tulisan berjalan

SELAMAT DATANG di akun media sosial racketbadminton.blogspot.co.id

Sabtu, April 04, 2015

coach yo dan team juniornya

Atlet usia anak anak dan pemula sedang tahap penggembelengan untuk event bulan mei mendatang , coach yo yang dipercaya menangani pemain pemain potensi junior ini , diminta untuk memberikan hasil yang terbaik pada turnamen mendatang.







Tahap persiapan coach yohanes pastinya tentu pada fisik pemain juniornya , dan kedepannya team ini akan meneruskan ke team kakak kakaknya yang juga sedang tahap persiapan
Saya puas dengan penampilan anak anak ini dan mereka sangat enjoy melakukan latihan demi latihan yang telah dibuat , kedepannya kami akan terus merombak metode latihan agar anak anak ini berkembang lebih pesat .


Dan ini adalah specialisasi kami dalam variasi latihan.

arahan untuk pemain pemula dan remaja

arahan untuk pemain pemula dan remaja


Dalam persiapan turnamen yang akan digelar pada mei mendatang coach yo memberikan beberapa pengarahan kepada pemain pemain muda khususnya pemula dan remaja di racket badminton academy.

Salah satunya adalah gunanya persiapan selama ini yang memang dipersiapkan dan diperuntukkan pemain pemain untuk tahap menghadapi pertandingan dan strategi pd saat bertanding.

Kami memang sedang fokus pada fisik dan footwork mereka ungkap coach andrian , tapi kami tidak lupa terus memberikan motivasi dan pengalaman kami sewaktu kami masih menjadi atlet.

Beberapa pemain dari academy ini memamng kami persiapkan untuk menghadapi turnamen turnamen antar sekolah.

Prestasi kami pun cukup baik untuk antar sekolah , juara olimpiade beregu di jakarta utara , juara gandhi international school baik beregu dan perorangan , juara di sph cup dan masih beberapa prestasi yang kami torehkan.

Semoga persiapan kami akan cukup untuk menghadapi one vision cup mei mendatang.

Selasa, Maret 31, 2015

RBI masa bakti 2015 - 2017


Organisasi
RACKET BADMINTON INDONESIA



Pelindung : Gelanggang Olahraga Remaja Kecamatan Kembangan jakarta barat

Pengprov : PBSI DKI JAKARTA

Pengkot : PBSI JAKARTA BARAT 





Ceo and Founder : Supriyadi susanto peridi

Dewan Pengawas : Bp Alan Budikusuma

Dewan Penasehat : Ibu Susy Susanti



DIVISI UTAMA

Ketua umum : Yohanes Edy

Sekretaris Umum : Gregorius Yohanes Upi

Kabid Pendidikan dan Pelatihan : Dewi



DIVISI 1

General Manager : Herlin O C**

Bendahara : Hanna Chen**

Kabid IT : Hendri Wongsono**





DIVISI 2

Supervisor : Melani F P**

Administrasi : Viona**

Humas : Maurice**

Kabid promosi dan marketing : A Shannon**

Kabid Logistik club : Lihan **





DIVISI 4

Kabid pengembangan club , fasilitas dan kaum muda : Reynaldo

Kabid pertandingan internal dan eksternal : Andrian

Kabid pengembangan Komunitas : Louis L




NB : ** Only staff

daftar pemain jilid 1 di one vision cup 2015

daftar pemain jilid 1 di one vision cup 2015

Pagelaran event one vision cup 2015 segera dimulai dan team racket abdminton academy merilis daftar nama pemain  pada senin 30 maret 2015


diharapkan pemain ini bisa mencapai target yang sudah diberikan oleh team manager one vision cup 2015



