Time | Draw | Score | Duration | |||||||||||||||
Main Location - 1 | ||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1. | Starting at 1:00 PM | XD |
| - |
| 21-17 21-11 | 0:44 | |||||||||||
2. | Followed by | WS |
| - |
| 21-16 21-19 | 0:59 | |||||||||||
3. | Followed by | MS |
| - |
| 21-14 21-17 | 1:05 | |||||||||||
4. | Followed by | WD |
| - |
| 23-25 21-8 21-15 | 1:09 | |||||||||||
5. | Followed by | MD |
| - |
| 21-17 21-14 | 0:37 |
PRESTASI RACKET GEMILANG
tulisan berjalan
Minggu, Agustus 16, 2015
hasil kejuaraan hari ini
Jumat, Agustus 14, 2015
TOTAL BWF WORLD CHAMPIONSHIPS 2015 | MARIN: SAYA TAKUT!
Jakarta – Juara Dunia Copenhagen 2014 lalu sekaligus unggulan pertama di Total BWF World Championship 2015, Carolina Marin mengaku dihantui kekhawatiran terkait kondisinya yang belum pulih seratus persen pasca cidera. Kamis (13/8), ketakutannya kian membesar ketika ia terpeleset saat menghadapi pebulutangkis Taipei, Pai Yu Po.
"Saya sempat merasa ketakutan saat merasakan sakit itu dibagian pergelangan kaki. Saya sempat membayangkan apakah ini akan menjadi berbahaya. Tapi saya harus kembali fokus dan berusaha menyelesaikan pertandingan,” ungkap Marin.
Ketakutan itu hadir pada game pertama. Unggul 17-8 Marin berusaha mengembalikan shuttlecock ke arah Pai, namun tiba-tiba ia terpeleset kemudian tergeletak merasakan nyeri pada kaki kirinya yang terkilir.
Marin mengakui bila kondisi fisiknya memang belum kembali prima. Cidera cukup genting yang dialaminya sebulan sebelum pelaksanaan Total BWF World Championship 2015 kembali terasa, ditambah lagi dengan peristiwa yang menimpanya tadi.
"Setelah ini saya akan langsung menanyakan kodisi ini kepada fisioterapis saya. Setelah itu baru bisa memutuskan. Semoga baik saja,” kata sang juara bertahan asal Spanyol itu.
Cidera retak tulang pada telapak kakinya mendera Marin kala persiapan jelang menghadapi perhelatan Total BWF Wolrd Championship 2015 ini. Meski sempat mengalami keraguan untuk bisa tampil, namun gadis kelahiran 15 Juni 1993 ini menyatakan siap untuk berlaga di Istora.
Sementara itu, meski sempat tertatih, akhirnya Marin berhasil memperoleh tiket ke perempat final usai mengalahkan Pai Yu Po dengan skor 21-11, 18-21 dan 21-17. "Saya belum pernah melawan Pai sebelumnya. Dia lawan yang cukup sulit. Saya senang bisa menang walaupun ini bukan permainan terbaik saya,” pungkasnya.
Di babak perempat final, Carolina Marin akan berjumpa dengan pebulutangkis asal Tiongkok, Wang Shixian. Unggulan ketujuh itu berhasil mengalahkan wakil dari Thailand, Busanan Ombungrungpan dengan straight game 24-22 dan 21-11.
Rabu, Agustus 12, 2015
7 ATLET CANTIK DI TOTAL BWF WORLD CHAMPIONSHIPS 2015 VERSI DJARUM BADMINTON
7 ATLET CANTIK DI TOTAL BWF WORLD CHAMPIONSHIPS 2015 VERSI DJARUM BADMINTON
Jakarta – Dibalik panasnya persaingan ketat perhelatan Total BWF World Championship 2015, muncul beberapa wajah cantik yang mampu menyejukkan mata. Berikut tujuh pebulutangkis cantik Total BWF World Championship 2015 versi Djarum Badminton:
Delphine Lansac
Pebulutangkis jelita asal Prancis ini lahir pada 18 Juli 1995. Delphine Lansac pertama kali menjadi pusat perhatian saat dia mengikuti Prancis Terbuka 2014 lalu. Ia menjadi pebulutangkis termuda kelas dunia milik negara dengan berikon Menara Eiffel itu. Meski prestasinya belum “Se-manis” parasnya, tapi Lansac mampu tampil di dua nomor sekaligus, tunggal putri dan ganda putri. Kini ia menduduki peringkat 79 dunia di nomor tunggal dan peringkat 39 dunia di nomor ganda putri.
Pebulutangkis jelita asal Prancis ini lahir pada 18 Juli 1995. Delphine Lansac pertama kali menjadi pusat perhatian saat dia mengikuti Prancis Terbuka 2014 lalu. Ia menjadi pebulutangkis termuda kelas dunia milik negara dengan berikon Menara Eiffel itu. Meski prestasinya belum “Se-manis” parasnya, tapi Lansac mampu tampil di dua nomor sekaligus, tunggal putri dan ganda putri. Kini ia menduduki peringkat 79 dunia di nomor tunggal dan peringkat 39 dunia di nomor ganda putri.
Minatsu Mitani
Negeri Sakura, Jepang cukup identik dengan “Cewek-cewek” cantik dan imut. Ciri khas itu nampaknya melekat pada diri Mitani. Pebulutangkis tunggal putri Jepang ini kerap bertingkah menggemaskan saat tampil di karpet hijau, apalagi ekspresinya kalau kehilangan poin.
Negeri Sakura, Jepang cukup identik dengan “Cewek-cewek” cantik dan imut. Ciri khas itu nampaknya melekat pada diri Mitani. Pebulutangkis tunggal putri Jepang ini kerap bertingkah menggemaskan saat tampil di karpet hijau, apalagi ekspresinya kalau kehilangan poin.
Gloria Emanuelle Widjaja
Dara kelahiran Bekasi, 28 Desember 1993 ini sekilas tidak terlihat seperti atlet bulutangkis. Banyak yang mengatakan jika pebulutangkis ganda campuran Indonesia asal klub PB Djarum ini lebih cocok menjadi seorang Model. Penyuka ayam goreng ini sangat gemar berbelanja online.
Dara kelahiran Bekasi, 28 Desember 1993 ini sekilas tidak terlihat seperti atlet bulutangkis. Banyak yang mengatakan jika pebulutangkis ganda campuran Indonesia asal klub PB Djarum ini lebih cocok menjadi seorang Model. Penyuka ayam goreng ini sangat gemar berbelanja online.
Wang Yihan
Mantan pebulutangkis nomer satu dunia ini kadang kerap tampil menggemaskan. Percaya atau tidak, “Si Cantik” dari negeri Tirai Bambu ini ternyata tidak begitu akrab dengan air, alias nggak suka renang. Sewaktu kecil, cewek manis kelahiran Shanghai, 18 Januari 1988 ini sempat ketakutan saat guru olahraganya meminta Wang untuk menceburkan diri ke kolam.
Mantan pebulutangkis nomer satu dunia ini kadang kerap tampil menggemaskan. Percaya atau tidak, “Si Cantik” dari negeri Tirai Bambu ini ternyata tidak begitu akrab dengan air, alias nggak suka renang. Sewaktu kecil, cewek manis kelahiran Shanghai, 18 Januari 1988 ini sempat ketakutan saat guru olahraganya meminta Wang untuk menceburkan diri ke kolam.
