa tampil, namun gadis kelahiran 15 Juni 1993 ini menyatakan siap untuk berlaga di Istora.
Sementara itu, meski sempat tertatih, akhirnya Marin berhasil memperoleh tiket ke perempat final usai mengalahkan Pai Yu Po dengan skor 21-11, 18-21 dan 21-17. "Saya belum pernah melawan Pai sebelumnya. Dia lawan yang cukup sulit. Saya senang bisa menang walaupun ini bukan permainan terbaik saya,” pungkasnya.
Di babak perempat final, Carolina Marin akan berjumpa dengan pebulutangkis asal Tiongkok, Wang Shixian. Unggulan ketujuh itu berhasil mengalahkan wakil dari Thailand, Busanan Ombungrungpan dengan straight game 24-22 dan 21-11.

Rabu, Agustus 12, 2015

7 ATLET CANTIK DI TOTAL BWF WORLD CHAMPIONSHIPS 2015 VERSI DJARUM BADMINTON

7 ATLET CANTIK DI TOTAL BWF WORLD CHAMPIONSHIPS 2015 VERSI DJARUM BADMINTON


7 Atlet Cantik di Total BWF World Championship 2015 versi Djarum Badminton

Jakarta – Dibalik panasnya persaingan ketat perhelatan Total BWF World Championship 2015, muncul beberapa wajah cantik yang mampu menyejukkan mata. Berikut tujuh pebulutangkis cantik Total BWF World Championship 2015 versi Djarum Badminton:

Delphine Lansac
Delphine Lansac
Pebulutangkis jelita asal Prancis ini lahir pada 18 Juli 1995. Delphine Lansac pertama kali menjadi pusat perhatian saat dia mengikuti Prancis Terbuka 2014 lalu. Ia menjadi pebulutangkis termuda kelas dunia milik negara dengan berikon Menara Eiffel itu. Meski prestasinya belum “Se-manis” parasnya, tapi Lansac mampu tampil di dua nomor sekaligus, tunggal putri dan ganda putri. Kini ia menduduki peringkat 79 dunia di nomor tunggal dan peringkat 39 dunia di nomor ganda putri.
Minatsu Mitani
Minatsu Mitani
Negeri Sakura, Jepang cukup identik dengan “Cewek-cewek” cantik dan imut. Ciri khas itu nampaknya melekat pada diri Mitani. Pebulutangkis tunggal putri Jepang ini kerap bertingkah menggemaskan saat tampil di karpet hijau, apalagi ekspresinya kalau kehilangan poin.

Gloria Emanuelle Widjaja
Gloria Emanuelle Widjaja
Dara kelahiran Bekasi, 28 Desember 1993 ini sekilas tidak terlihat seperti atlet bulutangkis. Banyak yang mengatakan jika pebulutangkis ganda campuran Indonesia asal klub PB Djarum ini lebih cocok menjadi seorang Model. Penyuka ayam goreng ini sangat gemar berbelanja online.


Wang Yihan
Wang Yihan
Mantan pebulutangkis nomer satu dunia ini kadang kerap tampil menggemaskan. Percaya atau tidak, “Si Cantik” dari negeri Tirai Bambu ini ternyata tidak begitu akrab dengan air, alias nggak suka renang. Sewaktu kecil, cewek manis kelahiran Shanghai, 18 Januari 1988 ini sempat ketakutan saat guru olahraganya meminta Wang untuk menceburkan diri ke kolam.

Ashwini Ponnappa
Ashwini Ponnappa
Pebulutangkis ganda putri asal India yang satu ini cukup menarik perhatian kaum adam. Ashwini yang berparas cantik dan manis ini merupakan pencatat rekor dengan smash tercepat putri di dunia pada Piala Sudirman 2011 silam. Selain mencintai profesinya sebagai atlet bulutangkis, cewek manis 25 tahun ini juga sangat menyayangi binatang.


Christinna Pedersen
Christinna Pedersen
Salah satu pebulutangkis senior asal benua biru ini masih terlihat “segar”. Dalam setiap penampilannya di karpet hijau, ia selalu tampil ekspresif. Sikap ramah cukup melekat pada atlet peraih medali perunggu Olimpiade London 2012 di sektor ganda campuran ini.