Team Manager Smp : Herlin OC

@ Tunggal putra smp
masih tahap seleksi

@ Tunggal putri smp
1 Steffi
2 Angel

@ Ganda putra smp
masih tahap seleksi

@ Ganda putri smp
1 Steffi // Angel



Team Manager SMA : Melani FP

@ Tunggal putra sma
1 Andrian
2 Reynaldo
3 Louis L
4 Richard

@ Tunggal putri sma
1 Livia


@ Ganda putra sma
1 Andrian // Reynaldo
2 Louis L // Richard

@ Ganda putri sma
1 Livia // Steffi



Kamis, Maret 26, 2015

PBSI Terbitkan Buku Parameter Fisik Panduan Pilih Pemain

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Buku Standarisasi Parameter Fisik yang diluncurkan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) bertujuan menginformasikan kepada sejumlah klub bulu tangkis untuk menyeleksi pebulu tangkis yang benar-benar memenuhi syarat dari kriteria kesehatan fisik.
“Sekarang PBSI memiliki buku yang berisi kriteria parameter fisik dan akan disebarkan ke klub-klub. Pada dasarnya, kami (PBSI) mencoba meningkatkan standard klub, jadi saat menerima atlet, kami tinggal memoles saja,” kata Sekretaris Jenderal PP PBSI, Anton Subowo di acara konferensi pers di Pelatnas PP PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Senin (8/12).
Buku Standarisasi Parameter Fisik ini kata Anton, berisi kriteria fisik atlet masuk pelatnas, disusun secara sistematis sehingga kini ada satu patokan dan metode baku terkait dengan standard fisik atlet yang akan menjadi penghuni pelatnas.
“PBSI bisa menerima atlet masuk pelatnas juga ada dasarnya. Semua pebulu tangkis selama bisa memenuhi standard parameter fisik dan tentunya punya skill, bisa masuk ke pelatnas,” kata Anton.
Dalam buku ini terdapat sejumlah kriteria parameter fisik diantaranya pembobotan parameter fisik yang terdiri dari Endurance (40%), Coordination (15%), Power (10%),Strength Endurance (15%), Core Stability (10%) dan Push Up (10%).
Fisik menjadi salah satu aspek penting bagi seorang atlet bulutangkis. Tak heran jika dalam ajang Junior Master, sebuah kejuaraan yang bertujuan menginventarisasasi atlet-atlet muda berpotensi, aspek fisik memiliki bobot sebesar 30% dari total penilaian seorang atlet. Dimana teknik memiliki porsi 50% serta penilaian panelis sebesar 20%. (badmintonindonesia.org)
Editor : Eben Ezer Siadari

motivasi kunci utama bangkit

Motivasi Kunci Utama Bangkit!




Melihat kiprah pelatih China, Tong Shinfu ketika mendampingi Lin Dan pada Putaran Final Piala Thomas 2010 di Kuala Lumpur lalu, saya teringat kejadian tahun 1997. Ketika itu, tim Indonesia akan berangkat mengikuti Kejuaraan Dunia di Glasgow.

Sehari sebelum tim berangkat, mereka datang berombongan ke kantor saya, di kawasan Roxy, Jakarta Pusat, untuk sharing motivasi. Beberapa yang datang di antaranya Candra Wijaya, Sigit Budiarto, Hariyanto Arbi, Indra Wijaya, Agus Dwi Santoso (sekarang pelatih tunggal putra Indonesia), yang didampingi Ketua Bidang Pembinaan PB PBSI, Hadi Nasri, serta pelatih Tong Sinfu.

Lewat berjuang sangat keras, Candra/Sigit menjadi juara dunia. Kala itu, Tong secara khusus mengucapkan terima kasih kepada saya atas sharing yang diberikan. Saya sedikit terkejut karena apa yang saya sampaikan hanyalah sebuah motivasi kecil. Namun ia menjawab, justru sharing motivasi kecil itulah inti yang sangat penting yang kemudian diolah oleh Tong dan dibagi guna memotivasi para pemain. Bagi saya, Tong adalah seorangpelatih sukses yang rendah hati dan bersahaja.

Sejak saat itu, saya jadi sering terlibat dalam dunia perbulutangkisan Indonesia.Kebetulan, secara khusus saya juga mendampingi Hendrawan, yang nyaris terpuruk akan dikeluarkan dari Pelatnas Cipayung. Di tahun 2000, saya ditunjuk menjadi motivator resmi Tim Piala Thomas Indonesia saat akan bertanding di Kuala Lumpur. Sebelum berangkat, demi menggelorakan "the winning spirit", saya mengadakan seminar dengan tema "Dare to Succeed."

Berbekal semangat tim yang luar biasa, Indonesia masuk final Piala Thomas menghadapi China. Tampil sebagai pemain pertama adalah Hendrawan menghadapi Xia Xuanze, sanng juara All England 2000. Kubu Indonesia saat itu begitu tegang karena Hendrawan sedang cedera. Padahal sebagai pemain pertama, ia dianggap sebagai kunci penentu kemenangan karena bila menang, pasti akan mengangkat moral tim secara keseluruhan.

Dengan motivasi yang tinggi, Hendrawan bisa membuktikan kematangan sebagai pemain. Ia sempat kalah di gim pertama, tapi menang di dua gim berikutnya yang membuat Indonesia unggul 1-0. Ganda Tony Gunawan/Rexy Mainaky melengkapi kemenangan atas Yu Jinhao/Chen Qiqiu. Kemenangan tersebut makin memotivasi Taufik Hiadayat sehingga mampu membabat Ji Xinpeng, yang membuat Indonesia mempertahankan Piala Thomas untuk keempat kali berturut-turut sejak merebutnya tahun 1994.

Motivasi Kuncinya

Saya meyakini100 persen bahwa motivasi adalah kunci utama sukses di semua bidang kehidupan, termasuk bulu tangkis. Ada dua unsur penting dalam motivasi. Dilihat dari pembentukan kata, motivation berasal dari kata motive dan action. Mempunyai motif (motive) atau tujuan (action) berarti bertindak. Menggabungkan keduanya ketika kita bertindak untuk mengejar tujuan tertentu akan menghasilkan kekuatan yang luar biasa.