Ashwini Ponnappa
Pebulutangkis ganda putri asal India yang satu ini cukup menarik perhatian kaum adam. Ashwini yang berparas cantik dan manis ini merupakan pencatat rekor dengan smash tercepat putri di dunia pada Piala Sudirman 2011 silam. Selain mencintai profesinya sebagai atlet bulutangkis, cewek manis 25 tahun ini juga sangat menyayangi binatang.
Pebulutangkis ganda putri asal India yang satu ini cukup menarik perhatian kaum adam. Ashwini yang berparas cantik dan manis ini merupakan pencatat rekor dengan smash tercepat putri di dunia pada Piala Sudirman 2011 silam. Selain mencintai profesinya sebagai atlet bulutangkis, cewek manis 25 tahun ini juga sangat menyayangi binatang.
Christinna Pedersen
Salah satu pebulutangkis senior asal benua biru ini masih terlihat “segar”. Dalam setiap penampilannya di karpet hijau, ia selalu tampil ekspresif. Sikap ramah cukup melekat pada atlet peraih medali perunggu Olimpiade London 2012 di sektor ganda campuran ini.
Salah satu pebulutangkis senior asal benua biru ini masih terlihat “segar”. Dalam setiap penampilannya di karpet hijau, ia selalu tampil ekspresif. Sikap ramah cukup melekat pada atlet peraih medali perunggu Olimpiade London 2012 di sektor ganda campuran ini.
Gabrielle Adcock
Istri dari Chris Adcock ini ditetapkan sebagai pasangan atlet bulutangkis terbaik Inggris pada 2013 silam versi British Olymp
Istri dari Chris Adcock ini ditetapkan sebagai pasangan atlet bulutangkis terbaik Inggris pada 2013 silam versi British Olymp
Senin, Agustus 10, 2015
Saat Atlet Badminton Menunjukkan Solidaritas
Saat Atlet Badminton Menunjukkan Solidaritas
sumber : bulutangkis.com
Pebulutangkis top dunia kini datang ke Jakarta untuk berlaga pada ajang TOTAL BWF World Championships 2015 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta (10 – 16 Agustus). Beberapa di antara mereka adalah duta resmi SOLIBAD, sebuah yayasan amal yang mempromosikan ‘Badminton Tanpa Batas’.
Solibad bertujuan menyatukan masyarakat badminton untuk mengumpulkan dana guna membantu proyek-proyek yang melibatkan anak-anak di berbagai bagian muka bumi. Solibad membantu proyek-proyek berskala kecil yang diprakarsai oleh penduduk setempat. Untuk mengenal Solibad lebih jauh silakan mampir ke situs resminya di www.solibad.net.
Hari Minggu (09 Agustus) kemarin Duta Solibad berkumpul bersama berfoto bersama merayakan Solidaritas dan Badminton.
Tampak di dalam foto yang berdiri di depan adalah Tai Tzu Ying (TPE), Greysia Polii (INA), Eva Lee (USA), Paula Lynn Obanana (USA), Carolina Marin (SPA), Kirsty Gilmour (SCO), Heather Olver (SCO), Audrey Fontaine (FRA), Sabrina Jacquet (SWI), Weny Rasidi (FRA), Arif Rasidi (FRA/INA). Sementara yang berdiri di belakang adalah Gabby Adcock (ENG), Scott Evans (IRE), Hans-Kristian Vittinghus (DEN), Chris Adcock (ENG), Peter Gade (DEN), Adam Cwalina (POL), Viktor Axelsen (DEN), Gaetan Mittelhesser (FRA), Yuhan Tan (BEL), Bjorn Seguin (USA), Jan JOrgensen (DEN), Marc Zwiebler (GER).
Front : Tai Tzu Ying (TPE), Greysia Polii (INA), Eva Lee (USA), Paula Lynn Obanana (USA), Carolina Marin (SPA), Kirsty Gilmour (SCO), Heather Olver (SCO), Audrey Fontaine (FRA), Sabrina Jacquet (SWI), Weny Rasidi (FRA), Arif Rasidi (FRA/INA). (*)
Solibad bertujuan menyatukan masyarakat badminton untuk mengumpulkan dana guna membantu proyek-proyek yang melibatkan anak-anak di berbagai bagian muka bumi. Solibad membantu proyek-proyek berskala kecil yang diprakarsai oleh penduduk setempat. Untuk mengenal Solibad lebih jauh silakan mampir ke situs resminya di www.solibad.net.
Hari Minggu (09 Agustus) kemarin Duta Solibad berkumpul bersama berfoto bersama merayakan Solidaritas dan Badminton.
Tampak di dalam foto yang berdiri di depan adalah Tai Tzu Ying (TPE), Greysia Polii (INA), Eva Lee (USA), Paula Lynn Obanana (USA), Carolina Marin (SPA), Kirsty Gilmour (SCO), Heather Olver (SCO), Audrey Fontaine (FRA), Sabrina Jacquet (SWI), Weny Rasidi (FRA), Arif Rasidi (FRA/INA). Sementara yang berdiri di belakang adalah Gabby Adcock (ENG), Scott Evans (IRE), Hans-Kristian Vittinghus (DEN), Chris Adcock (ENG), Peter Gade (DEN), Adam Cwalina (POL), Viktor Axelsen (DEN), Gaetan Mittelhesser (FRA), Yuhan Tan (BEL), Bjorn Seguin (USA), Jan JOrgensen (DEN), Marc Zwiebler (GER).
Front : Tai Tzu Ying (TPE), Greysia Polii (INA), Eva Lee (USA), Paula Lynn Obanana (USA), Carolina Marin (SPA), Kirsty Gilmour (SCO), Heather Olver (SCO), Audrey Fontaine (FRA), Sabrina Jacquet (SWI), Weny Rasidi (FRA), Arif Rasidi (FRA/INA). (*)
sumber : bulutangkis.com
Jumat, Agustus 07, 2015
Ini Para Juara di 'Walikota Tangerang Open'
Ini Para Juara di 'Walikota Tangerang Open'
Kabar6-Laga Semi final dan Final pada Kejuaraan Bulu Tangkis 'Walikota Tangerang Open', yang digelar sejak pagi tadi, kiranya berjalan sukses, Minggu (5/4/2015) malam.
Raut sumingrah pun nampak terlihat dari wajah para peserta yang telah berhasil menjuarai pertandingan dimasing-masing kategori.
Event tersebut pun secara resmi langsung ditutup oleh Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Provinsi Banten, Tjandra Anggriawan Husein dengan simbolis penyerahan hadiah/piagam.