Gabrielle Adcock
Gabrielle Adcock
Istri dari Chris Adcock ini ditetapkan sebagai pasangan atlet bulutangkis terbaik Inggris pada 2013 silam versi British Olymp

Senin, Agustus 10, 2015

Saat Atlet Badminton Menunjukkan Solidaritas

Saat Atlet Badminton Menunjukkan Solidaritas



 
Pebulutangkis top dunia kini datang ke Jakarta untuk berlaga pada ajang TOTAL BWF World Championships 2015 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta (10 – 16 Agustus). Beberapa di antara mereka adalah duta resmi SOLIBAD, sebuah yayasan amal yang mempromosikan ‘Badminton Tanpa Batas’.

Solibad bertujuan menyatukan masyarakat badminton untuk mengumpulkan dana guna membantu proyek-proyek yang melibatkan anak-anak di berbagai bagian muka bumi. Solibad membantu proyek-proyek berskala kecil yang diprakarsai oleh penduduk setempat. Untuk mengenal Solibad lebih jauh silakan mampir ke situs resminya di www.solibad.net.

Hari Minggu (09 Agustus) kemarin Duta Solibad berkumpul bersama berfoto bersama merayakan Solidaritas dan Badminton.

Tampak di dalam foto yang berdiri di depan adalah Tai Tzu Ying (TPE), Greysia Polii (INA), Eva Lee (USA), Paula Lynn Obanana (USA), Carolina Marin (SPA), Kirsty Gilmour (SCO), Heather Olver (SCO), Audrey Fontaine (FRA), Sabrina Jacquet (SWI), Weny Rasidi (FRA), Arif Rasidi (FRA/INA). Sementara yang berdiri di belakang adalah Gabby Adcock (ENG), Scott Evans (IRE), Hans-Kristian Vittinghus (DEN), Chris Adcock (ENG), Peter Gade (DEN), Adam Cwalina (POL), Viktor Axelsen (DEN), Gaetan Mittelhesser (FRA), Yuhan Tan (BEL), Bjorn Seguin (USA), Jan JOrgensen (DEN), Marc Zwiebler (GER).

Front : Tai Tzu Ying (TPE), Greysia Polii (INA), Eva Lee (USA), Paula Lynn Obanana (USA), Carolina Marin (SPA), Kirsty Gilmour (SCO), Heather Olver (SCO), Audrey Fontaine (FRA), Sabrina Jacquet (SWI), Weny Rasidi (FRA), Arif Rasidi (FRA/INA). (*)


sumber : bulutangkis.com

Jumat, Agustus 07, 2015

Ini Para Juara di 'Walikota Tangerang Open'

Ini Para Juara di 'Walikota Tangerang Open'


Kabar6-Laga Semi final dan Final pada Kejuaraan Bulu Tangkis 'Walikota Tangerang Open', yang digelar sejak pagi tadi, kiranya berjalan sukses, Minggu (5/4/2015) malam.

Raut sumingrah pun nampak terlihat dari wajah para peserta yang telah berhasil menjuarai pertandingan dimasing-masing kategori.

Event tersebut pun secara resmi langsung ditutup oleh Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Provinsi Banten, Tjandra Anggriawan Husein dengan simbolis penyerahan hadiah/piagam.


Berikut adalah para peraih juara sesuai dengan kategori;         

1. Tunggal putra usia dini (usia 10 Tahun)
Juara I   : Haikal (Club Exis Serang)
Juara II  : Bismo (Club Jaya Raya)
Juara III : Falen AR (Club Kose Krakatau) & Ardiansyah (Club Rajawali)

2. Tunggal putri usia dini (usia 10 Tahun)
Juara I  : Dinda (Club Mattew)
Juara II : Khayfa (Club Mandiri Cilegon)
Juara II : Nabila (Club Piramida) & Arya Adelia (Club Jaya Raya)

3. Tunggal putra anak (usia 12 Tahun)
Juara I  : Farhan (Club Mandiri Cilegon)
Juara II : Jafar (Club Rajawali Isvil)
Juara II : Jhonatan (Club Rajawali Isvil ) & Rahmat (Club Rajawali Isvil)