Karena itu, motivasi itu bukan sekadar berteriak, "Sukses! Sukses!" Motivasi adalah sebuah ilmu sukses dan di dalam dunia bulu tangkis, kekuatan itu terletak pada lima unsur, yaitu teknik, fisik, mental, intelektual, dan karakter. Bila kelimanya dilebur dengan motivasi yang luar biasa, maka tentu akan memunculkan kekuatan yang berlipat ganda.

Dengan kesadaran akan tujuan menjadi seorang atlet, bahkan jatah berlatih dari sang mentor akan terus ditingkatkan dengan sendirinya. Semangat inilah yang akan jadi kekuatan penentu yang membuat seseorang mampu memiliki nilai lebih sehingga mampu mendobrak batas.

Ini bisa kita lihat dari legenda bulu tangkis Rudy Hartono dan Susi Susanti. Meski tak didampingi motivator, karena motivasi sudah mendarah daging dan menyatu dalam jiwa, dalam setiap pertandingan mereka selalu mampu menunjukkan performa, apapun kondisinya. Keuletan dan semangat pantang menyerah tergambar jelas dari setiap pertandingan yang dijalani. Itulah yang disebut motivasi. Motivasi dapat dilogikakan secara ilmiah, bisa dilatih dan dibentuk.

Untuk mencapai kesuksesan maksimal, di samping mampu membina motivasi tinggi, tentu juga dapat membutuhkan dukungan lain. Salah satunya, peran pemerintah sebagai pengayom sebagai payung utama yang harusnya jadi titik sentral pengembangan secara keseluruhan. Mulai dari membina pemain dengan mengasah mereka melalui berbagai kejuaraan, meningkatkan sarana dan pra-sarana latihan, hingga memberikan jaminan masa depan yang baik bagi para pemain. Untuk itu, pasti dibutuhkan anggaran sangat besar guna menyokong semuanya. Namun hal itu sangat wajar mengingat bulu tangkis telah terbukti berperan besar dalam mengharumkan nama bangsa.

Saya yakin jika PB PBSI mampu membangun kembali motivasi sampai masuk ke sanubari seluruh pemain beserta jajarannya, maka tidak mustahil pada kejuaraan mendatang Piala Thomas dan Uber akan mampu kita bawa pulang kembali ke Indonesia. Dan mengembalikan citra Indonesia sebagai raja bulu tangkis dunia.

Salam sukses, luar biasa!

____________

Tulisan ini telah dimuat di Tabloid BOLA yang terbit pada Kamis, 27 Mei 2010 

Rabu, Maret 25, 2015

komunitas bulutangkis indonesia

Hendra Kartanegara atau Tan Joe Hok | Kabarinews
Hendra Kartanegara atau Tan Joe Hok | Kabarinews
Komunitas Bulu Tangkis Indonesia (KBI) meminta Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) membuat cetak biru untuk pembinaan atlet dan pengembangan prestasi dari cabang olah raga itu.
“Kami menilai selama ini PB PBSI belum membuat cetak biru yang digunakan dalam hal pembinaan atlet ataupun pengkaderan terhadap pebulu tangkis yang akan bertanding di berbagai kejuaraan,” kata Ketua KBI, Hendra Kartanegara, di Gedung Bulu Tangkis, Asia Afrika, Senayan, Jakarta.
Ia menjelaskan cetak biru dalam induk olah raga itu penting sehingga dapat dilakukan pengkaderan untuk tetap mempertahankan prestasi.
“Seharusnya PP PBSI juga melakukan pemetaan terhadap jumlah atlet yang ada saat ini dan mempersiapkan yang lainnya jika sewaktu-waktu atlet itu cidera atau berhalangan,” kata Hendra yang juga memiliki nama Tan Joe Hok.
Menurut dia, sebelum ajang kejuaraan seperti Thomas Cup, All England dan Olimpiade dan berbagai turnamen lainnya, PP PBSI telah mengantongi pemain yang akan diturunkan di pertandingan tersebut.
“Artinya, untuk meraih prestasi itu perlu persiapan sedini mungkin sebelum pertandingan,” kata legendaris bulu tangkis Indonesia itu.
Karena itu, ia menyarankan agar pengurus cabang olahraga itu dapat melakukan regenerasi terhadap atlet di berbagai nomor pertandingan.
“Bulu Tangkis Indonesia dikenal oleh dunia akan prestasinya, karena itu lakukan pembinaan dan regenerasi atlet,” harap pria yang mencatat sejarah sebagai peraih juara turnamen All England pada tahun 1959 di London.
Hendra juga menyarankan agar pengurus juga dapat melakukan evaluasi terhadap prestasi yang diraih atlet sehingga dapat dilakukan perbaikan di masa mendatang.
Ia juga berpesan kepada atlet bahwa prestasi yang pernah diraihnya itu bersama rekan-rekan saat menjadi pebulu tangkis merupakan buah dari kegigihan, usaha, doa dan mimpi untuk menjadi pemenang tingkat dunia.
Sumber : Republika