Berikut adalah para peraih juara sesuai dengan kategori;
1. Tunggal putra usia dini (usia 10 Tahun)
Juara I : Haikal (Club Exis Serang)
Juara II : Bismo (Club Jaya Raya)
Juara III : Falen AR (Club Kose Krakatau) & Ardiansyah (Club Rajawali)
2. Tunggal putri usia dini (usia 10 Tahun)
Juara I : Dinda (Club Mattew)
Juara II : Khayfa (Club Mandiri Cilegon)
Juara II : Nabila (Club Piramida) & Arya Adelia (Club Jaya Raya)
3. Tunggal putra anak (usia 12 Tahun)
Juara I : Farhan (Club Mandiri Cilegon)
Juara II : Jafar (Club Rajawali Isvil)
Juara II : Jhonatan (Club Rajawali Isvil ) & Rahmat (Club Rajawali Isvil)
4. Tunggal putri anak (usia 12 Tahun)
Juara I : Kelly L (Club NBC)
Juara II : Febi S (Club Rajawali)
Juara II : Siti Ariva (Club NBC) & Wulan (Club Jaya Baya)
5. Tunggal pemula putra (usia 13-14 Tahun)
Juara I : Mahardika (Club Latansa)
Juara II : William (Rajawali Isvil)
Juara III : Syahrial (Club Jaya Baya) & Jaka T (Club KS Cilegon)
6. Tunggal pemula putri (usia 13-14 Tahun)
Juara I : Rabbela (Club CWIBC)
Juara II : Kely S (Club NBC)
Juara III : Nabila Yusita (Club JR ENKEI) & Alivia (Club Raya Jakarta)
7. Tunggal remaja putra (usia 15-16 Tahun)
Juara I : Adiat (Club CWIBC)
Juara II : Soni R (Club Sandabi 67)
Juara III : Farhan (Club NBC) & Dimas H (Club CWIBC)
8. Tunggal remaja putri (usia 15-16 Tahun)
Juara I : Nuraisyah (Club Pelita Bakrie)
Juara II : Febby (Club CWIBC)
Juara III : Nadia Siti (Club JR ENKEI) & Anggi (Club CWIBC)
9. Tunggal taruna putra (usia 17-18 Tahun)
Juara I : Soni R (Club Sandabi 67)
Juara II : Riswan A (Club Jaya Raya)
JUara III : Ivan A (CWIBC) & Yuri P (Club Seleb)
10. Ganda pemula putra (usia 13-14 Tahun)
Juara I : Syahria/Mahardhika (Club Jaya Raya/Latanza)
Juara II : Willy/Jimmy (Club CWIBC)
Juara III : Hanif/Reza (Club JR ENKEI) & Yanuar/Fiqrulloh (Jaya Raya/Sandabi 67)
11. Ganda pemula putri (usia 13-14 Tahun)
Juara I : Alivia/Zatira (Club Raya Jakarta/Liat Perdana)
Juara II : Adenia/Conia (Club NBC)
Juara III : Widi/Nabila (Club JR ENKEI) & Yasiva/Karen (Club Delta Diamon)
12. Ganda remaja putra (usia 15-16 Tahun)
Juara I : Adnan/Fadilah (Club JR ENKEI)
Juara II : Aji M/Mahardhika (Jaya Raya/Latanza)
Juara III : Briliant/Fikri A (Club Axel/BJR) & Imanuel/Risky (Pelita Bakrie)
13. Ganda remaja putri (usia 15-16 Tahun)
Juara I : Dara/Desta (Club Jaya Raya)
Juara II : Ghina/Febby (Club CWIBC)
Juara III : Ririn/Awahidah (Club Sejahter) & Natalie/R Abela (Club CWIBC)
14. Ganda taruna putra (usia 17-18 Tahun)
Juara I : Adnan/Fadillah (Club JR ENKEI)
Juara II : Rahman/Farhan (Club Seleb)
Juara III : Yusuf/Yusril (CWIBC) & Subekti/Yuri P (Club Seleb)
15. Ganda dewasa putra (usia bebas)
Juara I : Davin/Sangaji (Club PDK2)
Juara II : Endi/Widi (Club NBC/Delta Diamon)
Juara III : Danang/Eduardo (Club CWIBC) & Gigih/Ichwansyah (PDK2)
16. Ganda veteran (usia 50 & 40 Tahun)
Juara I : Edy/Yanto (Club Avisena)
Juara II : Haris/Lutfi (Club Puri Madland)
Juara III : Gunawan/Erwin (Club Dakota) & Yudianto/Standy (Club Duta Garden.(ges)
Raut sumingrah pun nampak terlihat dari wajah para peserta yang telah berhasil menjuarai pertandingan dimasing-masing kategori.
Event tersebut pun secara resmi langsung ditutup oleh Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Provinsi Banten, Tjandra Anggriawan Husein dengan simbolis penyerahan hadiah/piagam.
Berikut adalah para peraih juara sesuai dengan kategori;
1. Tunggal putra usia dini (usia 10 Tahun)
Juara I : Haikal (Club Exis Serang)
Juara II : Bismo (Club Jaya Raya)
Juara III : Falen AR (Club Kose Krakatau) & Ardiansyah (Club Rajawali)
2. Tunggal putri usia dini (usia 10 Tahun)
Juara I : Dinda (Club Mattew)
Juara II : Khayfa (Club Mandiri Cilegon)
Juara II : Nabila (Club Piramida) & Arya Adelia (Club Jaya Raya)
3. Tunggal putra anak (usia 12 Tahun)
Juara I : Farhan (Club Mandiri Cilegon)
Juara II : Jafar (Club Rajawali Isvil)
Juara II : Jhonatan (Club Rajawali Isvil ) & Rahmat (Club Rajawali Isvil)
4. Tunggal putri anak (usia 12 Tahun)
Juara I : Kelly L (Club NBC)
Juara II : Febi S (Club Rajawali)
Juara II : Siti Ariva (Club NBC) & Wulan (Club Jaya Baya)
5. Tunggal pemula putra (usia 13-14 Tahun)
Juara I : Mahardika (Club Latansa)
Juara II : William (Rajawali Isvil)
Juara III : Syahrial (Club Jaya Baya) & Jaka T (Club KS Cilegon)
6. Tunggal pemula putri (usia 13-14 Tahun)
Juara I : Rabbela (Club CWIBC)
Juara II : Kely S (Club NBC)
Juara III : Nabila Yusita (Club JR ENKEI) & Alivia (Club Raya Jakarta)
7. Tunggal remaja putra (usia 15-16 Tahun)
Juara I : Adiat (Club CWIBC)
Juara II : Soni R (Club Sandabi 67)
Juara III : Farhan (Club NBC) & Dimas H (Club CWIBC)
8. Tunggal remaja putri (usia 15-16 Tahun)
Juara I : Nuraisyah (Club Pelita Bakrie)
Juara II : Febby (Club CWIBC)
Juara III : Nadia Siti (Club JR ENKEI) & Anggi (Club CWIBC)
9. Tunggal taruna putra (usia 17-18 Tahun)
Juara I : Soni R (Club Sandabi 67)
Juara II : Riswan A (Club Jaya Raya)
JUara III : Ivan A (CWIBC) & Yuri P (Club Seleb)
10. Ganda pemula putra (usia 13-14 Tahun)
Juara I : Syahria/Mahardhika (Club Jaya Raya/Latanza)
Juara II : Willy/Jimmy (Club CWIBC)
Juara III : Hanif/Reza (Club JR ENKEI) & Yanuar/Fiqrulloh (Jaya Raya/Sandabi 67)
11. Ganda pemula putri (usia 13-14 Tahun)
Juara I : Alivia/Zatira (Club Raya Jakarta/Liat Perdana)
Juara II : Adenia/Conia (Club NBC)
Juara III : Widi/Nabila (Club JR ENKEI) & Yasiva/Karen (Club Delta Diamon)
12. Ganda remaja putra (usia 15-16 Tahun)
Juara I : Adnan/Fadilah (Club JR ENKEI)
Juara II : Aji M/Mahardhika (Jaya Raya/Latanza)
Juara III : Briliant/Fikri A (Club Axel/BJR) & Imanuel/Risky (Pelita Bakrie)
13. Ganda remaja putri (usia 15-16 Tahun)
Juara I : Dara/Desta (Club Jaya Raya)
Juara II : Ghina/Febby (Club CWIBC)
Juara III : Ririn/Awahidah (Club Sejahter) & Natalie/R Abela (Club CWIBC)
14. Ganda taruna putra (usia 17-18 Tahun)
Juara I : Adnan/Fadillah (Club JR ENKEI)
Juara II : Rahman/Farhan (Club Seleb)
Juara III : Yusuf/Yusril (CWIBC) & Subekti/Yuri P (Club Seleb)
15. Ganda dewasa putra (usia bebas)
Juara I : Davin/Sangaji (Club PDK2)
Juara II : Endi/Widi (Club NBC/Delta Diamon)
Juara III : Danang/Eduardo (Club CWIBC) & Gigih/Ichwansyah (PDK2)
16. Ganda veteran (usia 50 & 40 Tahun)
Juara I : Edy/Yanto (Club Avisena)
Juara II : Haris/Lutfi (Club Puri Madland)
Juara III : Gunawan/Erwin (Club Dakota) & Yudianto/Standy (Club Duta Garden.(ges)
Kamis, Agustus 06, 2015
Attitude dan tata krama
Attitude dan tata krama merupakan hal yang penting dan berperan dalam kehidupan kita, apalagi kita yang hidup sebagai masyarakat Indonesia yang sangat kental dengan budaya sopan santun dan tata krama. Namun sebenarnya apa itu tata krama?