4. Tunggal putri anak (usia 12 Tahun)
Juara I  : Kelly L (Club NBC)
Juara II : Febi S (Club Rajawali)
Juara II : Siti Ariva (Club NBC) & Wulan (Club Jaya Baya)

5. Tunggal pemula putra (usia 13-14 Tahun)
Juara I   : Mahardika (Club Latansa)
Juara II  :  William (Rajawali Isvil)
Juara III : Syahrial (Club Jaya Baya) & Jaka T (Club KS Cilegon)

6. Tunggal pemula putri (usia 13-14 Tahun)
Juara I   : Rabbela (Club CWIBC)
Juara II  : Kely S (Club NBC)
Juara III : Nabila Yusita (Club JR ENKEI) & Alivia (Club Raya Jakarta)

7. Tunggal remaja putra (usia 15-16 Tahun)
Juara I   : Adiat (Club CWIBC)
Juara II  : Soni R (Club Sandabi 67)
Juara III : Farhan (Club NBC) & Dimas H (Club CWIBC)

8. Tunggal remaja putri (usia 15-16 Tahun)
Juara I   : Nuraisyah (Club Pelita Bakrie)
Juara II  : Febby (Club CWIBC)
Juara III : Nadia Siti (Club JR ENKEI) & Anggi (Club CWIBC)

9. Tunggal taruna putra (usia 17-18 Tahun)
Juara I   : Soni R (Club Sandabi 67)
Juara II  : Riswan A (Club Jaya Raya)
JUara III : Ivan A (CWIBC) & Yuri P (Club Seleb)

10. Ganda pemula putra (usia 13-14 Tahun)
Juara I   : Syahria/Mahardhika (Club Jaya Raya/Latanza)
Juara II  : Willy/Jimmy (Club CWIBC)
Juara III : Hanif/Reza (Club JR ENKEI) & Yanuar/Fiqrulloh (Jaya Raya/Sandabi 67)

11. Ganda pemula putri (usia 13-14 Tahun)
Juara I   : Alivia/Zatira (Club Raya Jakarta/Liat Perdana)
Juara II  : Adenia/Conia (Club NBC)
Juara III : Widi/Nabila (Club JR ENKEI) & Yasiva/Karen (Club Delta Diamon)

12. Ganda remaja putra (usia 15-16 Tahun)
Juara I   : Adnan/Fadilah (Club JR ENKEI)
Juara II  : Aji M/Mahardhika (Jaya Raya/Latanza)
Juara III : Briliant/Fikri A (Club Axel/BJR) & Imanuel/Risky (Pelita Bakrie)

13. Ganda remaja putri (usia 15-16 Tahun)
Juara I   : Dara/Desta (Club Jaya Raya)
Juara II  : Ghina/Febby (Club CWIBC)
Juara III : Ririn/Awahidah (Club Sejahter) & Natalie/R Abela (Club CWIBC)

14. Ganda taruna putra (usia 17-18 Tahun)
Juara I   : Adnan/Fadillah (Club JR ENKEI)
Juara II  : Rahman/Farhan (Club Seleb)
Juara III : Yusuf/Yusril (CWIBC) & Subekti/Yuri P (Club Seleb)

15. Ganda dewasa putra (usia bebas)
Juara I   : Davin/Sangaji (Club PDK2)
Juara II  : Endi/Widi (Club NBC/Delta Diamon)
Juara III : Danang/Eduardo (Club CWIBC) & Gigih/Ichwansyah (PDK2)

16. Ganda veteran (usia 50 & 40 Tahun)
Juara I   : Edy/Yanto (Club Avisena)
Juara II  : Haris/Lutfi (Club Puri Madland)
Juara III : Gunawan/Erwin (Club Dakota) & Yudianto/Standy (Club Duta Garden.(ges)

Entertainment News - Susi Susanti dan Alan memberikan support untuk TIMNAs

Biografi Susi Susanti - Sang Juara Bulu Tangkis Indonesia (part 4)

Biografi Susi Susanti - Sang Juara Bulu Tangkis Indonesia (part 3)