apa kata legenda olimpiade

Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma | Olahraga.plasa.msn
Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma 
Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992, Alan Budi Kusuma berharap Menpora dalam kabinet baru adalah orang yang mengerti pentingnya pembinaan dan perhatian pada perkembangan olah raga Indonesia.
Menurut Alan yang kini menjalani bisnis peralatan olah raga bersama isterinya, Susy Susanti, pembinaan pemerintah diperlukan agar arah olah raga nasional menjadi lebih jelas dengan target-targetnya.  Ia menunjuk, yang paling mudah dan di depan mata adalah target menjadi penyelenggara Asian Games 2018 yang sukses. “Kita maunya kan sukes di sektor penyelenggaraan dengan adanya fasilitas-fasilitas olah raga yang lengkap dan modern serta  tentunya prestasi atlet dalam peringkat perolehan  medali,”kata Alan.
Menurut Alan, proyek seperti Hambalang sebenarnya secara gagasan sudah baik, karena ada usaha pembinaan secara terpadu. “Sayangnya memang terhambat hal-hal di luar teknis,” kata  Alan. “Pembinaan itu berkaitan dengan program dan pendanaan. Program yang bagus akan berjalan bila tersedianya dana. Tanpa itu, program akan tersendat bahkan berhenti,”lanjut Alan.
“Kita ini sudah sangat tertinggal dibandingkan  negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam dan Thailand. Nggak usah dibadingkan dengan China (Tiongkok) lah, terlalu  jauh,” lanjutnya.
Membina atlet menurut Alan tidak bisa dilakukan dalam 1-2 tahun, kemudian kita berharap hasilnya.  “Tunggal puteri Ratchanok Intanon disiapkan oleh Thailand dalam program delapan tahun.   Ia disiapkan target berdasar tahapan usianya. Puncaknya,  di tahun kedelapan pada 2016 mendatang, ia harus meraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro. Itu sudah harga mati,” katanya.
Namun menurut Alan, hal ini dapat berjalan apabila komitmen dari pemerintah dipegang dengan kuat. “Pemerintah memikirkan bagaimana atlet tersebut merayapi karirnya hingga mencapai target puncak dan kemudian menyiapkan jaminan  buat diri mereka saat memasuki tahapan menurun dan pensiun,” lanjut Alan.
Perhatian tersebut dapat juga berupa lapangan pekerjaan buat atlet. Tentunya sesuai dengan kemampuannya. “Saat kita menjadi atlet nasional, kita tidak berpikir soal apa imbalan dari pemerintah. Kita hanya berpikir bagaimana berprestasi setinggi mungkin, dengan tujuan akhir adalah menaikkan merah putih di ajang internasional,” katanya.
“Biasanya atlet telah mengorbvankan masa-masa emasnya, termasuk kesempatan mereka untuk bersekolah.  Kekahawatiran masa depan pun baru mulai dipikirkan saat  telah mendekati pensiun,” lanjutnya.
Karena itulah Alan menyambut baik gagasan untuk memberi pensiun atau uang hari tua kepada para mantan atlet yang pernah memberi jasa kepada negara di ajang SEA Games,  Asian Games dan Olimpiade.  “Saya setuju sekali. Ini kan seperti pengakuan bahwa olah raga merupakan satu  bidang atau lapangan kerja dan ajang pengabdian kepada negara. Sama seperti menjadi pegawai pemerintahan atau pun  di militer,” lanjut Alan.
Alan berharap figur menteri pemuda dan oalh raga (Menpora) yang baru di era Persiden Jokowi adalah orang yang memang ingin olah raga Indonesia maju. “Kalau dia bekas olah ragawan atau datang dari kalangan yang punya pengalaman dengan olah raga tentu lebih baik,”ungkapnya.
Alan yang mengundurkan diri pada awal 2000-an mengaku kalangan bulu tangkis Indonesia merasa iri dnegan perlakukan istimewa yang diterima   atlet bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei. “Lee  Chong Wei belum pernah menjadi juara dunia atau memberi medali emas Olimpiade buat negaranya. Namun pemerintah Malaysia telah memberi jaminan pensiun seumur hidup buatnya.  Di Indonesia, ada 9 orang yang telah memberi medali emas Olimpiade buat negeri ini, namun penghargaan yang diterima masih  berbeda.”
Kesembilan peraih medali emas Olimpiade smeua berasal dari cabang bulu tangkis, yaitu Alan Budi Kusuma, Susy Sunati (1992), Rexy Mainaky-Ricky Subagdja (1996), Candra Wijaya/Tony Gunawan (2000),  Taufik Hidayat (2004) dan Markis KIdo/Hendra Setiawan (2008).
Menurut Alan, jaminan masa depan atlet merupakan kunci  untuk mendapatkan  resources atlet yang baik untuk masa depan. “Ketika orang tua sadar bahwa anaknya memiliki jaminan masa depan atau hari tua setelah berprestasi baik, maka akan banyak orang tua yang akan membawa anaknya untuk menjadi atlet.”
Sumber : Kompas.com

Selasa, Maret 24, 2015

team junior racket academy dalam tahap persiapan

team junior racket academy dalam tahap persiapan

Coach aldo yang dipercaya melatih team putra dan putri junior racket badminton academy sedang mempersiapkan teamnya untuk menghadapi turnamen one vision cup yang akan diselenggarakan di cometa arena bulan mei mendatang.