Pengertian tata krama adalah kebiasaan sopan santun yang disepakati dalam lingkungan pergaulan antar manusia setempat. Tata krama terdiri atas tata dan krama. Tata berarti adat, aturan, norma, peraturan. Krama berarti sopan santun, kelakuan tindakan, perbuatan. Dengan demikian, tata krama berarti adab sopan santun, kebiasaan sopan santun.
Tata krama sudah melekat dalam kehidupan kita, sangat berperan untuk kita dapat diterima dalam suatu lingkungan masyarakat. Seseorang yang tidak memiliki tata krama dan sopan santun pasti dipandang sebelah mata oleh masyarakat di mana dia tinggal.
Tata krama dan kebiasaan-kebiasaan sebenarnya sudah ditanamkan oleh kedua orang tua kita dan orang-orang disekeliling kita. Penjabaran tata krama pun sebenarnya lumayan luas. Tata krama ada berbagai macam, seperti tata krama dalam berbicara, bertingkah laku, berpakaian, menerima tamu, dan lain sebagainya.
Dasar-dasar tata krama secara inti sebenarnya yaitu :
Perilaku dalam diri seseorang tidak dapat dibentuk secara langsung melainkan melalui sebuah proses. Faktor lingkungan merupakan faktor terpenting dalam pengajaran tata krama kepada individu semenjak masih kecil. Perilaku yang diajarkan secara terus menerus akan terbentuk menjadi seuatu kebiasaan, tanpa memikiran mengapa harus melakukan tindakan tersebut.
Tata krama perlu dibentuk supaya menghasilkan perilaku yang baik dan beradab. Masyarakat pastilah menilai perilaku seseorang dari kebiasaan dan tingkah lakunya. Termasuk saya. Diam-diam memperhatikan bagaimana bertingkah laku, beretika. Tidak ada salahnya memulai kebiasaan-kebiasaan kecil yang dapat mengubah pribadi Anda menjadi pribadi yang baik dan bertata krama. Contoh kecil yang dapat mengubah pribadi menjadi lebih baik sebenarnya cukup mudah. Mulailah diri Anda dengan kebiasaan seperti mengucapkan terimakasih saat menerima bantuan dan pemberian, mengucapkan tolong saat meminta bantuan, menutup mulut saat makan, tidak berbicara saat makan, tertawa secukupnya, dan hal-hal tata krama yang banyak diajarkan dalam budaya jawa oleh orang tua kita. Bersikap sopan, selalu peka terhadap lingkungan, membantu sesama, menghargai setiap usaha orang lain juga merupakan bagian terkecil dari tata krama itu sendiri, yang notabenenya adalah memanusiakan manusia.
Jika awalannya cukup sulit, percayalah, dengan tata krama, sopan santun dan pribadi yang baik setiap orang yang menerapkan ketiga prinsip tadi dalam kehidupan sosial dan bermasyrakat tentu akan lebih mudah diterima di lingkungan di mana dia tinggal.
Sekian pendapat saya mengenai tata krama, semoga bermanfaat...
Pengertian tata krama adalah kebiasaan sopan santun yang disepakati dalam lingkungan pergaulan antar manusia setempat. Tata krama terdiri atas tata dan krama. Tata berarti adat, aturan, norma, peraturan. Krama berarti sopan santun, kelakuan tindakan, perbuatan. Dengan demikian, tata krama berarti adab sopan santun, kebiasaan sopan santun.
Tata krama sudah melekat dalam kehidupan kita, sangat berperan untuk kita dapat diterima dalam suatu lingkungan masyarakat. Seseorang yang tidak memiliki tata krama dan sopan santun pasti dipandang sebelah mata oleh masyarakat di mana dia tinggal.
Tata krama dan kebiasaan-kebiasaan sebenarnya sudah ditanamkan oleh kedua orang tua kita dan orang-orang disekeliling kita. Penjabaran tata krama pun sebenarnya lumayan luas. Tata krama ada berbagai macam, seperti tata krama dalam berbicara, bertingkah laku, berpakaian, menerima tamu, dan lain sebagainya.
Dasar-dasar tata krama secara inti sebenarnya yaitu :
- bersikap sopan dan ramah kepada siapa saja.
- memberi perhatian kepada orang lain.
- berusaha selalu menjaga perasaan orang lain.
- bersikap ingin membantu
- menghargai orang lain
- memiliki rasa toleransi yang tinggi
- dapat menguasai diri
- mengendalikan emosi dalam situasi apapun.
Perilaku dalam diri seseorang tidak dapat dibentuk secara langsung melainkan melalui sebuah proses. Faktor lingkungan merupakan faktor terpenting dalam pengajaran tata krama kepada individu semenjak masih kecil. Perilaku yang diajarkan secara terus menerus akan terbentuk menjadi seuatu kebiasaan, tanpa memikiran mengapa harus melakukan tindakan tersebut.
Tata krama perlu dibentuk supaya menghasilkan perilaku yang baik dan beradab. Masyarakat pastilah menilai perilaku seseorang dari kebiasaan dan tingkah lakunya. Termasuk saya. Diam-diam memperhatikan bagaimana bertingkah laku, beretika. Tidak ada salahnya memulai kebiasaan-kebiasaan kecil yang dapat mengubah pribadi Anda menjadi pribadi yang baik dan bertata krama. Contoh kecil yang dapat mengubah pribadi menjadi lebih baik sebenarnya cukup mudah. Mulailah diri Anda dengan kebiasaan seperti mengucapkan terimakasih saat menerima bantuan dan pemberian, mengucapkan tolong saat meminta bantuan, menutup mulut saat makan, tidak berbicara saat makan, tertawa secukupnya, dan hal-hal tata krama yang banyak diajarkan dalam budaya jawa oleh orang tua kita. Bersikap sopan, selalu peka terhadap lingkungan, membantu sesama, menghargai setiap usaha orang lain juga merupakan bagian terkecil dari tata krama itu sendiri, yang notabenenya adalah memanusiakan manusia.
Jika awalannya cukup sulit, percayalah, dengan tata krama, sopan santun dan pribadi yang baik setiap orang yang menerapkan ketiga prinsip tadi dalam kehidupan sosial dan bermasyrakat tentu akan lebih mudah diterima di lingkungan di mana dia tinggal.
Sekian pendapat saya mengenai tata krama, semoga bermanfaat...
PBSI Hanya Cari Pebulutangkis Bersikap Bagus
PBSI Hanya Cari Pebulutangkis Bersikap Bagus
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rexy Mainaky, mengungkapkan rencananya merekrut sejumlah pemain junior untuk bergabung dengan Pelatnas. Namun demikian, Rexy menegaskan PBSI hanya mencari pebulutangkis dengan sikap yang bagus.
Demi meningkatkan perbulutangkisan Indonesia yang mulai turun dalam beberapa tahun terakhir, Rexy berencana merekrut sejumlah pebulutangkis berusia 18 tahun usai Thomas/Uber Cup. Rexy mengungkapkan akan mencari pemain di klub untuk diajak bergabung dengan Pelatnas.
Menurut Rexy, undangan bergabung di Pelatnas akan membuat pebulutangkis-pebulutangkis muda itu bisa mengukur kemampuan mereka dengan pebulutangkis-pebulutangkis di Pelatnas. Selain itu mereka juga tidak akan merasa tidak diperhatikan oleh PBSI. Rexy pun memberikan kesempatan kepada klub untuk mengirimkan pebulutangkis mereka berlatih di Pelatnas.
"Dari sini kami juga akan melakukan evaluasi. Saya tidak bisa tentukan waktunya karena ini adalah Pelatnas berjalan. Kami tidak hanya sekedar melihat kemampuan, tapi sikap dan perilakunya. Kalau atlet itu memiliki sikap yang tidak bagus dan sudah berulang kali dilakukan, mengapa kita harus memelihara mereka? Seorang David Beckham saja ditendang dengan sepatu oleh (Sir Alex) Ferguson padahal dia pemain bintang. Kita ingin terapkan hal seperti itu di sini," jelas Rexy ditemui Tribunnews.comdi kantor PBSI, Rabu (5/3/2014).
Source: Tribunnews.com
Rabu, Agustus 05, 2015
pemain pb matthew jaya for gmc astec open 2015
daftar pemain pb matthew jaya for GMC ASTEC OPEN 2015
tgl 6 s/d 12 september 2015@asia afrika senayan
tgl 6 s/d 12 september 2015
Tunggal anak anak putra
1 A .Yudha
2 Michael gerald
4 Fredericco
5 Win sebastian tjen
6 Wilbert
7 Justin Kendrcik
8 M Agil
9 Lois Nicholas p
10 Jonathan
11 juvent Marcelo
Tunggal anak anak putri
1 Fadillah nur hidayah
2 Dhinda Amartia pratiwi
3 Irma
4 Patricia
5 Ranu
6 Nayla
Tunggal pemula putra
1 Michael N W
2 Howard
3 Dhandi A P
persiapan gmc astec open 2015
persiapan gmc astec open 2015
Atlet atlet pb matthew jaya astec yang dibina saat ini sedang melakukan persiapan gmc astec open 2015 , event yang selalu menjadi kebanggaan atlet atlet kami yang juga merupakan sponsor resmi klub kami.
Saat nya nanti kami akan menurunkan full team atlet kami sekaligus mempromokan brand astec , atlet yang akan turun seperti dhinda amarta pratiwi juara vios open , unj open , singaraja open dan juara berturut turut dari tahun ke yahun kejurkot pbsi jakarta barat akan tampil di gmc astec open 2015.
Rangking 1 - 7 pb matthew jaya pun juga akan dipastikan turut serta ambil bagian di gmc astec open 2015.
General manager yohanes upi dari matthew jaya mengatakan "saat ini kami terus melakukan persiapan dan diharapkan anak anak tampil dengan performa yang baik , dan dipastikan atlet atletnya akan memberikan perlawanan yang luar biasa nanti pada saat dilapangan dalam menghadapi lawan lawannya"
Atlet baru kami pun juga akan kami turunkan , bisa dikatakan tampil perdana di astec gmc open 2015
doakan kami
Atlet atlet pb matthew jaya astec yang dibina saat ini sedang melakukan persiapan gmc astec open 2015 , event yang selalu menjadi kebanggaan atlet atlet kami yang juga merupakan sponsor resmi klub kami.
Saat nya nanti kami akan menurunkan full team atlet kami sekaligus mempromokan brand astec , atlet yang akan turun seperti dhinda amarta pratiwi juara vios open , unj open , singaraja open dan juara berturut turut dari tahun ke yahun kejurkot pbsi jakarta barat akan tampil di gmc astec open 2015.
Rangking 1 - 7 pb matthew jaya pun juga akan dipastikan turut serta ambil bagian di gmc astec open 2015.
General manager yohanes upi dari matthew jaya mengatakan "saat ini kami terus melakukan persiapan dan diharapkan anak anak tampil dengan performa yang baik , dan dipastikan atlet atletnya akan memberikan perlawanan yang luar biasa nanti pada saat dilapangan dalam menghadapi lawan lawannya"
Atlet baru kami pun juga akan kami turunkan , bisa dikatakan tampil perdana di astec gmc open 2015
doakan kami
robin gonansa badminton club singapore
robin gonansa badminton club singapore
Prestasi bulutangkis selalu menjadi impian setiap talenta talenta di olahraga badminton , seperti halnya robin gonansa yang dibesar kan oleh club mathew jaya jakarta , indonesia ini tidak melupakan klub yang sudah membesarkan nama nya sebelum dilirik oleh tangkas.
Pada waktu itu robin gonansa kami ambil dari klub di surabaya ungkap binpres undi ketika masa itu dan dilatih oleh coach ataw.robin gonansa pun terus mengukir prestasi di kejuaraan nasional hingga internasional tak lama kemudian robin pun diambil ketangkas.
Tak lama kemudian robin pun langsung hijrah ke singapore , dan masuk kedalam team nasional disana serta terus diikutkan kejuaraan disana bersama timnas nya singapore .
Kini robin gonansa pun membuka club yang diberi nama gonansa badminton club , yang menjadi partner kami diindonesia.
Kedepannya gonansa badminton club dapat menyumbangkan banyak pemain berkelas untuk masuk ke dalam training center singapore.
Wilbert yang pernah di bina oleh gonansa badminton club singapore ini berasal dari indonesia dan saat ini berlatih dijakarta yakni di matthew jaya badminton school.
Wilbert sendiri pun menjuarai o2sn tanggerang dan tidak itu wilbert menempati rangking 5 di matthew jaya badminton school.
Prestasi wilbert pun tidak hanya di olahraga saja melainkan di akademik , yakni juara nasional dan olimpiade sempoa.
pb matthew jaya badminton school sudah banyak melahirkan atlet atlet junior dan disalurkan ke klub klub besar (lolos tanpa test)
Mengapa demikian karena kami melatih dengan standar dunia , ungkap general manager matthew jaya yohanes upi.
Prestasi bulutangkis selalu menjadi impian setiap talenta talenta di olahraga badminton , seperti halnya robin gonansa yang dibesar kan oleh club mathew jaya jakarta , indonesia ini tidak melupakan klub yang sudah membesarkan nama nya sebelum dilirik oleh tangkas.
Pada waktu itu robin gonansa kami ambil dari klub di surabaya ungkap binpres undi ketika masa itu dan dilatih oleh coach ataw.robin gonansa pun terus mengukir prestasi di kejuaraan nasional hingga internasional tak lama kemudian robin pun diambil ketangkas.