Tahap persiapan pun dimulai dari fisik serta mental mereka dalam program latihan setiap minggunya , binpres team racket yohanes upi mengatakan saya telah memberikan kepercayaan penuh kepada aldo dan asistantnya louis.

Louis memang pendatang baru di team coach kami tapi saya yakin dia mampu membantu aldo dalam memberikan pelatihan kepada team junior academy kami.

Sabtu, Maret 21, 2015

Racket badminton school for flypower single tournament 2015

Racket badminton school for flypower single tournament 2015


daftar nama pemain :

MATTHEW JAYA BADMINTON SCHOOL

Kategori Tunggal Usia dini putri
Dhinda amarta pratiwi


Kategori Tunggal Usia dini putra
Luis nikolas peridi
Win sebastian Tjen


Kategori Tunggal Usia anak anak putra
Michael
Yudha
Fredicco
Ferdinand
Luis nikolas Peridi


Kategori Tunggal Usia anak anak putri
Fadillah nur hidayah
Dhinda amarta pratiwi






Jumat, Maret 20, 2015

racket mini series "goes to school"2015

racket mini series "goes to school"2015


Bidang pengembangan racket badminton indonesia hari ini membuka acara sederhana yang bertema racket mini series goes to school 2015 yang diawali disekolah bina bangsa school pantai indah kapuk hari ini.

Yang diikuti hanya team utama bina bangsa school pantai indah kapuk terdiri dari 5 team putri dari 10 team putri dan 8 team putra dari 15 team putra.

team pool a putra
gerry
giovan
jason c
nataniel


team pool b putra
jason
steffin
nicholas bryan
henry


team pool c putri
felicia
silla
caroline
novita
elsa


Hal ini disambut sangat baik oleh bidang olahraga mr joko.

Event ini sekaligus memperkenalkan product terbaru kami yakni RACKET BADMINTON INDONESIA.

Kami akan terus mengadakan event ini ke sekolah sekolah hingga universitas

Hasil kejuaraan ini sebagai berikut


RACKET MINI SERIES GOES TO SCHOOL 2015

Juara pool A putra
Jason C

Juara pool B putra
Nicholas Bryan


Juara pool C putri
Novita Anjani


Super Tiket
Silla team putri


Rabu, Maret 18, 2015

penyegaran baru

penyegaran baru

Racket badminton indonesia adalah wadah yang baru untuk badminton lovers mengasah teknik , fisik psikologi , mental , daya juang dan lain sebagainya.

Target kami kali ini masih tetap sama akan tetapi banyak program program kami yang baru akan kami tawarkan ke badminton lovers di indonesia khususnya jakarta , akan tetapi kami tiddak menutup kemungkinan untuk badminton lovers dari luar jakarta atau luar pulau.

Bersama dengan coach yohanes beserta team pelatihnya kali ini akan memberikan suasana pembaruan.

ada 5 Kelas yang dibuat dan diperuntukkan bagi :

1 playgroup , tk dan sd

2 smp dan sma

3 kuliah

4 executive

5 veteran

Setiap kelas akan ditempatkan pelatih yang berbeda dan memiliki target dan raport untuk atlet atlet yang tergabung.

Kami akan memberikan 4 divisi pelatihan yang dimana akan disesuaikan dengan kebutuhan badminton lovers yakni :

badminton club wadah untuk badminton lovers berlatih dan mengikuti pertandingan baik level nasional maupun international

badminton school wadah untuk badminton lovers dari jakarta , luar jakarta dan luar pulau untuk mengasah skill

badminton academy  wadah untuk badminton lovers mengasah skill atau badminton for fun
badminton community.wadah untuk main bareng badminton lovers

Kami juga akan mengeluarkan kartu data yang diperuntukkan atlet yang tergabung di Racket badminton indonesia , dan kami juga memiliki 6 kartu member yang terbagi menjadi
single card
dobel card
family card
private card
mini card
loyality card

dimana setiap fungsi kartu ini berbeda beda dan memiliki promo berbeda pula pastinya

untuk tahapan racket badminton club
Sistem promosi dan degradasi pun akan kami berlakukan di tingkat  club , serta kami menyiapkan program beasiswa khusus atlet yang dinilai potensial oleh team binpress dan pelatih RACKET BADMINTON INDONESIA dan akan masuk dalam program jangka panjang , menengah dan pendek.