Tak lama kemudian robin pun langsung hijrah ke singapore , dan masuk kedalam team nasional disana serta terus diikutkan kejuaraan disana bersama timnas nya singapore .
Kini robin gonansa pun membuka club yang diberi nama gonansa badminton club , yang menjadi partner kami diindonesia.
Kedepannya gonansa badminton club dapat menyumbangkan banyak pemain berkelas untuk masuk ke dalam training center singapore.
Wilbert yang pernah di bina oleh gonansa badminton club singapore ini berasal dari indonesia dan saat ini berlatih dijakarta yakni di matthew jaya badminton school.
Wilbert sendiri pun menjuarai o2sn tanggerang dan tidak itu wilbert menempati rangking 5 di matthew jaya badminton school.
Prestasi wilbert pun tidak hanya di olahraga saja melainkan di akademik , yakni juara nasional dan olimpiade sempoa.
pb matthew jaya badminton school sudah banyak melahirkan atlet atlet junior dan disalurkan ke klub klub besar (lolos tanpa test)
Mengapa demikian karena kami melatih dengan standar dunia , ungkap general manager matthew jaya yohanes upi.
pbsi dki jakarta umum kan pemain pon jabar 2016
PBSI DKI JAKARTA UMUMKAN PEMAIN PON JABAR 2016
Team BINPRES PBSI DKI JAKARTA telah mengumumkan nama nama pemain untuk berlaga di PON JABAR 2016.
Daftar nama pemain nya sebagai berikut :
TIM PON DKI JAKARTA 2016
Tim Putra :
1. Jonathan Christie (Tunggal/Tangkas)
2. Fikri Ihsandi Hadmadi (Tunggal/Tangkas)
3. Evert Sukamta (Tunggal/Tangkas)
4. Hermansah (Tunggal/Jayaraya)
5. Wahyu Nayaka Pangkaryaniva (Ganda/Tangkas)
6. Rian Swastedian (Ganda/Jayaraya)
7. Hafiz Faizal (Ganda/Jayaraya)
8. Alfian Eko Prasetya (Ganda/Jayaraya)
Tim Putra :
1. Jonathan Christie (Tunggal/Tangkas)
2. Fikri Ihsandi Hadmadi (Tunggal/Tangkas)
3. Evert Sukamta (Tunggal/Tangkas)
4. Hermansah (Tunggal/Jayaraya)
5. Wahyu Nayaka Pangkaryaniva (Ganda/Tangkas)
6. Rian Swastedian (Ganda/Jayaraya)
7. Hafiz Faizal (Ganda/Jayaraya)
8. Alfian Eko Prasetya (Ganda/Jayaraya)
Tim Putri :
1. Fitriani (Tunggal/Exist)
2. Ruselly Hartawan (Tunggal/Jayaraya)
3. Ganis Nurahmadhani (Tunggal/Pertamina Fastron)
4. Della Destiara Haris. (Ganda/Jayaraya)
5. Anggia Shitta Awanda (Ganda/Jayaraya)
6. Dian Fitriani (Ganda/Pertamina Fastron)
7. Apriyani Rahayu (Ganda/Pelita Bakrie)
8. Jauza Fadhilah Sugiarto (Tunggal&Ganda/Pelita Bakrie)
1. Fitriani (Tunggal/Exist)
2. Ruselly Hartawan (Tunggal/Jayaraya)
3. Ganis Nurahmadhani (Tunggal/Pertamina Fastron)
4. Della Destiara Haris. (Ganda/Jayaraya)
5. Anggia Shitta Awanda (Ganda/Jayaraya)
6. Dian Fitriani (Ganda/Pertamina Fastron)
7. Apriyani Rahayu (Ganda/Pelita Bakrie)
8. Jauza Fadhilah Sugiarto (Tunggal&Ganda/Pelita Bakrie)
Binpres Pengprov PBSI DKI Jakarta
Ketua : Bagus Setiadi
Ketua : Bagus Setiadi
sumber : pbsi dki jakarta
Selasa, Agustus 04, 2015
Jumat, Juli 31, 2015
risky sukses mengantarkan stie trisakti meraih banyak gelar
risky sukses mengantarkan stie trisakti meraih banyak gelar
Risky team manager stie trisakti mampu memberikan konstribusi yang luar biasa , pada dasarnya risky aktif sebagai pemain akan tetapi keputusan yang diambil risky patut diikuti oleh pengurus pengurus lainnya , dimana pada umumnya universitas ketua ukm juga masih aktif sebagai pemain akan tetapi risky menampilkan hal yang berbeda disini.
Selain aktif di ukm dan organisasi risky pun kerap kali aktif diberbagai komunitas sehingga risky mendapatkan banyak info mengenai pertandingan demi pertandingan , dimasa kepemimpinannya risky mampu meraih banyak gelar.
Seperti juara ganda campuran dpa jakarta barat pasangan yuwandi dan irene fadila mampu meraih gelar juara , lalu di one day badminton tournament stie trisakti mampu menembus babak 8 besar dan juara kembali dengan pasangan yuwandi dan winston sebagai juara pertama.
Diganda putri stie trisakti mampu meraih semifinalis dengan pasangan irene fadila dan karina bachtiar.
Sebagai team coach yohanes upi pun bangga anak didiknya mampu meraih banyak prestasi di tahun ini.
Risky team manager stie trisakti mampu memberikan konstribusi yang luar biasa , pada dasarnya risky aktif sebagai pemain akan tetapi keputusan yang diambil risky patut diikuti oleh pengurus pengurus lainnya , dimana pada umumnya universitas ketua ukm juga masih aktif sebagai pemain akan tetapi risky menampilkan hal yang berbeda disini.
Selain aktif di ukm dan organisasi risky pun kerap kali aktif diberbagai komunitas sehingga risky mendapatkan banyak info mengenai pertandingan demi pertandingan , dimasa kepemimpinannya risky mampu meraih banyak gelar.
Seperti juara ganda campuran dpa jakarta barat pasangan yuwandi dan irene fadila mampu meraih gelar juara , lalu di one day badminton tournament stie trisakti mampu menembus babak 8 besar dan juara kembali dengan pasangan yuwandi dan winston sebagai juara pertama.
Diganda putri stie trisakti mampu meraih semifinalis dengan pasangan irene fadila dan karina bachtiar.
Sebagai team coach yohanes upi pun bangga anak didiknya mampu meraih banyak prestasi di tahun ini.
New chief coach for Singapore badminton
Chua Yong Joo. Photo: Low Wei Xin
SINGAPORE — Former national shuttler Chua Yong Joo (picture) has been appointed the new chief coach of the national badminton team, taking over from Liu Qingdong, who quit after 18 months on the job.
Chua is the fourth senior coaching staff that the Singapore Badminton Association (SBA) have hired in the last five years, following the tenures of Luan Ching (2010-2014), technical adviser Yoo Yong Sung, and Liu, who quit after the SEA Games to spend more time with his family.
Despite the upheaval in its coaching roster, the SBA is confident that Chua’s appointment will cause minimal disruption to the national team, which have already been hit by the retirements of a number of senior players.
Chua will juggle his duties as the new chief coach with his current role as director of team performance. SBA chief executive officer Ronnie Lim said yesterday that the former player — the SBA’s first-ever local-born chief coach — is a natural choice for the post.
“I think Yong Joo is more than ready to take on the job, as he has results to prove that … For us, it is about translating those results to more results to bring more medals for SBA,” said Lim.
Chua will have his work cut out for him. Two years ago, a string of poor competitive performances by the national shuttlers prompted an internal review that saw Luan and Yoo replaced by Liu.
Chua’s immediate task is to prepare the players for Olympic qualifications, as well as other major competitions. “I’ve been with the SBA for the last 14 years, so I’ve been understudying many coaches — both the Chinese and the Indonesians, as well as the local coaches,” he said. “I believe that with the experience I have, I will be able to lead our team to greater heights.” ADELENE WONG
sumber : todayonline.com
Rabu, Juli 29, 2015
Pekan Ini Tommy Di Peringkat 13 Dunia
Pekan Ini Tommy Di Peringkat 13 Dunia
sumber : bulutangkis.com
Usai meraih gelar juara Russian Open Grand Prix 2015, peringkat Tommy Sugiarto diperkirakan mengalami kenaikan tiga tingkat dari peringkat 16 pada pekan sebelumnya menjadi peringkat 13 pada pekan ini.
Perkiraan peringkat Tommy hasil perhitungan @Mami, member forum diskusi Bulutangkis.com tersebut menunggu hasil resmi yang dikeluarkan Badminton World Federation (BWF) hari Kamis (30/Juli) besok.
Pada ajang kejuaraan TOTAL BWF World Championships 2015 yang akan berlangsung di Jakarta, 10-16 Agustus 2015 mendatang, Tommy bersama Dionysius Hayom Rumbaka menjadi andalan Indonesia untuk merebut gelar juara di nomor tunggal putra.
Tommy mengawali laganya dengan bertemu kembali dengan pebulutangkis Spanyol, Pablo Abian. Sebelumnya di Rusia Open GP pekan lalu, Tommy memetik kemenangan dua game langsung 21-17 dan 21-9. Sedangkan Hayom akan mengawali laganya menghadapi Kevin Cordon dari Guatemala. (*)
Perkiraan peringkat Tommy hasil perhitungan @Mami, member forum diskusi Bulutangkis.com tersebut menunggu hasil resmi yang dikeluarkan Badminton World Federation (BWF) hari Kamis (30/Juli) besok.
Pada ajang kejuaraan TOTAL BWF World Championships 2015 yang akan berlangsung di Jakarta, 10-16 Agustus 2015 mendatang, Tommy bersama Dionysius Hayom Rumbaka menjadi andalan Indonesia untuk merebut gelar juara di nomor tunggal putra.
Tommy mengawali laganya dengan bertemu kembali dengan pebulutangkis Spanyol, Pablo Abian. Sebelumnya di Rusia Open GP pekan lalu, Tommy memetik kemenangan dua game langsung 21-17 dan 21-9. Sedangkan Hayom akan mengawali laganya menghadapi Kevin Cordon dari Guatemala. (*)
sumber : bulutangkis.com
kami hadir di groupon.com
kami hadir di groupon.com
[60% Off] Exercise Your Badminton Skill with Badminton Session Packages from Racket Badminton AcademyThe Deal
Voucher seharga Rp. 89.000,- nett untuk Paket Veteran (25 tahun ke atas): Paket Dewasa 4 sesi + Coach + 50% Potongan Untuk Membership Fee
Voucher berlaku 29 Juli 2015 s/d 26 Desember 2015Harga normal: Voucher seharga Rp. 99.000,- nett untuk Paket Golden Age (SMP - mahasiswa): Paket Dewasa 4 sesi + Coach + 50% Potongan Untuk Membership Fee Harga normal: Voucher seharga Rp. 109.000,- nett untuk Paket Anak-Anak (playgroup - SD): Paket Anak-anak 4 sesi + Coach + 50% Potongan Untuk Membership Fee Harga normal:
Untuk Anda yang gemar olahraga badminton, Racket Badminton Academy hadir di Groupon dengan paket-paket untuk anak-anak dan orang dewasa. Ada 3 paket yang tersedia, masing-maing terdiri dari 4 sesi latihan bersama pelatih serta potongan harga 50% untuk biaya keanggotaan. Anda dapat menikmati sesi latihan bersama pelatih profesional di lapangan dengan kualitas memadai.
Konfirmasi pembayaran paling lambat 2 hari setelah pemesanan
Tentang Racket Badminton Academy
Racket Badminton Academy (RBA) adalah salah satu club badminton yang ada di Jakarta yang telah meraih sejumlah prestasi. Racket Badminton Academy memiliki program pelatihan yang tidak hanya untuk para atlet saja, tetapi juga untuk orang - orang yang ingin berlatih. Pelatihannya dilaksanakan secara fun dan disesuaikan dengan member sehingga tidak hanya orang dewasa saja yang bisa berlatih, tetapi juga anak-anak yang memiliki ketertarikan dengan olahraga badminton.
RBA dibina oleh Alan Budikusuma dan Susy Susanti, peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 serta juara dunia. Di samping itu, Coach Yo bersertifikat nasional dan internasional dengan saudaranya, Yohanes Edy, peraih medali emas Taiwan World Champion bersama jajaran team pelatih profesional dan handal. |
Selasa, Juli 28, 2015
Moral Campaign "Hormati Gurumu!"
Moral Campaign "Hormati Gurumu!"
Guru adalah ujung tombak pendidikan, tanpa guru tidak akan ada peradaban, begitu pentingan seorang guru selayaknya mereka mendapat penghormatan. Tapi sayangnya saat ini guru tidak mendapat penghormatan, banyak siswa siswi yang memusuhi guru, melecehkan profesi guru, keadaan ini sungguh sangat memperihatikan. Berawal dari masalah itu, 1000_guru mengambil bagian melakukan kampanye Moral "Hormati Gurumu!", kami datang kesekolah sekolah Menengah Atas memberikan seminar motivasi, mengajak para siswa untuk menghormati guru mereka, mengembalikan rasa sayang antara Murid dan Guru, Guru dan Murid.
Guru adalah ujung tombak pendidikan, tanpa guru tidak akan ada peradaban, begitu pentingan seorang guru selayaknya mereka mendapat penghormatan. Tapi sayangnya saat ini guru tidak mendapat penghormatan, banyak siswa siswi yang memusuhi guru, melecehkan profesi guru, keadaan ini sungguh sangat memperihatikan. Berawal dari masalah itu, 1000_guru mengambil bagian melakukan kampanye Moral "Hormati Gurumu!", kami datang kesekolah sekolah Menengah Atas memberikan seminar motivasi, mengajak para siswa untuk menghormati guru mereka, mengembalikan rasa sayang antara Murid dan Guru, Guru dan Murid.
kegiatan 1000 guru
Bantuan untuk Guru Pedalaman Awad for Rural Teacher
Bantuan untuk Guru Pedalaman, 1000_guru berkomitmen untuk membantu kualitas pendidikan untuk anak-anak dipedalaman melalui beasiswa untuk guru-guru lokal yang berdedikasi tinggi namun hanya lulusan SMA dan Sederajat. Mereka adalah tombak perubahan yang akan mengentaskan kebodohan dan kemiskinan masyarakat pedalaman negeri melalui pendidikan. Rata-rata guru guru ini hanya bergaji rendah, akibatnya mereka tak dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan keguruan. Dengan ijazah SMA dan Sederajat, maka kesejahteraan mereka pun tidak akan berubah, tetap menjadi guru honor.