Kami pun kembali berkerjasama dengan beberapa sport arena baik yang lama maupun yang baru dijakarta dan diharapkan perbulutangkisan di indonesia makin banyak penggemarnya.

untuk launching kami akan mulai pada april mendatang

"yuk , main bareng kami di RACKET BADMINTON INDONESIA"


Sabtu, Maret 14, 2015

ceo dan founder matthew jaya angkat bicara

ceo dan founder matthew jaya angkat bicara

Dalam meeting tertutup kepengurusan matthew jaya , membahas banyak hal khususnya mengenai perpindahan atlet , program pelatihan , target club serta beberapa hal lainnya termasuk dalam keputusan perpindahan cabang.

Hal ini diungkapkan oleh ceo dan founder matthew jaya , yang menanyakan tujuan dari visi dan misi matthew jaya.

Banyak atlet atlet muda dan berpotensi yang selama ini menjadi incaran klub bahkan ada yang sudah ditarik ke klub klub elite , dalam hal ini pembinaan matthew jaya sangat lah terbilang sukses.

Disamping itu matthew jaya juga terprogram dikarenakan memiliki coach ataw , coach yo dan beberapa coach yang memang berpengalaman dibidangnya baik yang sudah bersertifikat maupun sedang menjalani program pelatihan.

Banyak klub klub yang memiliki metode masing masing akan tetapi kami melihat dari tahun ke tahun matthew jaya mencetak atlet atlet muda dan berbakat.

Saya , ingin meneruskan regenerasi di matthew jaya dan memberikan harapan bagi bulutangkis indonesia agar bisa mencetak atlet atlet yang masih fresh untuk memasuki dunia perbulutangkisan nasional akan tetapi semua tergantung dari atlet itu sendiri serta lingkungan keluarganya , kami hanyalah mediator ungkap ceo dan founder matthew jaya gregorius.

flypower single badminton championship 2015


Flypower Single Badminton Open Championship 2015 Tentukan Ranking Poin Nasional Peserta

3/13/2015
Oleh
Jakarta - Prestasi bulutangkis Indonesia dalam beberapa tahun belakangan masih meredup, khususnya di nomor tunggal Putra dan Putri. Di era 70-90an Pebulutangkis Indonesia khususnya Tunggal Putera & Puteri memiliki sederet nama yang sangat disegani di dunia Internasional.
Indonesia bukannya tidak memiliki bibit di nomor tunggal, tetapi untuk mencari pemain yang bagus diperlukan wadah turnamen yang mampu mengasah ketajaman para atlet.
Tahun 2015 ini untuk kali pertama, INSPIRO Promotor beserta Flypower, perusahaan perlengkapan bulutangkis nasional ternama akan menggelar kejuaraan bulutangkis khusus nomor perseorangan dengan tajuk “Flypower Single Badminton Open Championship 2015”. Turnamen akbar bertaraf Internasional ini bakal dihelat di Tennis Indoor Senayan Jakarta pada tanggal 7 – 12 April 2015 mendatang. Sederet pebulutangkis nasional dan Internasional (invitation) dijadwalkan akan unjuk kebolehan di ajang turnamen bergengsi yang memperebutkan total hadiah senilai 226 juta rupiah ini. Turnamen ini akan mempertandingkan 7 kategori usia, yaitu : usia dini, anak-anak, pemula, remaja, taruna, dewasa, dan veteran ganda putra.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Flypower yang sudah mensponsori kejuaraan ini. Tentu saja dengan adanya kejuaraan ini akan membuat jalannya roda kompetisi di Indonesia semakin baik. Diharapkan dari turnamen ini bisa muncul bibit-bibit berbakat terutama di sektor tunggal putra dan putri,” ujar Gita Wirjawan, Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
“Ajang Flypower Single Badminton Open Championship 2015 ini diharapkan bisa menjadi ladang pembibitan dan mencetak atlet bulutangkis masa depan yang berprestasi sehingga dapat kembali merebut supremasi bulutangkis Indonesia di tingkat  Internasional khususnya di nomor tunggal yang telah lama lepas dari genggaman Indonesia,” ungkap Haryanto Arbi, CEO Flypower pemegang gelar All England 1993 dan 1994 yang juga didapuk menjadiTournament Director di gelaran perdana Flypower Single Badminton Open Championship 2015 iniPada ajang Flypower Single Badminton Open Championship 2015 ini kami juga akan memberikan penghormatan kepada para veteran bulutangkis Indonesia dengan mempertandingkan nomor veteran ganda putra dan pemberian penghargaan lifetime achievement kepada veteran bulutangkis Indonesia yang telah berjasa mengharumkan nama Indonesia di dunia Internasional, tambah Arbi.
Di bawah besutan Haryanto Arbi, kontribusi Flypower pada kemajuan bulutangkis Indonesia tak cuma sekedar memproduksi perlengkapan tanding berkualitas, namun juga turut terjun langsung menjadi sponsor kejuaraan bulutangkis nasional sejak 2009. “Melihat komitmen nyata yang senantiasa diberikan Flypower tersebut, maka kami merasa terpanggil untuk menggelar dan mempromotori Flypower Single Badminton Open Championship 2015sebagai panggung turnamen bulutangkis pertama di Indonesia untuk mencetak pebulutangkis unggulan di nomor tunggal”, papar Ndang Mawardi, CEO Inspiro, Promotor Flypower Single Badminton Open Championship 2015 yang juga sukses menyelenggarakan Jakarta Marathon setiap tahunnya.  
Pendaftaran Flypower Single Badminton Open Championship 2015 dapat dilakukan melalui :
PBSI DKI Jakarta
GOR Bulutangkis Jalan Asia Afrika Senayan Jakarta
Telp. 021-5731895 / Fax. 021-5731895
Email : pbsi_dki@yahoo.com.