Selain Besiswa berupa bantuan dana pendidikan Tinggi, 1000_guru juga terus konsisten mengangkat nasib para guru honor yang berdedikasi tinggi dan membantu mereka dengan alat transportasi dan tabungan masa depan. Dengan bantuan ini, akan menjawab kebutuhan guru tetap yang terus mengajar tanpa harus memikirkan kebutuhan hidup mereka yang sulit.
Selain Besiswa berupa bantuan dana pendidikan Tinggi, 1000_guru juga terus konsisten mengangkat nasib para guru honor yang berdedikasi tinggi dan membantu mereka dengan alat transportasi dan tabungan masa depan. Dengan bantuan ini, akan menjawab kebutuhan guru tetap yang terus mengajar tanpa harus memikirkan kebutuhan hidup mereka yang sulit.
1. Sefnat Tabun, Guru Pedalaman NTT, mengajar harus berjalan kaki lebih dari 28 km setiap hari. Melewati Jalanan yang buruk dan bertanah liat. 1000_guru membantu memberikan satu sepeda motor untuk Sefnat Tabun untuk mempermudah transportasi dalam mengajar. Beliau tak jalan kaki lagi.
2. Asnat Bell, Guru Pedalaman NTT ini harus bekerja keras mengajar 7 jam Sehari, telah mengabdi 10 tahun di Sekolah Dasar Terpencil Pedalaman Nusa Tenggara Timur. Ia hanya di gaji Rp. 50,000 setiap bulan, gajinya ia terima setiap 3 bulan sekali. Lewat akun twitter @1000_guru, kisah Asnat Bell akhirnya di angkat oleh Kick Andy Show, dan beliau menerima bantuan Tabungan sebesar 50,000,000.
3. Pak Sukrani, Guru Honorer asal Serang Banten ini rela menghabiskan 2 jam perjalanan menuju tempat ia mengajar di Lebak Banten, dengan sepeda motor butut pinjaman, ia tetap setia dan semangat mengajar. Gajinya hanya Rp. 300,000, sedangkan ia harus menghabiskan bensinRp. 400,000 setiap bulan. Jalan rusak dengan segala resiko bahaya di jalan tak membuat dia menyerah, kecintaaanya terhadap anak-anak membawanya dalam dedikasi mengajar denga hati. 1000_guru memberikan bantuan sepeda motor untuk pak Sukrani, kini beliau tak meminjam motor tetangganya lagi.
sumber : 1000guru
Sabtu, Juli 25, 2015
2 atlet baru pb matthew jaya
2 atlet baru pb matthew jaya
PB MATTHEW JAYA ASTEC yang dibina oleh alan budikusuma dan susy susanti sejak tahun 2011
komitmen dalam memberikan perlengkapan pun sudah dimulai sejak tahun 2000 yang lalu dengan mensponsori pemain terdahulu yakni jenna gozali , robin gonansa dan masih banyak lagi pemain yang sudah dilahirkan oleh club ini.
Patricia dan Jonatan adalah nama baru di pb matthew jaya astec yang saat ini berstatus kategori anak anak dan usia dini ini cukup menarik perhatian dari team pelatih utama pb matthew jaya astec.
Patricia sendiri pun memiliki komitmen yang kuat serta memiliki daya juang yang sudah mumpuni untuk menjadi pemain berkelas ungkap coach yo.
Sedangkan Jonathan sudah memiliki gaya gaya pemain yang diprediksi seperti ronald mantan pemain nasional ungkap coach ataw.
Pemain pemain baru ini harus terus dipoles hingga matang dan membutuhkan komitmen yang tinggi dan pastinya mau menyusul kawan kawannya yang sudah terlebih dahulu di pb matthew jaya astec badminton club
PB MATTHEW JAYA ASTEC yang dibina oleh alan budikusuma dan susy susanti sejak tahun 2011
komitmen dalam memberikan perlengkapan pun sudah dimulai sejak tahun 2000 yang lalu dengan mensponsori pemain terdahulu yakni jenna gozali , robin gonansa dan masih banyak lagi pemain yang sudah dilahirkan oleh club ini.
Patricia dan Jonatan adalah nama baru di pb matthew jaya astec yang saat ini berstatus kategori anak anak dan usia dini ini cukup menarik perhatian dari team pelatih utama pb matthew jaya astec.
Patricia sendiri pun memiliki komitmen yang kuat serta memiliki daya juang yang sudah mumpuni untuk menjadi pemain berkelas ungkap coach yo.
Sedangkan Jonathan sudah memiliki gaya gaya pemain yang diprediksi seperti ronald mantan pemain nasional ungkap coach ataw.
Pemain pemain baru ini harus terus dipoles hingga matang dan membutuhkan komitmen yang tinggi dan pastinya mau menyusul kawan kawannya yang sudah terlebih dahulu di pb matthew jaya astec badminton club
Kamis, Juli 23, 2015
Kata Bijak Mario Teguh Juara di Antara Pemenang
Yang paling penting dalam sebuah olimpiade / perlombaan bukanlah meraih kemenangan, tapi keikutsertaan dalam olimpiade itu sendiri.
Kenapa demikian? Karena keikutsertaan Anda itulah maka Anda mempunyai kesempatan untuk menjadi pemenang.
Semua atlet di dunia mengetahui dengan pasti, bahwa untuk mencapai kualitas yang diijinkan untuk turut serta dalam sebuah olimpiade, bukanlah hal yang mudah.
Semua atlet di dunia mengetahui dengan pasti, bahwa untuk mencapai kualitas yang diijinkan untuk turut serta dalam sebuah olimpiade, bukanlah hal yang mudah.
Karena keikutsertaan dalam sebuah olimpiade diperuntukkan bagi mereka yang berkelas pemenang.
Dan kehidupan ini memiliki kemiripan yang baik dengan sebuah olimpiade, maka jadikanya diri Anda berkualitas agar bisa disertangan di lapangan yang sama dengan lapangannya para pemenang.
Dalam keikutsertaan kita dalam perlombaan dengan para pemenang itulah kita sebetulnya sudah berkelas pemenang dan memiliki kesempatan untuk menjadi juara di antara pemenang.
Maka pastikanlah diri Anda turut serta dalam kehidupan ini untuk menjadi pemenang, dan jangan berkecil hati mengenai kesempatan untuk menjadi juara di antara pemenang.
Maksudnya, miliki dulu mental pemenang agar Anda bisa ikut serta ke dalam golongan para pemenang sebelum bisa menjadi juara di antara para pemenang.
Pastikan Anda bekerja dengan penuh kecintaan para jalur karir yang Anda jalani sekarang.
Pastikan Anda menjadi orang yang sangat ahli dalam bidang pekerjaan Anda tersebut.
Pastikan Anda menjadi orang yang sangat ahli dalam bidang pekerjaan Anda tersebut.
Jangan jadikan keahlian itu untuk bertujuan mengalahkan orang lain, tapi jadikan sebagai tujuan untuk mencapai kelas-kelas pemenang.
Seorang atlet kelas dunia tidak bekerja keras melatih dirinya untuk mengalahkan orang lain, tapi dia bekerja keras untuk mencapai kualitas-kualitas yang belum pernah dicapai sebelumnya.
Maka fokus dan bersungguh-sungguhlah pada peningkatan kualitas diri Anda sendiri untuk mencapai kelas-kelas pemenang.
Maka fokus dan bersungguh-sungguhlah pada peningkatan kualitas diri Anda sendiri untuk mencapai kelas-kelas pemenang.
Demikian beberapa kata-kata bijak Mario Teguh tentang menjadi Juara di Antara Pemenang.
Langganan:
Postingan (Atom)