Info: www.inspirogroup.co.id dan http://www.flypower-arbi.com/
Berikut syarat dan ketentuan pendaftaran Flypower Single Badminton Open Championship 2015:
a)      Akte Kelahiran yang dibuat pada waktu dilahirkan
b)      Kartu Keluarga
c)      STTB TK
d)      Raport SD
e)      STTB SD
f)       Apabila tim peniliti usia meragukan surat bukti usia tersebut, tim peneliti usia akan meminta bukti lain.

sumber : website pbsi

Jumat, Maret 13, 2015

team bbs pantai indah kapuk

team bbs pantai indah kapuk

Sejak team MATTHEW JAYA bergabung dengan team bina bangsa pantai indah kapuk , nama nama pemain seperti tsai ruyih , kenneth , jessica widodo dan beberapa nama pemain lainnya terus meroket.

Mereka dan kawan kawan mampu memenuhi target yang diberikan oleh coach yo dan team managament bbs pantai indah kapuk.

Prestasi mereka yang hanya berlatih seminggu 2x bahkan kepotong berbagai acara atau kegiatan yang ada di sekolah internasional tersebut akan tetapi mampu dan tetep optimis dalam menjalani setiap program dan jadwal yang diberikan oleh coach yo dan team.

Suasana dalam latihan pun sangat dipenuhi dengan hal hal yang mampu meningkatkan semangat anak anak asuhan dari matthew jaya badminton school indonesia.


PB Matthew Jaya Jakarta Kembangkan Bulutangkis Lewat Sekolah

Posted by SEJAHTERA BADMINTON 
Bulutangkis.com – Tak banyak perkumpulan bulutangkis mencari bakat-bakat bulutangkis melalui sekolah-sekolah. Tapi PB Matthew justru memfokuskan pembinaan bulutangkis melalui sekolah-sekolah khususnya pada tingkatan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP).
PB Matthew salah satu perkumpulan bulutangkis (PB) yang berlokasi di Jakarta Barat ini awalnya bernama Sekolah Bulutangkis Dwi Jaya (SB Dwi Jaya) yang berdiri sejak tahun 1990. Sejak awal dikenal sebagai sekolah bulutangkis pertama di Jakarta. Prestasi atlet-atlet Dwi Jaya kala itu cukup baik dikalangan atlet-atlet muda yang ada di Jakarta.
SB Dwi Jaya yang berada di bawah Dwi Jaya Foundation saat ini melakukan pelatihan bulutangkis pada 30 sekolah di Jakarta. Tak ingin hanya memberikan pelatihan di sekolah-sekolah maka sejak tahun 2011 SD Dwi Jaya melahirkan klub bulutangkis bernama PB Matthew Jaya. Tak seperti SB Dwi Jaya, PB Matthew Jaya merupakan perkumpulan bulutangkis yang disediakan bagi masyarakat umum. Pelatihan dan pembinaan bulutangkis atlet-atlet diberikan PB Matthew Jaya dari sejak usia dini.
‘’Kita ingin fokuskan sekolah bulutangkis Dwi Jaya bagi pelatihan bulutangkis di sekolah-sekolah, sementara PB Matthew Jaya merupakan perkumpulan bulutangkis seperti klub bulutangkis lainnya,’’ ungkap Yohanes Upi salah satu pelatih PB Matthew Jaya dalam obrol-obrol kecil denganBulutangkis.com di Kembangan, Jakarta.
‘’Tapi PB Matthew Jaya tetap juga masuk ke sekolah-sekolah untuk mencari bakat-bakat bulutangkis yang ada di Jakarta,’’ tambah Yohanes, yang juga merupakan mantan atlet bulutangkis.
PB Matthew Jaya kini juga mendapat dukungan dari Alan Budikusuma, peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992. Sebagai pemilik peralatan bulutangkis ASTEC, Alan Budikusuma memberikan supportnya berupa peralatan bulutangkis ASTEC bagi atlet-atlet PB Matthew Jaya untuk berlatih sehari-sehari.
Jenna Gozali yang kini berada di Pelatnas Cipayung adalah salah satu alumni SB Dwi Jaya. Jenna mengawali karirnya di Dwi Jaya kemudian PB Djarum menjadi klub berikutnya yang kemudian mengantarkannya ke Pelatnas Cipayung. Saat ini Jenna menjadi salah satu atlet ganda putri berpasangan dengan Komala Dewi.
Seperti kebanyakan klub bulutangkis lainnya, PB Matthew Jaya bukanlah perkumpulan bulutangkis yang ingin mengejar keuntungan. Tapi ingin melajutkan dedikasi bulutangkis para pendiri dan pengelolanya. ‘’Sebagai mantan atlet bulutangkis, kecintaan bulutangkis tidak bisa dihentikan. Saya ingin meneruskan kecintaan bulutangkis di keluarga kami dengan mencari atlet-atlet berbakat yang ada di Jakarta dan sekitarnya,’’ ungkap Yohanes yang juga mendapat pelatihan bulutangkis dari sang ayah tercinta. (*)

the new rising star

the new rising star

Coach ataw dalam pembinaan nya sudah banyak sekali mencetak pemain pemain berkelas seperti jenna gozali dan robin gonanza yang saat ini menempati peringkat tiga di team nasional singapore

Michael gerald adalah salah satu binaan coach ataw , permainannya yang meningkat dengan cepat membuat coach yo tertarik akan penampilannya yang sangat luar biasa ini.




Kami terus memantau perkembangan pemain ini , karena memiliki potensi yang menonjol
coach yo pun juga memantau beberapa pemain baru matthew jaya yang juga memiliki potensi yang sama.

The new rising star ini diharapkan dapat bersaing di perebutan event event yang digelar baik di jakarta maupun luar jakarta.

internal trisakti 2015

internal trisakti 2015

Hari ini , jumat dimulainya kegiatan ukm internal trisakti 2015 dimana pserta yang mengikuti hanya diperuntukkan peserta dari mahasiswa dan mahasiswi stie trisakti.

Hal ini disampaikan oleh risky selaku ketua ukm stie trisakti , setiap tahun kami mengadakannya dimana setiap tahun juga peserta peserta yang mengikuti semakin lebih baik.

Pertandingan internal akan dilaksanakan selama 3 minggu kedepan setelah itu kami akan kemblai mempersiapkan diri kembali.

Bagi teman teman yang ingin datang melihat kami persilahkan karena jika ingin menonto tidak dipungut biaya apapun.

Kamis, Maret 12, 2015

sukses membina atlet atlet muda di pb matthew jaya

sukses membina atlet atlet muda di pb matthew jaya

Om ataw adalah salah satu pelatih utama yang turut mencetak beberapa nama pemain di generasi kedua dan ketiga ini yakni Timotius elbert,jason chris,jonatan putra onggan,adam putra yosandi serta luis nikolas peridi dan fadillah nur hidayah.

Bintang bintang matthew jaya digenerasi kedua ini cukup diminati klub klub papan atas nasional bahkan elite nasional.

Program pembinaan yang berjenjang ini telah dirancang sedemikian rupa oleh coach yohanes upi

Prestasi atlet atlet muda digenerasi kedua ini cukup menjanjikan dan diperhitungkan oleh klub klub baik elite maupun menengah.

Sederet bintang ini telah disalurkan ke klub tangkas specs , djarum kudus , bahkan candra wijaya pun turut serta dalam perekrutan atket atket di matthew jaya.

Hal ini adalah salah satu langkah kerjasama yang baik , dan dari generasi satu atlet atlet yang kami bina sudah ada yang menjadi pemain singapore peringkat tiga saat ini dan itu dari pembinaan kami.

Pelatihan yang kami terapkan terus kami inovasi dan belajar dari rekan rekan pelatih dan menambah wawasan kami sendiri sehingga terciptanya program yang memang saat ini menjadi kebutuhan pebulutangkis di indonesia.

Sederet bintang matthew jaya yakni agiel , velisha , vionica , jason d serta natan sudah menjadi andalan di klub elite mereka masing masing saat ini.

Kami pun puas akan hal pencapaian yang luar biasa ini , saat ii kami sedang membina generasi keempat.

Rabu, Maret 11, 2015

internal trisakti school of managament siap digelar di th 2015

internal trisakti school of managament siap digelar di th 2015

Risky selaku ketua ukm dan harina sebagai sekretaris terpilih untuk ukm trisakti school of managament telah mengadakan turnament internal yang akan digelar pada jumat mendatang
diharapkan event internal ini dapat menambahkan minat serta kecintaan pada olahraga bulutangkis.

Walaupun team bulutangkis kita sedang mengalami pasang surut akan tetapi dari sini adalah salah satu bentuk dukungan kami kepada team bulutangkis indonesia.

Kami sangat terbantu dengan bergabung nya team ukm trisakti kami dengan MATTHEW JAYA BADMINTON SCHOOL INDONESIA , kualitas yang diberikan sangat baik kami pun puas dengan team coach yang melatih team kami.

kami akan mengadakan pertandingan yang sudah kami adakan setiap tahunnya diharapkan tahun depan kami tetep mengadakannya dan terus tanpa terputus.